Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN

“ PERMAINAN BOLA BESAR “

Disusun Oleh :

Kelompok FOUR HUMAN

1. Siti Adinda Al – Zahra


2. Delisa Putri Aprianti
3. Leovina Agnestin Budiyanto
4. Naisha Adisty stepani

Pembimbing : Bapak Untung S,pd.

SMK NEGERI 1 JAKARTA


Jl. Budi Utomo No.7, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10710

P a g e 1 | 16
DAFTAR ISI

SAMPUL
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB I PENDAHULU
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II PEMBAHASAN
A. Bola Basket . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1. Pengertian permainan Bola Basket
2. Sejarah Bola Basket
3. Peraturan – peraturan Bola Basket
4. Teknik dasar Bola Basket
5. Manfaat permainan Bola Basket
B. Bola Volly . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1. Pengertian permainan Bola Volly
2. Sejarah Bola Volly
3. Peraturan – peraturan Bola Volly
4. Teknik dasar Bola Volly
5. Manfaat permainan Bola Volly
C. Sepak Takraw. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1. Pengertian permainan Sepak Takraw
2. Sejarah Sepak Takraw
3. Peraturan – peraturan Sepak Takraw
4. Teknik dasar Sepak Takraw
5. Manfaat permainan Sepak Takraw

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR PUSAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

P a g e 2 | 16
Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak. Untung S,pd. selaku
pengajar mata pelajaran PJOK yang membimbing saya dalam pengerjaan
tugas makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini saya masih merasa banyak kekurangan-


kekurangan baik pada penulisan maupun materi, mengingat kemampuan
yang dimiliki para penyusun. Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari
teman-teman maupun pengajar. Demi tercapainya makalah yang sempurna.

Jakarta, Agustus 2023

Penyusun, Kelompok 4HIUMAN

P a g e 3 | 16
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh.Dengan olahraga
tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting dalam
kehidupan ini.
Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa
permainan.Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga
dan juga jogging. Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak
bola, bola voli dan juga bola basket.
Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan
permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
1.Sepak bola 2.bola voli 3.bola basket 4.bola tangan. Sedangkan permainan bola kecil
terbagi menjadi beberapa macam yaitu: 1.badminton 2.tenis meja 3.pemainan Golf
4.baseball
Dalam dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang Permainan Bola Besar
dalam memenuhi tugas dari mata pelajaran olahraga.

1.2 Perumusan Masalah


Dari latar belakang yang sudah dibuat, dapat dirumuskan dengan pertanyaan,
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara melakukan pasing dalam bola basket ?
2. Bagaimana cara menghindari pelanggaran dalam bola basket ?
3. Bagaimana cara memlakukan permainan bola voly?
4. Bagaimana cara melakukan servis dalam sepak takraw?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara permainan bola besar?
2. Untuk mengetahui cara permainan bola voly?
3. Untuk mengetahui cara permainan bola basket?
4. Untuk mengetahui cara melakukan permainan sepak takraw?

P a g e 4 | 16
BAB II PEMBAHASAN

2.A.1 Pengertian permainan Bola basket

Salah satu permainan bola besar yang cukup menarik adalah bola basket. Olahraga
tersebut tidak hanya populer di Amerika Serikat, melainkan juga belahan bumi lain
seperti Spanyol, Yunani, Lithuania, hingga Indonesia. Tapi, tahukah anda pengertian bola
basket?

Bola basket adalah salah satu olahraga bola besar yang juga dilakukan berkelompok
seperti sepak bola. Bedanya, bola basket dimainkan menggunakan tangan dan dilakukan
oleh dua tim, yang masing-masing tim terdiri lima orang. Kedua tim tersebut saling
bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan
sebanyak-banyaknya.
Standar internasional permainan bola basket adalah 4 quarter, waktu setiap babaknya
adalah 10 menit (4×10 menit), dengan jeda waktu istirahat 10 menit. Tapi khusus untuk
NBA berbeda, mereka menggunakan format 12 menit per setiap babaknya (4×12 menit).
Aturan permainan di Indonesia sendiri, tentu saja mengikuti standar 4 x 10 menit.

A.2 Sejarah Permainan Bola Basket

Basket adalah permainan yang diciptakan oleh seorang guru olahraga bernama James
Naismith di sekitar tahun 1891 di YMCA
(Young Man Chrisian Assosiation)
International Training School, sebuah
sekolah di Springfield Massachusetts,
Amerika Serikat. Saat itu, James ingin
membuat sebuah permainan yang bisa
dimainkan oleh muridnya dalam
ruangan tertutup selama musim dingin.

