Dosen Pengampu :
Atip Nurharini, S. Pd., M. Pd.
ROMBEL G
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
SINOPSIS...............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Ide Garapan.............................................................................................2
ii
SINOPSIS
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tari teaterikal merupakan sebuah bentuk pertunjukan yang dikemas secara
lengkap antara unsur seni rupa , musik teater, dan tari, sehingga sangat sesuai
apabila dijadikan sebuah pementasan bagi anak usia dini. Selain menarik karena
berbeda dari tarian pada umumnya, anak-anak juga dapat berlatih bermain peran
dalam tari teaterikal. Oleh karena itu, kami memilih untuk membuat sebuah
pertunjukan menggunkan tarian teaterikal agar menjadi tontonan yang fresh,
menarik dan menghibur melalui penggabungan antara tarian dan drama/teater.
Pemilihan tema adanya Covid berdampak pada kehidupan manusia dari
aspek sosial dikarenakan tema tersebut sinkron pada kondisi saat ini. Pada
pengembangan tema ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran masyarakat
akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan sehingga wabah Covid dapat
segera berakhir.
B. Tujuan Penulisan
Penyusunan dance script ini memiliki tujuan :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Karya Seni Tari SD
2. Untuk membuat karya tari teaterikal menjadi karya yang bernilai ilmiah
3. Untuk menjadi referensi pementasan tari teaterikal SD
C. Ide Garapan
Tarian ini bernama Tari Gonjang-Ganjing C-19. Ide garapan tarian ini
melalui rangsang konsep visualisasi perubahan kehidupan sosial pra-Covid dan
pasca-Covid. Dimana digambarakan pada gerakan awal tari yang menunjukkan
kebahagiaan pada kehidupan pra-Covid, gerakan tengah menunjukkan kesedihan
dengan hadirnya virus Covid-19, serta gerakan akhir menunjukkan kehidupan
pembangunan pasca-Covid dengan timbulnya kesadaran dihati masyarakat untuk
1
2
Link iringan :
https://drive.google.com/file/d/1B8c4LCh0dpjqZxMXBV0AM4BzymNa8pyZ/vie
w?usp=drivesdk
4
BAB III
DISKRIPSI GERAK DAN POLA TARI
Konsep dari pembuatan tari ini adalah kehodupan sosial pra-Covid dan
pasca-Covid sehingga untuk gerakan dan pola lantai menggunakan gerakan
modern dan pola lantai yang sederhana dengan jumlah penari sebanyak 6 orang.
Tujuan dari penggunaan pola lantai modern dan sederhana ini adalah supaya tari
yang dikembang mudah untuk diperagakan oleh semua orang, baik kalangan
senior tari maupun kalangan yang masih dalam tahap belajar seni tari.
Berikut uraian gerakan dan pola lantai yang akan digunakan dalam tarian :
5
Dance Script
Tema : Adanya Covid berdampak pada kehidupan semua manusia dari aspek sosial.
Judul : Tari Gonjang-Ganjing Covid
Nama Hitunga
No. Uraian Gerak Pola Lantai Foto Gerakan
Gerakan n
Intruduction
1. Madhep 1x1 Gerakan madhep Garis lurus
latar latar adalah
gerakan awalan
dalam tari.
Gerakan madhep
latar ini
merupakan
gerakan persiapan
sebelum penari
masuk ke stage
utama. Dimana
gerakannya hanya
berdiam dengan
posisi kedua
tangan nyekiting
atas bawah dan
posisi tubuh
6
7
mendak.
2. Maju 2x Gerakan maju Garis lurus,
beksan putaran beksan merupakan melingkar.
getakan dimana
penari mulai
masuk stage utam.
Gerakan ini
dilakukan penari
dengan kedua
tangan melakukan
lambaian kanan
kiri, dan posis jari
tangan berupa
gerakan nyekiting
disertai dengan
langkah tubuh
sedikit mendak
dan langkah kaki
lumaksana.
