Anda di halaman 1dari 2

ASSYIFA IRASULIYAH INTANG

NIM : 14120210168

ESSAY KONSTITUSI

Konstitusi adalah seluruh peraturan-peraturan baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur secara mengikat tentang tata cara penyelenggaraan pemerintahan dalam suatu negara
Konstitusi tiap tiap negara berbeda-beda. Terbentuknya konstitusi bertujuan agar terciptanya
kwadilan, kenyamanan, ketentraman, dan saling menghargai antar individu dan kelompok-kelompok
dalam bermasyarakat.
Konstitusi diartikan sama dengan undang-undang dasar/ UUD yang dapat diartikan sebagai
peraturan dasar yang memuat aturan-aturan dan prinsip-prinsip politik dan hukum termasuk struktur,
prosedur, wewenang, dan kewajiban pemerintah negara. Dapat didimpulkan bahwa konstitusi
merupakan acuan tertulis yang digunakan untuk menjalankan negara. Dalam hal ini, bisa
dimaksudkan perundang-undangan, dan mahkamah konstitusi lah yang bertanggungjawab untuk
mengatur jalannya konstitusi tersebut sesuai dengan apa yang sudah ditentukan.
Tujuan dibuat konstitusi:
1. Membuat Batasan kekuasaan
Bagi penyelenggara negara agar tidak bertindak sewenang-wenang. Konstitusi membatasi
penguasa agar tidak merugikan masyarakat.
2. Memberikan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM)
Setiap penguasa dan masyarakat wajib menghormati HAM dan berhak mendapat
perlindungan dalam melakukan haknya
3. Memberikan pedoman bagi penyelenggara negara
Agar negara dapat berdiri kokoh
Fungsi konstitusi:
1. Sebagai sumber hukum tertinggi
2. Sebagai alat membatasi kekuasaan penyelenggara negara
3. Sebagai pelindung Hak Asasi Manusia/ HAM dan kebebasan rakyat di dalam suatu negara
4. Sebagai sarana mengendalikan masyarakat
5. Sebagai identitas dan lambing negara
6. Sebagai piagam lahirnya suatu negara
7. Sebagai symbol persatuan rakyat suatu negara

Ada 2 sifat utama dari konstitusi atau Undang-Undang Dasar yaitu luwes (flexible) dan kaku
(rigid):
1. Konstitusi bersifat luwes (flexible)
Konstitusi dapat berubah melalui prosedur seperti membuat undang-undang yang disesuaikan
dengan perkembangan jaman.
2. Konstitusi bersifat kaku (rigid)
Konstitusi/ undang-undang yang sulit atau tidak bisa dirubah sampai kapanpun. Atau dapat
dirubah menggunakan prosedur berbeda dengan prosedur membuat undang-undang.
Macam-Macam Konstitusi

Menurut C.F. Strong, konstitusi dapat dibagi menjadi 2 jenis:


1. Konstitusi tertulis
Suatu naskah atau dokumen yang didalamnya terdapat penjelasan kerangka dan tugas-tugas
pokok dari badan-badan pemerintah serta menentukan bagaimana cara kerja badan
pemerintah tersebut. Yang biasanya disebut Undang-Undang Dasar/ UUD
2. Konstitusi tidak tertulis
Suatu aturan atau norma yang tidak tertulis yang telah ada dan dilaksanakan oleh
penyelenggara negara. Konstitusi ini disebut juga dengan konvensi.

Sumber dari : https://id.scribd.com/document/426242263/Essay-Konstitusi

Anda mungkin juga menyukai