1. Memulihkan keamanan dan ketertiban. Ditempuh dengan meningkatkan kerukunan antar elemen
bangsa dan menjaga persatuuan dan kesatuan.Tetapi upaya ini terganggu karena peristiwa Bom Bali
yang mengakibatkan kepercayaan dunia Internasional berkurang.
2. Membangun tatanan politik yang baru. Diwujudkan dengan dikeluarkannya UU tentang
pemilu,susunan dan kedudukan MPR /DPR, dan pemilihan presiden dan wakil presiden.
3. Menjaga keutuhan NKRI. Setiap usaha yang mengancam keutuhan NKRI ditindak tegas seperti
kasus Aceh, Ambon, Papua dan Poso. Hal tersebuut diberika perhatian khusus karena peritiwa
lepasnya Timor Timur dari RI.
4. Melanjutkan amandemen UUd 1945. Dilakukan agar lebih sesuai dengan dinamika dan
perkembangan zaman.
5. Meluruskan otonomi daerah. Keluarnya UU tentang otonomi daerah menimbulkan penafsiran yang
berbeda tentang pelaksanaan. Karena itu pelurusan dilakukan dengan pembinaan terhadap daerah –
daerah.
Berbagai kebijakan lainnya pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri
Keberhasilan Megawati
o Menstabilkan fundamen ekonomi makro meliputi inflasi, BI rate, pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah
terhadap dolar, angka kemiskinan.
o Mulai melakukan pemberantasan KKN diantaranya dengan keberanian me nusakambang- kan dan
memenjarakan kroni Soeharto (Tommy Soehato, Bob Hasan dan Probosutedjo) dan menangkap
konglomerat bermasalah Nurdin Halid. KPK didirikan pada masa pemerintahan megawati
o Berhasil menyehatkan perbankan nasional yang collapse setelah krisis ekonomi 1998 terbukti dengan
dibubarkan BPPN pada Februari 2004 yang telah selesai melaksanakan tugasnya. Hasilnya bisa dirasakan
saat ini perbankan nasional menjadi relative sehat
o Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan Indonesia sudah keluar dari
krisis ekonomi yg terjadi sejak tahun 1998 dan Indonesia yang lebih mandiri.
o Mendirikan Lembaga pemberantas korupsi KPK pada tahun 2003
o Menghentikan aktivitas pertambangan Freeport di Papua
o Menghentikan kontrak pertambangan minyak Caltex di Blok Natuna Kepri.
o Menghentikan kontrak pertambangan Migas Caltex di Riau daratan.
o Membubarkan BUMN terkorup pada masa itu yaitu Indosat karena merugikan negara puluhan Trilyun
& banyak praktek ilegal di Indosat
o Menangkap 17 jenderal korup (termasuk jenderal ketua PBSI)
o Megawati membawa Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan Indonesia
sudah keluar dari krisis 1998.
o Menangkap 21 pengemplang BLBI
o Mega mengeluarkan Keppres no 34 Tahun 2004 tentang penertiban bisnis TNI.
o Mendirikan Akademi Intelijen yang pertama di Indonesia
o Melakukan pembangunan infrastruktur yang vital setelah pembangunan berhenti sejak 1998.
Diantaranya Tol Cipularang (Cikampek-Bandung)
o Mengembalikan proporsi pend apa tan Gas Arun sebagian besar kepada rakyat Aceh dengan status
daerah Otonomi Khusus dan menangkap petinggi GAM dan anggota GAM
o Paling Banyak Undang-Undang yang telah disahkan (sekitar 40 UU dan 20 Keppres) dalam waktu 3
tahun untuk memberikan kondisi kondusif bagi legislatif menjalankan fungsinya.
o Penghargaan Internasional sebagai Top 8 most powerful women in the world dan artikel majalah Time
sebagai the princess who settled for the precidency
KEGAGALAN MEGAWATI
-Kurangnya pemahaman dalam bidang ekonomi sehingga keputusan yang di ambil tidak berpihak kepada
rakyat
-Terdapat kepentingan ekonomi dan politik dibelakang pemerintahannya
-Dianggap gagal melaksanakan agenda reformasi dan tidak mampu mengatasi krisis bangsa
-Pada masanya, megawati melakukan kebijakan menjual aset-aset negara ( Misal TELKOM)
sehinggakepemilikan sebagian jatuh ke tangan asing
-Lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan merupakan salah satu kegagalan yang sangat besar dari
pemerintahan Megawati
A. Politik
1. Membentuk Kabinet Gotong-Royong
Kabinet Gotong-Royong (KGR) dibentuk pada tanggal 10 Agustus 2001 dan berakhir pada tahun 2004
seiring lengsernya Presiden Megawati Soekarnoputri pada waktu itu. Kabinet ini dinamakan KGR karena
merupakan pemerintahan dari hasil banyak partai.
Pada masa Presiden Megawati memimpin, Indonesia sedang porak poranda akibat beragam konflik
seperti konflik komunal (Ambon, Poso, Sampang) dan konflik politik (pemakzulan Gusdur).
