DOSEN:
Ns. Sunarsih, S.Kp., MM.
DISUSUN OLEH:
Kelompok 4
KETUA : Augy Alfandito 1914301093
MODERATO : Ayu Wandira 1914301101
NOTULEN : Feni Meliani 1914301085
PENYAJI : Dilla Nopiyana 1914301089
OBSERVER : Augy Alfandito 1914301093
KELAS:
STr TINGKAT 3 REGULER 2
1
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah pada mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat. Makalah ini
yang berjudul “Tahap-Tahap Pemberdayaan Masyarakat”
Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen kami Ibu Ns. Sunarsih,
S.Kp., MM. serta teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide
sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik.
Kami berharap, makalah ini dapat menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun supaya makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
BAB II TUJUAN
2.1 Tujuan Umum 3
2.2 Tujuan Khusus 3
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat 4
3.2 Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat 4
3.3 Tahap – Tahap Pemberdayaan Masyarakat 7
BAB IV RANGKUMAN 11
BAB V LATIHAN SOAL 12
DAFTAR PUSTAKA 16
LAMPIRAN PPT 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
melaksanakan evaluasi apakah proyek/pembedayaan yang telah dilakukan
selama jangka waktu tertentu sudah mendatangkan perbaikan sesuai yang
diharapkan warga masyarakat, maka harus dilakukan suatu penelitian.
2
BAB II
TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum pembuatan makalah dengan topik Tahap-tahap
Pemberdayaan Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
mengenai tahapan pemberdayaan masyarakat yang harus dilakukan guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
dimanfaatkan oleh masyarakat), baik daya dalam pengertian kemampuan
dan keberanian ataupun daya dalam artian kekuasaan atau posisi tawar.
Berdasarkan atas pernyataan tersebut Sumadyo dalam (Mardikanto dan
Soebiato, 2013:113) merumuskan 3 upaya pokok dalam setiap
pemberdayaan yang disebut Tri Bina, dimana hal tersebut meliputi Bina
Manusia, Bina Usaha dan Bina Lingkungan.
Lebih lanjut, dari ke 3 upaya pokok tersebut dikembangkan oleh
Mardikanto (2013:114-117) menjadi 4 upaya pokok yang meliputi :
a. Bina Manusia : Bina manusia merupakan upaya pertama dan yang
paling utama harus diperhatikan dalam setiap upaya pemberdayaan,
ini disebabkan karena tujuan pembangunan adalah untuk perbaikan
mutu hidup atau kesejahteraan manusia. Meliputi :
1) Pengembangan kapasitas individu, yang meliputi kapasitas
kepribadian, kapasitas di dunia kerja, dan pengembangan
keprofesionalan;
2) Pengembangan kapasitas entitas/kelembagaan, yang
meliputi:
a) Kejelasan visi, misi, dan budaya organisasi
b) Kejelasan struktur organisasi, kompetensi dan
strategi organisasi
c) Pengembangan jumlah dan mutu sumber daya
d) Interaksi antar individu di dalam organisasi
e) Interaksi dengan entitas organisasi dengan
pemangku kepentingan (stakeholders) yang lain
3) Pengembangan kapasitas sistem (jejaring) yang meliputi:
a) Pengembangan interaksi antar entitas (organisasi)
dalam sistem yang sama serta
b) Pengembangan interaksi dengan entitas/organisasi di
luar sistem.
5
b. Bina Usaha : Bina usaha menjadi suatu upaya penting dalam setiap
pemberdayaan karena bina manusia tanpa memberikan dampak
atau manfaat bagi perbaikan kesejahteraan (ekonomi atau non
ekonomi) akan menambah kekecewaan. Sebaliknya, hanya bina
manusia yang mampu (dalam waktu dekat) memberikan dampak
atau manfaat bagi perbaikan kesejahteraan yang akan memperoleh
dukungan dalam bentuk partisipasi masyarakat.
6
4) Komponen Struktur, dimana setiap orang memiliki posisi
dan peran yang harus dijalankannya secara benar, orang
tidak bisa merubah-rubah posisinya dengan kemauan
sendiri.
7
Tahapan dan metode dalam proses sosialisasi meliputi: Pertemuan
formal dengan Aparat Desa dan tokoh-tokoh masyarakat,
Menyepakati wilayah kerja (dusun), Pertemuan formal dengan
masyarakat, Pertemuan informal dengan masyarakat: kunjungan
rumah, diskusi kelompok, berpartisipasi dalam kegiatan
masyarakat (sosial, agama, lapangan)
Hal – hal yang perlu disosialisasikan misalnya: Penjelasan tujuan,
manfaat, sasaran Pemberdayaan Masyarakat, Prinsip-prinsip
Pemberayaan Masyarakat (termasuk prinsip non-fisik), Penjelasan
kelompok sasaran (pria, wanita, pemuda dan lain-lain), Umpan
balik masyarakat terhadap semua aspek di atas. Materi dan media
yang dapat dimanfaatkan dalam sosialisasi diantaranya: Brosur,
Film(video), Poster ,Buku dll.
2. Pengembangan kelompok
Pengembangan kelompok dilakukan dengan memfokuskan
kegiatan pada masyarakat yang benar-benar tertarik dan
berminat untuk melakukan kegiatan bersama. Dalam hal ini
perlu diperhatikan keterlibatan perempuan serta yang
8
terabaikan lain. Kegiatan bersama ini dapat berbentuk suatu
kelompok yang lengkap dengan kepengurusan dan aturan.
Pembentukan berdasarkan kemauan masyarakat dan bisa
terjadi pada saat pelaksanaan Kajian Keadaan Pedesaan
Partisipatif maupun sesudahnya. Berkaitan dengan
Pemberdayaan Masyarakat untuk memandirikan
masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya, maka arah
pendampingan kelompok adalah mempersiapkan
masyarakat agar benar-benar mampu mengelola sendiri
kegiatannya.
9
(pelaksanaan) maupun hasil dan dampaknya agar dapat
disusun proses perbaikan kalau diperlukan.
10
BAB IV
RANGKUMAN
11
BAB V
LATIHAN SOAL
4. Dalam bina manusia tujuan pembangunan adalah untuk perbaikan mutu hidup
atau kesejahteraan manusia, yang meliputi …
a. Pengenbangan kapasitas individu dan sistem
b. Pengembangan kapasitas sistem dan kelembagaan
12
c. Pengembangan kapasitas kelembagaan dan individu
d. Pengembangan kapasitas indivitu, kelembagaan dan sistem
e. Pengembangan kapasitas individu dan kelompok masyarakat
13
b. Tahap proses pemberdayaan masyarakat
c. Tahap sosialisasi pemberdayaan masyarakat
d. Tahap perencanaan dalam pemberdayaan masyarakat
e. Tahap seleksi lokasi
14
b. Suatu proses pembelajaran terus-menerus bagi masyarakat
dengan tujuan kemandirian masyarakat dalam upaya-upaya
peningkatan taraf hidupnya.
c. Menciptakan komunikasi serta dialog dengan masyarakat untuk
meningkatkan pengertian masyarakat dan pihak terkait tentang
program.
d. Suatu proses penilaian, pengkajian dan pemantauan kegiatan pm, baik
prosesnya (pelaksanaan) maupun hasil dan dampaknya agar dapat
disusun proses perbaikan kalau diperlukan.
e. Pemberian informasi secara terus menerus dan berkesinambungan
mengikuti perkembangan masyarakat
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN PPT
17
18