PROMOSI KESEHATAN
“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT”
DOSEN PEMBIMBING :
Ervon Veriza,SKM.MKM
Rosmawati,S.SiT.M.PH
Yesi Nurmawi,SKM,M.Kes
DISUSUN OLEH :
Inelda Jafri
Lara Mutiara
Maulana Ikhsan
Mita Amanda H
Nabila Milenia Ulfa
Nadya Ryani Putri
Narida Dwi Syawani
Nurita
PRODI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN
POLTEKKES KEMENKES JAMBI
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ‘Alami, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta
Alam. Atas segala karunia nikmatNya sehingga saya dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat”
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Promosi
kesehatan.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca ssekalia.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil
manfaat dari karya ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mendalami bagaimana pemberdayaan masyarakat dan langkah-
langkah peran serta masyarakat.
1.3.2 Tujuan Khusus
Untuk memenuhi tugas mata kuliah PROMKES.
BAB II
PEMBAHASAN
Pemberdayaan Politik
Pemberdayaan Ekonomi
Pemberdayaan ekonomi dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan
kemampuan yang diperintahsebagai konsumen untuk berfungsi sebagai
penanggung dampak negative pertumbuhan, pemikul beban pembangunan,
dan penderita kerusakan lingkungan.
Pemberdayaan Social Budaya
Pemberdayaan social budaya bertujuan meningkatkan kemampun sumber
daya manusia melalui human investment guna meningkatkan nilai manusia
dan perilaku seadil-adilnya terhadap manusia.
Pemberdayaan Lingkungan
Pemberdayaan lingkungan dimaksudkan sebagai program perawatan dan
pelestarian lingkungan, supaya antara yang diperintah dan lingkungannya
terdapat hubungan saling menguntungkan
3.1 Kesimpulan
Empowerment yang dalam bahasa Indonesia berarti “pemberdayaan”, adalah
sebuah konsep yang lahir sebagai bagian dari perkembangan dalam pikiran
masyarakat kebudayaan Barat, utamanya Eropa. Memahami konsep empowerment
secara tepat harus memahami latar belakang kontekstual yang melahirkannya.
Konsep empowerment mulai nampak sekitar dekade 70-an dan terus berkembang
hingga 1990-an. (Pranarka & Vidhyandika,1996).
Pranarka & Vidhyandika (1996) menjelaskan bahwa “proses pemberdayaan
mengandung dua kecenderungan. Pertama, proses pemberdayaan yang
menekankan pada proses memberikan atau mengalihkan sebagian kekuatan,
kekuasaan atau kemampuan kepada masyarakat agar individu lebih berdaya.
Kecenderungan pertama tersebut dapat disebut sebagai kecenderungan primer dari
makna pemberdayaan. Sedangkan kecenderungan kedua atau kecenderungan
sekunder menekankan pada proses menstimulasi, mendorong atau memotivasi
individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa
yang menjadi pilihan hidupnya melalui proses dialog”.
Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem
kesehatan. dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan merupakan proses yang
dilakukan oleh masyarakat (dengan atau tanpa campur tangan pihak luar) untuk
memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lainnya yang secara langsung
maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat.
Program pemberdayaan yang akan mempengaruhi kualitas hidup adalah
pemberdayaan masyarakat miskin. Faktor ini akan mampu memutuskan
ketinggalan rakyat baik dari segi pendidikan, ekonomi maupun kesehatan. Fektor
lain yang akan menjamin penguatan daya tawar dan akses guna mendukung
masyarakat untuk memperolah dan memanfaatkan input sumber daya yang dapat
meningkatkan kegiatan ekonomi adalah melakukan penguatan lembaga dan
organisasi masyarakat.
3.2 Saran
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan agar dapat mengerti tentang pemberdayaan
masyarakat dan langkah-langkah peran serta masyarakat.
2. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapakan mampu dan mengerti tentang pemberdayaan masyarakat dan
langkah-langkah peran serta masyarakat