BOLA BASKET
Disusun oleh :
Puji syukur Saya panjatkan ke hadirat Tuhan Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “Makalah Bola Basket”.
Makalah ini berisikan tentang informasi materi bola basket atau yang lebih
khususnya membahas tentang sejarah bola basket, teknik-teknik dan hal-hal yang
berkenaan dengan bola basket. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang bola basket.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
MEIKY EPAFRAS
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II PEMBAHASAN
G. Persawitan........................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada banyak macam jenis olahraga yang menggunakan bola besar dan
salah satunya adalah olahraga basket. Seperti yang diketahui olahraga basket
telah menjadi salah satu olah raga yang ikut dalam Olimpiade nasional
maupun internasional. Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya
membutuhkan pengetahuan tentang teknik dasar bermain bola basket, teknik
permainan dalam permainan bola basket dan sarana prasarana dalam
permainan bola basket beserta perawatan sarana tersebut agar permainan bola
basket dapat berjalan.
Oleh karena itu, dalam makalah ini, dikaji tentang hal tersebut yang
merupakan suatu pengetahuan yang dibutuhkan agar dalam permainan bola
basket itu dapat berjalan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah olahraga Basket?
2. Apa saja macam-macam teknik Basket?
3. Apa saja perlengkapan yang dibutuhkan pada saat melakukan olahraga
Basket?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan Bola Basket diciptakan pada tahun 1891, Oleh Dr. James
Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah
perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah
pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, saat harus membuat
suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa
liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan
yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada
tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket adalah
sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera
terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di
seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun
dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.
Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke
Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua
dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau itu membentuk komunitas
sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat
berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah Tionghoa itu,
bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh
setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan basket.
Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya
berasal dari kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket
mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung,
Semarang, Yogyakarta, dan Medan menjadi sentral berdirinya perkumpulan
basket ini.
3
Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket
mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti
Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo,
bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional. Pada tahun 1951,
Maladi salah satu tokoh olahraga nasional, meminta Tonny Wend An Wim
Latumeten untuk membentuk organisasi basket di Indonesia. Jabatan Maladi
waktu itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa
kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan
nama “persatuan Basket seluruh Indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan
penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
Jauh sebelum permainan bola basket ditemukan, mantan pemain baseball
profesional bernama Albert Goodwill Spalding mendirikan perusahaan dan
toko pendukung olahraga baseball, A.G Spalding & Brothers pada tahun 1876.
Selain membuat bola baseball, perusahaan ini berhasil membuat sarung tangan
baseball pertama pada tahun 1877 dan membuat bola American Football
pertama di tahun 1887. Kemudian pada tahun 1894, Naismith meminta A.G.
Spalding untuk membuat bola basket pertamanya. Setelah berhasil dibuat,
Naismith menambahkan dalam peraturan bola basket bahwa bola buatan A.G.
Spalding & Bros. adalah bola resmi untuk permainan basket.
Pada tahun 1972, A.G. Splading & Bros. memperkenalkan bola basket
dengan bahan kulit sintetis. Saat NBA memasuki puncak kejayaannya di era
80-an, Spalding dijadikan bola resmi pada tahun 1983. NBA sebelumnya
memakai Wilson untuk bertanding. Bola Wilson dipakai sebagai bola
pertandingan resmi NBA selama 37 musim pertama, dimulai pada tahun 1946
hingga tahun 1983. Setelah itu, Spalding mengambil alih kerjasama dengan
NBA.
4
Tabel berikut akan menjelaskan tentang ukuran, berat, serta
pemakainya:
Secara karakteristik, bola basket dibagi menjadi dua kategori yaitu penggunaan
dalam ruangan dan luar ruangan. Hampir semua bola basket sekarang punya
konstruksi yang sama yaitu balon tiup karet di dalam, lalu lapisan serat yang
menutup karet. Terakhir lapisan luar yang bisa saja terbuat dari bahan kulit asli,
kulit tiruan atau sintetis dan karet. Bahkan sekarang ada yang memakai materi
antara gabungan garet dan kulit sintetis.