Gerakan kepala
dalam melakukan
gerakan adalah
maju beksan ini
adalah gerakan
tolehan yang
8
disesuaikan
dengan gerakan
lambaian kedua
tangan
Adapun
komponen
gerakan tangan
pada gerak guyub
tangga ini adalah
gerakan lambaian
kedua tangan ke
kanan dan ke kiri
dengan posisi
lambaian tangan
berada di atas
kepala penari
seperti menyanga
baki. Sedangkan
komponen gerak
kaki yakni berupa
gerak jinjit silang.
Posis ke empat
penari membentuk
pola kubus, kedua
penari saling
berhadapan dan
saling
bergandrung
antara satu sama
10
lain.
Aapun posisi
tangan pada
gerakan sambung
tangga adalah
gerakan lambaian
ukel 2 kali kanan
kiri. Posisi kaki
pada gerakan ini
juga masih sama
dengan gerak
guyub tangga
yakni gerakan kaki
jinjit silang
disesuaikan
dengan lambaian
12
kedua tangan.
Sedangkan posisi
tubuh dalam
gerakan ini adalah
mendak, dengan
salah satu kaki
berada jinjit di
depan
7. Lampah 1x8 Gerakan ini Persegi
bungah menunjukkan
suasana bahagia
pertemanan.
Dimulai dengan ke
empat penari
berjalan mendekat
ke tengah,
kemudian
bergandengan
tangan bersama.
14
nyekiting atas
bawah, kaki
langkah trisig.
Adapun langkah
masing-masing
penari membentuk
pola dengan tujuan
akhir membentuk
pola lurus
disesuaikan
dengan letak
masing-masing
penari baik yang
di depan maupun
di belakang.
Inti :
16
gandeng wedi
adlaah berupa
langkah kaki trisig
kebelakang.
10. Kekep Fleksibel Gerakan ini adalah
menungsa gerakan dari
simbol Covid-29.
Dimana hadirnya
virus Covid-19
yang mampu
merusak
kehidupan di alam
semesta dengan
menjangkiti
manusia yang
tidak mau
menajaga pola
hidup sehat.
Adapun gerakan
tangan pada
gerakan kekep
menungsa ini
adalah berupa
gerakan cakilan
atau besut,
langkah kaki
lumaksana
18
menghampiri k-
lima penari
wanita.
11. Tutup Fleksibel Gerakan tutup
tutuk tutuk ini
menggambarkan
kehadiran nyata
dari wabah Covid-
29. Dimana umat
manusia mulai
menerapkan
protokol kesehatan
dengan memakai
masker sehingga
kemudian wabah
Covid-19 tidak
menjangkitinya.
Adapun posisi
tangan dari
gerakan ini adalah
setiap penari yang
dihampiri wabah
menutup mulutnya
dengan
menggunakan
sampur,
sedangkan pada
19
penari lainnya
kedua tangganya
melakukan
gerakan nyekiting.
Gerakan kaki
dalam melakukan
gerakan tutup
tutuk ini adalah
mendak dengan
salah satu kaki
berada didepan.
12. Tarik Tarik mala adalah Fleksibel
mala gerakan yang
menunjukkan
terdapat penari
yang tidak taat
prokes denga tidak
memakai masker,
hingga penari
tersebut terjangkiti
wabah Covid.
Gerakan ini
difokuskan pada
penari yang
melanggar prokes.
Dimana penari
laki-laki yang
20
menjadi simbol
Covid menari
sampur dari penari
yang melanggar
tersebut. Adapun
posisi penari yang
lain masih tetap
melakukan
gerakan tutup
tutuk.
Gerakan dari
penari simbol
Covid-19 berupa
gerakan
improvisasi
dengan gerakan
langkah kaki
lumaksana dan
tangan cakilan.
Sedangkan pada
penari yang ditarik
melakukan
lambaian dan
menunjukkan raut
wajah resah
dengan langkah
kaki trisig
21
Penutu
p:
24