makhluk hidup yang sanggup hidup tanpa air. Sungai memiliki beberapa manfaat
dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, salah satunya adalah sebagai
sumber irigasi, sarana transportasi, bahan baku air minum, saluran pembuangan
air hujan, dan .... .
Jika sungai di sekitar tempat tinggal kita dapat dijaga kebersihannya dan
kelestarian lingkungannya, maka banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan
dari sungai tersebut. Namun kenyataannya sekarang ini banyak ditemukan sungai
yang rusak dan kotor bahkan beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah
oleh penduduk sekitar. Hal ini diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat akan
kebersihan dan kesehatan serta kelestarian lingkungan. Menurut data Badan
Pusat Statistik pada tahun 2022 Sebanyak 46% sungai di Indonesia dalam keadaan
tercemar berat, 32% tercemar sedang berat, 14% tercemar sedang, dan 8%
tercemar ringan. Berdasarkan data tersebut dapat kita ketahui bahwa sebagian
besar sungai yang ada di Indonesia dalam keadaan tercemar.
Kerusakan sungai disebabkan oleh banyak hal. Dari segi bentuknya terdapat dua
jenis muatan yang menyebabkan pencemaran air yaitu, benda padat yang berupa
sampah-sampah padat berupa kertas, plastik, dan material lainnya. Yang kedua
yaitu berupa cairan yang langsung menyatu dengan aliran air yang dicemari.
Sedangkan dari tempat asalnya, terdapat beberapa limbah penyebab pencemaran
air yaitu berupa limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian.
Pencemaran sungai perlu ditanggulangi sedini mungkin agar sungai bisa menjadi
sahabat yang dapat menopang kesejahteraan masyarakat. Sungai yang sehat
merupakan etalase kepribadian sebuah bangsa. Dengan sungai yang bersih dan
sehat maka dapat kita rasakan manfaatnya dan lingkungan kehidupan pun bisa
menjadi lebih baik lagi. Jadi jangan berpikir bahwa masalah sungai sekedar
persoalan sederhana.