James terinspirasi dari permainan masa kecilnya dan mulai menciptakan olahraga basket.
Basket ciptaan James tentunya jauh berbeda dari yang sekarang. Saat itu, James hanya
membuat beberapa aturan dasar agar bisa diterima oleh banyak orang.

Beberapa aturan yang diterapkan saat itu adalah setiap tim terdiri dari sembilan orang
dan tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu penggiringan hanya dilakukan dengan cara
melempar bola.

Seiring dengan berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan
sebagai basketball. Permainan ini pun menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat
sampai sekarang.

P a g e 5 | 16
Untuk di wilayah Asia, Cina termasuk salah satu negara pertama yang mulai mengenal
olahraga basket selain Jepang dan Filipina. Pada tahun 1920-an, orang-orang Cina
merantau ke Indonesia dan secara tak langsung ikut memperkenalkan olahraga basket.

Pada tahun 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai


kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan.
Basket kemudian semakin berkembang pesat setelah Indonesia merdeka di tahun 1945.

A.3 Peraturan – peraturan permainan Bola Basket

 Peraturan
dalam basket bisa meliputi banyak hal, mulai dari jumlah pemain, durasi waktu
pertandingan, hingga hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran. Untuk lebih jelasnya,
simak pembahasannya di bawah ini.

1. Pemain
Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain dan beberapa cadangan. Tim biasanya dibagi
menjadi tiga, yaitu pemain depan, tengah, dan belakang. Pemain depan bertugas untuk
menyerang sekaligus menghalangi tim lawan menerobos pertahanan.

Pemain tengah bertugas untuk memberikan umpan dan menghalau serangan lawan.
Sedangkan, pemain belakang punya tugas utama melakukan pertahanan sambil sesekali
memberikan umpan kepada teman satu timnya.

2. Skor dan Durasi Pertandingan


Durasi permainan bola basket menurut Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) adalah
4×10 menit, sedangkan aturan National Basketball Association (NBA) adalah 4×12 menit.
Tiap pergantian babak, ada jeda waktu istirahat selama 10 menit.

Dalam kurun waktu tersebut, tim harus berlomba-lomba mencetak poin sebanyak
mungkin. Pemenang dari pertandingan adalah tim yang bisa mendapatkan skor lebih
tinggi di akhir permainan.

3. Aturan Waktu Membawa Bola


Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) mengeluarkan beberapa aturan
tentang waktu penguasaan bola.

a). Peraturan 3 Detik


Deffensive 3 second adalah pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik
pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
Saat tim sedang menguasai bola, pemain hanya boleh berada di dalam area terlarang
lawan selama 3 detik. Bila lebih dari 3 detik akan dianggap sebagai pelanggaran.

b).Peraturan 8 Detik

P a g e 6 | 16
Pemain boleh mempertahankan bola di daerah timnya sendiri, tetapi dibatasi waktu
selama 8 detik. Jika bola masih berada di daerah pertahanan tim setelah lewat waktu 8
detik, hal ini dianggap sebagai pelanggaran.

c). Peraturan 24 Detik


Pemain boleh melakukan serangan hanya dalam waktu 24 detik sebelum bola menyentuh
ring. Bila penyerangan dilakukan lebih dari waktu yang ditentukan, tim akan dinyatakan
melakukan pelanggaran.

4. Aturan Main Lainnya


Pemain boleh melemparkan bola dengan teknik apa saja, tetapi dilarang memukul
dengan cara meninju.
Pemain dilarang berlari sambil membawa/memegang bola. Pemain harus menggiring
bola dengan cara men-dribble.
Pemain dilarang melakukan double dribble. Jadi, setelah menggiring dan berhenti di satu
titik (bola sudah ditangkap/dipegang dengan kedua tangan), pemain dilarang kembali
melakukan dribble.
Toleransi jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh setiap pemain adalah empat kali. Saat
melakukan pelanggaran yang kelima, pemain bisa didiskualifikasi.

 Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

1. Foul : Foul adalah melanggar pemain musuh dengan reaching atau posisi defense
yang salah.
2. Three second violation : Yaitu sebuah pelanggaran yang dilakukan ketika pemain
berada pada area follow selama 3 detik.
3. Offensive 3 second : Yaitu pelanggaran yang terjadi akibat pemain yang diam di area
tim lawan selama 3 detik ketika lawan defense.
4. Deffensive 3 second : Adalah pelanggaran yang disebabkan karena diam dalam area
tim sendiri selama 3 detik ketika lawan sedang melakukan offense . Maka lawan
diizinkan melakukan 1 Throw-in.

P a g e 7 | 16
5. Back ball : Pelanggaran yang terjadi karena akibat dari pemain yang membawa bola
kearah wilayah pertahanan setelah melalui garis tengah.
6. Blocking foul : Pelanggaran yang terjadi karena melakukan pelanggaran keras pada
saat menghalangi pemain musuh.
7. Team Foul : Pelanggaran yang dilakukan oleh satu tim perbabaknya. Jika telah
mencapai 5 point maka akan di berikan free throw pada musuh.
8. Pushing : pelanggaran yang terjadi karena mendorong musuh
9. Traveling atau Walking : Pelanggaran yang terjadi karena pemain telah melakukan 2
langkah tanpa adanya Dribble.
10. Double Dribble : Pelanggaran yang terjadi karena pemain melakukan dribble kembali
sesudah berhenti melakukan dribble.
11. Jumpin : Pelanggaran yang terjadi ketika pemain ingin melakukan shooting sambil
melompat akan tetapi tidak jadi melakukannya.

 Peraturan lapangan

1. Ukuran Lapangan Bola Basket

Panjang : 28 meter
Lebar : 15 meter
Diameter lingkaran tengah : 3,6 meter
Jarak garis tiga poin ke ring : 6,75
meter
Jarak garis busur ring basket : 1,25
meter.

2. Ukuran Ring dan Tiangnya:

Tinggi ring : 3,05 meter


Diameter ring : 45cm
Jarak tiang ring ke endline : 1 meter
Panjang papan pantul : 1,8×1,05 meter
Ukuran kotak tengah papan pantul : 59x45cm
Jarak papan pantul ke endline : 1,2 meter

P a g e 8 | 16
A.4 Teknik Dasar Bola Basket

Seorang pemain harus benar-benar menguasai teknik dasar permainan basket agar bisa
berlaga di sebuah turnamen. Teknik dasar basket meliputi cara memegang bola, dribble,
passing, pivot, shooting, rebound, dan slam dunk.

1. Teknik Dasar Memegang


Bola Dalam olahraga basket, memegang bola bukanlah sesuatu yang sepele. Cara memegang
yang benar akan membuat Anda lebih bisa mengendalikan bola. Bola juga tidak akan mudah
lepas, sehingga Anda bisa bermain dengan lebih baik.

Cara memegang yang benar adalah kedua tangan diletakkan di samping kanan dan kiri bola.
Jari-jari tangan harus dibuka lebar atau merenggang sehingga bola tidak gampang terlepas.
Teknik ini sangat berguna ketika pemain harus menangkap bola yang dioper oleh rekannya.

2. Teknik Mengoper/Melempar Bola (Passing)


Pemain harus bisa menguasai teknik melempar agar bisa memberikan umpan bola kepada
teman satu timnya. Ada beberapa teknik mengoper yang wajib Anda ketahui, mulai dari chest
pass hingga melempar bola seperti pemain baseball.

Macam-macam passing sebagai berikut.

a. Operan Dada (Chest Pass)


Chest pass sering dilakukan untuk memberikan operan lurus pada teman satu tim. Pemain
memegang bola dengan kedua tangan. Siku tangan ditekuk sehingga bola berada tepat di
depan dada. Saat sudah siap, pemain harus segera melemparkan bole ke arah yang dinginkan.

b. Operan di Atas Kepala (Overhead Pass)


Operan ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas kepala lalu melemparkannya secara
lurus atau melengkung. Teknik ini berguna untuk mengoper jarak jauh, terutama ketika Anda
sedang terdesak dan harus melempar bola melewati pertahanan tim lawan.

Cara melakukan teknik ini adalah dengan memegang bola memakai kedua tangan. Tangan
diangkat sampai bola berada di atas kepala, setelah itu baru lakukan lemparan menuju target
yang diinginkan.

c. Operan Memantul (Bounce Pass)


Teknik ini berguna untuk mengoper bola jarak pendek dan bisa mengecoh lawan. Caranya,
pemain memantulkan bola ke bawah (lantai) dan mengarah ke teman satu timnya. Bola yang
memantul tersebut nanti bisa langsung ditangkap oleh pemain lain.