Para pelaku ekonomi, kalangan birokrasi, pengamat politik, danmenteri dan setingkatnya menilai KGR ini
cukup tangguh, hal ini dapat dilihat bahwa 26 dari 32 jabatan menteri dan setingkat menteri dijabat oleh
para profesional yang menguasai bidang tugas masing-masing. Akan tetapi KGR ini mengecewakan
karena terkesan lamban dalam kinerjanya.
2. Mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
KPK didirikan pada tahun 2003 oleh Presiden Megawati. Pendirian KPK ini didasari karena Presiden
Megawati melihat institusi Jaksa dan Polri saat itu terlalu kotor, sehingga untuk menangkap koruptor
dinilai tidak mampu, namun jaksa dan polri sulit dibubarkan sehingga dibentuklah KPK.
3. Mengadakan pemilu yang bersifat demokratis yang dilaksanakan tahun 2004 dan melalui dua
periode yaitu :
a. Periode pertama untuk memilih anggota legislatif secara langsung.
2. Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.
Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara langsung artinya rakyat
langsung memilih pilihannya.
b. Pemerintahan Megawati berakhir setelah hasil pemilu 2004 menempatkan pasangan Susilo
Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai pemenang. Hal ini merupakan babak baru pemerintahan di
Indonesia dimana Presiden dan Wakil Presiden terpilih dipilih langsung oleh rakyat.
B. Ekonomi
Menurut Presiden Megawati seharusnya pemerintah lebih bijak dengan menyelesaikan permasalahan
ekonomi secara menyeluruh seperti menginventarisasi hutang sekaligus segera membayarnya. Dengan
cara itu diyakini Mantan Presiden Indonesia ini bisa menjadi jalan alternatif agar mata uang tidak jadi
dipotong.
1. krisis ekonomi yang melanda indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan kemerosotan pendapatan
perkapita. Pada tahun 1997 pendapatan perkapita indonesia tinggal US$465. melalui kebijakan pemulihan
keamanan situasi indonesia menjadi tenang. Presiden megawati berhasil menaikan pendapatan perkapita
cukup signifikan yaitu sekitar US$930.
2. ketenangan megawati disambut oleh pasar, tak sampai sebulan dilantik kurs melonjak ke Rp 8500
per dollar AS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terus membaik hingga melejit ke angka 800.
3. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, presiden megawati
menempuh langkah yang sangat kontroversi, yaitu melakukan privatisasi terhadap BUMN. Pemerintah
menjual indosat pada tahun 2003. hasil penjualan itu berhasil menaikan pertumbuhan ekonomi indonesia
menjadi 4,1% dan inflansi hanya 5,06%. Privatisasi adalah menjual perusahaan negara didalam periode
krisis. Tujuannya adalah melindungi perusahaan negara dari interversi kekuatan-kekuatan politik dan
melunasi pembayaran utang luar negri.
4. Memperbaiki kinerja ekspor. Pada tahun 2002 nilai ekspor mencapai US$57,158 miliar dan import
tercatat US$31,229 miliar. Pada tahun 2003 ekspor juga menanjak keangka US$61,02 miliar dan import
meningkat keangka US$32,39 miliar.
5. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 milyar pada pertemuan Paris Club ke-3 dan
mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun.
6. Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis
dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi
beban negara. Hasil penjualan itu berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,1 %.
Namun kebijakan ini memicu banyak kontroversi, karena BUMN yang diprivatisasi dijual ke perusahaan
asing.
7. Di masa ini juga direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada
gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi membuat banyak investor
berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan
nasional.
8. Secara faktual, pemerintahan Megawati menjalankan kebijakan privatisasi berdasarkan desakan dari
luar, khsusunya IMF dan bank dunia. Bedanya, jika Megawati hanya melanjutkan kesepakatan yang
dibuat pemerintahan sebelumnya, Habibie, melalui stuctrual adjustment program (SAP).
9. Selain itu, pertimbangan melakukan privatisasi dijaman megawati adalah untuk mencari pendanaan
untuk menutupi deficit APBN. Seperti diketahui, Megawati mewarisi sebuah kondisi ekonomi yang
compang camping akibat krisis ekonomi 1997.
10. Pada periode 1991-2001, pemerintah Indonesia 14 kali memprivatisasi BUMN. Yang terprivatisasi
12 BUMN.
11. Pada masa pemerintahan Megawati, kerjasama ekonomi dan politik luar negeri tidak begitu
determinis di bawah kendali sebuah negara.
12. Di masa pemerintahan Megawati, kerjasama ekonomi dan politik juga dilakukan diluar blok AS dan
sekutunya, seperti kerjasama pembelian pesawat Sukhoi dengan Rusia dan kerjasama perdagangan
dengan China.
13. Selain itu, pemerintahan Megawati berusaha keras untuk keluar dari jebakan IMF. Hanya saja, usaha
itu dibiaskan oleh Budiono, menteri keuangan waktu itu, dengan menandatangi post program monitoring
(PPM) yang berarti melanjutkan campur tangan IMF secara sembunyi-sembunyi.
