DOSEN PENGAMPU:
Aulia Putra Daulay S. Hut., M.Sc
DISUSUN OLEH:
Grace Angel Sabila Bangun
(2301121643)
COVER ...................................................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................3
1.3 Tujuan ...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Manfaat Sungai Bagi Makhluk Hidup .......................................................4
2.2 Solusi Mengatasi Pencemaran Sungai ........................................................7
2.3 Dampak Dari Sungai Yang Tercemar ........................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................................................10
3.2 Saran ............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sungai terdiri atas tiga bagian kondisi lingkungan, yakni hulu, hilir, dan muara
sungai. Ketiga bagian tersebut memiliki kualitas air yang berbeda-beda. Bagian
hulu dikenal dengan kualitas airnya yang lebih jernih, kemudian kandungan
biologis sungai bagian hilir cukup tinggi sehingga diperlukan pengolahan secara
lengkap. Sementara muara sungai memiliki arus air sangat lambat dengan volume
air yang lebih besar. Muara sungai menjadi pertemuan sungai-sungai lain yang
1
letaknya hampir mencapai laut. Bagian muara sungai banyak mengandung bahan
terlarut. Selain itu, warna aliran air di muara sungai sangat keruh dan dipenuhi
lumpur dari hilir yang membentuk delta.
2
jumlah spesies dalam suatu komunitas, sehingga keberagamannya berkurang.
Dengan demikian indeks keberagaman ekosistem yang tercemar selalu lebih kecil
dari pada lingkungan alami. Keanekaragaman di suatu perairan biasanya
dinyatakan dalam jumlah spesies yang terdapat di tempat tersebut. Semakin besar
jumlah spesies akan semakin besar pula keanekaragamannya. Hubungan antara
jumlah spesies dengan individu dapat dinyatakan dalam bentuk indeks
keanekaragaman (Okid et al,2001).
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Manfaat utama sungai bagi makhluk hidup salah satunya ialah sebagai sumber
air. Tidak hanya manusia yang membutuhkan air sungai. Hewan, tumbuhan, dan
makhluk hidup lainnya juga membutuhkan air untuk mendukung kelangsungan
hidupnya. Sejak dahulu manfaat sungai bagi manusia adalah untuk keperluan
minum, makan, mandi, mencuci atau membersihkan diri, dan berbagai kebutuhan
dasar lainnya. Manfaat air juga dapat digunakan sebagai pembawa zat makanan,
zat pelarut, pembersih, dan sebagainya.
4
Indonesia seperti kemampuan pengendalian erosi, penahan banjir, dan
penjaga kualitas air.
d. Jasa Budaya/Cultural Service yang merujuk pada kemampuan ekosistem
yang memiliki manfaat non-material termasuk manfaat estetika, spiritual,
dan psikologis.
Karena kehidupan manusia tidak bisa jauh dari sungai, maka ada beberapa
manfaat sungai bagi manusia, yaitu:
5
penting yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Derasnya
aliran air sungai yang dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik
akan menjadi sumber penerangan, sumber gerak, dan teknologi.
Sebagai komponen alam yang menampung dan mengalirkan air
hujan, sungai menduduki peran yang penting sebagai penampung debit air
yang turun ke tanah melalui hujan, air hujan memiliki sifat bergerak dari
tempat tinggi menuju tempat rendah. Sifat air hujan tersebut membuat
sungai menjadi tempat mengalirkan air dari hulu menuju hilir alias tempat
bermuara. Kemampuan sungai untuk menampung dan mengalirkan air
hujan bergantung pada badan sungai itu sendiri. Jika badan sungai
terganggu dengan bangunan liar, maka kemampuannya untuk menampung
dan mengalirkan air hujan akan berkurang. Ketika itu semua terjadi, akan
mengakibatkan banjir pada wilayah bantaran sungai.
Sebagai tempat rekreasi, kondisi sungai yang bersih mampu
meningkatkan kualitas hidup dan menguatkan ekonomi lokal. Sungai
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menjadi tempat rekreasi. Ada
berbagai jenis hiburan yang bisa dapatkan ketika berada di sungai.
