Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan- Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan judul “ Strategi Pertahanan
dan Penyerangan Pada Permainan Bola Besar “

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nanti dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
Pendidikan Jasmani dan Rohanni kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Raha, 09 September 21

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR
ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3

A. Latar Belakang...................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..............................................................................................................5

C. Tujuan Penulisan................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................6

a. Permainan Sepak Bola.............................................................................................................6


1. Pola Penyerangan...............................................................................................................6
2. Pola Pertahanan..................................................................................................................8
b. Permainan Bola Voli..............................................................................................................10
1. Pola Penyerangan.............................................................................................................11
2. Pola Pertahanan................................................................................................................12

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................17

a. Kesimpulan............................................................................................................................17
b. Saran.......................................................................................................................................1
8

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti namanya, permainan bola besar menggunakan bola dengan ukuran besar dan
lapangan agar dapat dimainkan. Saat ini ada berbagai macam permainan bola besar, seperti
bola basket, sepak bola, dan bola voli. Seperti olahraga lainnya, permainan bola bola besar
juga memiliki teknik dan aturan masing masing, dan biasanya permainan bola besar
dipertandingkan (bukan perlombaan) antara satu tim dengan tim yang lain. Macam – macam
permainan bola besar adalah sebagai berikut :
1. Permainan Sepak Bola
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang
masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini
telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya
olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-
banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan
dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan
tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya
hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki
untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang
mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga
waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan
waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.Peraturan
pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola
internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun
sekali.
2. Permaianan Bola Voli
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu
dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara
memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya
menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan
teknik, kemampuan fisik, taktik dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di
butuhkan untuk memenangkan permainan.
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian
Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan
bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu  untuk mengembangkan
kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola
secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola
voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli
dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia
dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara
dan berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh
lapisan masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh
Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di
bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di
masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli
nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta
tahun 1951 permainan bola voli mulai dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada /
belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk
organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
(PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli
nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian
Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli
indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan
untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan dalam
kejuaraan dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk strategi pertahanan dalam permainan sepak bola ?
2. Bagaimana bentuk strategi penyerangan dalam permainan sepak bola ?
3. Bagaimana bentuk strategi pertahanan dalam permainan bola voli ?
4. Bagaimana bentuk strtegi penyerangan dalam permainan bola voli ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan diperoleh
dari penyusunan makalah ini antara lain:
1. Dapat mengetahui bentuk strategi pertahanan dalam permainan sepak bola ?
2. Dapat mengetahui bentuk strategi penyerangan dalam permainan sepak bola ?
3. Dapat mengetahui bentuk strategi pertahanan dalam permainan bola voli ?
4. Dapat mengetahui bentuk strtegi penyerangan dalam permainan bola voli ?
BAB II

PEMBAHASAN

a. Permainan Sepak Bola


Permainan sepak bola dalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak
bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan
mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola dari regu lawan dengan
aturan-aturan tertentu. Dalam memainkan bola pemain diperbolehkan menggunakan seluruh
anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang diperbolehkan
memainkan bola dengan kaki dan tangan.
1. Pola Penyerangan
Pola penyerangan ialah strategi yang dilakukan oleh perseorangan atau kelompok
untuk memenangkan pertandingan secara sportif dengan cara melakukan serangan.
Pemain yang menguasai bola, sebelum bola tersebut dioperkan kepada temannya akan
berusaha melakukan gerakan dengan bola, misalnya sentuhan satu dua (wall pass).
Gerakan ini adalah gerakan yang sangat sederhana dari dua orang pemain. Pemain A
mengoper bola pada pemain B, kemudian menempati posisi baru. Pemain B langsung
mengoper bola kepada A yang berada pada posisi baru tanpa menahan bola.Berikut ini
adalah jenis – jenis pola dari bentuk penyerangan dalam permainan sepak bola antara
lain :
1.1 Pola Gerakan Tersusun
Pola penyerangan dalam permainan sepak bola dapat dilakukan dengan gerakan
tersusun. Gerakan tersusun merupakan jenis pola penyerangan sepak bola yang
disusun menurut posisi pemainnya. Setiap pemain memiliki posisinya masing
masing sehingga strategi ini dapat disebut free role play.
1.2 Pola Untuk Menghadapi Pertahanan Rapat
Selanjutnya terdapat pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang
digunakan untuk menghadapi pertahanan rapat dari lawan. Untuk menghadapinya
anda dapat melakukan pola penyerangan dengan mengoper bola panjang secara
langsung agar lawan dapat keluar dari pertahanan yang mereka buat. Pola
penyerangan sepak bola ini memang berguna untuk memancing lawan agar
pertahanan mereka dapat ditembus. Pola ini memanfaatkan sayap kanan dan sayap
kiri dalam mengacaukan pertahanan lawan.