Bounce pass tidak hanya untuk mengoper bola, tetapi juga berguna menghindari hadangan
dari tim lawan. Akan tetapi, operan seperti ini harus dilakukan dengan cepat dan arah yang
tepat agar tidak bisa direbut oleh tim lawan.

d. Operan Baseball (Baseball Pass)

P a g e 9 | 16
Sesuai namanya, cara melakukan operan ini mirip seperti pemain baseball saat melempar
bola, yaitu dilakukan hanya dengan satu tangan. Baseball pass biasanya dilakukan untuk
mengelabui lawan dengan pura-pura akan menembak, tetapi ternyata hanya mengoper bola.

3. Teknik Menggiring Bola (Dribble)


Dribble dalam permainan basket adalah memantulkan bola ke lantai berkali-kali sambil terus
berjalan/berlari menuju ring lawan. Dribble bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan.
Teknik dribble ada dua jenis, yaitu sebagai berikut,

a. Dribble Tinggi
Teknik ini biasanya dilakukan ketika pemain dalam keadaan bebas atau tidak dihadang tim
lawan. Pemain melakukan teknik dribble ini sambil berlari atau berjalan cepat dengan tujuan
menerobos pertahanan lawan.

b. Dribble Rendah
Teknik dribble rendah berguna untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh tim
lawan. Pemain yang sedang terhimpit atau berhadapan langsung dengan tim lawan sering
melakukan teknik ini untuk menjaga bola

4. Teknik Pivot
Teknik pivot sangat berguna untuk mengecoh lawan. Cara melakukan teknik ini adalah
dengan menggerakkan/memutar badan sambil bertumpu pada salah satu kaki. Sambil
bergerak, pemain harus terus menjaga bola agar tidak direbut oleh tim lawan.

a. Set Shoot
Pemain berdiri diam di satu tempat lalu menembakkan bola ke arah ring, bisa dengan satu
atau duatangan. Teknik ini biasanya dilakukan oleh pemain yang sedang terhimpit atau
dihadang oleh lawan.
b. Jump Shoot
Pemain menembakkan bola dengan cara melompat. Lompatan yang dilakukan pun harus
cukup tinggi agar bola bisa lebih mudah mengenai sasaran.
c. Lay Up
Lay up merupakan teknik yang menggabungkan tiga gerakan sekaligus, yaitu lari, lompat, dan
menembakkan bola. Setelah men-dribble, pemain melangkah lebar sebanyak dua kali ke arah
ring, kemudian melompat sambil melambungkan bola agar masuk ke keranjang.
d. Slam Dunk
Slam dunk merupakan teknik menembakkan bola dengan cara melompat ke udara. Pemain
harus mampu melompat setinggi mungkin dan memasukkan bola secara langsung ke dalam
keranjang. Jadi, bola tidak sekadar dilempar atau dilambungkan ke arah ring.

P a g e 10 | 16
6. Teknik Rebound
Teknik ini berguna untuk merebut bola yang gagal masuk ke dalam ring, baik yang
ditembakkan oleh teman maupun tim lawan. Jika teman satu tim gagal shooting, maka teknik
ini berguna untuk memasukkan bola kembali ke dalam ring.
Jika yang gagal melakukan shooting adalah tim lawan, maka teknik rebound berguna untuk
mencegah pihak musuh berusaha memasukkan bola itu kembali. Itulah mengapa rebound
sangat penting dan bisa menjadi salah satu penentu kemenangan.

A.5 Manfaat Olahraga Bola Basket


Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh setelah rutin melakukan olahraga
bola basket :
 Membangun kekuatan tulang
 Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
 Membantu proses pertumbuhan
 Meningkatkan keterampilan motorik
 Baik untuk kesehatan kardiaovaskular
 Perkembangan mental seseorang

B.1 Pengertian permainan Bola volly

Salah satu permainan bola besar yang cukup menarik adalah bola basket. Olahraga
tersebut tidak hanya populer di Amerika Serikat, melainkan juga belahan bumi lain
seperti Spanyol, Yunani, Lithuania, hingga Indonesia. Tapi, tahukah anda pengertian bola
basket?
Bola basket adalah salah satu olahraga bola besar yang juga dilakukan berkelompok
seperti sepak bola. Bedanya, bola basket dimainkan menggunakan tangan dan dilakukan
oleh dua tim, yang masing-masing tim terdiri lima orang. Kedua tim tersebut saling
bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan
sebanyak-banyaknya.
Standar internasional permainan bola basket adalah 4 quarter, waktu setiap babaknya
adalah 10 menit (4×10 menit), dengan jeda waktu istirahat 10 menit. Tapi khusus untuk
NBA berbeda, mereka menggunakan format 12 menit per setiap babaknya (4×12 menit).
Aturan permainan di Indonesia sendiri, tentu saja mengikuti standar 4 x 10 menit.

