Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE

KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET

MEMBUAT MODEL LATIHAN SHOOTING YANG INOVATIF

DESEN PENGAMPU:

DAVID SIAHAAN S.Pd.M.Pd

Disusun Oleh:

ALBERTO FUJIMORI SIMBOLON

6213121019

PKO A 2021

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat , karunia, serta
taufik dan hidayah-Nyah lah kami dapat menyelesaikan REKAYASA IDE Keterampilan dasar bola
basket. Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, Kami berharap
adanya kritik, saran dan sarana yang membangun.

Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapa siapappun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Medan,30,April 2023

(Alberto Fujimori Simbolon)

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................................1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................................................1

C. Rumusan Masalah ...............................................................................................................1

D. Tujuan Masalah ...................................................................................................................1

E. Manfaat Penelitian...............................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................................... 2

A. Pngertian ........................................................................................................................... 2

B. Sejarah Permainan Bola Basket............................................................................................2

C. Program Latihan...................................................................................................................3

BAB III REKAYASA IDE...............................................................................................................6

BAB V PENUTUP.......................................................................................................................8

A. Kesimppulan........................................................................................................................8

B. Saran ...................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Olahraga merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan oleh manusia dalam rangka
untuk memperoleh kesehatan tubuh, ada banyak jenis cabang olahraga yang ada di dunia salah
satunya adalah bolabasket, bolabasket merupakan salah satu cabang olahraga permainan bola
besar yang di mainkan oleh dua regu masing-masing regu terdiri dari lima orang, olahraga ini
sangat populer dan disukai banyak orang, permainan olahraga bolabasket sudah berkembang
menjadi olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat, dari anak-anak sampai
orang tua, laki-laki maupun perempuan, masyarakat kota sampai masyarakat desamelalui
kegiatan permainan olahraga bolabasket banyak manfaat yang diperoleh, khususnya dalam hal
pertumbuhan fisik, mental dan sosial yang baik. Salah satu bentuk tujuan olahraga bolabasket
adalah pencapaian prestasi maksimal yang juga tak luput dari perhatian pemerintah dalam
pengembangan olahraga prestasi. Bentuk perhatian pemerintah dalam pengembangan olahraga
prestasi di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tahun
2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, dalam pasal 20 ayat 2 dan 3 menjelaskan bahwa:
Olahraga prestasi dilakukan oleh setiap orang yang memiliki bakat, kemampuan dan potensi
untuk mencapai prestasi. Olahraga prestasi dilaksanakan melalui pembinaan dan
pengembangan secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan dengan dukungan ilmu
pengetahuan dan teknologi keolahragaan.

B.IDENTIFIKASI MASALAH

Membuat model latihan shooting yang inovatif.

C.RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah pada mini riset yang saya buat ini adalah membuat model latihan
shooting yang inovatif.

D.TUJUAN MASALAH

Tujuan dari masalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara membuat model latihan
shooting yang inovatif.

E.MANFAAT PENELITIHAN
Adapun Manfaat Dari Penelitihan Ini Adalah:

-Dapat menjadikan referensi untuk penelitihan selanjutnya

-Penelitihan ini diharapkan memperkuat teori yang sudah ada

BAB II

LANDASAN TEORI

A.PENGERTIAN

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan
yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Selain
itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan,
Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

B.Sejarah Permainan Bola Basket

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang
guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, diawalinya sejarah bola basket, seorang
guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau
membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa
liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia
mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891. Menurut cerita, setelah menolak
beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan
sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai
memainkan permainan ciptaannya itu. Pertandingan resmi bola basket yang pertama,
diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket
adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera
terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di
Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di
seluruh negara bagian Amerika Serikat.

C.PROGRAM LATIHAN

1. Meloncat.tinggi.pada.saat.under.the.basket.shoot.Sebuah kursi yang anggaplah itu sebagai


perintang diletakkan tepat di bawah basket. Pemain 1 lari menuju bawah keranjang lawan,
kemudian menerima operan dari pemain 4. Lalu melakukan tembakan kea rah keranjang. Agar
tidak menabrak kursi pemain 1 akan berusaha meloncat lurus ke atas, bukan ke depan. Pemain
4 mengambil bola lalu mengoperkan ke.pemain.2.yang.lari.kea.rah.basket.Tujuan latihan ini
adalah melatih pemain agar dapat memanfaatkan lari untuk meloncat tinggi, agar dapat
melakukan tembakan yang tepat.

2. Under.the.basket.shoot.dengan.gerak.tipu

Di depan pemain yang menyerang ditempatkan kursi atau pemain yang berikap pasif. Setelah
melakukan gerak tipu ke satu posisi. Pemain yang membawa bola melakukan dribbling
melewati rintangan dari posisi yang lain menuju.basket.lalu.memakai.Under.The.Basket.Tujuan
latihan ini adalah dengan melakukan gerak tipu, pemain lawan harus terkecoh sehingga
melakukan reaksi keliru atau kehilangan keseimbangan sikap.

3. Under.the.basket.shut.diawali.dengan.dribbling

Cara.melakukan.latihan.adalah:Pemain 1 dan 2 mengambil posisi pada petak tembakan bebas


sambil membelakangi papan pantulan. Pemain 3 dan 4 masing-masingmemegang bola
melakukan dribbing dengan beberpa langkah mengoper bola pada pemain 1 dan 2 disambung
dengan gerak tipu ke dalam tetapi kemudian lari mengitari pemegang bola disisi luarnya. Bola
dioperkan lagi kepada pemain 3 dan 4 yang langsung melakukan under the basket shoot.
Pemain 1 dan 2 mengambil bola kembali, melemparkannyapada pemain 5 dan 6, lalu pemain 1
dan 2 kembali menempati posisi pada peta tembakan bebas. Latihan dilanjutkan pada pemain 5
dan 6. Pemain yang tadinya melempar dari kisri, kemudian berpindah ke kelompok kanan dan
sebaliknya.Tujuan latihan Under the basket shoot adalah melatih pengoperan bola setelah
dribbling membebaskan diri dengan gerak tipu. Menerima bola sambil bergerak langsung
disusul dengan under the basket shoot.

4. Jump.shoot.setelah.dribbling

Cara latihan adalah pemain dibagi menjadi empat kelompok pemain terdepan dari setiap
kelompok melakukan dribbling beberapa langkah ke depan atau ke samping lalu melakukan
jump shoot. Setelah itu mengambil bola lalu mengoper pemain berikut dalam kelompoknya,
yang ementara itu maju.menempati.posisi.depan Tujuan melakukan latihan jump shoot setelah
dribbling adalah pemain dilatih melakukan dribbling untuk mencari peluang yang lebih baik
untuk menembak.

5. Jump.shoot.di.depan.rintangan

Cara latihan: dihadapan masing-masing kelompok ditempatkan sebiah kursi. Pemain depan dari
setiap kelompok melakukan dribbling kea rah kursi, kemudian berhenti dekat sekali di depan
kursi lalu melakukan jump shoot, tetapi tanpa menyentuh kursi. Kursi juga bisa diganti dengan
pemain yang bersikap pasif.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SHOOTING ATAU TEMBAKAN

Keberhasilan pemain bola basket dalam melakukan shooting tidak hanya ditentukan teknik cara
melakukan shooting atau tembakan. Ada beberapa faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan
yang mempengaruhi keberhasilan shooting yaitu:

1. Jarak. Melakukan shooting dengan jarak yang lebih dekat dengan ring akan menjadi mudah
untuk memasukan bolanya karena akurasi dalam melakukan shooting menjadi lebih tepat. Akan
tetapi melakukan shooting tepat di bawah ring menjadi sangat sulit untuk dilakukan karena bola
harus masuk melalui sisi atas ring. Baca juga : sejarah bola basket

2. Mobilitas. Melakukan shooting dengan sikap berhenti (diam) lebih mudah dilakukan
dibanding dengan sikap berlari atau memutar.Dengan sikap berhenti penembak dapat fokus
terhadap sasaran.Hal tersebut disebabkan juga karena dasar teknik shooting yang dimiliki
belum baik, serta kebisaan yang dilakukan pada saat berlatih.

3. Sikap Penembak. Sikap menghadap, menyerong atau membelakangi ring basket


mempengaruhi sulit atau mudahnya penembak.Shooting dengan sikap menghadap ke ring
basket lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan membelakangi ring basket. Saat
membelakangi ring basket pemain tidak mengetahui dimana letak ring sesungguhnya dan untuk
bisa melakukannya pemain perlu melakukan latihan agar menjadi terbisa.

4. Ulangan Tembakan. Ulangan tembakan atau jumlah kesempatan yang diperoleh penembak
untuk melakukan shooting, semakin sedikit mendapat jumlah kesempatan shooting semakin
sulit untuk memperoleh keberhasilan penembak. Saat melakukan shooting belum berhasil
masuk maka pemain akan melakukan koresi kesalahan shooting pada dirinya dan saat
penembak melakukan shooting berikutnya bisa menjadi benar.

5. Situasi dan Suasana. Faktor situasi dan suasana fisik serta psikis menjadi persoalan yang
penting bagi semua pemain. Saat kondisi letih atau kecapekan akan berpengaruh dalam
permainan, karena faktor fisik adalah faktor yang paling penting dalam semua olahraga. Faktor
kawan dan lawan juga berpengaruh terhadap pemain untuk melakukan tembakan seperti saat
kawan tidak bisa diajak kerjasama dan lawan yang sanggat tangguh dalam bertahan, sehingga
mempengaruhi penembak dalam melakukan tugasnya untuk dalam menghasilkan tembakan
yang baik.

BAB III

REKAYASA IDE

CARA MELAKUKAN LATIHAN SHOOTING BOLA BASKET

1. Meloncat.tinggi.pada.saat.under.the.basket.shoot.

 Lihat target

 Rentangkan kaki, punggung dan bahu

 Lenturkan pergelangan dan jari-jari kedepan

 Irama yang seimbang

 Berlari mendekating keranjang lawan dan menerima operan dari kawan

 Meloncat tinggi dan melakukan tembakan ke keranjang kawaan

2. Under the basket shoot dengan gerak tipu

 Lihat target

 Rentangan kaki,punggung dan bahu

 Melangkah dan pivot kedepan

 Angkat bola pada arah telinga

 Tangan menyeimbang pada bola sampai bola terlepas

 Irama yang seimbang


3. Under the basket shut diawali dengan dribbling

 Lihat Target

 Rentangkan kaki,punggung dan bahu

 Berlari mendribling bola

 Angkat lutut dan menembak

 Bawa bola diantara telinga dan bahu

 Arahkan lengan, pergelangan dan jari-jari

 Lepaskan bola jari telunjuk jari yang halus

 Pertahankan posisi tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas

4. Jump shoot setelah dribbling

 Lihat Target

 Rentangkan kaki,punggung dan bahu

 Berlari mendribling bola

 Angkat lutut dan menembak

 Ambil bola dan oper bola ke kwan

 Irama yang seimbang

5. Jump shoot di depan rintangan

o Lihat Target

o Rentangkan kaki,punggung dan bahu

o Berlari mendribling bola

o Arahkan lengan, pergelangan dan jari-jari

o Lepaskan bola jari telunjuk jari yang halus

o Pertahankan posisi tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas


BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Shooting atau menembak adalah teknik dalam bola basket untuk melakukan tembakan ke arah
ring basket untuk memperoleh nilai. Shooting itu sendiri dapat dilakukan dengan satu tangan
ataupun dua tangan. Melakukan tembakan yang harus diperhatikan oleh pemain pemula
maupun pemain yang sudah berpengalaman harus memperhatikan keseimbangan. Itu
dikarenakaan dalam usaha seorang atlet melakukan shooting harus diawali dengan posisi
badan yang baik agar hasil shooting punbisa lebih akurat.

A. SARAN

Sebagai saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kepada Pelatih, agar dapat menerapkan latihan Variasi latihan Shooting On The Line untuk
meningkatkan kemampuan Shooting.

2. Kepada sekolah, agar lebih memperhatikan kegiatan latihan ekstrakurikuler sekolah,


khususnya cabang bola basket.

3. Kepada mahasiswa, agar dapat mencoba penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan
menggunakan variasi-variasi latihan yang baru.

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, Danny. (2008). Fundamental Basketball First Step to Win.Semarang: KarangTuri


MediaAbdin, Arkos. (1999). Bolabasket Kembar.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
http://crisyudha.blogspot.com/2019/01/babi-pendahuluan-1.html.

Anda mungkin juga menyukai