Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

BOLA BASKET

Disusun oleh :

NAMA : MEIKY EPAFRAS


KELAS : A SORE
NIM : 412110040

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN


IKIP PGRI PONTIANAK
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan ke hadirat Tuhan Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “Makalah Bola Basket”.
Makalah ini berisikan tentang informasi materi bola basket atau yang lebih
khususnya membahas tentang sejarah bola basket, teknik-teknik dan hal-hal yang
berkenaan dengan bola basket. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang bola basket.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Pontianak, 22 Juli 2022


Penyusun

MEIKY EPAFRAS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

1. BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 1

2. BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Bola Basket...................................................................... 2

B. Sejarah Pemainan Bola Basket.......................................................... 3

C. Perkembangan Bola Basket............................................................... 6

D. Sarana dan Prasarana Bola Basket ................................................... 7

E. Teknik Dasar Permaian Bola Basket................................................. 8

F. Peraturan Permainan Bola Basket...................................................... 9

G. Persawitan........................................................................................... 10

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ada banyak macam jenis olahraga yang menggunakan bola besar dan
salah satunya adalah olahraga basket. Seperti yang diketahui olahraga basket
telah menjadi salah satu olah raga yang ikut dalam Olimpiade nasional
maupun internasional. Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya
membutuhkan pengetahuan tentang teknik dasar bermain bola basket, teknik
permainan dalam permainan bola basket dan sarana prasarana dalam
permainan bola basket beserta perawatan sarana tersebut agar permainan bola
basket dapat berjalan.
Oleh karena itu, dalam makalah ini, dikaji tentang hal tersebut yang
merupakan suatu pengetahuan yang dibutuhkan agar dalam permainan bola
basket itu dapat berjalan dengan baik.

B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah olahraga Basket?
2. Apa saja macam-macam teknik Basket?
3. Apa saja perlengkapan yang dibutuhkan pada saat melakukan olahraga
Basket?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bola Basket


Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua
tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu,
permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan
cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain,
seperti voli dan sepak bola.
Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu:
1. Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan
memasukkan bola ke keranjang lawan.
2. Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar
pemain lawan kesulitan memasukkan bola.
3. Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan
mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan se-
timnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain
di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak
kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British
Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA)
di Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia.

2
B. Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan Bola Basket diciptakan pada tahun 1891, Oleh Dr. James
Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah
perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah
pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, saat harus membuat
suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa
liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan
yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada
tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket adalah
sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera
terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di
seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun
dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.
Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke
Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua
dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau itu membentuk komunitas
sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat
berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah Tionghoa itu,
bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh
setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan basket.
Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya
berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket
mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung,
Semarang, Yogyakarta, dan Medan menjadi sentral berdirinya perkumpulan
basket ini.

3
Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket
mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti
Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo,
bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional. Pada tahun 1951,
Maladi salah satu tokoh olahraga nasional, meminta Tonny Wend An Wim
Latumeten untuk membentuk organisasi basket di Indonesia. Jabatan Maladi
waktu itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa
kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan
nama “persatuan Basket seluruh Indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan
penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
Jauh sebelum permainan bola basket ditemukan, mantan pemain baseball
profesional bernama Albert Goodwill Spalding mendirikan perusahaan dan
toko pendukung olahraga baseball, A.G Spalding & Brothers pada tahun 1876.
Selain membuat bola baseball, perusahaan ini berhasil membuat sarung tangan
baseball pertama pada tahun 1877 dan membuat bola American Football
pertama di tahun 1887. Kemudian pada tahun 1894, Naismith meminta A.G.
Spalding untuk membuat bola basket pertamanya. Setelah berhasil dibuat,
Naismith menambahkan dalam peraturan bola basket bahwa bola buatan A.G.
Spalding & Bros. adalah bola resmi untuk permainan basket.

Pada tahun 1972, A.G. Splading & Bros. memperkenalkan bola basket
dengan bahan kulit sintetis. Saat NBA memasuki puncak kejayaannya di era
80-an, Spalding dijadikan bola resmi pada tahun 1983. NBA sebelumnya
memakai Wilson untuk bertanding. Bola Wilson dipakai sebagai bola
pertandingan resmi NBA selama 37 musim pertama, dimulai pada tahun 1946
hingga tahun 1983. Setelah itu, Spalding mengambil alih kerjasama dengan
NBA.

Seiring berjalan waktu, basket dimainkan oleh berbagai kalangan dan


kategori usia. Akhirnya bola basket pun mengalami perkembangan mengikuti
hal tersebut. Dari segi bahan, berat bola, hingga ukuran pun disesuaikan.