1.3 Pola Mencari Ruang Kosong


Adapula pola penyerangan dalam permainan sepak bola dengan memanfaatkan
ruang kosong yang tersedia. Pola penyerangan sepak bola ini bertujuan untuk
melakukan pola operan terobosan agar penyerangan dapat berjalan dengan baik
Pola penyerangan dalam permainan sepak bola terdapat beberapa formasi yang
dapat menunjang sebuah serangan yang akan dilakukan. Berikut beberapa formasi
dalam pola penyerangan sepak bola :
 Pola Penyerangan 4-3-3
pola penyerangan sepak bola ini terdiri dari 4 pemain bek, 3 pemain
gelandang dan 3 pemain penyerang. Dibagian belakang formasi terdapat satu
pemain yang bertugas sebagai bek kanan, dua pemain yang bertugas sebagai
poros halang dan satu pemain yang bertugas sebagai bek kiri. Formasi ini
juga menempatkan gelandang kiri, gelandang kanan dan gelanang tengah
dibagian tengah lapangan. Selanjutnya bagian depan formasi terdapat
penyerang kiri, penyerang kanan dan penyerang tengah.

 Pola Penyerangan 4-2-4


pola penyerangan sepak bola ini terdiri dari 4 pemain bek, 2 pemain
gelandang dan 4 pemain penyerang. Dibagian belakang formasi terdapat satu
pemain yang bertugas sebagai bek kanan, dua pemain yang bertugas sebagai
poros halang dan satu pemain yang bertugas sebagai bek kiri. Formasi ini
juga menempatkan gelandang kiri dan gelandang kanan dibagian tengah
lapangan. Selanjutnya bagian depan formasi terdapat dua pemain penyerang
kiri luar dan dua pemain penyerang kanan luar.
2. Pola Pertahanan
Pola pertahanan ialah strategi yang dilakukan perseorangan maupun kelompok
dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan dalam
pertandingan. Pertahanan sering dilakukan oleh pemain belakang atau barisan
pertahanan. Caranya bisa bermacam-macam, namun harus bisa dipahami oleh
seluruh pemain agar terkoordinir dan terpola. Pertahanan ini bukan tindakan seorang
pemain saja, tetapi merupakan kegiatan kelompok yang membutuhkan kerja sama
dan pemahaman yang baik satu sama lain. Cara yang biasa dilakukan adalah
penjagaan daerah, penjagaan satu lawan satu, dan penjagaan gabungan. Berikut ini
adalah jenis - jenis dari bentuk strategi pertahanan dalam permainan sepak bola
antara lain :
2.1 Penjagaan daerah (zone defence)
Dengan pertahanan semacam ini, pemain bertahan menjaga daerah
pertahanan yang telah ditentukan oleh pelatih. Jika ada pemain lawan yang
memasuki daerah tersebut, pemain itu bertugas untuk menghalaunya. Jika ia
telah keluar dari daerahnya, maka pemain lain yang akan berhadapan dengan
pemain lawan tersebut.
2.2 Penjagaan satu lawan satu (man to man marking)
Prinsip dasar pertahanan ini adalah menjaga satu pemain lawan oleh satu
pemain. Dengan demikian, setiap pemain bertanggung jawab untuk menjaga
seorang pemain lawan. Namun, dalam praktiknya, penjagaan yang dilakukan
lebih fleksibel. Seorang pemain lawan dapat ditinggalkan penjagaannya jika
tidak perlu dijaga sehingga pemain bertahan bisa lebih leluasa berada di dalam
lapangan permainan.
2.3 Penjagaan gabungan
Pertahanan ini merupakan perpaduan antara penjagaan daerah dan
penjagaan satu lawan satu. Dalam pertahanan ini, Anda tidak perlu mengikuti
lawan terus-menerus, tetapi bisa dialihkan ke pemain lain.
Selain bentuk strategi yang demikian dalam sepak bola terdapat juga pola
pertahanan yang berbentuk formasi di lapangan antara lain :
 Pola pertahanan 4-3-3.
Pola pertahanan yang terdiri dari empat pemain belakang, tiga pemain
tengah dan tiga pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kanan, dua
poros halang dan bek kiri. Tiga pemain tengah terdiri atas gelandang kiri,
gelandang tengah dan gelandang kanan. Sedang tiga pemain depan terdiri
atas penyerang kiri, penyerang tengah dan penyerang kanan.

