Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

SEJARAH PERMAINAN BOLA BASKET

Oleh :

RICHA AGUSTIN 2018 151 009

DOSEN MATA PELAJARAN : ILHAM ARVAN JUNAIDI M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami, Panjatkan Kehadirat Tuhan , Karena atas Berkat-Nya, maka penulis dapat
menyelesaikan Tugas Makalah Olah Raga tentang “Bola Basket” dengan baik.

Adapun penulisan Makalah ini merupakan suatu rangkaian sekolah atau mata pelajaran yang
harus diselesaikan dalam mengerjakan tugas sekolah.

Akhirnya kami menyadari bahwa penulisan makalah ini bagaikan setitik air belaka jika
dibandingkan dengan sekian banyak masalah yang sangat kompleks, bagaikan lautan yang tak
bertepi. Oleh karena itu makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
menaruh hormat ketika ada kritik, saran, dan usulan perbaikan yang bersifat membangun akan
diterima dengan ikhlas demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga hasil penulisan makalah ini dapat membawa manfaat bagi kami khususnya dan
pembaca pada umumnya.

palembang, 22 maret 2023

Richa agustin
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke
dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket
mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling
digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di
Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

B. TUJUAN

Mata Pelajaran Jasmani, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :   

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan


pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga yang terpilih.yaitu salah satunya Olahraga Bola Basket.
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.di bidang bola
basket.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar dalam Bermain Bola Basket.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, Terutama di bidang Bola
Basket.
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan
demokratis dalam Beramain Bola Basket.                        
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan.
C. MANFAAT

Semoga makalah ini sangat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan dapat dipergunakan
sebagai bahan acuan dalam memberi pengajaran kepada para peserta didik sekaligus dapat
membangun Indonesia yang tangguh dibidang ke Olahragaan terutama dibidang olahraga Bola
Basket.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah & Perkembangan Bola Basket

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang
pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di
sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat
Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk
mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang
sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang
cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan
dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para
siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892
di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa
Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh
cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di
kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden
Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi
warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah
untuk kedua kalinya.
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan
oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau
menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam
keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

B. Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan

Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan


dan lapangan terdiri dari :
1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling
bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600
gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika
dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak
lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
a. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu
dan satu lagi untuk time out.
b. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
c. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
d. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta
bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
a. Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur
dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi
ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini
terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas
dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
b. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang
cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm
dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm
jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
c. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis
tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang
dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih
digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

C. Perkembangan Bola Basket di Indonesia


Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah
direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya
yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota
terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi
penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola
Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa
Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan
kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo
diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa
cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu,
antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.

D. Mengenal Permainan Bola Basket


Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang
melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-
banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di
lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai
kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya, keranjang sendiri
untuk sedapat mungkin tidak kemasukan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur
teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and
catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi
berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket
hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa
cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan
(bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni
pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai
tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap
salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang
dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya
setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu,
lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh
seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun
demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya,
seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.

E. Ketentuan Bermain dan Bertanding.


Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-
masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa
berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10
menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian
pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi
pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang
dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu
diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13
tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan
lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10
menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain.
Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan
PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang
berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah saya
mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan ini,
peserta didik mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam olahraga dengan baik serta nilai
kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, menghargai lawan, kerja keras, dan
menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan cara hidup yang sehat dan bersih.

B. SARAN
Saya sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran – saran dan kritikan
bagi para pembaca yang saya hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang
untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang
memuaskan bagi tugas yang saya laksanakan.
DAFTAR PUSTAKA

Ikhsanu.blogspot.com/2009/09/makalah-permainan-bola-basket.html
www.artikelk3.com/topik/makalah+bola+basket.html
ilmupengetahuan.info/ip/makalah-bola-basket-dengan-swot

Anda mungkin juga menyukai