PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
klp 3 :
1. Assyifa Irasuliyah I
2. Nurul Thiwi
3. Chintia Ayu Jerfatin
COMPANY NAME Home About us Services Blog Portfolio Contact
Jim lfe dalam Suharto 1997 menyebutkan:empowerment aims to increase the power of
disadvantaged.swift dan levin : pemberdayaan menunjuk pada usaha “realocation of power”
melalui perubahan struktur sosial. Menurut Rappaport pemberdayaan adalah suatu cara
dengan mana rakyat mampu menguasai (berkuasa) atas kehidupannya. Sedangkan craig dan
mayo: konsep pemberdayaan termasuk dalam pengembangan masyarakat dan terkait dengan
konsep-konsep kemandirian (self help), partisipasi (participation), jaringan kerja
(networking), dan pemerataan (equity).
COMPANY NAME Home About us Services Blog Portfolio Contact
Soetarso 2003 menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat pada hakikatnya mempunyai dua pengertian yang saling
berkaitan:
1. Meningkatkan kemampuan, motivasi dan peran semua unsur masyarakat agar menjadi sumber yang langgeng
untuk mendukung semua bentuk usaha kesejahteraan sosial.
2. Pemanfaatan sumber masyarakat yang telah ditingkatkan kemampuan, motivasi dan perannya.
COMPANY NAME Home About us Services Blog Portfolio Contact
2.2 Langkah-Langkah
pemberdayaan
Pemberdayaan dapat dilihat proses dan hasil. Sebagai hasil pemberdayaan
masyarakat adalah suatu perubahan yang signifikan dalam aspek sosial Saturn
politik yang dialami individu dan masyarakat, yang seringkali berlangsung Saturn is a gas giant and has
several rings
dalam waktu yang cukup Panjang,bahkan seringkali >7 tahun (raebum,
1993)
READ MORE
Sebagai suatu proses,jakson 1989,labonte 1994 dan risel 1994:
a. Pemberdayaan personal
b. Pengembangan kelompok kecil
c. Pengorganisasian masyarakat
d. Kemitraan
e. Aksi sosial dan politik
COMPANY NAME Home About us Services Blog Portfolio Contact
Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat mempunyai spektrum yang cukup luas, meliputi jenjang sasaran
yang diberdayakan (level of objects), kegiatan internal masyarakat komunitas maupun eksternal bentuk
kemitraan (partnership) dan jejaring (networking) serta dukungan dari atas berbentuk kebijakan politik yang
mendukung kelestarian pemberdayaan.
Country
2.3 pemberdayaan masyarakat
sebagai proses
Dasar pemberdayaan adalah keadilan dengan memberikan ketentraman kepada masyarakat yang lebih besar. Namun untuk
pemberdayaan masyarakat memerlukan rangkaian proses yang Panjang (tidak seketika atau tidak langsung jadi), agar mereka
lebih berdaya. Proses pemberdayaan cenderung dikaitkan sebagai unsur pendorong (driving’s force) dalam mencapai tujuan
yaitu pengembangan diri (self-development).
Saraswati, 1997 : secara konseptual, pemberdayaan harus mencakup enam hal sebagai berikut:
1. learning by doing. Artinya, pemberdayaan adalah sebagai proses hal belajar dan ada suatu Tindakan-tindakan konkrit yang
terus menerus, yang dapat terlihat.
2. Problem solving. Artinya, pemberdayaan harus memberikan arti terjadinya pemecahan masalah yang dirasakan krusial
dengan cara dan waktu yang tepat.
3. Self-evaluation. Artinya, pemberdayaan harus mampu mendorong seseorang atau kelompok tersebut untuk melakukan
evaluasi secara mandiri.
4. Self-development and coordination. Artinya ,mendorong agar mampu melakukan pengembangan diri dan melakukan
hubungan koordinasi dengan pihak lain secara lebih luas.
COMPANY NAME Home About us Services Blog Portfolio Contact
Proses pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan yang dapat disingkat menjadi menjadi 5P, yaitu :
a. Pemukinan: menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang
secara optimal.
b. Penguatan : memperkuat pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki masyarakat dalam
memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan kebutuhannya.
c. Perlindungan: melindungi masyarakat terutama kelompok lemah agar tidak tertindas oleh
kelompok kuat,menghindari terjadinya persaingan yang tidak seimbang(apalagi tidak sehat) antara
yang kuat dan lemah, dan mencegah terjadinya eksploitasi kelompok kuat terhadap kelompok lemah.
COMPANY NAME Home About us Services Blog Portfolio Contact
d. Penyokongan : memberikan bimbingan dan dukungan agar masyarakat mampu menjalankan peranan dan tugas-tugas
kehidupannya.
e.Pemeliharaan : memelihara kondisi yang kondusif agar tetap terjadi keseimbangan distribusi kekuasaan antara berbagai
kelompok dalam masyarakat.
2.4 tingkat pemberdayaan
masyarakat