Anda di halaman 1dari 2

Membuang Sampah di Sungai Membahayakan Lingkungan

Sekitar
Pernyataan Pendapat
Tesis
Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, kegiatan membuang
sampah sembarangan, misalnya ke sungai, seolah-olah sudah menjadi
hal yang lazim. Padahal, bisa berdampak buruk bagi lingkungan.
Makin banyak juga orang-orang yang membuang sampah
sembarangan di kota. Hal itu mengakibatkan aliran beberapa sungai
terhalang oleh sampah-sampah tersebut sehingga ketika hujan terjadi
dengan intensitas yang terus-menerus, sungai akan meluap dan
menimbulkan bencana banjir.
Argumentasi
Dari tahun ke tahun jumlah orang yang membuang sampah
sembarangan di sungai terus meningkat, ini merupakan kesimpulan
dari banyak pengamat. Bahkan mantan Menteri Kelautan dan
Perikanan indonesia, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan bahwa
Indonesia merupakan penyumbang sampah terbanyak kedua di
dunia. Dengan perincian sampah plastik yang dibuang ke laut bisa
mencapai sembilan ton beratnya per tahun. Manusia masih belum
juga kapok dengan membuang sampah ke sungai yang bisa
mengakibatkan banjir karena tingkah laku manusia itu sendiri.
Misalnya banjir yang pernah terjadi di Jakata Selatan, yang
disebabkan banyaknya sampah menyumbat saluran pembuangan air.
Padahal, korban karena bencana banjir tentu tidak sedikit. Tidak
hanya korban luka-luka, yang meninggal dunia karena banjir juga
sudah banyak. Akan tetapi, hal-hal tersebut masih belum cukup untuk
memberi kesadaran kepada orang-orang yang masih membuang
sampah sembarangan ke sungai.
Penegasan Ulang
Seharusnya setelah mengetahui dampak yang terjadi karena ulah
sendiri, orang-orang sadar untuk tidak membuang sampah
sembarangan lagi supaya tidak merugikan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan sekitar.

Jika tidak ada sampah di sungai, air sungai tidak akan tersumbat dan
banjir bisa diminimalisasi, meskipun hujan deras terus menerpa.

Anda mungkin juga menyukai