Beberapa jenis hiburan atau rekreasi yang bisa dinikmati ketika berada di
sungai ialah bermain air, piknik, dan berenang. Selain itu, sungai dengan
aliran air yang deras dapat dijadikan tempat rekreasi bermain arung jeram.
Sebagai sumber irigasi, sungai yang menjadi sumber penghidupan bagi
banyak penduduk dapat dimanfaatkan untuk sumber irigasi pertanian. Padi
menjadi salah satu tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah besar
agar bisa tumbuh dengan baik. Petani dapat memanfaatkan air sungai
menjadi sumber irigasi bagi tanaman padi. Kekurangan aliran air dapat
memberikan pengaruh yang buruk pada hasil panen pertanian.
Sebagai pusat dari ekosistem, sungai mampu menjadi rumah bagi segala
makhluk hidup yang tinggal dalam ekosistemnya dari segi biologis.
Manfaat sungai sebagai pusat dari ekosistem menjadi tempat tinggal bagi
berbagai jenis ikan dan tanaman air.
6
2.2 Solusi mengatasi pencemaran sungai
7
d) Mengolah limbah cair dari industri atau pabrik, pabrik atau industri
merupakan salah satu sumber penyebab pencemaran air. Oleh karena itu,
mengelola limbah cair yang dialirkan ke sungai atau lainnya adalah hal
yang penting untuk diperhatikan. Anda sendiri bisa menetralkan,
mengendapkan, atau menyaring limbah tersebut sebelum dialirkan ke
sungai, danau, atau bahkan laut.
e) Menangkap ikan dengan cara alami, biasanya, orang yang lebih
mengutamakan hasil instan dalam mencari ikan akan memanfaatkan
bahan peledak untuk mendapatkan banyak hasil tangkapan. Namun, hal
ini bukanlah cara yang tepat karena bahan peledak mengandung berbagai
zat kimia berbahaya yang bisa tertinggal di air dan memicu pencemaran
air. Anda bisa berkontribusi dalam upaya penanggulangan polusi air
dengan menggunakan cara alami dalam menangkap ikan, yakni
menggunakan jala atau pancing.
f) Membuat perencanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan), upaya yang terakhir adalah menerapkan perencanaan
AMDAL dengan baik. Upaya ini wajib dipertimbangkan ketika
melakukan pembangunan berskala besar seperti pembangunan kawasan
industri. Dengan mendapatkan analisis dampak lingkungan dari
pembangunan industri tersebut, pihak yang membangun industri terkait
bisa menerapkan upaya penanggulangan yang tepat agar tidak terjadi
pencemaran air.
8
2.3 Dampak dari sungai yang tercemar
Sungai yang tercemar hanya akan berdampak negatif bagi lingkungan dan
makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia yang hidupnya bergantung
pada sungai. Berikut beberapa dampaknya:
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Air merupakan suatu kebutuhan utama pada makhluk hidup yang mana
dapat digunakan sebagai penunjang kebutuhan kehidupan sehari-hari. Dan
tanpa kita sadari sungai juga memiliki peranan yang penting bagi makhluk
hidup. Sungai memberikan kehidupan bagi makhluk hidup seperti ikan
untuk dimakan atau dijual, air sungai untuk mengairi lahan pertanian, dan
bahkan sungai dapat memberikan kehidupan secara “mental” bagi manusia
dengan menikmati keindahan sungai yang ada sebagai tempat rekreasi.
Pencemaran air sungai hanya akan menimbulkan efek negatif bagi
makhluk hidup disekitarnya, tetapi terkadang manusia yang hidup
disekitar sungai tidak menyadari itu, dan terus membuang sampah pada
sungai. Hal itu hanya akan berdampak kembali bagi manusia itu sendiri.
Karena itu ada baiknya untuk menjaga sungai untuk kelangsungan kita
sendiri.
3.2 Saran
Pengendalian pencemaran air sungai seharusnya bisa dilakukan, hal ini
dapat dilakukan dengan penyuluhan dan sosialisasi oleh pemerintah
melalui badan lingkungan hidup kepada masyarakat yang tinggal disekitar
aliran sungai, dengan hal ini maka masyarakat disekitar sungai tetap aman
dari ancaman dampak negatif dari sungai yang tercemar dan tetap dapat
manfaat dari sungai tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
11