B.2 Sejarah Permainan Bola voly

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895 di Massachuset. Awal
mulanya dia menciptakan permainan bernama Mintonette untuk menggantikan permainan
bola basket yang dianggap melelahkan. Jumlah pemain mintonette tidak ditentukan

P a g e 11 | 16
Pertama kali permainan bola voli diperkenalkan di Indonesia pada 1928 oleh guru-guru dan
serdadu dari Hindia Belanda. Kemudian pada PON II tahun 1952, permainan bola voli menjadi
cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun saat itu Indonesia belum memiliki Induk
organisasi bola voli.

B.3 Peraturan – peraturan permainan Bola voly

1. Aturan Main dan Pelanggaran

-Setiap tim terdiri dari 6 orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim, yaitu spiker,
tosser, defender, dan libero.
-Jumlah pemain dalam satu tim minimal 4 orang.
-Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak melakukan
servis terlebih dahulu.
-Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
-Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri.
Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau memasuki area lawan.
-Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis lapangan
permainan.
-Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya
seperti permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinyatakan sebagai
pelanggaran.
-Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain
dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang.
-Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
-Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
-Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.

2. Penghitungan Skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan
menentukan apakah diperlukan set tambahan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung
memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.

P a g e 12 | 16
Bila kedua tim sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai
set ketiga. Babak inilah yang akan menentukan siapa yang menjadi pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan
jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan
pemenang di babak tersebut.

Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), target poin kemenangan akan berubah.
Pertandingan akan dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan
selisih dua angka.

B.4 Teknik Dasar Bola voly

1. Passing Bawah
Passing bawah umumnya dapat dilakukan jika bola datang dengan ketinggian yang cukup
rendah. Bola yang datang dapat diumpan kepada teman dalam tim, maupun untuk dapat
dimasukkan ke daerah pertahanan lawan.
2. Passing Atas
Passing atas merupakan salah satu cara untuk dapat mengumpan bola yang berada di atas
kepala dengan menggunakan jari-jari tangan.
3. Service Bawah
Service bawah merupakan bentuk service yang dilakukan dengan menggunakan tangan
bagian bawah. Service ini dapat dilakukan untuk menghidupkan permainan.
Caranya adalah bagian siku diluruskan, kemudian mengayunkan tangan dari belakang ke
depan melalui samping badan. Tangan yang lain berfungsi untuk memegang bola. Kemudian
bola tersebut dilambungkan ke atas dan dipukul.
4. Service Atas
Service atas merupakan pukulan permulaan dengan memukul bola dari atas kepala sebagai
salah satu usaha menghidupkan bola ke dalam permainan.
5. Service Samping
Service samping merupakan pukulan dari daerah service ke arah daerah pertahanan lawan
dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan bertumpu di kaki kanan.
6. Service Lompat
Service lompat merupakan pukulan permulaan untuk menghidupkan permainan di daerah
service dengan melompat setelah bola dapat dilambungkan. Bola dilambungkan dengan
menggunakan satu tangan atau dua tangan ke daerah pertahanan lawan.
P a g e 13 | 16
7. Smash (Spike)
Smash atau spike merupakan sebuah pola pemukulan bola yang dapat dilakukan dengan kuat
dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik ke arah daerah pertahanan lawan.
Sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam menerima atau mengembalikan bola.
9. Passing Atas
Passing atas merupakan salah satu teknik untuk dapat menyajikan bola atau memberikan bola
dengan menggunakan jari tangan untuk seorang kawan atau langsung ke daerah perlawanan.

B.5 Manfaat Olahraga Bola voly

 Meningkatkan koordinasi tubuh. Manfaat olahraga voli yang pertama adalah


dapat meningkatkan kordinasi tubuh, khususnya koordinasi mata dan gerak
tangan
 Menyehatkan jantung.
 Membentuk otot
 Meredakan stres
 Membakar kalori.

