Oleh: MUHAMMAD
ILHAM
NPM:2112001303119
BABIPENDAHULUAN..........................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANGMASALAH................................................................................................................3
B. RUMUSANMASALAH...........................................................................................................................4
D. TUJUAN................................................................................................................................................4
E. MANFAAT............................................................................................................................................5
BABII KAJIANTEORI......................................................................................................................................7
A. SEJARAH.......................................................................................................................................7
B. PERKEMBANGANOLAHRAGA..................................................................................................7
C. TEKNIK DASAR..........................................................................................................................11
BAB IIISIMPULAN.......................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................13
B. SARAN.........................................................................................................................................13
BABIPENDAHU
LUAN
A. LATARBELAKANGMASALAH
Olahraga pada hakekatnya merupakan kegiatan fisik dan psikis yang dilandasi semangat
perjuangan melawan diri sendiri. Orang lain atau unsur alam jika dipertandingin harus
dilaksanakan secara kesatria sehingga merupakan sarana untuk membentuk kepribadian
dalam rangka meningkatkan kualitas hidup yang lebih lurus.
Bola basket adalah salah satu cabang olahraga beregu ditanah air yang mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Hal ini disebebakan, jenis olahraga
Ini bukan hanya sebagai olahraga prestasi tetapi juga sebagai olahraga pendidikan.
sepaktakraw.Pesertadidikatauseorangatlitakanmampumengembangkankem
ampuannyasecaraoptimal.
B. RUMUSANMASALAH
masalah sebagaiberikut.
A. SEJARAH
Bola basket yang saat ini dikenal merupakanjasil banyak modifikasi sejak pertamakali diciptakan.
Mulai dari jenis bolanya, dimana yang pertama kali digunakan adalah bola untuk sepak bola.
Hinggga ditemukan jenis bola yang saat ini menjadi standa bola basket.
Awalnya bola basket adalah permainan yang dikembangkan oleh seorang guru pendidikan jasmani
bernama james naismith sekitar tahun 1891. Saat itu, dirinya ingin membuat permainan yang dapat
Pengguna lapangan yang cukup luas dengan permainan bola basket hanya berfokus pada passing
antar teman saja karena belum ditemukan teknik dribel namun seiring waktu permaian boal basket
Terus berkembang.
Memasukan bola kekeranjang menjadi salah satu modifikasi agar permainan ini tetap berjalan dan s
semakin menarik. Para pemain basket juga terus melakukan improvisasi cara bermain, teknik,dan
ng.
B. PERKEMBANGANOLAHRAGA
bisa dilepaskan dari penyebaran olahraga ini dari Amerika Serikat, asal olahraga bola
basket, ke negara-negara Asia Timur sesuai dengan kondisi geopolitik saat itu.
Tiongkok menjadi salah satu sasaran pengembangan olahraga basket oleh YMCA.
Diutuslah Bob Baily ke Tientsien (1894) guna memperkenalkan olahraga baru ini. Sejak
itu, Tiongkok mulai memainkan olahraga ini. Selain Tiongkok, negara Asia lain yang
dijamah permainan basket untuk kesempatan pertama adalah Jepang (1900) dan Filipina
(1900).
Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di
sana. Para perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah
Di sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang
harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada
Di Semarang misalnya. Pada tahun 1930 sudah ada perkumpulan seperti Chinese
English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat).
Sahabat adalah klub asal Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket
Indonesia.
Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di
kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON
(Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali
di level nasional.
Peserta PON I masih terbatas pada putra terkuat dari masing-masing ‘Karesidenan’, dan
Yogyakarta, dan Akademi Olahraga Sarangan. Namun harus diakui bahwa untuk teknik
permainan, kemampuan regu-regu Karesidenan yang terdiri dari para pemain Tionghoa
Pada tahun 1951 saat pergelaran PON II, basket sudah dimainkan untuk putra dan putri.
Regu yang dikirim tidak lagi mewakili Karesidenan melainkan sudah mewakili Provinsi.
Regu-regu dari Jatim, DKI Jakarta, Jabar, dan Sumatra Utara adalah kekuatan-kekuatan
Pada tahun 1951, Maladi -salah satu tokoh olahraga nasional- meminta Tony Wen dan
Atas prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi
dengan nama “Persatuan Basketball Seluruh Indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan
penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia. Nama itu adalah “Persatuan Bola
Basket seluruh Indonesia” disingkat dengan Perbasi. Pengurus Perbasi yang pertama
adalah Tony Wen sebagai ketua dan Wim Latumeten sebagai sekretaris.
C. TEKNIKDASAR
1.Dribbling
Teknik yang paling sering dilakukan dalam permainan bola basket adalah dribbling. Metodenya
yaitu membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai dengan satu tangan atau
Dribbling dilakukan untuk melindungi bola agar tidak direbut lawan. Kegunaan menggiring bola
antara lain mencari peluang dari serangan, menerobos pertahanan lawan, ataupun memperlambat
tempo permainan.
Passing adalah mengoper atau memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket.
Sementara catching adalah menangkap bola basket dari tim maupun lawan. Teknik ini pada
umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan. Gerakannya harus cepat, tepat dan keras, tetapi
Dalam menangkap bola, pemain perlu memperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk
di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau
3. Shooting
Teknik dasar berikut ini sangat menentukan kemenangan. Butuh akurasi yang tepat agar bola bisa
masuk ke dalam ring. Untuk menjadi shooter yang handal, permain perlu menjaga keseimbangan
badan dan koordinasi yang baik, konsentrasi penuh, serta punya rasa sensitivitas tinggi.
Jenis shooting dalam bola basket pun bervariasi. Mulai dari one-handset shoot, jump shoot, free
throw, lay up, hook shoot, runner, dan three point shoot.
4. Pivot
Istilah pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan dengan bertumpu pada satu kaki
sebagai porosnya sambil memegang bolabasket. Gerakan putaran pivot sebaiknya tidak sampai
menggeser letak kaki (poros) yang dipakai berputar. Jika sampai geser maka sudah termasuk
Tujuan utama teknik ini adalah untukcmenyelamatkan bola agar tidak sampai direbut dan lepas ke
tangan lawan.
5. Rebound
Pengertian rebound adalah pemain mendapatkan bola pantul yang gagal masuk ring. Para pemain
yang biasanya melakukan rebound adalah mereka yang berada di posisi depan dan tengah atau
pemain yang memiliki tinggi badan lebih tinggi daripada pemain lain.
BAB
IIISIMPUL
AN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan, antara lain :
1. Tingkat Kepercayaan Diri Atlet Bola Basket
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, persentase dan frekuensi
Kepercayaan diri atlet bola basket dari jumlah total keseluruhan sampel 100 atlet,
yaitu : 43% atlet tergolong dalam kategori tingkat kepercayaan diri tinggi, 38%
atlet tergolong dalam kategori tingkat kepercayaan diri sedang dan atlet yang
berada pada kategori tingkat kepercayaan diri rendah, dengan persentase 19%.
2. Tingkat Peak Performance Atlet Bola Basket
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, persentase dan frekuensi
Peak Performance atlet bola basket dari jumlah total keseluruhan sampel 100 atlet,
yaitu : 43% atlet tergolong dalam kategori tingkat Peak Performance tinggi, 18%
atlet tergolong dalam kategori tingkat Peak Performance sedang dan atlet yang
berada pada kategori tingkat Peak Performance rendah, dengan persentase 39%.
B. SARAN
Makalahinijauhdarikatasempurna.Diharapkanuntukpembimbingberkenanmemberikankriti