Anda di halaman 1dari 5

Jangan Buang Sampah Sembarangan, Karena dapat Merusak Ekosistem

Manusia tergolong makhluk yang produktif dan konsumtif, artinya manusia dapat
memproduksi serta mengkonsumsi berbagai jenis hal. Baik dalam hal makanan, kebutuhan
sehari-hari, sampai hanya sekedar hobi. Semua kegiatan produksi dan konsumsi pastinya
meninggalkan bekas yaitu sampah. Sampah ini berdapak besar dalam kehidupan manusia.

Pemerintah sendiri sudah membuat aturan tentang masalah pembuangan sampah di


sembarang tempat, apalagi pada aliran sungai karena dapat menyumbat jalannya air sungai
serta telah menetapkan sanksi bagi para pelakunya. Namun di lain pihak, masyarakat tetap
saja acuh terhadap peraturan tersebut dan masih mengotori lingkungan sekitar Kebiasaan
membuang sampah sembarangan ini bisa ditemukan dimana saja.

Berbicara mengenai sampah, sampah sendiri terbagi atas dua yaitu,sampah organik dan non-
organik.Sampah organik ialah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup, baik manusia,
tumbuhan, maupun hewan. Sampah organik ini umumnya masih bisa dipakai apabila dikelola
menyesuaikan dengan prosedur yang benar. Sampah organik sendiri, dapat terbagi menjadi
dua jenis, yakni sampah organik kering dan basah. Sama seperti namanya, sampah organik
kering adalah sampah organik yang kandungan airnya sedikit sedangkan sampah organik
basah adalah sampah organik yang banyak mengandung air.Berbeda halnya dengan sampah
anorganik,sampah ini justru merugikan banyak makhluk hidup dan dapat merusak
lingkungan. Namun sampah anorganik merupakan sampah yang paling banyak kita temui
dikehidupan sehari-hari kita.Sampah Anorganik memiliki arti yaitu jenis sampah yang sulit
untuk terurai.

jumlah sampah di Indonesia masih saja bisa dikatakan sangat besar. Berdasarkan data dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanaan (KLHK) pada tahun 2019, jumlah sampah
sebesar 67,8 juta ton, yang terdiri dari 57% sampah organik, 15% sampah plastik, 11%
sampah kertas, dan 17% sampah yang lainnya. Tak hanya merusak lingkungan, sampah
plastik juga bisa membunuh beragam makhluk hidup. Baik tanaman, hewan bahkan manusia
sekalipun. Sampah plastik mampu berisiko menimbulkan sejumlah macam penyakit
mematikan. Mulai dari penyakit kanker hingga mengakibatkan kematian.

Kembali kemasalah pembuangan sampah ke sungai ,hal tersebut tentunya memberi dampak
buruk, tidak hanya bagi lingkungan tapi akan berdampak buruk bagi makhluk hidup.Seperti
yang kita ketahui ada begitu banyak dampak dari pembuangan sampah ke sungai
seperti ,Berkurangnya ketersediaan air bersih, Dilansir dari National Geographic, dari
keseluruhan air bersih di dunia hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan seluruh
umat manusia. Salah satu dari satu persen tersebut adalah sungai. Sehingga jika sungai
tercemar sampah, ketersediaan air bersih juga berkurang. Tidak hanya dampak akan
ketersediaan air bersih tetapi juga berdampak pada tumbuhan dan hewan . Menurunnya kadar
oksigen dalam air Pembusukan sampah dilakukan oleh mikroorganisme aerob (menggunakan
udara untuk hidup). Menyadur dari Water Pollution, ketika terlalu banyak sampah
biodegradable masuk ke dalam air, jumlah mikroorganisme meningkat dan menggunakan
oksigen yang tersedia. Akibatnya, kadar oksigen dalam air akan menurun. Sampah anorganik
juga menahan turbulensi sehingga menurunkan kadar oksigen. Sampah dalam sungai juga
membuat air keruh, sehingga sinar matahari tidak masuk ke dalam air. Hal tersebut membuat
tumbuhan air tidak dapat berfotosintesis. Sehingga kadar oksigen dalam sungai semakin
berkurang. Akibatnya, banyak tumbuhan dan hewan air yang mati.