C.1 Pengertian permainan sepak takraw

Apa itu sepak takraw?

Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di
lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan.
Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang
terakhir diadakan di Bangkok, Thailand. Permainan ini berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia
dan Malaysia, sepak takraw dikenal sebagai Sepak Raga. Bola terbuat dari anyaman rotan dan
pemain berdiri membentuk lingkaran.

A.2 Sejarah Permainan sepak takraw


Sejarah Sepak Takraw

Sepak takraw merupakan olahraga/permainan


yang berasal dari zaman kesultanan Melayu pada
634-713 M yang dalam bahasa Melayu dikenal
P a g e 14 | 16
sebagai sepak raga. Spak takraw dimainkan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada abad
ke-15. Namun kala itu olahraga ini belum bernama sepak takraw, melainkan sepak raga.
Istilah sepak takraw berasal dari bahasa Melayu "sepak" yang artinya menendang. Dan kata
"takraw" yang berasal dari bahasa Thailand yang artinya bola yang dianyam.
Nama sepak takraw diambil dari hasil kesepakatan dari Malaysia dengan Thailand yang
merupakan penemu olahraga ini. Dari kedua negara tadi, permainan olahraga ini saat ini
sudah menyebar ke berbagai negara.
Dan olahraga sepak takraw mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1970an. Olahraga sepak
takraw ini dibawa oleh bangsa Malaysia dan Singapura yang sedang berkelana ke
negara Indonesia ini.

A.3 Peraturan – peraturan permainan sepak takrawn


1. Servis
Servis dalam permainan sepak takraw dilakukan oleh seorang diri dengan lambungan
sendiri melalui sepak mula yang dilakukan di belakang garis atau base line. Servis
dilakukan secara bergantian sebanyak 3x dalam
melakukan servis.

2. Lapangan
Lapangan sepak takraw harus memiliki
persyaratan sebagai berikut, yaitu:
Lapangan sepak takraw memiliki panjang 13,40
m dan lebar 6,10 m atau 44 kaki x 20 kaki.
Jika lapangan dibuat dalam bangunan atau indoor maka tinggi roof dalam bangunan
minimal 8 m dari permukaan lantai lapangan.
Garis Lapangan atau lines memiliki ukuran 4 cm dari dalam lapangan. Hal ini merujuk jika
bola menyentuh garis, maka bola dihitung masuk.
Luas lapangan dibagi dua dengan menggunakan centre line atau garis tengah dengan
ukuran 2 cm.

C.4 Teknik dasar permainan takraw

1. Sepak Sila

Teknik sepak sila merupakan sepakan dengan menggunakan kaki bagian dalam, yang mana
fungsinya adalah untuk mengontrol bola serta memberi umpan kepada teman.

2. Sepak Kuda (Sepak Kura)

P a g e 15 | 16
Teknik selanjutnya yaitu aepak kuda, yang merupakan sepakan dengan menggunakan
punggung kaki, fungsinya untuk mengontrol bola rendah serta melakukan serangan.

3. Sepak Cungkil

Sepak cungkil adalah sebuah teknik menyepak bola dengan menggunakan jari-jari kaki.
Biasanya teknik ini digunakan untuk mengambil bola yang jatuh, rendah dan juga bola yang
pantulan dari blocking. Liar

4. Menapak

Selanjutnya ada teknik menapak. Teknik ini merupakan menyepak bola dengan memakai
telapak kaki. Menapak seringkali dipakai untuk smash ke pihak lawan, menahan atau
membloking smash dari pihak lawan dan juga menyelamatkan bola yang dekat dengan net
(jaring).

5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek

Teknik sepak simpuh berfungsi untuk menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian luar
atau samping luar. Biasanya teknik ini digunakan dalam upaya menyelamatkan bola dari
pihak lawan dan juga melakukan kontrol bola dalam usaha menyelamatkan.

C.5 Manfaat permainan takraw

Meningkatkan fleksibilitas. Dalam memainkan olahraga sepak takraw setiap pemain dituntut
lebih fleksibel dalam bergerak. Hal ini untuk meminimalisasi risiko yang akan terjadi, seperti
nyeri lutut dan gangguan kronis lainnya.

TERIMA KASIH

P a g e 16 | 16

Anda mungkin juga menyukai