Puji syukur Saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya Saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa Saya
ucapkan kepada Dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................1
DAFTAR ISI ....................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ................................................3
RUMUSAN MASALAH .................................................4
BAB II PEMBAHASAN .................................................5
A. Pengertian Sepak Bola ........................................5
B. Sejarah Sepak Bola .............................................5-6
C. Teknik Dasar Sepak Bola ...................................7-10
D. Lapangan Sepak Bola .........................................11-12
E. Peraturan Sepak Bola ..........................................13
F. Peraturan Wasit ...................................................14-15
BAB III PENUTUP ..........................................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................17
2
MAKALAH SEPAK BOLA DASAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri
dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan
yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang
dewasa maupun orang tua. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau
kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan
sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga
gawangnya agar tidak kemasukanbola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu
yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari
permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-
teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar
yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat
bermain sepakbola dengan baik pula.Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada
beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke
gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut
dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain
sepakbola.
3
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang
akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian sejarah permainan sepak bola..?
2. Mengetahui peraturan sepak bola ?
3. Apa saja tehnik-tehnik dasar dalam permainan sepak bola..?
Meliputi :
B. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sepakbola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit
dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain
inti dan sebagian pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh
lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.
Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola
ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di
atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola
dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain
lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk
menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak
gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir
masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian,perpanjangan waktu maupun adu
penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan. Peraturan pertandingan secara
umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang
juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.
B. Sejarah Sepakbola
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di
masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring
kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan
sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja
James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun
1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun
1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan
5
tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan
sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam
sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara
Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA)
dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin
Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama
menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin
sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat
Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan
"Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak
terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan
organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat
bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranyaRamang, Sucipto Suntoro, Ronny
Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas
kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super
Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi
Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola
wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
C. Posisi Pemain
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain
bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-4 orang penyerang. Penjaga gawang
adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari
serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan
pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan
lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat
6
dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain
bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik
permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-
4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-
3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total
football Belanda dan Jerman Barat ).
7
b. Menendang Bola dengan Kaki Bagian Luar.
Menendang bola dengan kaki bagian luar dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Di awali dengan sikap berdiri menghadap kea rah gerakan bola.
2) Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang, dan pergelangan kaki yang akan di
gunakan menendang di putar ke dalam, dan pandangan ke arah bola.
3) Tarik kaki yang akan di gunakan menendang ke belakang, lalu ayunkan ke arah bola
bersamaan kaki di putar ke arah dalam.
4) Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola dan pindahkan berat badan ke depan.
8
Menghentikan bola merupakan bagian dari komponen permainan sepak bola yang harus di
kuasai oleh seorang pemain, supaya bisa bermain dengan baik maka perlu di kuasai teknik
menahan bola yang terdiri dari :
a. Menahan Bola dengan Telapak Kaki
Dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Diawali dengan sikap menghadap arah datangnya bola dan pusatkan pandangan kearah
datangnya bola.
2) Sikap kedua lengan di samping badan, dan sikap badan agak condong ke depan.
3) Pada saat bola datang sambut dengan telapak kaki menghadap kedepan, pergelangan kaki di
kunci, hingga posisi tumit ada di bawah.
4) Akhir gerakan, posisi kaki terangkat dan tanah dengan lutut agak tertekuk dan gerakan bola
tertahan oleh telapak kaki.
b. Menahan bola dengan Kaki Bagian Dalam.
1) Putar pergelangan kaki yang akan di gunakan menahan bola ke arah luar dan di kunci.
2) Julurkan kaki yang di gunakan menahan bola kearah datangnya bola.
3) Tarik kembali kebelakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian dalam,
hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
9
3 Teknik Dasar Menggiring Bola
Teknik menggiring juga harus di kuasai oleh seorang pemain supaya dapat bermain dengan
baik. Teknik ini secara umumnya dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
2) Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
3) Model teknik menggiring bola.
Sepak bola di mainkan pada lapangan yang lebih besar dari pada olahraga lainnya.Peraturan
permainan mencakup periode waktu 2 x 45 menit, tanpa time out dan hanya sedikit pergantian
pemain.Oleh karena itu, pemain sepak bola merupakan atlet yang paling bugar sataminanya.
Dalam sepak bola, setiap tim memilki kiper yang mempunyai tugas untuk menjaga gawang.
Dalam hal ini kiper di perbolehkan untuk mengontrol bola dengan tangannya di dalam daerah
penalty. Namun pemain lainnya tidak di perbolehkan menggunakan tangan atau lengan untuk
mengontrol bola, tetapi dapat menggunakan kaki,tungkai, atau kepala. Gol di ciptakan dengan
menendang atau menanduk ke dalam gawang lawan, setiap gol di hitung dengan skor satu dan
tim yang paling banyak menciptakan gol memenangkan permainan.
