LAPORAN UJI DAYA PERCOBAAN

LISTRIK LARUTAN

NAMA: BAYU TAUFIK HIDAYAT

KELAS: X MIPA E/09

KELOMPOK: 1

1
 I. Tujuan

Untuk mengetahui daya hantar listrik terhadap 10 jenis larutan.

II. Dasar Teori

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat dibedakan menjadi larutan elektrolit,
yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik, dan larutan nonelektrolit, yaitu larutan
yang tidak dapat menghantarkan listrik.

Adanya aliran listrik yang ditandai oleh menyalanya ampu pijar pada rangkaian itu
dan/atau adanya suatu perubahan misalnya timbul gelembung) pada salah satu atau
kedua elektrodenya. (Buku Kimia Michael Purba | Eti Sarwiyati)

III. Alat, Bahan, dan Cara kerja

A. Alat
1. Gelas plastik (11 buah)
2. Lampu pijar (1 buah)
3. Batu baterai (1 buah)
4. Elektroda (2 buah)
5. Kabel (1 meter)
6. Papan (10 x 30 cm)

B. Bahan
1. Larutan gula
2. Larutan garam
3. Larutan kapur
4. Cuka
5. Sabun cair
6. Alkohol
7. Detergen
8. Larutan jeruk
9. Minuman soda
10. Minuman isotonik

2
 C. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Susun alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik.
3. Masukkan larutan ke dalam gelas yang disediakan, kemudian uji daya hantar
listriknya. Catat keadaan lampu menyala atau timbul gelembung pada elektrode.
4. Ketika akan mengganti larutan, bersihkan elektrode dengan tisu atau air, agar
tidak ada sisa larutan di elektrode.
5. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk setiap larutan.

IV. Hasil Pengamatan dan Pembahasan

A. Hasil pengamatan

No Larutan Nyala Lampu Gelembung Gas

1 Larutan gula Tidak menyala Tidak terdapat
gelembung
2 Larutan garam Menyala terang Banyak gelembung
3 Larutan kapur Tidak menyala Sedikit gelembung
4 Larutan cuka Tidak menyala Banyak gelembung
5 Larutan sabun Tidak menyala Tidak terdapat
gelembung
6 Larutan alkohol Tidak menyala Tidak terdapat
gelembung
7 Larutan detergen Menyala redup Sedikit gelembung
8 Larutan jeruk Tidak menyala Sedikit gelembung
9 Minuman soda Tidak menyala Sedikit gelembung
10 Minuman isotonik Tidak menyala Sedikit gelembung

B. Pembahasan

Elektrolit kuat: Larutan garam.

Elektrolit lemah: Larutan kapur, larutan cuka, larutan detergen, larutan jeruk, minuman
soda, dan minuman isotonik.

Nonelektrolit: Larutan gula, larutan sabun, dan larutan alkohol.

3
 V. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan:

1. Suatu larutan dapat digolongkan ke dalam elektrolit kuat jika lampu menyala
terang dan gelembung gas banyak.
2. Suatu larutan dapat digolongkan ke dalam elektrolit lemah jika lampu menyala
redup hingga tidak menyala dan gelembung gas sedikit.
3. Suatu larutan dapat digolongkan ke dalam nonelektrolit jika lampu tidak
menyala dan tidak terdapat gelembung udara.
4. Larutan yang termasuk elektrolit kuat adalah larutan garam.
5. Larutan yang termasuk elektrolit lemah adalah larutan kapur, larutan cuka,
larutan detergen, larutan jeruk, minuman soda, dan minuman isotonik.
6. Larutan yang termasuk nonelektrolit adalah larutan gula, larutan sabun, dan
larutan alkohol.

4
Daftar Pustaka

Alat penguji Uji pada larutan garam

Uji pada larutan sabun

Uji pada larutan gula

Uji pada larutan detergen

Rancob halaman 1

5
Rancob halaman 2 Rancob halaman 3