Anda di halaman 1dari 28

DANCE SCRIPT

TARI GONJANG GANJING C19

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari SD

Dosen Pengampu :
Atip Nurharini, S. Pd., M. Pd.

04. Septiana Khusnul Khotimah 1401420037

07. Renanda Berlian Anindhea 1401420067

10. Titin Amelia 1401420117

11. Romnah Kistiari 1401420127

12. Pramitha Reffy Widyastuti 1401420137

34. Ahmad Ridlo Setiawan 1401420321

ROMBEL G
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan limpahan


nikmat kepada umatnya terutama nikmat iman,umur, serta kesempatan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Salawat dan salam
kami khaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.Kamijuga
mengucapkan terima kasih kepadaIbu Warananingtyas Palupi, selaku dosen
Pengampu Mata Kuliah Pengembangan Karya Seni Tari yang telah membimbing
dan membina kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalahini tepat pada
waktunya.
Kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa, makalah yang kami buat
memiliki kekurangan, baik dalam penulisan atau penyusunan kata demi kata. Oleh
sebab itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
demi kesempurnanan pembuatan makalah mendatang.
Demikianlah kata pengantar ini kami buat, semogamakalah ini dapat
bermanfaat bagi orang lain yang membaca.

Semarang, 21 Oktober 2021

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

SINOPSIS...............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Ide Garapan.............................................................................................2

C. Sasaran dan Manfaat...............................................................................2

BAB II IRINGAN TARI..........................................................................................4

BAB III DISKRIPSI GERAK DAN POLA TARI.................................................8

ii
SINOPSIS

Tari gonjang-ganjing C-19 adalah tari kontemporer yang mengusung tema


kehidupan pra-Covid dan pasca-Covid. Tarian gonjang-ganjing C-19 tercipta atas
latar belakang hadirnya wabah Covid-19 yang sangat fenomenal di berbagai
lapisan dunia, bahkan di Indonesia. Tari ini diciptakan salah satunya yakni untuk
mengedukasi masyarakat untuk senantiasa mendukung program pemerintah dalam
memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap menjaga protokol
kesehatan yang harapan akhirnya yakni Covid-19 hilang dari muka bumi. Tari ini
berupa drama musikal yang diperankan oleh 6 orang penari, terdiri dari 5 orang
penari wanita dan 1 orang penari pria. 5 orang penari wanita dalam gerakannya
memberikan gambaran masyarakat yang memiliki pandangan yang
beranekaragam terhadap adanya wabah Covid-19. Gambaran pandangan ini
diwujudkan dalam gerakan menutup mulut dengan sampur yang menunjukkan
adanya ketaatan terhadap himbauan pemerintah untuk senantiasa patuh pada
protokol kesehatan. Dari kelima penari tersebut, terdapat salah satu penari yang
memberikan gambaran tidak patuh pada protokol kesehatan dengan tidak
memakai masker Hingga datangnya wabah Covid-19 yang digambarkan pada
permunculan penari pria. Kemudian orang yang tidak patuh protokol kesehatan
tersebut terimbas wabah Covid-19. Kehidupan yang penuh kesakitan, kesendirian
dan kemurungan dirasakan akibat dampak Covid-19. Tak ada se-orangpun yang
bisa membantu penderita Covid-19 selain dirinya sendiri. Hingga akhirnya Ia
sadar dan senantiasa menaati protokol kesehatan dengan pembangkitan
kepercayaan diri dengan mengenakan masker dan senantiasa hidup lebih sehat.
Berangsur-angsur kehidupan Ia sembuh dari Covid-19. Dibagian akhir wabah ini
sudah tidak lagi dapat menginfeksi manusia lagi. Kehidupan selanjutnya
berlangsung seperti semula, masyarakat bisa melakukan aktivitas sosial seperti
biasa dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tari teaterikal merupakan sebuah bentuk pertunjukan yang dikemas secara
lengkap antara unsur seni rupa , musik teater, dan tari, sehingga sangat sesuai
apabila dijadikan sebuah pementasan bagi anak usia dini. Selain menarik karena
berbeda dari tarian pada umumnya, anak-anak juga dapat berlatih bermain peran
dalam tari teaterikal. Oleh karena itu, kami memilih untuk membuat sebuah
pertunjukan menggunkan tarian teaterikal agar menjadi tontonan yang fresh,
menarik dan menghibur melalui penggabungan antara tarian dan drama/teater.
Pemilihan tema adanya Covid berdampak pada kehidupan manusia dari
aspek sosial dikarenakan tema tersebut sinkron pada kondisi saat ini. Pada
pengembangan tema ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran masyarakat
akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan sehingga wabah Covid dapat
segera berakhir.

B. Tujuan Penulisan
Penyusunan dance script ini memiliki tujuan :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Karya Seni Tari SD
2. Untuk membuat karya tari teaterikal menjadi karya yang bernilai ilmiah
3. Untuk menjadi referensi pementasan tari teaterikal SD

C. Ide Garapan
Tarian ini bernama Tari Gonjang-Ganjing C-19. Ide garapan tarian ini
melalui rangsang konsep visualisasi perubahan kehidupan sosial pra-Covid dan
pasca-Covid. Dimana digambarakan pada gerakan awal tari yang menunjukkan
kebahagiaan pada kehidupan pra-Covid, gerakan tengah menunjukkan kesedihan
dengan hadirnya virus Covid-19, serta gerakan akhir menunjukkan kehidupan
pembangunan pasca-Covid dengan timbulnya kesadaran dihati masyarakat untuk

1
2

senantiasa menerapkan protokol kesehatan sehingga virus Covid tidak dapat


menjangkiti masyarakat.
Tarian ini tidak memerlukan properti yang banyak. Bahkan hanya
memerlukan make up dan kostum dilengkapi dengan sampur. Terdapat dua jenis
make up yang digunakan dalam pentas seni tari ini, yang terdiri dari make-up
penari wanita dan make-up penari pria (sebagai symbol Covid). Riasan yang
digunakan oleh penari wanita menggunakan riasan cantik dengan tetap
menunjukan make up realitas kehidupan masyarakat. Aspek Make up dibuat lebih
menarik, bervariasi, seta memberikan kesan gambaran masyarakat pedesaaan
secara umum. Sedangkan pada make up pria yang berperan sebagai simbol Covid
menggunakan gambaran make up seram sehingga mampu memberikan kesan
kehadiran suatu wabah yang tidak diharapkan masyarakat.
Sedangkan untuk kostum sendiri, pada penari wanjta dan pria
menggunakan komponen kostum yang sama yakni menggunakan manset/kaos
hitam dengan bawahan legging dibalut variasi bentuk jarik motif terang dengan
tujuan pengimbangan warna antara atasan dan bawahan. Perbedaan kostum antara
keduanya adalah pada warna serta variasi bentuk jari yang digunakan.

D. Sasaran dan Manfaat


Setiap aktivitas dan kegiatan pasti memiliki sasaran dan manfaat yang
diharapkan. Sasaran yang diharapkan oleh penulis dalam dance script kegiatan
tari teaterikal SD ini diantaranya : penonton, pemerhati seni, guru SD,
danmasyarakat pada umumnya.Sedangkan manfaatnya, antara lain :
1. Agar dapat dipakai sebagai bahan wacana, kajian ilmu atau apresiasi terhadap
kesenian tari dan drama.
2. Menjadi sarana inspirasi dan ide kreasi imajinatif .
3. Menjadi sarana mengajarkan dan mengembangkan kemampuan seni dan
drama
3

4. Menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat umum mengenai dampak


virus dan pesan pemerintah akan penerapan protokol kesehatan dikehidupan
masyarakat sehingga virus Covid cepat berakhir..
BAB II
IRINGAN TARI

Iringan tari yang digunakan dalam pementasan ini berupa penggabungan


iringan musik berbagai sumber lagu yang dinilai sinkron dengan konsep suasana
tari yang diperagakan. Adapun link instrument iringan tari yang digunakan untuk
mengiringi tari Gonjang-Ganjing C-19 yakni sebagai berikut:
Iringan lagu ini termuat awalan berupa lagu yang menggambarkan
kebahagiaan, bagian tengah lagu menggambarkan kesedihan, serta dibagian akhir
lagu menggambarkan suasana pembangunan kehidupan baru pasca Covid. Lagu ini
dipilih sebagai iringan pementasan dramatikal tari ini dikarenakan kecocokan yang
dimiliki oleh lagu ini terhadap unsur tema yang akan dibawakan. Dengan begitu
pemilihan lagu ini memang sangat mendukung Dramatikal Tari yang akan
dibawakan.

Link iringan :
https://drive.google.com/file/d/1B8c4LCh0dpjqZxMXBV0AM4BzymNa8pyZ/vie
w?usp=drivesdk

4
BAB III
DISKRIPSI GERAK DAN POLA TARI

Konsep dari pembuatan tari ini adalah kehodupan sosial pra-Covid dan
pasca-Covid sehingga untuk gerakan dan pola lantai menggunakan gerakan
modern dan pola lantai yang sederhana dengan jumlah penari sebanyak 6 orang.
Tujuan dari penggunaan pola lantai modern dan sederhana ini adalah supaya tari
yang dikembang mudah untuk diperagakan oleh semua orang, baik kalangan
senior tari maupun kalangan yang masih dalam tahap belajar seni tari.
Berikut uraian gerakan dan pola lantai yang akan digunakan dalam tarian :

5
Dance Script
Tema : Adanya Covid berdampak pada kehidupan semua manusia dari aspek sosial.
Judul : Tari Gonjang-Ganjing Covid

Nama Hitunga
No. Uraian Gerak Pola Lantai Foto Gerakan
Gerakan n
Intruduction
1. Madhep 1x1 Gerakan madhep Garis lurus
latar latar adalah
gerakan awalan
dalam tari.
Gerakan madhep
latar ini
merupakan
gerakan persiapan
sebelum penari
masuk ke stage
utama. Dimana
gerakannya hanya
berdiam dengan
posisi kedua
tangan nyekiting
atas bawah dan
posisi tubuh

6
7

mendak.
2. Maju 2x Gerakan maju Garis lurus,
beksan putaran beksan merupakan melingkar.
getakan dimana
penari mulai
masuk stage utam.
Gerakan ini
dilakukan penari
dengan kedua
tangan melakukan
lambaian kanan
kiri, dan posis jari
tangan berupa
gerakan nyekiting
disertai dengan
langkah tubuh
sedikit mendak
dan langkah kaki
lumaksana.
Gerakan kepala
dalam melakukan
gerakan adalah
maju beksan ini
adalah gerakan
tolehan yang
8

disesuaikan
dengan gerakan
lambaian kedua
tangan

3. Guyub 1x8 Gerakan guyub Segi empat


tangga tangga ini
menunjukkan
gambaran
kehidupan pra
Covid-19. Dimana
pola dan gerakan
pada
menggambarkan
adanya guyub
diantara sesama
umat manusia
(tetangga sekitar).
9

Adapun
komponen
gerakan tangan
pada gerak guyub
tangga ini adalah
gerakan lambaian
kedua tangan ke
kanan dan ke kiri
dengan posisi
lambaian tangan
berada di atas
kepala penari
seperti menyanga
baki. Sedangkan
komponen gerak
kaki yakni berupa
gerak jinjit silang.
Posis ke empat
penari membentuk
pola kubus, kedua
penari saling
berhadapan dan
saling
bergandrung
antara satu sama
10

lain.

4. Nyempurit 1x8 Gerakan ini Segi empat


merupakan
gerakan variasi
dari gerak guyub
tangga. Posisi
komponen dalam
gerakan sama,
perbedaanya
hanya di posisi
tangan. Posisi
tangan pada
gerakan variasi ini
berada di bawah
bagian tubus atas.
11

5. Sambung 1x8 Gerakan ini juga Berpasanga


tangga menunjukkan n
adanya hubungan
antar umat yang
masih harmonis.
Dimana penari
melakukan alih
posisi dari posisi
menyamping
menjadi posisi
hadapan depan
belakang.

Aapun posisi
tangan pada
gerakan sambung
tangga adalah
gerakan lambaian
ukel 2 kali kanan
kiri. Posisi kaki
pada gerakan ini
juga masih sama
dengan gerak
guyub tangga
yakni gerakan kaki
jinjit silang
disesuaikan
dengan lambaian
12

kedua tangan.

6. Dedeg 1x4 Gerakan dedeg Piramida


sekar sekar adalah
gerakan yang
menunjukkan
suasana hati
bahaga penari.
Dimana dalam
menjalani
kehidupannya
masih normal dan
penuh rasa syukur
karena masih
dapat
bercengkrama
dengan manusia
lainnya.
Adapun gerakan
tangan pada
gerakan boyo
mangap pada salah
satu tangan dan
tangan satu nya
melakukan
gerakan
memegang
pundak.
13

Sedangkan posisi
tubuh dalam
gerakan ini adalah
mendak, dengan
salah satu kaki
berada jinjit di
depan
7. Lampah 1x8 Gerakan ini Persegi
bungah menunjukkan
suasana bahagia
pertemanan.
Dimulai dengan ke
empat penari
berjalan mendekat
ke tengah,
kemudian
bergandengan
tangan bersama.
14

8. Selong 2x8 Gerakan ini Horizontal


seling menunjukkan
kegembiraan para
penari sebelum
adanya covid-19,
dimana mereka
masih bisa
bermain bersama.
Gerakan ini
dilakukan secara
selang-seling
dengan 3 pola,
yang dilakukan
secara bersamaan.
9. Pindah 1x8 Gerakan ini Piramida
Wabah digunakan sebagai
alih pertanda
munculnya Covid-
19. Dimana
setelah gerakan
pindah wabah ini,
penari melakukan
gerakan gandeng
wedi.

Pada gerakan ini


posisi tangan
yakni pada possisi
15

nyekiting atas
bawah, kaki
langkah trisig.
Adapun langkah
masing-masing
penari membentuk
pola dengan tujuan
akhir membentuk
pola lurus
disesuaikan
dengan letak
masing-masing
penari baik yang
di depan maupun
di belakang.

Inti :
16

9. Gandeng Fleksibel Gandeng wedi ini Horizontal


Wedi merupakan
gerakan yang awal
huru hara penanda
munculnya wabah
Covid-19 .
Dimana penari
saling
bergandengan dan
menunjukkan
ekspresi gelisah
akan kemunculan
kabahr wabah
Covid-19.

Posis tangan ke-


empat penari
yakni saling
bergandengan.
Khusus kedua
penari yang berada
di pinggir, posisi
tangan yang tidak
bergandengan
melakukan
gerakan nyekiting.
Adapun gerakan
kaki pada gerak
17

gandeng wedi
adlaah berupa
langkah kaki trisig
kebelakang.
10. Kekep Fleksibel Gerakan ini adalah
menungsa gerakan dari
simbol Covid-29.
Dimana hadirnya
virus Covid-19
yang mampu
merusak
kehidupan di alam
semesta dengan
menjangkiti
manusia yang
tidak mau
menajaga pola
hidup sehat.

Adapun gerakan
tangan pada
gerakan kekep
menungsa ini
adalah berupa
gerakan cakilan
atau besut,
langkah kaki
lumaksana
18

menghampiri k-
lima penari
wanita.
11. Tutup Fleksibel Gerakan tutup
tutuk tutuk ini
menggambarkan
kehadiran nyata
dari wabah Covid-
29. Dimana umat
manusia mulai
menerapkan
protokol kesehatan
dengan memakai
masker sehingga
kemudian wabah
Covid-19 tidak
menjangkitinya.

Adapun posisi
tangan dari
gerakan ini adalah
setiap penari yang
dihampiri wabah
menutup mulutnya
dengan
menggunakan
sampur,
sedangkan pada
19

penari lainnya
kedua tangganya
melakukan
gerakan nyekiting.
Gerakan kaki
dalam melakukan
gerakan tutup
tutuk ini adalah
mendak dengan
salah satu kaki
berada didepan.
12. Tarik Tarik mala adalah Fleksibel
mala gerakan yang
menunjukkan
terdapat penari
yang tidak taat
prokes denga tidak
memakai masker,
hingga penari
tersebut terjangkiti
wabah Covid.

Gerakan ini
difokuskan pada
penari yang
melanggar prokes.
Dimana penari
laki-laki yang
20

menjadi simbol
Covid menari
sampur dari penari
yang melanggar
tersebut. Adapun
posisi penari yang
lain masih tetap
melakukan
gerakan tutup
tutuk.

Gerakan dari
penari simbol
Covid-19 berupa
gerakan
improvisasi
dengan gerakan
langkah kaki
lumaksana dan
tangan cakilan.
Sedangkan pada
penari yang ditarik
melakukan
lambaian dan
menunjukkan raut
wajah resah
dengan langkah
kaki trisig
21

13. Kekep Fleksibel Gerakan kekep


wabah wabah ini
menunjukkan
kehidupan pada
manusia yang
sudah terjangkit
Covid-19.
Dimana, kondisi
penari kesakitan,
dirundung
kesedihan dan
kemurungan
dengan penari
simbol covid
mengitarinya.
Gerakan ini
berupa gerakan
improvisasi
dengan pola atas
bawah. Pada
gerakan ini posisi
ini, penari wanita
berada dalam
posisi duduk sila
dengan pandangan
menghadap
kebawah dan
menunjukkan raut
22

wajah sedih serta


kesakitan.
Sedangkan
gerakan penari
simbol Covid
mengitari dengan
gerakan menthang
dan langkah kaki
lumaksana.
14. Ngusap 1x4 Gerakan ini Setengah
tangis menggambarkan lingkaran
kesedihan penari
yang ditinggalkan
satu temannya
akibat terjangkit
covid19. Gerakan
ini dilakukan
dengan mengusap
mata
menggunakan
sampur bergantian
kiri dan kanan.
23

15. 1x2 Gerakan ini Setengah


lanjutan dari gerak lingkaran
ngusap tangis.
Dengan
melakukan ….

16. 1x4 Gerakan ini Setengah


menggambarkan lingkaran
penari yang
mencari temannya
yang terjangkit
covid19.
Dilakukan dengan
meletakkan tangan
dipelipis dan
menengok
kenanan dan kekiri
secara bergantian.

Penutu
p:
24

17. Tutup tari 1x1 Gerakan ini


merupakan
gerakan akhir dari
tari gonjang-
ganjing C-19.
Dimana pada
gerakan ini
menunjukkan
adanya
kebahagiaan bagi
umat manusia
karena sudah bisa
beriringan dengan
wabah dengan
tidak terjangkiti
kembali oleh
wabah Covid-19
setelah semuanya
saling menjaga
dan mematuhi
prokes.

Anda mungkin juga menyukai