PRAKTIKUM KIMIA

DISUSUN OLEH:
BAZLIN ZAKIRA TEHUPELASURY
Kelas : X IA-1

MAN NEGERI 1 MALUKU TENGAH

TAHUN AJARAN 2021/2022
 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

a. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan antara larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan larutan non
elektrolit.
2. Mengetahui larutan mana saja yang termasuk larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah
dan larutan non elektrolit.

b. Dasar Teori
Dalam kimia, larutan adalah campuan homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
Zat terlarut dalam larutan jumlahnya lebih sedikit dari pada pelarut. Berdasarkan sifat
daya hantar listriknya larutan dibedakan menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik,
sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik. Larutan elektrolit terdiri atas larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.

Jika larutan dalam alat penguji elektrolit mengakibatkan lampu menyala dan timbul
gelembung gas berarti larutan tersebut bersifat elektrolit kuat. Hal ini terjadi karena
larutan dapat menghantarkan listrik dengan baik. Kelompok larutan elektrolit kuat terdiri
atas larutan asam kuat, basa kuat dan garam yang terbentuk dari asam dan basa kuat.
Jika larutan dalam alat penguji elektrolit mengakibatkan lampa menyala dan timbul
gelembung gas berarti larutan tersebut bersifat elektrolit kuat. Hal ini terjadi karena
larutan dapat menghantarkan listrik dengan baik. Kelompok larutan elektrolit kuat terdiri
atas larutan-larutan asam kuat, basa kuat, dan garam yang terbentuk dari asam kuat
dan basa kuat.

Namun apabila larutan yang diuji dengan alat penguji elektrolit hanya mengakibatkan
timbulnya gelembung gas dan lampu menyala redup, atau tidak menyala berarti larutan
bersifat elektrolit lemah. Kelompok larutan elektrolit lemah terdiri atas larutan asam
lemah dan basa lemah. Larutan elektrolit lemah menghantarkan listrik dengan lemah.

c. Alat dan Bahan

1. Rangkaian alat uji elektrolit
2. Percis (Bola Lampu)
3. Aquades
4. Larutan Asam Clorida (HCl)
5. Larutan Natrium Hidroksida (NaOH)
6. Larutan Garam
7. Larutan Gula
8. Air Jeruk Nipis/Cina
9. Larutan Cuka
10. Larutan Urea
11. Air Kelapa
12. Alkohol
13. Kapur Sirih

d. Cara Kerja
1. Susunlah rangkaian alat penguji elektrolit
2. Tuangkan 50 ml aquades kedalam gelas kimia 100 ml, ujilah aquades dengan
rangkaian uji elektrolit. Amati peristiwa yang terjadi !
3. Gantilah aquades dengan larutan lain yang telah tersedia, dengan terlebih dahulu
mencuci gelas kimia dengan elektroda hingga kering !
4. Ulangi cara kerja tersebut untuk setiap larutan yang tersedia dan catat hasil
pengamatan !
e. Hasil Pengamatan

Nyala Lampu Gelembung Gas

No
Larutan Teran Redu Tidak Banya Sediki Tidak Ket.
.
g p Menyala k t ada
1 Aquades
Elektroli
2 Larutan HCl   t Kuat
Elektroli
3 Larutan NaOH   t Kuat
Elektroli
4 Larutan Urea   t Lemah
Elektroli
5 Larutan NaCl   t Kuat
Elektroli
6 Larutan Gula   t Lemah
Elektroli
7 Air Kelapa   t Lemah
Elektroli
8 Air Jeruk Nipis/Cina   t Lemah
Non
9 Alkohol   Elektroli
t
Elektroli
10 Larutan Cuka   t Lemah
Elektroli
11 Kapur Sirih   t Lemah

f. Pertanyaan
1. Larutan apa yang dapat menyalakan lampu dengan terang dan dapat menimbulkan
gelembung gas ?
Jawaban :
Larutan HCL, Larutan NaOH dan Larutan NaCl

2. Larutan apa yang menyalakan lampu redup dan menimbulkan sedikit gelembung
gas?
Jawaban :
Tidak ada

3. Larutan apa yang tidak menyalakan lampu, tetapi menimbulkan sedikit gelembung
gas?
Jawaban :
Larutan Urea, Larutan Gula, Air Jeruk Nipis/Cina dan Larutan Cuka