Permukaan bola basket juga dibagi dengan garis-garis yang berbeda warna. Untuk
warna normal bola basket adalah oranye atau cenderung kecoklatan. Ada garis
pemisah atau tempat penyambung kulit berwarna hitam. Lalu sebagai pelengkap
ada logo perusahaan dan keterangan-keterangan lainnya.
Bola dalam ruangan umumnya terbuat dari kulit atau kulit sintetis yang punya
daya rekat bagus. Bola ini biasanya lebih mahal karena bahan pembuatnya juga
harus berkualitas. Sayangnya bola ini tidak tahan lama. Kelembaban ruangan dan
lama pemakaian akan merusak permukaannya.
5
Sementara itu, bola untuk bermain di luar lapangan biasanya berbahan karet untuk
lapisan luarnya. Permukaannya dibuat lebih kasar. Selain itu, bola jenis ini lebih
murah dan tahan lama. Hanya saja tidak cocok untuk digunakan di dalam ruangan
karena tidak punya daya rekat bagus. Lalu untuk 3x3, ditambahkan satu syarat
lagi yaitu bola tersebut harus punya materi yang tahan air.
Terakhir mengenai warna bola, diatur dalam FIBA Rules 2017 tentang
Basketball Equipment. Pada pasal 7 tentang Bola Basket disebutkan bahwa warna
wajib adalah oranye. Bila ada kombinasi, maka salah satu warna harus oranye.
Warna untuk kombinasi pun harus melalui persetujuan FIBA. Kemudian yang
dilarang adalah pemakaian pewarna AZO atau pigmen azote. Pigmen AZO bila
bertemu dengan kulit bisa memunculkan warna-warna yang menarik. Jadi untuk
memunculkan warna oranye cerah, biasanya pigmen ini ditambahkan pada
material kulit. Tapi saat ini FIBA sudah melarang. Sebab pigmen AZO bila
terpapar dengan manusia bisa menjadi salah satu penyebab kanker kandung
kemih.
Saat ini memang tidak banyak muncul bola berwarna untuk di dalam
ruangan. Kombinasi pun tidak mencolok seperti oranye-hitam yang digunakan
pada bola EuroLeague, lalu oranye-coklat muda pada bola WNBA. Sebaliknya
untuk bola di luar ruangan sudah semakin inovatif. 3x3 menggunakan warna biru
dan kuning, lalu banyak produsen yang mengembangkan bola dengan warna khas
tim masing-masing seperti yang dipakai untuk merchandise tim-tim NBA.
6
D. SARANA DAN PRASARANA BOLA BASKET
1. Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua
standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar
National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter
untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran
yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu
1,80 meter. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah
1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan
hukuman yaitu 3,60 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan
pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian dalam adalah 0,45 meter. Jarak lantai sampai ke papan pantul
bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian
bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki
panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah
75 cm–78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600–650 gram. Jika bola
dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus
kembali pada ketinggian antara 1,20–1,40 meter.
2. Waktu Permainan Bola Basket
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan
Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association
waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada
akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi
selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama
2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
7
3. Jumlah Pemain Bola Basket
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam
satu regu dengan cadangan 5 orang.
E. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
1. Passing
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan
bola basket.
2. Dribble
Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau
menggiring bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan
dengan cara telapak tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul
bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu kaku.
3. Shooting
Setelah mempelajari tentang Passing dan Dribble maka pada kesempatan
ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai Teknik Dasar Bola Basket
Shooting. Shooting dalam bola basket adalah usaha memasukkan bola ke
dalam keranjang lawan.
4. Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket di mana
seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak
berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang
melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center
(tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang
yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
5. Pivot
Gerakan yang satu ini merupakan dasar dari bermain bola basket, dengan
posisi bola yang masih ditangan (mempertahankan bola) dari lawan,
dengan menggunakan gerakan badan, putaran kaki atau badan tersebut
dapat diputar sampai 360 derajat, selama tidak bergeser kaki yang satunya.
Karena satu kaki sebagai tumpuan, atau poros, jika kedua kaki sama-sama
bergerak maka akan terjadi pelanggaran.
8
F. Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut
berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di
pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan
bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut,
maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
G. PERWASITAN
Dalam permainan bola basket selain pemain kedua regu yang bertanding
ada pula peranan yang terpenting yaitu wasit. Wasit merupakan pemimpin
pertandingan tanpa adanya wasit permainan akan mengalami kekacauan.
