Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PJOK

PERMAINAN BOLA BASKET

Disusun oleh :

Alika Citra Fauziah


VI – C

SMP NEGERI 8 BANDUNG


Jl. Alun-Alun Utara No.211 B, Cigending, Kec. Ujung Berung, Kota Bandung,
Jawa Barat 40611
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................2

1.1 Latar Belakang..........................................................................................2

1.2 Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4

2.1 Sejarah.......................................................................................................4

2.2 Perkembangan Bola Basket di Indonesia..................................................4

2.3 Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia..................................5

2.4 Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket...........5

2.5 Peraturan Permainan Bola Basket.............................................................8

2.6 Teknik Dasar Permainan Bola Basket.......................................................9

2.7 Teknik Pro Permainan Bola Basket.........................................................11

2.8 Macam – macam Istilah yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket12

BAB III PENUTUP..............................................................................................15

3.1 Kesimpulan..............................................................................................15

3.2 Saran........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim
yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket
sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket
mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan
pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling
digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara
lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

1.2 Tujuan

Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-
tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan
pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling
banyak terdiri dari 12 orang pemain.

Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja


diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada
hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan
memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin
menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan. Secara garis
besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik
yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper
dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).

Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan


yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya,
dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti :
tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan

2
(bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula
sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu
kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak


sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
diawalinya sejarah bola basket, seorang guru Olahraga asal Kanada yang
mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau
membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya
pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal
15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu


keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia
lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding
ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan
permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada


tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah
sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di
seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera
dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

2.2 Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama


kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah
diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk
memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa
dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

4
2.3 Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia

Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan


kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894,
bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan
kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia
adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai
identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola


basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang,
D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina.
Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem
Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967
Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di
Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di
bawah Filipina, Korea, dan Jepang).

Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di


Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat
dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai
Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri
Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi
bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan
organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada
1955, yang disingkat Perbasi.

2.4 Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket

Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi


panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 28 meter serta lebar lapangan
yaitu 15 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

5
Gambar 2.1 Lapangan Bola Basket

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu
regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola
basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

Gambar 2.2 Posisi Pemain Dalam Bola Basket


Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di
antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk
lemparan ke dalam yaitu 5 detik. Keliling bola yang digunakan dalam permainan
bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram.
Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola
harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan
pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam

6
adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45
meter.Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30
meter.
Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang
penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.Panjang garis tengah lingkaran
pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05
meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan
panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

Gambar 2.3 Ring Bola Basket


Ada tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai
adalah bola ukuran Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola
6 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar
adalah 28,5 Inci.

Gambar 2.4 Jenis Bola Basket

7
2.5 Peraturan Permainan Bola Basket

Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola


Basket adalah sebagai berikut :

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah


satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan
tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain
harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola,
tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan
biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan
atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan,
dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman
tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut,
maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga
keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila
bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

8
8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan.
9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan
mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut,
maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan
bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang.

2.6 Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Berikut ini adalah beberapa teknik dasar bola basket yang harus dikuasai
oleh setiap pemain bola basket :

1. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok


besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan
melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat
pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola
yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-

9
kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan
dan lutut rileks.
2. Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam
penguasaan.
3. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan
pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak
tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau
mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri
dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan
menangkap bola di depan dada.
4. Mengoper atau melempar bola basket terdiri atas tiga cara yaitu
melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari
dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan
cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau
lantai (bounce pass).
5. Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke
depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai
dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan
menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola
dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu
menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang
cepat ke daerah pertahanan lawan.
6. Crossover. Crissover merupakan cara dribble dengan cara
memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya.
biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain
internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang

10
paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta
Hawks)
7. Lay-up. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang
basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-
up disebut juga dengan tembakan melayang.
8. Pivot. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola
dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya,
sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
9. Shooting. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam
keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan
shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting
dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

2.7 Teknik Pro Permainan Bola Basket

1. Slamdunk. Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu


hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan
tangan ring basket. walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi
bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini
hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup
tinggi
2. Fade Away. Fade away adalah tehnik yang mendorong badan
kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender
untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain
amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga
maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA
yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe
Bryant.
3. Hook Shoot. Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain
dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak
dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang
menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh
para pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai
80%.

11
4. Jump Shoot. Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi
tembakan yang mumpuni.

2.8 Macam – macam Istilah yang Digunakan Dalam Olahraga Bola


Basket

1. Dribble. membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah


2. Shot. menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil
yang bagus, arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolik
3. Shot Clock. Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA :
24 detik, FIBA 30 detik
4. Rebound. mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
5. Block Shot. melakukan blok terhadap tembakan lawan
6. Steal. mencuri bola dari lawan saat dribble
7. Intercept. mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing
lawan
8. Passing. mengoper bola ke rekan satu tim
9. Foul. pelanggaran
10. Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya.
Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai
5
11. Foul Out. Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket,
diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
12. Free Throw. Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran
yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang
dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
13. Three Seconds Violation. Three Seconds Violation adalah Pelanggaran
yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas
(key area) selama 3 detik
14. Back Ball / Back Court. Back Ball arau Back Court adalah
Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah
pertahanan setelah melewati garis tengah

12
15. Back Door. Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara
membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari
penjagaan lawan.
16. Pick and Roll. Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang
dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan
yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas
berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
17. Man to man marking. Strategi bertahan 1 lawan 1
18. Zone Defense. Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1,
2-3, 3-2
19. Full press defense. Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan
lawan
20. Travelling atau Walking. Pelanggaran karena membawa bola tidak di
dribble, lebih dari 2 langkah
21. Double. Double adalah Pelanggaran bola basket karena setelah
berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.
22. Rebound. Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket
dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul
yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada
posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih
efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat
dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan
Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman,
sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan.
Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive
Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih
dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan. Keseluruhan jumlah
rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team

13
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang
pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
23. Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana
seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang
mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble
(memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan
bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).
Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang
melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola. Assist biasa
dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain
posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-
dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist
dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul
berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah,
sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist
dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan
lemparan bola masuk tanpa dribble.
24. Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain
bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola
yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola
tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak
diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar
bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat
dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua tangan.
25. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain
bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau
didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan
dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering
melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang
terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen,
Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan
Allen Iverson

14
26. Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam
permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha
memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan
menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola
melewati tinggi dari ring besi basket.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah


maupun di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar
olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem
penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler
juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk
kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga
basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan
masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional
khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa
Indonesia.

3.2 Saran

Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan


normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang
masyarakat umum (masyarakat/siswa) dalam pertumbuhan dan perkembangan
untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga
bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang
olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://topteknikdasarpermainanbolabasket.blogspot.com/2017/08/makalah-bola-
basket-lengkap.html ( di akses pada Minggu 31 Juli 2022 )

16

Anda mungkin juga menyukai