4
Tabel berikut akan menjelaskan tentang ukuran, berat, serta
pemakainya:

Secara karakteristik, bola basket dibagi menjadi dua kategori yaitu penggunaan
dalam ruangan dan luar ruangan. Hampir semua bola basket sekarang punya
konstruksi yang sama yaitu balon tiup karet di dalam, lalu lapisan serat yang
menutup karet. Terakhir lapisan luar yang bisa saja terbuat dari bahan kulit asli,
kulit tiruan atau sintetis dan karet. Bahkan sekarang ada yang memakai materi
antara gabungan garet dan kulit sintetis.

Permukaan bola basket juga dibagi dengan garis-garis yang berbeda warna. Untuk
warna normal bola basket adalah oranye atau cenderung kecoklatan. Ada garis
pemisah atau tempat penyambung kulit berwarna hitam. Lalu sebagai pelengkap
ada logo perusahaan dan keterangan-keterangan lainnya.

Bola dalam ruangan umumnya terbuat dari kulit atau kulit sintetis yang punya
daya rekat bagus. Bola ini biasanya lebih mahal karena bahan pembuatnya juga
harus berkualitas. Sayangnya bola ini tidak tahan lama. Kelembaban ruangan dan
lama pemakaian akan merusak permukaannya.

5
Sementara itu, bola untuk bermain di luar lapangan biasanya berbahan karet untuk
lapisan luarnya. Permukaannya dibuat lebih kasar. Selain itu, bola jenis ini lebih
murah dan tahan lama. Hanya saja tidak cocok untuk digunakan di dalam ruangan
karena tidak punya daya rekat bagus. Lalu untuk 3x3, ditambahkan satu syarat
lagi yaitu bola tersebut harus punya materi yang tahan air.

C. PERKEMBANGAN BOLA BASKET


Teknologi juga mengikuti perkembangan bola basket. Seperti lubang
pompa yang lebih kecil, kemudian bahan-bahan lapisan luar yang digunakan
mengikuti lantai lapangan basket. Serta masih banyak lagi inovasi dari para pabrik
pembuat bola. Pada tahun 2006, Spalding mengeluarkan bola basket yang diberi
nama Neverflat. Ini merupakan bola basket pertama dan satu-satunya yang berani
memberi garansi bahwa bola tetap bulat sempuran hingga satu tahun. Setidaknya
10 kali lebih tahan lama daripada bola basket lainnya. Teknologi ini juga
memastikan bahwa tekanan dan berat bola tidak akan berubah.

Terakhir mengenai warna bola, diatur dalam FIBA Rules 2017 tentang
Basketball Equipment. Pada pasal 7 tentang Bola Basket disebutkan bahwa warna
wajib adalah oranye. Bila ada kombinasi, maka salah satu warna harus oranye.
Warna untuk kombinasi pun harus melalui persetujuan FIBA. Kemudian yang
dilarang adalah pemakaian pewarna AZO atau pigmen azote. Pigmen AZO bila
bertemu dengan kulit bisa memunculkan warna-warna yang menarik. Jadi untuk
memunculkan warna oranye cerah, biasanya pigmen ini ditambahkan pada
material kulit. Tapi saat ini FIBA sudah melarang. Sebab pigmen AZO bila
terpapar dengan manusia bisa menjadi salah satu penyebab kanker kandung
kemih.

Saat ini memang tidak banyak muncul bola berwarna untuk di dalam
ruangan. Kombinasi pun tidak mencolok seperti oranye-hitam yang digunakan
pada bola EuroLeague, lalu oranye-coklat muda pada bola WNBA. Sebaliknya
untuk bola di luar ruangan sudah semakin inovatif. 3x3 menggunakan warna biru
dan kuning, lalu banyak produsen yang mengembangkan bola dengan warna khas
tim masing-masing seperti yang dipakai untuk merchandise tim-tim NBA.

6
D. SARANA DAN PRASARANA BOLA BASKET
1. Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua
standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar
National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter
untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran
yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu
1,80 meter. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah
1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan
hukuman yaitu 3,60 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan
pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian dalam adalah 0,45 meter. Jarak lantai sampai ke papan pantul
bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian
bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki
panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah
75 cm–78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600–650 gram. Jika bola
dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus
kembali pada ketinggian antara 1,20–1,40 meter.
2. Waktu Permainan Bola Basket
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan
Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association
waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada
akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi
selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama
2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

7
3. Jumlah Pemain Bola Basket
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam
satu regu dengan cadangan 5 orang.
E. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
1. Passing
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan
bola basket.
2. Dribble
Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau
menggiring bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan
dengan cara telapak tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul
bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu kaku.
3. Shooting
Setelah mempelajari tentang Passing dan Dribble maka pada kesempatan
ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai Teknik Dasar Bola Basket
Shooting. Shooting dalam bola basket adalah usaha memasukkan bola ke
dalam keranjang lawan.
4. Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket di mana
seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak
berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang
melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center
(tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang
yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
5. Pivot
Gerakan yang satu ini merupakan dasar dari bermain bola basket, dengan
posisi bola yang masih ditangan (mempertahankan bola) dari lawan,
dengan menggunakan gerakan badan, putaran kaki atau badan tersebut
dapat diputar sampai 360 derajat, selama tidak bergeser kaki yang satunya.
Karena satu kaki sebagai tumpuan, atau poros, jika kedua kaki sama-sama
bergerak maka akan terjadi pelanggaran.

