Anda di halaman 1dari 9

NASKAH TARI

(To Ma’pare)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
penyertaan dan bimbingan-Nya, kami kelompok 1 dapat menyelesaikan naskah tari ini.
Diucapkan terima kasih pula kepada guru pembimbing kami, ibu “Sita Larasati” yang
dengan sabar terus mendidik dan menuntun kami sehingga kami mendapat
pengetahuan yang lebih luas tentang seni dan kebudayaan terlebih dalam hal tari.
Seperti yang tertera pada sampul, naskah tari ini dibuat sesuai dengan tema
tarian yang kami angkat, yaitu “TO MA’PARE”, dimana dalam naskah tari ini, memuat
penjelasan mengenai tarian kami, misalnya sipnosis tari, property, pembagian tugas,
pola lantai, ragam gerak, dsb.
Diharapkan setelah membaca naskah tari ini, pembaca (penonton) dapat
mengerti lebih lagi tentang tarian yang kami bawakan, sehingga tidak menimbulkan
kesan bingung jika nantinya tarian kami ditampilkan.

Sekian pengantar dari kami, jika ada kekurangan dan tutur kata yang kurang
berkenan, atau bahkan naskah tari yang tidak sesuai dengan harapan pembaca, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya mengingat kami masih dalam tahap pembelajaran
dan tentunya masih membutuhkan bantuan dari banyak pihak.

Rantepao Mei 2016

Penyusun
NAMA KELOMPOK

Ketua : Puja Penensia Sistra


Anggota :
 Aprilia Pareang
 Hieronimus F Fajar B
 Indriyani Kartika Putri
 James Fidel Tomassoyan
 Mitha Kauntur
 Christivani Janiawaty
 Feby Sanda Tiku
 Festy Riani
PEMBAGIAN TUGAS, PROPERTI
DAN ALAT MUSIK

I. Pembagian Tugas
A. Penari
 Puja
 Aprilia
 Indriyani
 Mitha
 Cristivani
 Feby
 Festy
 Hieronimus
 James
B. Pemain Gendang
 Hieronimus
 James
II. Properti
 Sarong
 Gendang
III. Musik
 Gendang
 Rekaman
IV. Busana
 Sa’pi’
SINOPSIS
Tarian ini menceritakan tentang proses pengolahan pertanian yaitu penanaman padi. Gerakan
yang terkandung didalamnya berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat toraja pada saat
melakukan aktivitas penanaman padi yaitu: menabur benih (mangngambo’), menanam padi
(mantanan) dan memanen padi (mepare).

Gerakan yang yang dipakai sudah dikemas dalam bentuk tarian yang sangat sederhana
sehingga mudah untuk dilakukukan. Penekanan gerakan hanya pada aktivitas inti saja seperti
menabur, menanam dan memotong padi. Ragam tari yang digunakan adalah dari daerah toraja.
RAGAM GERAK POLA LANTAI KETERANGAN GERAK
Ragam 1: Pembukaan Penari satu persatu memasuki
panggung dengan iringan
Gendang dari pola 1 ke pola 2

1.

2.

= Pa’gandang

= Gendang

Ragam 2: Pada tahap ini penari melakukan


Penghormatan gerakan penghormatan dengan
cara merapatkan kedua telapak
tangan di depan dada lalu
menunduk
3.

Ragam 3 : Pa’gellu’ Penari melakukan gerakan


Tua pembukaan dengan
menggerakkan tangan lalu
berputar 180 derajat. Gerakan ini
dilakukan sebanyak empat kali
4. sampai kembali keposisi semula.
Gerakan ini sebagai gerakan
persiapan sebelum memulai
kegiatan menabur.
Ragam 4: Menabur dan Ragam ini terbagi atas tiga
Menanam macam gerakan yaitu:
1. Gerakan mengambil
property. Gerakan ini
dilakukan dengan
5. mengoper property dari
depan pada pola lantai
serong. (pola 5)
2. Gerakan menabur.
Gerakan ini dilakukan
dengan menggerakkan
tangan seakan-akan
6. mengambil benih lalu
menabur.(pola 6)
3. Gerakan menanam.
Dilakukan dengan gerakan
tangan seakan-akan
menanam (pola 6)
Gerakan menabur dan
menanam dilakukan
dengan berganti-ganti
tempat
Ragam 5 Pada ragam ini penari putri
melakukan gerakan dengan
melangkahkan kaki kanan
kedepan diikuti gerakan tangan
kemudian berbalik kebelakang
dengan gerakan yang sama lalu
menepuk paha dua kali yang
7. dilanjutkan dengan menepuk
tangan satu kali (gerakan ini
= Penari putra dilakukan sebanyak dua kali).

Penari putra melakukan gerakan


melompat kekanan dan kekiri
dilanjutkan dengan melangkah
kedepan dan kebelakang, lalu
mengangkat kedua tangan sambil
berputar.
Ragam 6 Penari saling bergandengan
tangan melangkahkan kaki
kekanan dan kekiri dengan irama
gerak tertentu.
8.
Ragam 7 : Memanen Ragam ini atas tiga macam
gerakan yaitu : menyabit padi dan
menapis (Pola 9) dan tambahan
gerakan kreasi (pola 10)

9.

10.

Ragam 8 Pada ragam ini terdapat tiga


macam gerakan:
1. Gerakan yang diambil dari
kreasi IMT yang kami
kreasikan kembali yang
11. dilakukan dengan
menggerakkan sarong kearah
samping atas (ke kanan dan
ke kiri) lalu berputar (pola 11)
2. Gerakan pangngallo yang
dikreasikan (pola 12)
3. Gerakan kreasi yaitu kedua
tangan di ayunkan kedepan
12. seakan-akan menaruh sesuatu
lalu salah satu tangan diayun
kebelakang dan dilakukan
secara bergantian (pola 12)
Ragam 9 : Penutup dan Ragam ini terdiri atas dua macam
penghormatan gerakan:

1. Menggerakkan sarong
kearah samping atas
bergantian (pola 13)
2. Berpindah posisi sambil
13. menggerakkan sarong lalu
berputar
3. Gerakan penghormatan
(pola 15)

14.

15.

Anda mungkin juga menyukai