Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan- Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan judul “ Strategi Pertahanan
dan Penyerangan Pada Permainan Bola Besar “
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nanti dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
Pendidikan Jasmani dan Rohanni kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Raha, 09 September 21
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR
ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3
A. Latar Belakang...................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................6
a. Kesimpulan............................................................................................................................17
b. Saran.......................................................................................................................................1
8
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti namanya, permainan bola besar menggunakan bola dengan ukuran besar dan
lapangan agar dapat dimainkan. Saat ini ada berbagai macam permainan bola besar, seperti
bola basket, sepak bola, dan bola voli. Seperti olahraga lainnya, permainan bola bola besar
juga memiliki teknik dan aturan masing masing, dan biasanya permainan bola besar
dipertandingkan (bukan perlombaan) antara satu tim dengan tim yang lain. Macam – macam
permainan bola besar adalah sebagai berikut :
1. Permainan Sepak Bola
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang
masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini
telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya
olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-
banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan
dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan
tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya
hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki
untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang
mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga
waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan
waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.Peraturan
pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola
internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun
sekali.
2. Permaianan Bola Voli
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu
dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara
memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya
menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan
teknik, kemampuan fisik, taktik dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di
butuhkan untuk memenangkan permainan.
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian
Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan
bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan
kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola
secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola
voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli
dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia
dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara
dan berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh
lapisan masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh
Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di
bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di
masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli
nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta
tahun 1951 permainan bola voli mulai dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada /
belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk
organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
(PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli
nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian
Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli
indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan
untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan dalam
kejuaraan dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk strategi pertahanan dalam permainan sepak bola ?
2. Bagaimana bentuk strategi penyerangan dalam permainan sepak bola ?
3. Bagaimana bentuk strategi pertahanan dalam permainan bola voli ?
4. Bagaimana bentuk strtegi penyerangan dalam permainan bola voli ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan diperoleh
dari penyusunan makalah ini antara lain:
1. Dapat mengetahui bentuk strategi pertahanan dalam permainan sepak bola ?
2. Dapat mengetahui bentuk strategi penyerangan dalam permainan sepak bola ?
3. Dapat mengetahui bentuk strategi pertahanan dalam permainan bola voli ?
4. Dapat mengetahui bentuk strtegi penyerangan dalam permainan bola voli ?
BAB II
PEMBAHASAN
Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang, empat pemain
tengah dan dua pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kiri, bek
kanan, libero dan stopper. Empat pemain penghubung terdiri atas sayap
kanan, gelandang bertahan, gelandang serang dan gelandang kiri. Adapun
pemain depan terdiri atas dua orang penyerang.
1. Pola Penyerangan
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point
sehingga menjadi tim yang memenangkan pertandingan.Berbagai macam pola
penyerangan saat ini sudah sangat bervariasi. Macam-macam sistem penyerangan
tersebut antara lain yaitu :
Sistem 4 SM – 2 SU (4 smasher – 2 set uper)
Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan dua pemain sebagai
pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan melakukan set dari tengah
depan lapangan, tetapi ada juga kondisi tertentu yang mengharuskan pemain
pengumpan melakukan set dari sebelah kanan lapangan.
Komposisi pemainnya :
1. SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2
2. SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4
3. SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan
kekuatannya hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.
4. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana
kmampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
5. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun
kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.
Sistem 4 SM – 1 SU – 1 U (4 smasher – 1 set uper – 1 universaler)
Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan, dan
satu pemain serbaguna (pembantu penyerang dan pengumpan). Pada sistem ini
diharapkan penyerangan lebih efektif dan cepat.
Komposisi pemainnya :
1. SM4 = smasher terbaik
2. SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi.
3. U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun tidak
sebaik SU. Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding su.
4. SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih baik dari SM2 dan SM4.
5. SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana
kemampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
6. SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun
kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain
Sistem penyerangan (5 SM – 1 SU)
Komposisi pemainnya :
1. SU harus bersilangan dengan SM 5
2. Selama SU dalam posisi di depan (3, 4), SM1 dan SM2 harus ada posisi di depan
salah satu. Hal ini dimaksudkan untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam
penyerangan.
3. Jika SU tidak dapat mengumpan, SM terdekat dengan bola bertugas sebagai
pengumpan.
4. Dalam sistem ini tugas su sangatlah berat sehingga pola penyerangan ini kurang
efektif.
Keterangan :
--- > : serangan lawan
X3 : block atau tanpa memblock
X2, X6, X4 : pemain pertahanan tengah
X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang
Sistem 2 : 1 : 3, 2 : 2 : 2 dan 2 : 0 : 4
Sistem 2 : 1 : 3 artinya 2 blocker, satu pemain pertahanan tengah dan tiga
pemain pertahanan belakang.
Keterangan :
--- > : serangan lawan
X2, X3 : memblock
X6 : pemain pertahanan tengah
X4, X5, X1 : pemain pertahanan daerah belakang
Keterangan :
--- > : serangan lawan
X3, X4 : memblock
X5, X2 : pemain pertahanan tengah
X6, X1 : pemain pertahanan daerah belakang
Keterangan :
XX : 2 blocker tim lawan
X4 : melakukan smash dari posisi 4
X3, X6 : barisan depan dalam penyelamatan smash
X5, X1, X2 : barisan belakang dalam cover of smash
Keterangan :
XXX : 3 blocker tim lawan
X3 : melakukan smash dari posisi 3
X2, X4 : penyelamatan smash barisan depan
X6, X5, X1 : barisan belakang dalam cover of smash
Formasi cover of smash ketika tim melakukan variasi serangan
Keterangan :
X3 : melakukan variasi smash sdengan X4 (smash silang dari posisi 3)
X4, X2: melakukan variasi serangan secara bersamaan dengan X3, dimana
X4 mengadakan gerakan smash di posisi 3, sedang X2 melakukan gerakan
smash untuk semi smash pada posisi 2.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat di simpulkan bahwa:
1. Permainan Sepak Bola
1.1 Pola Penyerangan
Pola penyerangan ialah strategi yang dilakukan oleh perseorangan atau
kelompok untuk memenangkan pertandingan secara sportif dengan cara melakukan
serangan. Berikut ini adalah jenis – jenis pola dari bentuk penyerangan dalam
permainan sepak bola antara lain
Pola Gerakan Tersusun
Pola Untuk Menghadapi Pertahanan Rapat
Pola Mencari Ruang Kosong
1.2 Pola Pertahanan
Pola pertahanan ialah strategi yang dilakukan perseorangan maupun kelompok
dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan dalam
pertandingan. Pertahanan sering dilakukan oleh pemain belakang atau barisan
pertahanan. Berikut ini adalah jenis - jenis dari bentuk strategi pertahanan dalam
permainan sepak bola antara lain
Penjagaan daerah (zone defence)
Penjagaan satu lawan satu (man to man marking)
Penjagaan gabungan
2. Permainan Bola Voli
Permainan bola voli adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara mem-
voli bola atau memantulkan bola sebelum bola menyentuh tanah, yang mempunyai
tujuan untuk memasukkan bola ke daerah lawan dan mendapatkan poin / angka dengan
aturan tertentu. Dalam memainkan bola pemain diperbolehkan menggunakan seluruh
anggota badan.
2.1 Pola Penyerangan
Pola penyerangan merupakan strategi yang digunakan tim untuk mencetak point
sehingga menjadi tim yang memenangkan pertandingan.
2.2 Pola Pertahanan (Deffence)
Pola pertahanan adalah cara bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan
guna mengantisipasi tim dari kekalahan. Pola Pertahanan ini menjadi bagian dalam
permainan yang sama pentingnya dengan penyerangan. Tanpa pola pertahanan, tim
akan cepat mudah goyah ketika lawan menyerang. Adapun berbagai macam pola
pertahanan dalam permainan bola voli antara lain yaitu :
Sistem pertahanan terhadap servis
Sistem pertahanan terhadap smash, plessing dan dink
Sistem pertahanan terhadap bendungan dan block lawan(Cover smash)
b. Saran
Dalam melakukan permainan sepak bola, maupun bola voli kita harus
menjunjung tinggi sportivitas agar tercipta permainan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Kantor Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran
Jasmani 2000.
Kokasih, Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi
Pressindo
POLA PERTAHANAN DAN PENYERANGAN PADA
PERMAINAN BOLA BESAR
Disusun Oleh
Kelompok 1 :
Puja Dian Astuti
Muhamad Rayhan
Vizzy Cesariani
Oskar Wilyan Syah