8
F. Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut
berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di
pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan
bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut,
maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

G. PERWASITAN
Dalam permainan bola basket selain pemain kedua regu yang bertanding
ada pula peranan yang terpenting yaitu wasit. Wasit merupakan pemimpin
pertandingan tanpa adanya wasit permainan akan mengalami kekacauan.
Tugas seorang wasit adalah memimpin, mengtur jalannya pertandingan
bola basket agar sesuai dengan aturan yang sudah di tetapkan.
Jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut
referee sedangkan wasit 2 disebut umpire.
1. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan
mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
2. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan
bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
3. Waktu pertandingan adalah 4 quarter (babak) masing-masing 10 menit
4. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang.

10
Posisi dan Kedudukan Wasit
Posisi wasit dalam permainan bola basket ini berdiri tepat dekat dengan
pemain. Berikut merupakan uraian mengenai wasit I dan wasit II.

1.Pada Waktu Melakukan Bola Loncat (Jump Ball)

Lalu sesudah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat, wasit
yang menghadap ke meja petugas melambungkan bola. Wasit yang
membelakangi petugas meja menempatkan diri sesuai dengan tempat bola
loncat dilakukan.

Ini dilakukan untuk memulai suatu pertandingan dalam permainan bola


basket.

2.Pada Waktu Tembakan Hukuman

Lalu sesudah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat maka
wasit pendamping menyerahkan bola kepada pemain penembak. Pada saat
lemparan ke dalam bola harus diserahkan oleh wasit. Dalam peristiwa ini
wasit tidak akan mungkin menempati posisi sebagai pemandu.

Karena itu wasit pendamping harus segera menempati posisi wasit


pemandu.

Pedoman Memberikan Peringatan


Kesalahan Perorangan

Wasit harus bersikap dengan adil, baik dan benar. Ini disebabkan apabila
seorang pemain melakukan kesalahan sebanyak lima kali, wasit berhak
mengeluarkan pemain tersebut secara langsung. Oleh sebab itu jika terjadi
peristiwa yang mengakibatkan pelanggaran, wasit harus benar-benar

11
menyaksikan insiden itu, baik sebelum atau seseudah pelanggaran tersebut
terjadi.

Pedoman dalam Mewasiti


Berikut ini merupakan beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pada
saat mewasiti pertandingan bola basket :

1. Tiup peluit setiap kali terjadi pelanggaran, sambil mengangkat


tangan dengan telapak tangan terbuka. Berilah tanda pada
pelanggaran dan tunjukkan ke arah mana bola harus dilempar.
2. Jika terjadi lemparan ke dalam, wasit yang terdekatlah yang harus
mengacungkan tangan ke atas dengan telapak tangan terbuka.
Gerakan tangan baru diturunkan setelah bola tersentuh oleh pemain.
3. Meniup peluit jika terjadi kesalahan sambil mengangkat tangan
dengan mengepal serta menunjuk pemain yang melakukan
pelanggaran tersebut. Kemudian beri tahukan kepada petugas meja
mengenai nomor dada pemain yang melakukan kesalahan. Lalu beri
tahukan pula mengenai tanda lemparan samping yang akan
dilakukan oleh tim lain.
4. Harus selalu ingat tempat duduk wasit pemandu dan pendamping.
Jika terjadi kesalahan dan bola loncat, wasit pemandu dan wasit
pendamping harus berpindah tempat. Aturlah agar perpindahan
antara wasit pemandu dan pendamping selalu berjalan dengan lancar.
5. Usahakan wasit pemandu dan pendamping selalu bergerak untuk
memperoleh tempat pengamatan dengan tepat.
6. Wasit pendamping mempunyai tugas dan kewajiban khusus untuk
mengamati persinggungan pemain antara pinggang ke atas dan
pengamatan terhadap bola masuk atau keluar. Apabila bola masuk,
dia harus memberi tanda kepada petugas meja dan mengacungkan
dua jari ke atas dan digerakkan ke bawah.

12
7. Wasit pemandu berkewajiban mengamati persinggungan pemain
antara pinggang sampai kaki.

