0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas konsep garapan tarian adat Toraja yang bernama "Ma'gellu Modren". Tarian ini terinspirasi dari sukacita masyarakat Toraja menyambut para pahlawan yang kembali dari perang. Tarian ini akan dipentaskan dengan kostum, rias, dan properti adat Toraja serta diiringi musik gendang. Dokumen ini juga menjelaskan proses eksplorasi dan improvisasi gerak serta urutan dan deskripsi 10 gerakan das
Dokumen ini membahas konsep garapan tarian adat Toraja yang bernama "Ma'gellu Modren". Tarian ini terinspirasi dari sukacita masyarakat Toraja menyambut para pahlawan yang kembali dari perang. Tarian ini akan dipentaskan dengan kostum, rias, dan properti adat Toraja serta diiringi musik gendang. Dokumen ini juga menjelaskan proses eksplorasi dan improvisasi gerak serta urutan dan deskripsi 10 gerakan das
Dokumen ini membahas konsep garapan tarian adat Toraja yang bernama "Ma'gellu Modren". Tarian ini terinspirasi dari sukacita masyarakat Toraja menyambut para pahlawan yang kembali dari perang. Tarian ini akan dipentaskan dengan kostum, rias, dan properti adat Toraja serta diiringi musik gendang. Dokumen ini juga menjelaskan proses eksplorasi dan improvisasi gerak serta urutan dan deskripsi 10 gerakan das
I. KONSEP GARAPAN TARI a. Tema : Kehidupan b. Judul : ma’gellu modren – tarian adat toraja c. Sinopsis : pa’gellu atau ma’gellu dalam bahasa setempat (toraja) berarti menari-nari dengan riang gembira sambil dengan gemulai, meliuk-liuk, lenggak-lenggok. Tari pa’gellu pangala ini pertama kali diciptakan oleh Nek Datu Bua’ yakni pada saat kembali dari medan peperangan yang kemudian dirayaan dengan menari penuh sukacita. Pada waktu itu belum ada alat music gendang sehingga mereka menggunakan lesung sebagai pengiring tarian. Dalam tarian pa’gellu tidak ada batasan jumlah penari dan baik perempuan aupun laki-laki dapat mengikuti tarian ini. d. Ide / gagasan : Tarian ini terinspirasi dari sukacita dalam menyambut para pahlawan yang baru saja kembali dari medan perang. e. Mode penyajian : Simbolis f. Musik iringan tari :gendang g. Konsep tata pentas tari Kostum : Pakaian adat toraja Tata rias : Cantik Aksesoris : sappi (ikat kepala) Properti : -
II. PROSES GARAPAN
a. Eksplorasi b. Improvisasi
III. EVALUASI GERAK
Gerakan jalan menuju panggung Gerakan persiapan hormat Gerakan memberi hormat Gerakan berputar Gerakan zig-zag Gerakan duduk Gerakan ma’badong Gerakan melingkar Gerakan berputar Gerakan lurus IV. FORMING
No Urutan Tari Nama Gerak Uraian Gerak Hitungan
1. Gerak Intro Gerakan penari : Gerakan penari :
1) Gerakan jalan 1) Bersusun panjang lalu menuju panggung. jalan menuju panggung utama. 2) Gerakan persiapan 2) Telapa tangan ditekuk hormat. sebelah kanan-kiri.
3) Gerakan memberi 3) Kedua tangan ditarik
hormat . dari bawah untuk disatukan didepan dada.
2. Gerak Inti 4) Gerakan berputar 4) Salah satu tangan
berada didepan muka dan satunya lagi berada dibelakang bawah, dilakukan hingga kedua tangan 5) Gerakan zig-zag bergantian. 5) Membentuk barisan menyerong sambil penari bergantian 6) Gerakan duduk tempat hingga penari kembali ketempat awal. 7) Gerakan ma’badong 6) Sambil stengah duduk penari melenggok- lenggokan tangan . 8) Gerakan melingkar 7) Kedua tangan di sambung tangan penari lain dan kaki ke 9) Gerakan berputar kanan-kiri 8) Tangan kanan-kiri diayun ke depan- belakang, kaki mengiuti arah tangan. 9) Jika berhadapan tangan dipaha, saat tidak berhadapan tanga didepan dada sambil berputar stengah. 3. Gerak 10) Gerakan lurus. 10) Penari membentuk Ending seperti tangga dan gerakan tangan direntangkan secara bergantian.