Anda di halaman 1dari 10

Makalah Penjas

Nama Anggota Kelompok :


1. Putu Agung Anditha Herlambang (07)
2. Ni Kd Ari Widiastuti (08)
3. Ida Ayu Cindy Pradnyadini (09)
Daftar isi

Kata Pengantar ............................................................................... 3

BAB 1 (PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang .......................................................................... 4


B. Tujuan ....................................................................................... 4

BAB II ( PEMBAHASAN )

1.1. Sejarah Bola Basket ................................................................... 5


1.2. Aturan Lapangan, Waktu, Bola, Dan Pemain Bola Basket ....... 5
1.3. Teknik Dasar Permainan Bola Basket ....................................... 6
1.4. Perarturan Dasar Permainan Bola Basket .................................. 8

BAB III (PENUTUP)

A. Kesimpulan .............................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................ 10
C. Daftar Pustaka ......................................................................... 10

Page 2
Kata Penggantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pemanfaatan Plastik
Sebagai Barang Berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.

       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

Penyusun

Page 3
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bola basket adalah salah satu jenis olahraga yang cukup populer di Indonesia terutama di
kalangan para pelajar. Permainan ini sangat populer di Amerika Serikat. Permainan ini seringkali
disebut basket saja. Bola basket dimainkan dengan cara dipegang dan dipantul-pantulkan ke
tanah. Tujuannya adalah untuk memasukkan bola basket ke dalam ring basket. Karena
populernya permainan basket ini, saya ingin berbagi tentang segala hal tentang basket.
Diharapkan para pembaca mengetahui seluk beluk bola basket.

Organisasi bola basket atau dikenal juga dengan induk organisasi bola basket merupakan
sebuah badan yang dibentuk, sebagai wadah resmi agar olah raga bola basket berkembang maju
dan berprestasi. Di Indonesia, induk organisasi bola basket nya adalah PERBASI. (Persatuan
Bola Basket Seluruh Indonesia dirikan tanggal 23 Oktober 1951), sedangkan Federation
Internationale de Basketball (FIBA) atau Federasi Basket Internasional adalah induk organisasi
bola basket internasionaldidirikan pada 18 Juni 1932.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah permainan bola basket.


2. Untuk mengetahui tata cara bermain basket, teknik, dan ukuran standar lapangan basket.

BAB II. PEMBAHASAN

Page 4
2.1. Sejarah Bola Basket

Permainan basket ditemukan secara tidak sengaja oleh Dr. James Naismith pada tanggal 15
Desember 1891. Beliau adalah seorang guru Olahraga asal Kanada. Waktu itu ia membuat suatu
permainan di dalam ruangan untuk mengisi waktu luang siswanya. Saat itu di New England
sedang musim dingin.

Setelah terdapat beberapa masukkan, ia kemudian membuat sejumlah peraturan.


Pertandingan bola basket resmi pertama digelar pada tanggal 20 Januari 1892. Kata “basket”
muncul dari seorang muridnya. Barangkali istilah itu muncul karena ring yang digunakan saat itu
adalah basket (bahasa Inggris) yang berarti “keranjang”. Olahraga inipun cepat sekali menyebar
dan digemari di Amerika Serikat. Persatuan bola basket Amerika Serikat kemudian didirikan
pada tanggal 6 Juni 1946 di New York.

Permainan bola basket dibawa ke Indonesia oleh perantau dari Tiongkok sekitar tahun 1920-
an. Kemudian permainan tersebut menjadi populer di kalangan remaja Tionghoa. Pada tahun
1930-an, klub-klub basket mulai terbentuk di kota-kota besar. Pada saat penyelenggaraan PON I
tahun 1948, bola basket juga diselenggarakan.

2.2. Aturan Lapangan, Waktu, Bola, dan Pemain Bola Basket

Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan
ukuran panjang lapangan yaitu 28 meter serta lebar lapangan yaitu 15 meter. Tiga buah lingkaran
yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1
disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu


istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

Page 5
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter
pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter. Panjang
papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20
meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian dalam adalah 0,45 meter.

Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak
papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki
panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1
meter.Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran
lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter.
Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

2.3. Teknik Dasar Bermain Bola Basket

Teknik passing

Passing adalah gerakan mengoper atau mengumpan bola kepada teman satu tim dengan
menggunakan teknik-teknik tertentu. Beberapa teknik yang bisa digunakan saat melakukan
passing yaitu.

1. Bounce pass adalah teknik passing dengan dipantulkan ke arah kawan.

2. Chest pass adalah teknik passing dengan dilempar tepat ke arah dada kawan. Teknik ini
lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan teknik lain.

3. Overhead pass adalah teknik passing dengan dilempar di atas kepala. Teknik ini cocok
digunakan jika rata-rata tinggi badan lawan lebih pendek dibandingkan Anda dan kawan.

Page 6
Teknik Dribble

Dribble adalah teknik membawa bola basket dengan cara memantul-mantulkan bola ke
lantai. Bola basket dipantulkan dengan cara telapak tangan mendorong bola, bukan memukul
bola. Posisi lengan dan jari dalam posisi santai (tidak kaku).

Teknik Shooting (memasukan bola ke dalam keranjang)


Shooting adalah memasukan bola ke dalam keranjang pertahanan lawan agar kita
mendapatkan point dengan melakukan teknik-teknik tertentu. Bebebrapa teknik yang dapat
dilakukan saat memasukan bola ke dalam keranjang lawan.

Teknik Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan
salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

2.4. Peraturan Dasar Permainan Bola Basket

Page 7
Berikut adalah beberapa peraturan dasar yang harus dipatuhi dalam permainan bola basket:

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan
bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut
berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan
dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar
hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian
pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3, 4, dan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran
balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia
memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi.
12. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Page 8
Page 9
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Permainan bola basket adalah permainan yang bisa dibilang cukup baru dan sangat cepat populer
terutama di Amerika Serikat. Bola basket terdiri dari beberapa aturan. Yang harus dipelajari saat
ingin bisa menjadi seorang pemain basket adalah teknik dribble, melompat, dan mengetahui
aturan-aturan permainan basket.

3.2. Saran

Bagi para pembaca, diharapkan makalah ini bisa menjadi referensi permainan basket dan bisa
dijadikan rujukan untuk makalah lain yang berkaitan dengan bola basket.

Referensi:

1. MAKALAH BASKET LENGKAP (http://wikilan.blogspot.co.id/2014/10/makalah-basket-


lengkap.html)
2. Makalah Bola Basket. (Complit With gambar)
(http://rudichum.blogspot.co.id/2013/02/bab-i-pendahuluan-1.html)
3. MAKALAH PENJASKES - BOLA BASKET
(http://barcad.blogspot.co.id/2014/01/makalah-bola-basket.html)
4. MAKALAH PERMAINAN BOLA BASKET
(http://maylanilestari.blogspot.co.id/2013/04/makalah-permainan-bola-basket.html)

Page
10

Anda mungkin juga menyukai