Isyarat-isyarat yang ada dalam Perwasitan Bola


Basket
1.Isyarat yang Berhubungan dengan Waktu Pertandingan (Clock)

1. Stop Clock for violation or stop play or Do not start clock, adalah
menghentikan suatu jalannya pertandingan bola basket ketika terjadi
pelanggaran. Yang dilakukan dengan cara meniup peluit sambil
mengangkat tangan kanan dengan telapak terbuka.
2. Stop Clock For Foul, adalah menghentikan jalannya pertandingan
dikarena terjadi kesalahan. Yang dilakukan dengan cara meniup
peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan telapak terkepal dan
tangan kiri lurus ke arah muka menunjuk ke arah terjadinya
pelanggaran tersebut.
3. Time In, adalah memulai kembali jalannya pertandingan. Yang
dilakukan dengan cara melambaikan tangan kanan yang berada lurus
di atas kepala.
4. Twenty Four Second Reset, adalah memundurkan waktu
pertandingan dua puluh empat detik. Yang dilakukan dengan cara
memutar telapak tangan kanan di atas kepala, posisi jari telunjuk
mengacung ke atas dari atas ke bawah, telapak tangan dalam
keadaan terbuka dengan jemari merapat.

13
2. Isyarat yang Menentukan Scoring

1. One Point (nilai skor satu poin) yang dilakukan dengan


menggerakkan pergelangan tangan seperti kibasan bendera
menggunakan jari telunjuk tangan kanan mengarah ke atas dan jari
lain terkepal.
2. Two Point (nilai skor dua poin) yang dilakukan dengan
menggerakkan pergelangan tangan seperti gerakan mengibas dengan
jari telunjuk dan jari tengah, telapak kanan mengarah ke atas dan jari
lain terkepal.
3. Three Points Attempt menunjukkan usaha pemain untuk mencetak
skor bernilai tiga angka dari luar garis pertahanan. Yang dilakukan
dengan mengacungkan jari tengah, jari telunjuk dan ibu jari tangan
kanan sementara jari manis dan kelingking tetap terkepal.
4. Three Points Succesful Shot (nilai skor tiga poin). Yang dilakukan
dengan cara mengacungkan jari tengah, jari telunjuk dan ibu jari dari
kedua belah tangan.
5. Cancel Score or Cancel Play (membatalkan skor atau menghentikan
pertandingan). Yang dilakukan dengan cara memperagakan gerakan
menggunting menggunakan kedua lengan yang digerakkan di depan
dada.

3. Berhubungan dengan Masalah Administratif

1. Substitusions, merupakan pemberian izin pergantian pemain


yang diusulkan oleh tim. Yang dilakukan dengan cara meniup
peluit dan menyilangkan lengan di depan dada.
2. Beckoning-In, merupakan mempersilahkan pemain pengganti
memasuki lapangan. Yang dilakukan dengan cara melambaikan
tangan kanan posisi telapak terbuka jemari rapat ke arah depan
dada.

14
3. Charged Time Out, merupakan menghentikan sementara
pertandingan untuk Time Out. Yang dilakukan dengan cara
meniup peluit dan tangan membentuk isyarat huruf (T). Telapak
tangan kanan diangkat membentuk payung di atas kepala dan
telunjuk tangan kiri ditempelkan di tengah telapak kanan.
4. Communication between officials and table officials, adalah
meminta waktu untuk berkomunikasi dengan petugas di meja
ofisial. Yang dilakukan dengan cara mengacungkan ibu jari
tangan kanan ke arah meja ofisial.

4. Administrasi Free Throw


Jika pelanggaran ini terjadi di dalam daerah terlarang, wasit
menunjukkan satu, dua atau tiga jari ke depan untuk memberikan
hukuman free throw satu, dua atau tiga.
Jika pelanggaran ini terjadi di luar daerah terlarang, wasit
mengangkat ibu jari ke atas untuk satu free throw, mengangkat kedua
tangan untuk isyarat two free throw dan menunjukkan tiga jari di
samping kepala untuk three free throw.

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri
atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola
basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkan
sarana dan prasarana agar permainan bola basket dapat berjalan. Adapun
sarana dan prasarana yang penting adalah lapangan, ring, papan pantul, bola.

B. Saran
Untuk pemerintah terutama pihak yang berkompeten dalam bidang
olahraga pada umumnya dan pada bidang bola basket pada khususnya
diharapkan mampu melakukan program-program di bawah ini:
1. Menyediakan sarana prasarana sesuai dengan standar.
2. Memelihara sarana prasarana yang telah ada.
3. Mempromosikan olahraga bola basket.
4. Mendorong masyarakat untuk giat berolahraga.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket

http://rudichum.blogspot.com/2013/02/bab-i-pendahuluan-1.html

Sejarah "Bola" Basket dan Perkembangannya - mainbasket.com

Perwasitan Permainan Bola Basket - Perwasitan, Peraturan, Pengertian (kelaspjok.com)

17

Anda mungkin juga menyukai