Disusun Oleh:
Andika Busthomi
Semakin banyak juga orang-orang yang membuang sampah sembarangan di kota. Hal itu
mengakibatkan aliran beberapa sungai terhalang oleh sampah-sampah tersebut.
Sehingga ketika hujan terjadi dengan intensitas yang terus-menerus, maka sungai akan meluap dan
menimbulkan bencana banjir.
Argumentasi
Dari tahun ke tahun jumlah orang yang membuang sampah sembarangan di sungai terus meningkat,
ini merupakan kesimpulan dari banyak pengamat.
Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan indonesia, Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa Indonesia
merupakan penyumbang sampah terbanyak kedua di dunia.
Dengan rincian sampah plastik yang dibuang di laut bisa mencapai 9 ton beratnya per tahun.
Manusia masih belum juga kapok dengan membuang sampah di sungai yang bisa mengakibatkan
banjir karena tingkah laku manusia itu sendiri.
Misalnya banjir di Jakata Selatan satu tahun silam yang disebabkan banyaknya sampah menyumbat
saluran pembuangan air.
Padahal korban karena bencana banjir tentu tidak sedikit. Tidak hanya korban luka-luka, yang
meninggal dunia karena banjir juga sudah banyak.
Akan tetapi hal-hal tersebut masih belum cukup untuk memberi kesadaran kepada orang-orang yang
masih membuang sampah sembarangan atau di sungai.
Penegasan Ulang
Seharusnya setelah mengetahui dampak yang terjadi karena ulah sendiri, orang-orang sadar untuk
tidak membuang sampah sembarangan lagi.
Supaya tidak merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
Jika tidak ada sampah di sungai, maka air sungai tidak akan tersumbat dan banjir bisa diminimalisir
meskipun hujan deras terus menerpa.
Kalimat Opini:
Kalimat Fakta: