Anda di halaman 1dari 3

Kerusakan dan Pencemaran Sungai Sekitar Pemukiman Penduduk

Oleh: Assyifa Irasuliyah Intang

Sungai merupakan hal penting dalam menunjang kehidupan manusia, tidak ada
makhluk hidup yang sanggup hidup tanpa air. Sungai memiliki beberapa manfaat
dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, salah satunya adalah sebagai
sumber irigasi, sarana transportasi, bahan baku air minum, saluran pembuangan
air hujan, dan juga berpotensi sebagai objek wisata yang menarik.

Jika sungai di sekitar tempat tinggal kita dapat dijaga kebersihannya dan
kelestarian lingkungannya, maka banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan
dari sungai tersebut. Namun kenyataannya sekarang ini banyak ditemukan sungai
yang kotor bahkan beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah oleh
penduduk sekitar. Hal ini diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat akan
kebersihan dan kesehatan serta kelestarian lingkungan.

Kerusakan sungai ini disebabkan oleh banyak hal mulai dari segi bentuknya
terdapat dua jenis muatan yang menyebabkan pencemaran air yaitu, benda padat
yang berupa sampah-sampah padat seperti kertas, plastik, dan material lainnya.
Yang kedua yaitu berupa cairan yang langsung menyatu dengan aliran air yang
dicemari. Sedangkan dari tempat asalnya, terdapat beberapa limbah penyebab
pencemaran air yaitu berupa limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian.

Limbah rumah tangga berupa limbah sampah baik padat maupun cair. Limbah
industri yang berasal dari aktivitas industri. Sebagaimana kita ketahui, negara ini
dipenuhi dengan ratusan industri penghasil limbah. Pabrik-pabrik yang beroperasi
seringkali membuang limbah ke sungai-sungai tanpa memperhatikan kesehatan
lingkungan sekitarnya. Limbah pertanian biasanya diakibatkan dari kegiatan
pertanian yang menggunakan bahan kimia. Penggunaan bahan kimia inilah yang
merupakan sumber utama yang mencemari perairan meskipun tidak separah apa
yang dihasilkan oleh limbah industri.

Kerusakan pada sungai banyak kita temukan di Indonesia, salah satu contohnya
adalah kerusakan sungai yang ada di wilyah Ciputat, Tangerang Selatan. Sungai
ini terletak di dekat rumah penduduk. Menurut warga setempat sungai tersebut
dulunya bersih dan sangat luas, namun ada penyempitan lahan dengan
dibangunnya rumah di sekitar sungai. Seperti yang terlihat pada gambar di atas,
sungai ini terlihat sangat hitam, banyak sampah menumpuk dan eceng gondok
yang tumbuh.

Banyaknya sampah yang menumpuk menyebabkan bau yang tidak sedap di


daerah sekitar sungai. Serta banyak eceng gondok yang tumbuh dapat
menyebakan ekosistem sungai menjadi rusak. Air sungai yang tercemar dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit bagi warga sekitar. Sementara itu akibat
pencemaran sungai dilihat dari estetika lingkungan bisa diamati secara kasat mata.
Sungai yang tidak sehat tentu terlihat memprihatinkan dan tidak enak untuk
dipandang, padahal salah satu fungsi sungai adalah sebagai sarana rekreasi
manusia.

Jadi, solusi untuk permasalahan sungai di sekitar pemukiman penduduk adalah


masyarakat seharusnya bergotong royong untuk memperbaikinya, dengan cara
mengangkut sampah dan eceng gondok tersebut. Pemerintah setempat juga harus
membantu dan mendukung warganya untuk memperbaiki kelestarian sungai yang
rusak dan kotor serta memberikan penyuluhan kepada warga setempat untuk tidak
membuang sampah sembarangan di sungai. Karena kesadaran penduduk akan
kebersihan sungai merupakan salah satu hal yang penting.

Adapun sebuah inovasi yang akan saya berikan untuk permasalahan sungai di
sekitar pemukiman penduduk yaitu saya akan mengembangkan sebuah trash
machine untuk mengangkut sampah sampah padat seperti kertas, plastik dan
material lainnya sekaligus dengan memberikan klorin pada air sungai yang
tercemar akibat limbah limbah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/syifa09/583baa7dba9373ef06af2729/kerusakan-
dan-pencemaran-sungai-sekitar-pemukiman-penduduk

Anda mungkin juga menyukai