PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
OLEH:
KELOMPOK 3
3A
MUHAMMAD HIDAYAT
TIARA ASISA
NITA ULFAYANTI
NURAZIZAH PEBERIANTI
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah “Pemberdayaan Komunitas” tepat pada
waktunya. Banyak rintangann dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan makalah ini.
Namun berkat bimbingan dari dosen pembimbing, kami bisa menyelesaikan makalah ini.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan
dapat menambah pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapakn banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa. Tidak lupa
pula kami mengaharap kritik dan saran untuk memperbaiki makalah ini, mengingat banyaknya
penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pemberdayaan komunitas adalah sebagai subjek sekaligus objek dari system kesehatan.
Dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh komunitas
(dengan atau tanpa campur tangan pihak luar) umtuk memperbaiki kondisi lingkungan,
sanitasi dan aspek lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam
kesehatan komunitas.
Dalam tujuan pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs),
terdapat delapan tujuan (goal) yang hendak dicapai sampai tahun 2015 oleh Negara-negara di
dunia termasuk Indonesia, dengan tujuan pertama adalah mengatasi dan atau memberantas
kemiskinan dan kelaparan. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah Indonesia telah
membuat komitmen nasional untuk memberantas kemiskinan dalam rangka pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan. Pemerintah dan semua perangkatnya dalam semua level, baik
pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota bersama-sama dengan berbagai unsur komunitas
memikul tanggung jawab utama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan
sekaligus memberantas kemiskinan yang terjadi di Indonesia paling lambat tahun 2015.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia adalah
dengan melaksanakan program pemberdayaan komunitas. Konsep pemberdayaan komunitas
sejatinya lahir sekitar 1960-an. Pemberdayaan komunitas yang disebut Community
Development adalah sebuah proses pembangunan jejaring interaksi dalam rangka
meningkatkan kapasitas dari sebuah proses komunitas. Community Development tidak
bertujuan untuk mencari dan menetapkan solusi, struktur penyelesaian masalah atau
menghadirkan pelayanan bagi komunitas. CD adalah bekerja bersama komunitas sehingga
mereka dapat mendefinisikan dan menangani masalah, serta terbuka untuk menyatakan
kepentingan-kepetingannya sendiri dala proses pengambilan keputusan. Marasabessy, N.B,.
(2017)
B. Rumusan masalah
1. Bagaiaman Pendekatan dalam pemberdayaan komunitas?
2. Apa tujuan pemberdayaan komunitas?
3. Bagaimana konsep dan ruang lingkup pemberdayaan komunitas?
4. Apa peran serta komunitas?
5. Upaya Pemberdayaan Bersumber Daya komunitas ( UKBM )?
C. Tujuan
Untuk mengetahui informasi-informasi mengenai pemberdayaan komunitas dalam bidang
kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendekatan dalam pemberdayaan komunitas
Daya merupakan kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak, sedangkan
berdaya berarti berkekuatan, bertenaga, berkemampuan memiliki akal, cara untuk mengatasi
sesuatu. Pemberdayaan komunitas, mempunyai dapat diartikan suatu usaha untuk
memberikan kekuatan, tenaga, kemampuan, mempunyai akal/atau cara mengatasi masalah
dalam kehidupan komunitas. Marasabessy, N.B,. (2017). Upaya pemberdayaan komunitas
beraryi memampukan dan memandirikan komunitas dalam kebijakan pembagunan nasional
harus berwujud dalam tiga aspek kebijakan utama yaitu:
1. Menetapkan suasana untuk iklim yang memungkinkan berkembangnya potensi
yang dimiliki komunitas, baik sumber daya alam maupun siste nilai tradisional
dalam menata kehidupan komunitas.
2. Memperkuat potensi yang dimiliki komunitas, baik potensi local yang telah
memperdaya dalam menata kehidupan komunitas melalui pemeberian masukan
berupa bantuan dana, pembangunan prasarana dan saran baik fisik (jalan, irigasi,
listrik) maupun social (pendidikan, kesehatan) serta pengebangan lembaga
pendanaan, penelitian dan pemasaran didaerah.
3. Melindungi melalui pemihakan kepada komunitas yang lemah untuk mencegah
persaingan yang tidak seimbang dan buka berarti mengisolasi atau menutupi dari
interkasi.
B. Tujuan pemberdayaan komunitas
Pemberdayaan komunitas ialah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan komunitas dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi,
daan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Batasan pemberdayaan dalam bidang
kesehatan meliputi upaya untuk menumbuhkan kemauan, dan kemampuan dalam
memeliharan dan meningktakan kesehatan sehingga secara bertahap. tujuan pemberdayaan
komunitas bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman akan kesehatan
individu, kelompok, dan komunitas.
2. Menimbulkan kemauan yang merupakan kecenderungan untuk melakukan suatu
tindakan atau sikap untuk meningkatkan kesehatan mereka
3. Menimbulkan kemampuan komunitas untuk mendukung terwujudnya tindakan
atau perilaku sehat.
Wass, A. (2010). Promoting health: the primary health approach. Toronto: W.B. Sanders.