4. Larutan apa yang tidak menyalakan lampu dan tidak menimbulkan gas ?
Jawaban :
Alkohol

5. Sebutkanlah larutan mana yang termasuk larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan
larutan non elektrolit dari hasil pengamatan di atas !
Jawaban :
Larutan Elektrolit Kuat : Larutan HCL, Larutan NaOH dan Larutan NaCl
Larutan Elektrolit Lemah : Larutan Urea, Larutan Gula, Air Jeruk Nipis/Cina,
Larutan Cuka, Air Kelapa dan Kapur SIrih
Larutan Non Elektrolit : Alkohol
g. Pembahasan
 Pada percobaan larutan HCl terdapat lampu menyala terang dan banyaknya
gelembung gas, berarti larutan HCL termasuk larutan elektrolt kuat, dikarenakan
adanya lampu menyala dan adanya gelembung gas.
 Pada percobaan larutan NaOH terdapat lampu menyala terang dan banyaknya
gelembung gas, berarti larutan NaOH termasuk larutan elektrolt kuat, dikarenakan
adanya lampu menyala dan adanya gelembung gas.
 Pada percobaan larutan Urea terdapat lampu tidak menyala dan sedikit gelembung
gas, berarti larutan Urea termasuk larutan elektrolt lemah, dikarenakan adanya lampu
tidak menyala dan sedikit gelembung gas.
 Pada percobaan larutan NaCl terdapat lampu menyala terang dan banyaknya
gelembung gas, berarti larutan NaCl termasuk larutan elektrolt kuat, dikarenakan
adanya lampu menyala dan adanya gelembung gas.
 Pada percobaan larutan gula terdapat lampu tidak menyala dan sedikit gelembung
gas, berarti larutan gula termasuk larutan elektrolt lemah, dikarenakan adanya lampu
tidak menyala dan sedikit gelembung gas.
 Pada percobaan air kelapa terdapat lampu redup dan banyak gelembung gas, berarti
air kepala termasuk larutan elektrolt lemah, dikarenakan adanya lampu redup dan
banyak gelembung gas.
 Pada percobaan air jeruk nipis/cina terdapat lampu tidak menyala dan sedikit
gelembung gas, berarti air jeruk nipis/cina termasuk larutan elektrolt lemah,
dikarenakan adanya lampu tidak menyala dan sedikit gelembung gas.
 Pada percobaan alkohol terdapat lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas,
berarti alkohol termasuk larutan non elektrolt, dikarenakan adanya lampu tidak
menyala dan tidak ada gelembung gas.
 Pada percobaan larutan cuka terdapat lampu tidak menyala dan sedikit gelembung
gas, berarti larutan cuka termasuk larutan elektrolt lemah, dikarenakan adanya lampu
tidak menyala dan sedikit gelembung gas.
 Pada percobaan kapur sirih terdapat lampu redup dan banyak gelembung gas, berarti
kapur sirih termasuk larutan elektrolt lemah, dikarenakan adanya lampu redup dan
banyak gelembung gas.

h. Kesimpulan

Berdasarkan data pengamatan dan percobaan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Larutan elektrolit yaitu Larutan HCL, Larutan NaOH, Larutan NaCl, Larutan Urea,
Larutan Gula, Air Jeruk Nipis/Cina, Larutan Cuka, Air Kelapa dan Kapur Sirih
2. Larutan non elektrolit yaitu alcohol
3. Larutan elektrolit kuat yaitu Larutan HCL, Larutan NaOH dan Larutan NaCl
4. Larutan elektrolit lemah yaitu Larutan Urea, Larutan Gula, Air Jeruk Nipis/Cina, Larutan
Cuka, Air Kelapa dan Kapur Sirih.
i. Daftar Pustaka

Tim – Penuntun praktikum kimia kelas X

https://www.ruangguru.com/blog/memahami-larutan-elektrolit-dan-non-elektrolit

https://www.zenius.net/blog/materi-larutan-elektrolit-non-elektrolit
j. Dokumentasi
 Alat dan Bahan

 Hasil Penelitian