Tugas seorang wasit adalah memimpin, mengtur jalannya pertandingan
bola basket agar sesuai dengan aturan yang sudah di tetapkan.
Jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut
referee sedangkan wasit 2 disebut umpire.
1. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan
mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
2. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan
bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
3. Waktu pertandingan adalah 4 quarter (babak) masing-masing 10 menit
4. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang.
10
Posisi dan Kedudukan Wasit
Posisi wasit dalam permainan bola basket ini berdiri tepat dekat dengan
pemain. Berikut merupakan uraian mengenai wasit I dan wasit II.
Lalu sesudah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat, wasit
yang menghadap ke meja petugas melambungkan bola. Wasit yang
membelakangi petugas meja menempatkan diri sesuai dengan tempat bola
loncat dilakukan.
Lalu sesudah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat maka
wasit pendamping menyerahkan bola kepada pemain penembak. Pada saat
lemparan ke dalam bola harus diserahkan oleh wasit. Dalam peristiwa ini
wasit tidak akan mungkin menempati posisi sebagai pemandu.
Wasit harus bersikap dengan adil, baik dan benar. Ini disebabkan apabila
seorang pemain melakukan kesalahan sebanyak lima kali, wasit berhak
mengeluarkan pemain tersebut secara langsung. Oleh sebab itu jika terjadi
peristiwa yang mengakibatkan pelanggaran, wasit harus benar-benar
11
menyaksikan insiden itu, baik sebelum atau seseudah pelanggaran tersebut
terjadi.
12
7. Wasit pemandu berkewajiban mengamati persinggungan pemain
antara pinggang sampai kaki.
1. Stop Clock for violation or stop play or Do not start clock, adalah
menghentikan suatu jalannya pertandingan bola basket ketika terjadi
pelanggaran. Yang dilakukan dengan cara meniup peluit sambil
mengangkat tangan kanan dengan telapak terbuka.
2. Stop Clock For Foul, adalah menghentikan jalannya pertandingan
dikarena terjadi kesalahan. Yang dilakukan dengan cara meniup
peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan telapak terkepal dan
tangan kiri lurus ke arah muka menunjuk ke arah terjadinya
pelanggaran tersebut.
3. Time In, adalah memulai kembali jalannya pertandingan. Yang
dilakukan dengan cara melambaikan tangan kanan yang berada lurus
di atas kepala.
4. Twenty Four Second Reset, adalah memundurkan waktu
pertandingan dua puluh empat detik. Yang dilakukan dengan cara
memutar telapak tangan kanan di atas kepala, posisi jari telunjuk
mengacung ke atas dari atas ke bawah, telapak tangan dalam
keadaan terbuka dengan jemari merapat.
13
2. Isyarat yang Menentukan Scoring
14
3. Charged Time Out, merupakan menghentikan sementara
pertandingan untuk Time Out. Yang dilakukan dengan cara
meniup peluit dan tangan membentuk isyarat huruf (T). Telapak
tangan kanan diangkat membentuk payung di atas kepala dan
telunjuk tangan kiri ditempelkan di tengah telapak kanan.
4. Communication between officials and table officials, adalah
meminta waktu untuk berkomunikasi dengan petugas di meja
ofisial. Yang dilakukan dengan cara mengacungkan ibu jari
tangan kanan ke arah meja ofisial.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri
atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola
basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkan
sarana dan prasarana agar permainan bola basket dapat berjalan. Adapun
sarana dan prasarana yang penting adalah lapangan, ring, papan pantul, bola.
B. Saran
Untuk pemerintah terutama pihak yang berkompeten dalam bidang
olahraga pada umumnya dan pada bidang bola basket pada khususnya
diharapkan mampu melakukan program-program di bawah ini:
1. Menyediakan sarana prasarana sesuai dengan standar.
2. Memelihara sarana prasarana yang telah ada.
3. Mempromosikan olahraga bola basket.
4. Mendorong masyarakat untuk giat berolahraga.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket
http://rudichum.blogspot.com/2013/02/bab-i-pendahuluan-1.html
17