Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENJASKES

PERMAINAN BOLA BASKET

DISUSUN OLEH:
NAMA: INTAN PUSPITA AYUDIA
KELAS: XI MIPA 2

SMA NEGERI 1 UNAAHA


T.A 2022/2023
KONAWE
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Makalah
Bola Basket”.
Makalah ini berisikan tentang informasi materi bola basket atau yang lebih
khususnya membahas tentang sejarah bola basket, teknik-teknik dan hal-hal yang
berkenaan dengan bola basket. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang bola basket.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridai segala usaha kita. Amin.
.

Unaaha, 27 september 2022

Penyusun
Intan Puspita Ayudia

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Bola Basket..............................................................................2
B. Sejarah Permainan Bola Basket.................................................................2
C. Teknik Dasar Permainan Bola Basket.......................................................5
D. Perlengkapan Permainan Bola Basket.......................................................8
E. Peraturan Permainan Bola Basket............................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................12
B. Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ada banyak macam jenis olahraga yang menggunakan bola besar dan
salah satunya adalah olahraga basket. Seperti yang diketahui olahraga basket
telah menjadi salah satu olah raga yang ikut dalam Olimpiade nasional
maupun internasional. Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya
membutuhkan pengetahuan tentang teknik dasar bermain bola basket, teknik
permainan dalam permainan bola basket dan sarana prasarana dalam
permainan bola basket beserta perawatan sarana tersebut agar permainan bola
basket dapat berjalan.

B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu permainan bola basket?
2. Bagaimana sejarah olahraga Basket?
3. Apa saja macam-macam teknik Basket?
4. Apa saja perlengkapan yang dibutuhkan pada saat melakukan olahraga
Basket?
5. Apa saja peraturan dalam permainan bola basket?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:

1. Mengetahui pengertian dari permainan bola basket


2. Mengetahui bagaimana sejarah berkembangnya bola basket
3. Mengetahui apa saja teknik teknik permainan bola
4. Mengetahui apa saja perlengkapan dalam permainan bola basket
5. Mengetahui apa saja peraturan yang diterapkan dalam permainan bola basket

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bola Basket


Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat
cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan
hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan bola
basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat
jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu:
1. Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan
memasukkan bola ke keranjang lawan.
2. Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan
agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola.
3. Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan
mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan se-
timnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain
di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak
kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British
Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA)
di Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia.

B. Sejarah Permainan Bola Basket


1. Sejarah Permainan Bola Basket di Dunia
Sejarah bola basket dunia berawal dari ide James Naismith, seorang
mahasiswa pascasarjana yang mengajar pendidikan jasmani di International
YMCA Training School, sekarang dikenal sebagai Springfield College, di
Massachusetts. Pada tahun 1891, para mahasiswa harus berada di dalam
ruangan karena badai musim dingin. Agar tetap beraktivitas untuk

2
3

membakar kalori, sekolah menawarkan kegiatan meliputi pawai, senam, dan


serangkaian alat yang dapat digunakan. Ragam aktivitas dalam ruangan
tersebut tidak semenarik sepak bola Amerika yang biasanya mereka
mainkan saat musim yang lebih hangat.
Melihat keadaan tersebut, Luther Halsey Gulick, pengawas
pendidikan jasmani sekaligus atasan James Naismith mengungkapkan
kekhawatiran terhadap kurangnya antusiasme mahasiswa untuk berolahraga
di dalam ruangan. Gulick kemudian mengutus Naismith sebagai instruktur
untuk memikirkan suatu permainan yang yang sederhana untuk dipahami,
tetapi cukup rumit untuk menarik para mahasiswa.
Syaratnya, permainan harus menarik, mudah dipelajari, dan dapat
dimainkan saat musim dingin dengan cahaya buatan. Permainan juga harus
mudah diasimilasi, namun cukup kompleks sehingga menarik, dan harus
mengakomodasi beberapa pemain sekaligus.
Naismith mulai memikirkan olahraga yang melatih aktivitas fisik,
namun tanpa kekasaran sepak bola Amerika, sepak bola, atau rugby karena
olahraga tersebut berbahaya jika dimainkan di ruang terbatas. Dalam
prosesnya, Naismith teringat permainan masa kecilnya yang disebut 'duck
on a rock'. Permainan ini menggunakan bola dan gawang di mana pemain
harus memasukkan bola dengan melambungkannya ke dalam gawang.
Naismith mulai mengumpulkan peralatan. Ia meminta dua kotak
persegi berukuran 18 inci kepada petugas kebersihan sekolah. Namun,
petugas memberi dua keranjang buah persik sebagai gantinya. Keranjang
tersebut dipaku ke rel bawah balkon gimnasium, satu di setiap ujungnya.
Rel bawah balkon setinggi 10 kaki. Para mahasiswa diberi instruksi untuk
bermain dalam tim dengan mencoba memasukkan bola ke keranjang.
Seseorang ditempatkan di setiap ujung balkon untuk mengambil bola dari
keranjang dan melemparkannya kembali untuk melanjutkan permainan.
Naismith kemudian menyusun 13 aturan permainan. Seorang wasit
ditunjuk. Permainan dibagi menjadi dua bagian dengan waktu 15 menit dan
jeda lima menit untuk istirahat. Tim dipilih dengan tiga pemain tengah, tiga
pemain depan, dan tiga penjaga per sisi. Dua pemain tengah bertemu di
4

tengah lapangan saat Naismith melempar bola. Inilah cikal bakal permainan
bola basket yang dikenal saat ini. Pada 6 Juni 1946, Asosiasi Bola Basket
Amerika ( Basketball Association of America/BAA) didirikan di New York.
BBA kemudian berubah nama menjadi National Basketball Association
(NBA) pada 3 Agustus 1949, setelah bergabung dengan National Basketball
League (NBL). NBA terdiri dari 30 tim (29 di Amerika Serikat dan 1 di
Kanada) dan merupakan salah satu dari olahraga profesional utama di
Amerika Serikat dan Kanada.

2. Sejarah Permainan Bola Basket di Indonesia


Sejarah bola basket di Indonesia tak lepas dari pengaruh Amerika
Serikat dan Cina. Pada tahun 1894, YMCA mengutus Bob Baily ke Cina
untuk mengenalkan olahraga bola basket ke Asia. Olahraga ini kemudian
menyebar di Jepang dan Filipina pada sekitar tahun 1900. Kedatangan
perantau Cina ke Indonesia pada tahun 1920 berperan dalam penyebaran
bola basker di Indonesia. Para perantau membangun sekolah Tionghoa dan
mengajarkan permainan bola basket yang kemudian menjadi olahraga wajib.
Bola basket terus berkembang di Indonesia. Pada tahun 1930-an,
perkumpulan bola basket mulai terbentuk di kota Jakarta, Surabaya,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan. Setelah proklamasi
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, olahraga basket semakin dikenal
hingga diadakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1948 di
Solo. PON saat itu merupakan acara bersejarah di mana bola basket
dimainkan untuk pertama kali di level nasional.
Bola basket kembali mencadi cabang olahraga pada PON II di tahun
1951. Saat itu, permainan terdiri dari regu putra dan putri yang dikirim
mewakili berbagai provinsi di Indonesia. Kemudian pada 23 Oktober 1951,
dibentuk organisasi Persatuan Basketball Seluruh Indonesia yang kemudian
disempurnakan sesuai kaidah bahasa Indonesia menjadi Persatuan Bola
Basket Indonesia pada tahun 1955. Beberapa pertandingan bola basket
nasional dibentuk seiring berkembangnya waktu. Liga Bola Basket
Indonesia merupakan liga bola basket tertinggi yang dikelola secara
5

profesional dan diatur oleh Perbasi. Liga tersebut dimulai pada tahun 2003
dan diikuti oleh 12 klub peserta dari seluruh Indonesia. Liga ini dikenal
dengan nama Indonesian Basketball League (IBL).

C. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


1. Cara Memegang Bola (Tag Position)
Meski terlihat mudah dan sering disepelekan, nyatanya memegang
bola basket tidak bisa sembarangan, lho. Teknik dalam memegang bola
basket adalah menggunakan dua tangan dengan posisi kedua telapak
tangan berada di sisi kanan dan kiri bola dan semua jari direntangkan serta
melekat ke bagian tengah sisi kanan dan kiri bola.
2. Melempar dan Menangkap (Passing dan Catching)
Melempar dan menangkap bola adalah suatu gerakan yang bisa
diartikan dengan memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu
tim. Ketika menangkap, raihlah bola dengan telapak tangan yang terbuka
lebar dan jari-jari terentang. Setelah itu, tarik tangan sedikit ke belakang
sehingga posisi bola dekat dengan tubuh.
a. Chest Pass (Operan Dada)
Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena
sangat umum digunakan. Kalau Grameds menonton pertandingan bola
basket, pernah tidak memperhatikan seorang pemain melakukan
operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada
dan kedua tangan memegang bola
b. Overhead Pass (Operan diatas Kepala)
operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan dari penjagaan
lawan, sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan
namun jaraknya jauh. Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua
tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala dan siku
menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan
sampai posisi tangan jadi lurus.
6

c. Bounce Pass (Operan Memantul)


Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai.
Operan ini dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan
rekan satu tim sulit dijangkau. Bounce pass dilakukan dengan cara
posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping
badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan
menggunakan ujung jari tangan namun telapak tangan menghadap ke
arah luar.
d. Baseball Pass (Operan Baseball)
Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain
baseball yang melempar bola. Saat melakukan serangan balik, operan
ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini seringkali dilakukan
mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan lawan dengan
akurat dan power yang bertenaga secara cepat. Tidak hanya itu, operan
ini terkadang digunakan untuk mengelabui lawan. Seakan menembak
bola, namun hanya mengoper bola.
e. Behind Back Pass (Operan Belakang Punggung)
teknik ini menjadi teknik yang mematikan, berbahaya, dan tentunya
memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena
operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan.
Ketidakpastian yang dimiliki lawan dalam menghalau operan ini
menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini seringkali mengelabui
lawan. Operan ini cukup sulit untuk pemula, karena memerlukan
teknik khusus dalam melakukannya.
3. Menggiring Bola (Dribbling)
Dalam olahraga bola basket, cara yang dilakukan untuk menggiring
bola adalah dengan memantul-mantulkannya ke lantai sambil bergerak.
Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan dua cara, yakni
menggiring bola rendah (posisi di bawah lutut) dan menggiring bola tinggi
(posisi lebih tinggi dari lutut).
Kedua cara ini tentu memiliki tujuan masing-masing. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan, sedangkan
7

menggiring bola tinggi bertujuan sebagai persiapan untuk melakukan


serangan ke daerah pertahanan lawan.
Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam menggiring bola
adalah menjaga kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tidak direbut
oleh lawan.
4. Pivot
Pivot adalah gerakan berputar dengan menggunakan satu kaki sebagai
poros. Gerakan ini dilakukan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan
lawan. Biasanya, pivot diikuti dengan melakukan 3 gerakan lainnya, yaitu
dribble, passing dan shooting.
5. Shooting
Shooting menjadi gerakan inti dalam permainan bola basket karena
dilakukan untuk mencetak poin. Shooting atau menembak adalah gerakan
memasukkan bola ke dalam keranjang tim lawan.Tentu gerakan ini dapat
dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu tangan
menyesuaikan dengan tiap-tiap pemain.
6. Lay-up
Merupakan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola sedekat
mungkin ke keranjang lawan dengan cara melompat dan diawali dengan
dua langkah terlebih dahulu. Lay-up disebut juga dengan istilah tembakan
melayang karena melakukan tembakan (shoot) dari jarak dekat.
7. Rebound
Rebound adalah gerakan yang dilakukan untuk merebut atau
mengambil bola yang gagal masuk ke dalam keranjang. Gerakan ini boleh
dilakukan oleh pemain dari tim manapun, baik tim yang sama dengan yang
memasukkan bola sebelumnya, ataupun dari tim lawan.
Gerakan rebound dibagi menjadi dua jenis, yaitu ofensif rebound dan
defensif rebound. Ofensif rebound adalah menembakkan ulang bola yang
gagal dimasukkan oleh rekan satu tim. Sementara itu, defensif rebound
adalah gerakan merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan.
8

8. Screen
Screen dilakukan dengan tujuan untuk membebaskan teman satu tim
dari penjagaan tim lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara menutup
arah pergerakan pemain tim lawan dan membuka ruang pergerakan teman
satu tim dengan memberi jalan melewati belakang pemain yang
melakukan screen.

D. Perlengkapan Permainan Bola Basket


Alat-alat yang dibutuhkan dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1. Bola Basket
Bahan: Kulit asli, kulit sintetis, atau karet.
Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram
Keliling bola: FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm
2. Ring dan Net Ring
Ukuran Ring: 18 inchi
Letak: 10 kaki dari lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.
3. Pencatat Waktu
4. Seragam tim dan sepatu.
5. Ukuran Lapangan Bola Basket
a. Ukuran Lapangan Basket Standar Nasional NBA
Ukuran Lapangan Bola Basket Nasional Amerika Adalah:
9

 Panjang lapangan = 28,65 meter / 94 kaki


 Lebar lapangan = 15,24 meter / 50 kaki
 Tinggi ring basket = 3,05 meter / 10 kaki.
 Radius busur tengah = 1,22 meter / 4 kaki.
 Diameter pusat lingkaran = 3,66 meter / 12 kaki.
 Jarak 3 titik garis dari keranjang basket = 7,24 meter / 23,75 kaki
dan 6,7 meter / 22 kaki di sudut.
 Jarak Garis lemparan bebas dari titik di lantai langsung dengan
backboard = 4,57 meter / 15 kaki.

b. Ukuran Lapangan Basket Standar Internasional (FIBA)


Selanjutnya yaitu ada ukuran lapangan bola basket standar
internasional yang telah dibuat oleh Federation International Basketball
Association (FIBA). Ukuran Lapangan Bola Basket Internasional
Adalah:
 Panjang lapangan = 28 meter / 91,86 kaki.
 Lebar lapangan = 15 meter / 49,21 kaki.
 Tinggi ring basket = 3,05 meter / 10 kaki.
 Radius busur tengah = 1,25 meter / 4,10 kaki.
 Diameter pusat lingkaran = 3,6 meter / 11,81 kaki.
 Jarak 3 titik garis dari keranjang basket = 6.75 meter / 22,15 kaki
dan 6.60 meter / 21,65 kaki di sudut.
 Jarak Garis lemparan bebas dari titik di lantai langsung dengan
backboard = 4,6 meter / 15,09 kaki.
10

E. Peraturan Permainan Bola Basket


Hukuman atas violation biasanya hanya diberikan lemparan ke dalam.
Sedangkan, jika terjadi foul, wasit akan menghukum sesuai titik terjadi
pelanggaran dan jenis pelanggaran. Adapun peraturan dasar pada permainan
bola basket, sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah memakai kedua tangan atau satu
tangan saja.
2. Bola dapat dipukulkan ke segala arah menggunakan kedua tangan atau satu
tangan. Namun, tidak boleh dipukul dengan kepalan tangan atau meninju.
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
Pemain harus melemparkan bola di titik dia menerima bola. Tetapi
diperbolehkan berlari dengan kecepatan biasa.
4. Jika salah satu tim melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali secara berturut.
Maka akan terhitung poin untuk tim lawan.
5. Bola hanya boleh dipegang oleh telapak tangan. Anggota lain atau lengan
tidak diperbolehkan untuk memegang bola.
6. Pemain tidak diperbolehkan mendorong, memukul, atau menjegal pemain
lawan dengan segala cara.
7. Jika bola keluar lapangan, maka bola akan dilemparkan ke dalam lapangan
dan dimainkan oleh pemain yang menyentuh bola pertama kali.
8. Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi
Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu
bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat
waktu istirahat selama 10 menit. Jika terjadi skor yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih
skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2
menit.
9. Setiap regu diberi kesempatan untuk melakukan time out sebanyak dua kali
untuk setiap babak dan satu kali dalam setiap waktu tambahan. Tim yang
memiliki banyak poin akan dinyatakan sebagai pemenang.
10. Tim yang memiliki poin tertinggi maka dia pemenangnya.
11

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri
atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola
basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkan
sarana dan prasarana agar permainan bola basket dapat berjalan. Adapun
sarana dan prasarana yang penting adalah lapangan, ring, papan pantul, bola.

B. Saran
Untuk pemerintah terutama pihak yang berkompeten dalam bidang
olahraga pada umumnya dan pada bidang bola basket pada khususnya
diharapkan mampu melakukan program-program di bawah ini:
1. Menyediakan sarana prasarana sesuai dengan standar.
2. Memelihara sarana prasarana yang telah ada.
3. Mempromosikan olahraga bola basket.
4. Mendorong masyarakat untuk giat berolahraga.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket

https://katadata.co.id/agung/berita/623d1ea82415e/mengulik-sejarah-bola-basket-
di-dunia-dan-indonesia

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5726431/mengenal-8-teknik-dasar-bola-
basket-siswa-sudah-tahu-belum

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61763cdcb11ae/bola-basket-peraturan-

http://rudichum.blogspot.com/2013/02/bab-i-pendahuluan-1.html

12

Anda mungkin juga menyukai