Jika pembuangan sampah ke sungai memberi dampak yang sangat buruk, lalu mengapa
pemerintah tidak lebih tegas dalam menangani masalah ini? Memang pemerintah sudah
membuat aturan dan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarang, namun
mengapa masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan? Tentuntya ini
buakan hanya kesalahan pemerintah, tetapi kesalahan masyarakat juga.

Seharusnya masyarakat dapat mengerti tujuan pemerintah melarang pembuangan sampah


sembarangan. Tentunya itu demi kebaikan dan kelangsungan hidup yang bersih bagi
masyarakat. Jika masyarakat terus membuang sampah ke sungai pastinya itu tidak hanya
merugikan tumbuhan dan hewan, tetapi akan sangat merugikan kehidupan masyarakat .

Tidak hanya itu salah satu faktor penyebab terjadinya banjir adalah sampah. Pendangkalan air
sungai akibat penumpukan sampah, akan membuat volume tampungan air sungai berkurang.
Ketika hujan besar atau ada kiriman air, sungai tidak mampu menyediakan volume yang
cukup untuk air mengalir. Selain berkurangnya volume sungai, sampah juga membuat aliran
sungai mampet. Akibatnya, air akan meluap dari sungai dan menciptakan banjir. Semakin
deras hujan yang turun, maka semakin besar banjir yang terjadi. Banjir saja sudah
menyebabkan kerugian jiwa maupun harta. Namun, banjir yang besar dapat memicu
terjadinya longsor terutama di daerah bantaran sungai. Longsor yang terjadi akan semakin
memperparah dampak buruk banjir.

Nah,jika sudah terjadi banjir akan banyak sekali aktifitas yang terhalang atau tidak bisa
dilakukan. Karna itu dampak pembuangan sampah sembarangan sangat merugikan banyak
hal,apalagi bagi aktivitas kita sehari-hari.

Karna itu sebaiknya marilah kita mulai menjaga lingkungan kita dengan tidak membuang
sampah sembarangan, baik itu ke sungai, jalan raya,sekolah ,dimana pun itu kita harus tetap
menjaga kebersihan lingkungan kita, agar tidak memberi dampak buruk bagi kehidupan kita.
jangan membuang sampah sembarangan karena bisa menyebabkan banjir,mengundang
kuman,virus,bakteri dan lalat, sekaligus membawa bau tak sedap karena bau sampah tersebut
hingga nantinya menumpuk,jadi biasakan buanglah sampah pada tempatnya agar lingkungan
pun sehat dan rakyat pun aman dan damai.

(sumber : https://www.kompas.com29/10/2021, 13:30 WIB )


TUGAS BAHASA INDONESIA

KELOMPOK 1

ARTIKEL DAMPAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

-HANS PRISMANTA SEMBIRING

-EDU BREGI SEMBIRING

-ELVIRA KARINA

-NADIA ROSWITA NAINGGOLAN

-LIVIANI BR LAOLI

-PIYOLA ANASTALIA SIMARMATA

-MEILISA PEPAYOSA BR TARIGAN


DAMPAK MEMBUANG SAMPAH KE SUNGAI BAGI MAKHLUK HIDUP
10 informasi tentang sampah

1.Sampah non- organik meningkat /Fakta

2.Daerah DKI jakarta dan jawa barat sebaran sampah tertinggi / Opini

3. 17 miliyar sampah dari supermarket / Opini

4.80% sampah di laut adalah plastik / Fakta

5.Sampah plastik di dominasi oleh kemasan produk / Fakta

6.Hanya 10% smpah plastik yang di daur ulang / Opini

7.Plastik sudah ilegal di beberapa negara / Fakta

8. Rata-rata waktu penggunaan kantong plastik adalah 12 menit / Opini

9. selama 50 thn terakhir, produksi plastik meningkat 2 kali lipat / Fakta

10. plastik membunuh lebih dari 1,1 jt burung laut dan hewan setiap thn. / fakta

Anda mungkin juga menyukai