1
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Basket ............................................................................. 4
B. Lapangan, Waktu, Jumlah Pemain .............................................. 4
C. Peraturan Permainan Bola Basket ................................................ 5
D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket ......................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan
olahraga tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat
penting dalam kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa
permainan. Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam,
yoga dan juga jogging. Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya
sepak bola, bola voli dan juga bola basket.
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri
atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan Bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket
sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup
dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah
dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain
ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkan
pengetahuan tentang tehnik dasar bermain bola basket, tehnik permainan dalam
permainan bola basket dan sarana prasarana dalam permainan bola basket beserta
perawatan sarana tersebut agar permainan bola basket dapat berjalan. Oleh karena
itu, dalam makalah ini, dikaji tentang hal tersebut yang merupakan suatu
pengetahuan yang dibutuhkan agar dalam permainan bola basket itu dapat
berjalan dengan baik.
B. Tujuan
Adapun tujuan umum dibuatnya makalah ini adalah :
1. Mengetahui sejarah tentang perkembangan permainan bola basket
2. Mengetahui tehnik dasar permainan bola basket
3. Mengetahui ukuran lapangan, dan ring bola
4. Mengetahui peraturan dalam bermain basket
C. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
1. Lapangan
4
Ukuran Lapangan Basket: 28 meter x 15 meter, ukuran ini dihitung dari batas garis
sebelah dalam. Pada tengah lapangan terdapat lingkaran dengan jari-jari 1,80 meter
dengan ukuran jari-jari lingkaran diukur dari sebelah luar garis lingkaran.
Papan Pantul: Papan pantul dibuat dari kayu maupun bahan lain yang sifatnya sama
dengan ketebalan papan 3 cm. Papan pantul untuk bola basket memiliki ukuran 1,80
meter x 1,20 meter dengan garis bingkai empat persegi panjang pada bagian
tengahnya yang berukuran 0,59 meter x 0,45 meter.
Tiang Penyangga: Tiang penyangga atau yang dikenal dengan simpei terbuat dari
besi yang memiliki garis tengah 20 mm, simpei berdiri memiliki ketinggian dari atas
lantai 3,03 meter.
Bola Basket: Bola basket terbuat dari bahan karet yang dilapisi dengan bahan sintetis.
Bola basket memiliki ukuran keliling bola sekitar 75 cm s.d. 78 cm dengan berat
antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola ketika berisi udara adalah jika
dipantulkan ke lantai yang keras dari ketinggian 1,80 meter, bola tersebut memantul
setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.
2. Waktu
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket
Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12
menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit.
Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan
waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
3. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2
orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
5
C. Peraturan Permainan Bola Basket
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-
hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan
itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
6
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain
yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang.
b. Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan lurus, arah
bola lurus di depan dada.
3. Akhir gerakan
7
Berat badan dibawa ke depan dengan kedua lengan lurus ke depan rileks dan
pandangan mengikuti arah gerakan bola.
b. Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus, arah bola lurus
dan datar.
3. Akhir gerakan
Berat badan dibawa ke depan dengan kedua lengan lurus ke depan rileks,
pandangan mengikuti arah gerakan bola.
8
1. Persiapan melempar bola
b. Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus, arah bola
memantul ke lantai.
Berat badan dibawa ke depan dengan kedua lengan lurus serong ke bawah rileks,
pandangan mengikuti arah gerakan bola.
9
Setelah bola menyentuh telapak tangan, tariklah kaki depan ke belakang, sikut
lengan ditekuk hingga bola ditarik mendekati dada/badan.
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Adapun
caranya, yaitu:
a. Diawali denga persiapan berdiri dengan sikap melangkah.
b. Badan agak condong ke depan.
10
2. Menggiring bola rendah dilakukan untuk menyusup, mengacaukan pertahanan
lawan, dan mengecoh lawan (melindungi bola dari jangkauan lawan)
Merupakan usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket
lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting, ini dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
a. Diawali dengan persiapan berdiri tegak menghadap arah gerakan dalam sikap
melangkah, posisi kaki lurus ke depan.
c. Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua telapak tangan dan jari
– jari terbuka.
f. Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan pelepasan
bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari – jarinya.
g. Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau melengkung.
h. Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan mengikuti
arah gerak bola.
11
a. Diawali dengan persiapan berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah
gerakan bola dan kedua lutut agak rendah.
b. Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan jari - jari.
i. Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan arah pandangan mengikuti
arah gerak bola.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di
tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket
ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu
12
selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan
dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut
menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan
relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu
menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga basket yang
dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.
13
DAFTAR PUSTAKA
rudichum.blogspot.com/2013/02/bab-i-pendahuluan-1.html
id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket
14