 Pola pertahanan 4-4-2.

Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang, empat pemain
tengah dan dua pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kiri, bek
kanan, libero dan stopper. Empat pemain penghubung terdiri atas sayap
kanan, gelandang bertahan, gelandang serang dan gelandang kiri. Adapun
pemain depan terdiri atas dua orang penyerang.

 Pola pertahanan 5-3-2.


Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain
tengah dan lima pemain belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang
kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain tengah penghubung terdiri atas
gelandang kanan, gelandang tengah dan gelandang kiri. Lima pemain
belakang terdiri atas stopper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar
dan bek kiri dalam.
b. Permainan Bola Voli
Permainan bola voli adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara mem-voli bola
atau memantulkan bola sebelum bola menyentuh tanah, yang mempunyai tujuan untuk
memasukkan bola ke daerah lawan dan mendapatkan poin / angka dengan aturan tertentu.
Dalam memainkan bola pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan.

1. Pola Penyerangan
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point
sehingga menjadi tim yang memenangkan pertandingan.Berbagai macam pola
penyerangan saat ini sudah sangat bervariasi. Macam-macam sistem penyerangan
tersebut antara lain yaitu :
 Sistem 4 SM – 2 SU (4 smasher – 2 set uper)

Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan dua pemain sebagai
pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan melakukan set dari tengah
depan lapangan, tetapi ada juga kondisi tertentu yang mengharuskan pemain
pengumpan melakukan set dari sebelah kanan lapangan.
Komposisi pemainnya :
1. SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2
2. SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4
3. SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan
kekuatannya hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.
4. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana
kmampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
5. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun
kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.
 Sistem 4 SM – 1 SU – 1 U (4 smasher – 1 set uper – 1 universaler)

Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan, dan
satu pemain serbaguna (pembantu penyerang dan pengumpan). Pada sistem ini
diharapkan penyerangan lebih efektif dan cepat.
Komposisi pemainnya :
1. SM4 = smasher terbaik
2. SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi.
3. U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun tidak
sebaik SU. Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding su.
4. SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih baik dari SM2 dan SM4.
5. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana
kemampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
6. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun
kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain
 Sistem penyerangan (5 SM – 1 SU)

Komposisi pemainnya :
1. SU harus bersilangan dengan SM 5
2. Selama SU dalam posisi di depan (3, 4), SM1 dan SM2 harus ada posisi di depan
salah satu. Hal ini dimaksudkan untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam
penyerangan.
3. Jika SU tidak dapat mengumpan, SM terdekat dengan bola bertugas sebagai
pengumpan.
4. Dalam sistem ini tugas su sangatlah berat sehingga pola penyerangan ini kurang
efektif.

 Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penyerangan

Dapat dibagi menjadi sebagai berikut :


1. Sistem penyerangan dari tipe (posisi 2 dan 4)
2. Sistem penyerangan dari tengah (posisi3)
3. Sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)

2. Pola Pertahanan (Deffence)


Pola pertahanan adalah cara bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan
guna mengantisipasi tim dari kekalahan. Pola Pertahanan ini menjadi bagian dalam
permainan yang sama pentingnya dengan penyerangan. Tanpa pola pertahanan, tim
akan cepat mudah goyah ketika lawan menyerang. Adapun berbagai macam pola
pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :
2.1 Sistem pertahanan terhadap servis
 Sistem pertahanan menerima servis 2 : 4
Berarti 4 pemain memiliki tugas untuk menerima servis, sedangkan 2
pemain lainnya siap untuk mengumpan dan smash.

 Sistem perthanan menerima servis 1 : 5

Sistem ini mengutamakan s pemain untuk menerima servis dan 1 pemain


sebagai pengumpan. Sekarang, sistem ini sangat sering digunakan karena
keuntungannya lebih banyak dibandingkan sistem 2:4.
Keterangan :
X3 : set upper
X1, X2, X6, X4, X5 : penerima servis
X4, X2 : dua penyerang
X1 : set-upper masuk depan dari posisi belakang
X2, X3, X4, X5, X6 : penerima servis
X2, X3, X4 : smasher depan 3 orang

2.2 Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink


 Sistem 0 : 3 : 2 dan 1 : 3 : 2
Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lemah, plessing, dink dan
bola jauh dari net sebelum di seberangkan lawan. Sistem ini mengutamakan
pertahanan daerah tengah oleh 3 pemain dan pertahanan lapangan belakang
oleh 2 orang pemain, sedang d pemain tanpa atau melakukan block.

