PENGEMBANGAN KOMPOSISI TARI PADA SCRIPT TARI

KELOMPOK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari SD

Dosen Pengampu : Atip Nurharini, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh :
Nama : Romnah Kistiari
NIM : 1401420127
No. Presensi : 11

ROMBEL G
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
No Nama Hitungan Gerakan Pola Lantai Visualisasi Gerakan
Gerakan
1. Maju Beksan Gerakan ini adalah gerakan awalan/pembuka
tarian. Dengan gerakan tangan nyekiting
mengarah pada pasangan penari disampingnya
dan langkah kaki lumaksana, penari maju
kedepan dengan gerakan halus serta kepala
menghadap masing-masing pasangan tari yang
berada di samping pula. Adapun posisi penari
yang berada ditengah melakukan gerakan tangan
menyerupai gerakan sikep dewi quan in dengan
lamgkah tetap sam dengan penari disamping
kanan-kirinya serta posisi pandangan lurus
kedepan.

1x6
Adapun pola lantainya yakni masing-masing 2
penari berada di posisi kanan dan kiri stage
dengan msing-masing penari agak menyerong.
Kemudian satu penari berada dibagian
pertengahan namun agak mundur.
2. Nyekiting Gerakan kedua adalah gerakan lanjutan dari
kiwo tengen gerakan langkah pertama. Perbedaanya adalah
pada gerakan tangan yakni mengayun ke kanan
dan ke kiri dengan setiap akhiran ayunan posisi
tangan membentuk gerakan nyekiting disertai
dengan posisi kaki mendak dan tetap melangkah
kedepan denga pola pemberhentian langkah
maju disesuaikan dengan iringan musik.
3x 8 Sedangkan gerak kepala berupa tolehan
disesuaikan dengan gerakan tangan.
3. Seblak sampur Gerakan ini adalah gerakan seblak sampur.
Gerakan ini digunakan sebagai penghubung
antara gerakan sebelumnya (nyekiting kiwo
tengen) dengan gerakan setelahnya (ukel
narendra). Posisi kaki dalam melakukan gerakan
seblak sampur adalah dengan posisi kaki,
sedangkan posisi tangan berupa gerakan
nyekiting dengan memgang sampur untuk
kemudian dihempaskan.
1x1
Adapun pola lantai yang digunakan adalah tetap
yakni membentuk huruf V terbalik.

4. Ukel narendra 3x8 Gerakan ukel narenrdra adalah gerakan yang

dilakukan dengan tangan posisi kanan ukel atas
kemudian ditarik seblak satu sampur kebawah
dan tangan kiri nyekiting keatas. Gerakan ini
dilakukan dengan gerakan kepala tolehan
disesuaikan dengan gerakan tangan penari.
Posisi kaki untuk melakukan gerakan ini adalah
mendak dan bergerak menyilang disesuaikan
pula dengan gerakan tangan penari.

Adapun pola lantai

5. Semabah Gerakkan ini adalah gerakan sembahan. Gerakan
ini berfungsi sebagai penutup gerakan awal tari
yang menandakan masuknya gerakan inti tari.
Gerakan ini dilakukan dengan posisi kebala
menghadap depan dan langkah kaki mundur,
kemudian membalikkan badan untuk melakukan
gerakan selanjutnya (ngrabyuk).
1x1 Pola lantai dari gerakan ini, diawali dari gerakan
v terbalik kemudian dilanjutkan dengan pola
melingkar untuk melakukan gerakan selanjutnya
(gerakan ngrabyuk).
6. Ngrabyuk Gerakan ngrabyuk ini dilakukan dengan pola
mitra penari membentuk lingkaran. Dengan gerakan
tangan ngrabyuk sampur ketengah lingkaran
penar serta kakimenyilang ntuk setiap gerakan
maj, pandangan melihat gerakan sampur, dan
posisi tubuh sedikit mendak mengikuti gerakan
kaki.

2x8