Anda di halaman 1dari 8

Tari Rantaya

~ Ragam Gerak (Kepala,Badan,Tangan,Kaki)


1. Gerak Kepala

• Tolehan ke kiri, Tolehan ke kanan yaitu :


menggerakanleher dengan memindahkan arah pandangan
dan dagu menurut arah hadap wajah.
• Coklekan kiri, Coklekan kanan yaitu : gerak tekukan kepala
ke samping kiri atau kanan
• Pacak gulu yaitu : menggerakan leher dari kiri ke kanan
atau sebaliknya, dengan pandangan tetap. gerakan kepala
dilakukan oleh penari putri
• Lenggut yaitu : gerakan yang dilakukan pada saat
berlutut (jèngkèng), mula-mula kepala digerakkan ke depan,
kemudian diturunkan dan ditarik ke arah tubuh dengan
gerakan memutar perlahan dan lemah gemulai. Saat
mengikuti gerakan kepala ini bagian atas tubuh mula-mula
condong ke depan, kemudian lurus lagi.

2.Gerak Tangan
• Ngithing ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing.
Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari
tengah, membentuk bulatan. Sedang jari yang lain
ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).
• Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu
jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri
dengan posisi jari-jari rapat.
• Nyempurit, posisi jari-jari tangan hampir sama dengan
ngithing. Hanya saja posisi ibu jari menempel pada sisi jari
tengah sedang jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung ke
bawah)
• Ukel adalah gerakan tangan dengan memutar pergelangan
tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan
ngithing.
• Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan
menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan
tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang
menyangkut dipergelangan tangan.
• Kebyak adalah gerakan tangan dengan menggunakan
selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang
lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak
kebyak dilakukan setelah kebyok.
• Ulap-ulap adalah gerakan dengan posisi tangan seperti
ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan
posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti
hormat). Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap
kiri. Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk
di depan kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang
(malangkerik). Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk
di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang
(malangkerik)
• Tawing adalah gerakan dengan posisi tangan ngrayung
yang terletak di depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni tawing
kanan dan tawing kiri. Tawing kanan dilakukan tangan kanan
yang diletakkan pada depan pundak kiri. Sebaliknya tawing
kiri, dilakukan tangan kiri yang diletakkan pada pundak kanan.
• Mbaya mangap digunakan pada tari putra gagah. Posisi
tangan mbaya mangap adalah posisi tangan sama seperti
ngrayung tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan.
Ibu jari membuka lurus ke depan.
• Nayung digunakan pada tari putra alus. Posisi tangan
kanan mbaya mangap yang letaknya di depan dada, biasanya
berpasangan dengan mingkis.
• Mingkis adalah pasangan nayung yang dilakukan tangan
kiri, posisi dimana tangan kiri mbaya mangapdengan telapak
tangan menghadap atas, terletak di pinggang kiri (trap cethik).
• Ngepel adalah gerakan dengan posisi jari tangan
mengepal, dengan ibu jari menempel di depan jari telunjuk.
Digunakan pada tari putra gagah.
•Bapang adalah gerakan dengan posisi tangan pada tari
putra gagah dengan telapak tangan mbaya mangap dimana
tangan kiri posisi membuka menghadap atas, lengan tangan
membuka kesamping. Sedang tangan kanan lengan kanan
membuka lurus pundak dengan posisi telapak tangan mbaya
mangap menghadap depan.
• Kambeng adalah gerakan dengan posisi lengan tangan
membuka didepan dada dengan kedua tangan mengepal.

3.Gerak Badan
• gerakan berdiri dengan kedua kaki saling berdekatan,
berat tubuh dialihkan ke satu kaki, sehingga tubuh condong
ke satu sisi. Kepala berpaling ke sisi yang sama. Ketika berdiri
dalam tanjak, posisi kaki disesuaikan. Jika tubuh condong ke
sisi kiri, kaki berubah ke tanjak kanan, dan sebaliknya.

4. Gerak Kaki.
• Gejug adalah gerakan satu kaki berdiri pada jendul
telapak, tepat di belakang tumit kaki yang lain
• Jengkeng adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada
ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki
kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan
kaki kanan
• Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk,
sedang kaki kiri membuka kesamping kiri.

• Sila adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki


kiri.
• Tanjak Kanan adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki
kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang
kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki
kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu
telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi,
dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki. Tanjak kaki
kiri dilakukan sebaliknya.
• Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan
posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)
• Jinjit adalah gerakan derdiri dengan menggunakan ujung
telapak kaki bagian depan.
• Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi
kaki membuka dan jinjit.
• Kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi
menggeserkan telapak kaki secara bersamaan
• Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan berjalan. Baik
itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah
belakang (mundur).
• Enjeran adalah lumaksana/jalan yang dilakukan seperti
jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan
maupun ke kiri.
• Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan.
Debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri
yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti
gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun
gejug tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri
sendiri.
• Nggroda adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi
telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan
membuka 45 derajat (menghadap sudut)

~ Teknik Dasar ( Kepala,Badan,Tangan,Kaki)


1.Kepala
2. Badan

3. Badan
4. Kaki

Anda mungkin juga menyukai