14. Untuk perlindungan terhadap perempuan dan TKI di luar negeri, pemerintahan megawati pernah
mengajukan tiga RUU, yaitu Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Terhadap Korban
Kekerasan di Lingkungan Kerja dan Rumah Tangga, RUU Pekerja di Luar Negeri, dan RUU Tindak
Pidana Perdagangan Orang.
C. Sosial
Depdiknas telah merekrut 4110 guru baru untuk persiapan ditempatkan di Aceh dan menyiapkan sekitar
3000 guru aktif dari daerah lain untuk mengajar di daerah konflik seluruh Aceh. Sedikitnya 506 bangunan
sekolah di seluruh MAD terbakar, atau 10% dari total bangunan sekolah di seluruh NAD. Rehabilitasi
fisik sekolah baru akan dimulai awal 2004 dan diperkirakan membutuhkan waktu satu tahun serta dana
lebih dari Rp 300 miliar untuk menyelesaikannya.
D. Budaya
Pada masa ini Indonesia berpegang pada kebudayaan indonesia.
E. Pertahanan dan Keamanan
Pada masa pemerintahan Presiden megawati, salah satu yang mendesak adalah perlunya pengawasan
yang lebih ketat terhadap senjata, amunisi, dan bahan peledak yang merupakan tanggung jawab
pemerintah. Dan ada indikasi kegiatan terorisme di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, cenderung akan
terus berlanjut. Selanjutnya pengamanan, penangkalan, dan pencegahan yang lebih intensif terhadap
kemungkinan itu.
Salah satu cara dalam pertahanan dan keamanan yang dilakukan Presiden Megawati Soekarnoputri yaitu
dengan mendirikan Akademi Intelegent yang pertama kali.
Pada pemerintahan Megawati ini terjadi peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan dari
Indonesia dan masuk ke wilayah negara Malaysia.
F. Ideologi
Pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, Indonesia menggunakan ideologi pancasila.
G. Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan
a) Menstabilkan fundamen ekonomi makro meliputi inflasi, BI rate, pertumbuhan ekonomi, kurs
rupiah terhadap dolar, angka kemiskinan.
b) Mulai melakukan pemberantasan KKN diantaranya dengan keberanian me -nusakambang- kan dan
memenjarakan kroni Soeharto (Tommy Soehato, Bob Hasan dan Probosutedjo) dan menangkap
konglomerat bermasalah Nurdin Halid. KPK didirikan pada masa pemerintahan megawati.
c) Berhasil menyehatkan perbankan nasional yang collapse setelah krisis ekonomi 1998 terbukti
dengan dibubarkan BPPN pada Februari 2004 yang telah selesai melaksanakan tugasnya. Hasilnya bisa
dirasakan saat ini perbankan nasional menjadi relative sehat
d) Indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan Indonesia sudah keluar dari
krisis ekonomi yg terjadi sejak tahun 1998 dan Indonesia yang lebih mandiri.
Kelemahan
a) Kurangnya pemahaman dalm bidang ekonomi sehingga keputusan yang di ambil tidak berpihak
kepada rakyat
b) Terdapat kepentingan ekonomi dan politik dibelakang pemerintahannya.
c) Dianggap gagal melaksanakan agenda reformasi dan tidak mampu mengatasi krisis bangsa
H. Kebijakan yang Diambil Presiden Megawati
1. Memilih dan Menetapkan
Ditempuh dengan meningkatkan kerukunan antar elemen bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan.
Upaya ini terganggu karena peristiwa Bom Bali yang mengakibatkan kepercayaan dunia internasional
berkurang.
2. Membangun tatanan politik yang baru
Diwujudkan dengan dikeluarkannya UU tentang pemilu, susunan dan kedudukan MPR/DPR, dan
pemilihan presiden dan wapres.
3. Menjaga keutuhan NKRI
Setiap usaha yang mengancam keutuhan NKRI ditindak tegas seperti kasus Aceh, Ambon, Papua, Poso.
Hal tersebut diberikan perhatian khusus karena peristiwa lepasnya Timor Timur dari RI.
4. Melanjutkan amandemen UUD 1945
Dilakukan agar lebih sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman.
5. Meluruskan otonomi daerah
Keluarnya UU tentang otonomi daerah menimbulkan penafsiran yang berbeda tentang pelaksanaan
otonomi daerah. Karena itu, pelurusan dilakukan dengan pembinaan terhadap daerah-daerah.
Tidak ada masalah yang berarti dalam masa pemerintahan Megawati kecuali peristiwa Bom Bali
dan perebutan pulan Ligitan dan Sipadan. ss
DAFTAR PUSTAKA
http://akbarlife.blogspot.com/2012/09/analisis-kelebihan-dan-kelemahan-masa_7462.html
http://wartasejarah.blogspot.com/2013/07/perkembangan-politik-dan-sosial-ekonomi.html
http://ayuretnopratiwi.blogspot.com/2013/01/sistem-pemarintahan-indonesia-pada-era.html
http://reffisoebagyo4.wordpress.com/2013/09/10/kebijakan-presiden-bj-habibi-sampai-presiden-
megawati/