Keterangan :
--- > : serangan lawan
X3 : block atau tanpa memblock
X2, X6, X4 : pemain pertahanan tengah
X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

 Sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4
Sistem 2 : 1 : 3 artinya 2 blocker, satu pemain pertahanan tengah dan tiga
pemain pertahanan belakang.

Keterangan :
--- > : serangan lawan
X2, X3 : memblock
X6 : pemain pertahanan tengah
X4, X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

Sistem 2 : 2 : 2 artinya 2 blocker, 2 pemain pertahanan tengah dan 2


pemain pertahanan belakang.

Keterangan :
--- > : serangan lawan
X3, X4 : memblock
X5, X2 : pemain pertahanan tengah
X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

Sistem 2 : 0 : 4 artinya 2 blocker, pertahanan tengah tidak ada yang


menjaga dan bagian belakang dijaga oleh 4 orang pemain.
Keterangan :
--- > : serangan lawan
X3, X4 : memblock
X5, X2, X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang

2.3 Sistem pertahanan terhadap bendungan dan block lawan(Cover smash)


 Formasi cover of smash serangan posisi 4

Keterangan :
XX : 2 blocker tim lawan
X4 : melakukan smash dari posisi 4
X3, X6 : barisan depan dalam penyelamatan smash
X5, X1, X2 : barisan belakang dalam cover of smash

 Formasi cover of smash serangan posisi 3

Keterangan :
XXX : 3 blocker tim lawan
X3 : melakukan smash dari posisi 3
X2, X4 : penyelamatan smash barisan depan
X6, X5, X1 : barisan belakang dalam cover of smash
 Formasi cover of smash ketika tim melakukan variasi serangan

Keterangan :
X3 : melakukan variasi smash sdengan X4 (smash silang dari posisi 3)
X4, X2: melakukan variasi serangan secara bersamaan dengan X3, dimana
X4 mengadakan gerakan smash di posisi 3, sedang X2 melakukan gerakan
smash untuk semi smash pada posisi 2.
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat di simpulkan bahwa:
1. Permainan Sepak Bola
1.1 Pola Penyerangan
Pola penyerangan ialah strategi yang dilakukan oleh perseorangan atau
kelompok untuk memenangkan pertandingan secara sportif dengan cara melakukan
serangan. Berikut ini adalah jenis – jenis pola dari bentuk penyerangan dalam
permainan sepak bola antara lain
 Pola Gerakan Tersusun
 Pola Untuk Menghadapi Pertahanan Rapat
 Pola Mencari Ruang Kosong
1.2 Pola Pertahanan
Pola pertahanan ialah strategi yang dilakukan perseorangan maupun kelompok
dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan dalam
pertandingan. Pertahanan sering dilakukan oleh pemain belakang atau barisan
pertahanan. Berikut ini adalah jenis - jenis dari bentuk strategi pertahanan dalam
permainan sepak bola antara lain
 Penjagaan daerah (zone defence)
 Penjagaan satu lawan satu (man to man marking)
 Penjagaan gabungan
2. Permainan Bola Voli
Permainan bola voli adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara mem-
voli bola atau memantulkan bola sebelum bola menyentuh tanah, yang mempunyai
tujuan untuk memasukkan bola ke daerah lawan dan mendapatkan poin / angka dengan
aturan tertentu. Dalam memainkan bola pemain diperbolehkan menggunakan seluruh
anggota badan.
2.1 Pola Penyerangan
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point
sehingga menjadi tim yang memenangkan pertandingan.
2.2 Pola Pertahanan (Deffence)
Pola pertahanan adalah cara bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan
guna mengantisipasi tim dari kekalahan. Pola Pertahanan ini menjadi bagian dalam
permainan yang sama pentingnya dengan penyerangan. Tanpa pola pertahanan, tim
akan cepat mudah goyah ketika lawan menyerang. Adapun berbagai macam pola
pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :
 Sistem pertahanan terhadap servis
 Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink
 Sistem pertahanan terhadap bendungan dan block lawan(Cover smash)

b. Saran
Dalam melakukan permainan sepak bola, maupun bola voli kita harus
menjunjung tinggi sportivitas agar tercipta permainan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung: Grafindo


Media Pratama

Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta : Rajagrafindo


Persada.

Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan


di Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita.

Kantor Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran
Jasmani 2000.

Kokasih, Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi
Pressindo
POLA PERTAHANAN DAN PENYERANGAN PADA
PERMAINAN BOLA BESAR
Disusun Oleh
Kelompok 1 :
 Puja Dian Astuti
 Muhamad Rayhan
 Vizzy Cesariani
 Oskar Wilyan Syah

SMA NEGERI 2 RAHA


TAHUN AJARAN 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai