Indonesia merupakan penghasil sampah plastik tebesar kedua di dunia setelah
tiongkok.indonesia sendiri mempunyai 64 juta ton/tahun dan 3,2 juta ton/tahun di buang ke laut. sehingga habitat di air menjadi rusak dan ekosistem di laut,sungai,maupun rawa tidak stabil akibat limbah sampah yang beracun. Penelitian dari UC Davis dan universitas hasanuddin di pasar paotere makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang di ambil memiliki kandungan palstik didalamnya,jika ini terus di biarkan akan berakibat fatal bagi Kesehatan negara kita,bukan akan Kesehatan saja melainkan bencana banjir yang menggulung desa/kota karena sungainya tersumbat oleh tumpukan sampah.faktanya data badan pusat statistic (BPS) menyebutkan bahwa 46% sungai di Indonesia dalam keadaan tercemar berat,32% tercemar sedang berat,14% tercemar sedang dan 8% tercemar ringan dan sungai citarum menjadi salah satu sungai yang paling kotor sejak sepuluh tahun terakhir. Akhir akhir ini media social kita telah di gegerkan oleh 5 sosok pemuda dengan 56 juta viewers tiktok karena membersihkan sampah mulai dari kali,septitank,sungai ataupun selokan sehingga menjadi sorotan warga +62.mereka adalah pandawara group,asal bandung yang telah membersihkan sekitar 28 ribu kg sampah di daerah jawa barat.mereka terdiri dari gilang(22 tahun),rafi(22 tahun),agung(22 tahun),ikhsan(22 tahun),rifki(22 tahun). Pandawara sendiri diambil dari Bahasa sansekerta dan Bahasa sunda,asal usul pandawara dari kata “Pandawa” yang terdapat dalam kisah mahabarata yang berarti 5 bersaudara.sedangkan untuk kata “wara” yang artinya baik.sehingga nama pandawara ini berarti 5 pemuda yang membawa kabar baik. berlatar belakang mahasiswa yang terkena korban banjir di daerah bandung ini mempunyai empati yang tinggi untuk membersihkan seluruh aliran sungai yang berada di daerah jawa.tanpa rasa jijik mereka telah membersihkan 80 titik sungai selama setahun di area jawa barat. “total so far,80 titik.jadi,80 itu cakupannya sungai besar,anak sungai besar,parit,septic tank,got,dan sebagainya,mau hamper 1 tahun”ujar gilang. Dalam menjalankan aksinya,pandawara group sering menghadapi situasi yang berpotensi mengancam nyawa mereka sendiri.mereka pernah bertemu ular pithon sepanjang delapan meter saat membersihkan area sungai.untungnya,ular itu hanya lewat begitu saja tanpa memberikan perlawanan.selain itu,salah satu anggota dari pandawara group juga hamper hanyut di sungai saat airbah setinggi 2 meter muncul secara tiba tiba Ketika mereka membersihkan sungai. Melalui media sosial, khususnya Instagram @pandawaragroup, mengunggah laporan gerakan yang dilakukan sepanjang tahun 2022. Mereka mendapatkan total 27,066 Kg sampah dengan 2,511 trashbag dari membersihkan 78 kali, sungai, aliran kecil hingga selokan dan septic tank. Tanpa takut jijik aksi pandawara group mendapatkan dukungan dari sederet public fighur di Indonesia hingga ke manca negara,salah satunya pevita pearce dan mr.beast.tak hanya itu gubernur jawa barat,Ridwan kamil juga mengapresiasi cara peduli lingkungan mereka terhadap sampah. Perlu kita ketahui bahwa barang-barang plastik dapat terurai di tanah 1000 tahun lamanya, sedangkan kantong plastik 10 hingga 1000 tahun. Botol plastik dapat terurai di alam sekitar 450 tahun. Untuk saat ini, plastik merupakan sampah yang paling lama terurai. Popok dan Pembalut Popok bayi sekali pakai diperkirakan akan terurai di pembuangan sampah dalam waktu 250-500 tahun. Kebutuhan akan popok bayi dan pembalut terus meningkat, mengingat bahwa bayi akan memakai popok hingga usia 2 atau 2,5 tahun untuk bisa dilatih menggunakan toilet. Sedangkan, pembalut perlu waktu 500-800 tahun untuk terurai.
Dimana kesadaran masyarakat?setidaknya kita dapat melakukan pencegahan dalam
mengurangi sampah di sekitar kita. Pemerintah sendiri sudah membuat aturan tentang masalah pembuangan sampah di sembarang temapt, apalagi pada aliran sungai karena dapat menyumbat jalannya air sungai serta telah menetapkan sanksi bagi para pelakunya. Namun di lain pihak, masyarakat tetap saja acuh terhadap peraturan tersebut dan masih mengotori lingkungan sekitar Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini bisa ditemukan dimana saja, misalnya di angkutan umum, di sekolah, di sungai, dan bahkan di jalan raya. membuang sampah sembarangan tentu saja membawa dampak yang besar terhadap lingkungan maupun masyarakat sendiri. Menurut Rahmat Fajar Lubis, Peneliti Pusat Penelitian Geoteknolgi LIPI menyatakan bahwa sampah dibuang sembarangan ke sungai, akan membuat sungai tersumbat dan menyebabkan banjir ketika musim hujan tiba apalagi curah hujannya tinggi. Selain itu sampah yang berserakan dimana-mana akan menjadi sarang penyakit yang bisa mengganggu kesehatan paa masyarakat itu sendiri.