10
E. Lapangan permainan Sepak Bola dan Ukuran Bola
1. Ukuran: 68-70 cm
2. Keliling:10 cm
3. Berat: 410-450 gram
4. Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
11
Ukuran Bola Sepak Bola Standar FIFA
Bola yang digunakan dalam pertandingan sepak bola harus memenuhi standar FIFA sebagai
konfederasi Sepak bola di seluruh dunia. Adapun standar itu meliputi ukuran, beban atau
berat bola, diameter, pemantulan, peresapan air, dan juga keakurasian saat ditendang pemain.
Lapisan bola berbahan atau bahan lainnya yang sesuai untuk itu (dalam pertandingan
Internasional, bahan bola yang berbulu tidak diizinkan). Keliling bola minimal 62 cm dan
maksimal 64 centimeter;
Berat bola tidak kurang dari 400 gram dan tidak lebih dari 440 gram (ukuran ini berlaku pada
saat awal permainan dimulai);
Tekanan isi bola sama dengan 0,4-0,6 dengan atmosfir (400-600/cm2) pada permukaan laut.
Tidak boleh melambung kurang 50 cm dari permukaan lapangan serta ketika cm ketika
dijatuhkan dari ketinggian di atas 2 meter tidak boleh melambung lebih dar 65 centimeter.
Terdapat logo/lambang resmi dari “FIFA APROAVED“ atau logo : FIFA INSPECTED” atau
bisa juga Referensi : INTERNATIONAL MATCHBALL STANDARD”
Bola sepak bola memiliki diameter 68–70 cm dengan berat 410–450 gr. serta memiliki
tekanan 8–12 psi, Ketika bola dijatuhkan ke tanah, bola harus memiliki kelembaman sekitar
60 %, yang artinya ketika dijatuhkan 1 meter dari tanah, bola akan memantul balik dengan
ketinggian 60 cm.
Warna bola tidak boleh sama dengan lapangan, karena lapangan berwarna hijau,maka tidak
boleh menggunakan bola berwarna hijau. meskipun FIFA tidak mengatur secara resmi
tentang warna bola.
Semisal lapangan tertutup salju sehingga berwarna putih,maka digunakan bola berwarna
merah atau orange. Lapisan bola harus bercorak,maksudnya tidak polos karena untuk lebih
memperjelas penglihatan pemain jika bola terkena efek berputar.
Ukuran Bola sangat penting untuk melengkapi komponen dalam pertandingan sepakbola agar
12
pemain bisa menguasai bola secara baik. Banyak juga bola yang digunakan terlalu ringan
sehingga keakurasian tendangan ke arah gawang tidak bisa terukur dengan baik seperti
kejadian pada piala dunia 2010 di Afrika Selatan.
Ukuran Bola Sepak Bola Standar FIFA
13
F. Peraturan perwasitan didalam permainan sepak bola
Peraturan perwasitan didalam permainan sepak bola
Tegaknya peraturan dalam olahraga sepak bola dilapangan bergantung kepada wasit yang
memimpin pertandingan. Hal ini dikarenakan wasit adalah pengatur, pengadil, penegak aturan
pertandingan di lapangan. Wasit mempunyai hak penuh pada suatu pertandingan untuk
menerapkan aturan yang berkenaan kepada pemain, tim sepak bola, pelatih dan ofisial sebuah
tim.
Jumlah wasit dalam pertandingan sepak bola ada 1 orang wasit dengan dibantu oleh 2 orang
penjaga garis. Wasit utama bertugas memimpin jalannya agar bertandingan berjalan lancar
dan taat pada peraturan yang berlaku, menyelesaikan setiap permasalahan dalam pertandingan.
sedangkan tugas penjaga garis adalah membantu wasit utama terutama dalam melihat bola
yang keluar dari garis lapangan, menentukan off side dan tidaknya seorang pemain dan
membantu wasit utama dengan memberikan pertimbangan kepada wasit utama apabila diminta.
1. Tugas Wasit Utama
Menjaga dan menjalankan peraturan permainan serta memutuskan setiap gangguan atau
perselisihan antara masing-masing regu.
Mencatat semua kejadian selama berlangsungnya permainan.
Wasit utama mempunyai kekuasaan yang tak terbatas untuk menghentikan permainan terhadap
segala pelanggaran yang terjadi.
Dapat mengeluarkan setiap pemain selama berlangsungnya permainan bila dianggap oleh wasit
berbuat kesalahan.
Dapat memberikan isyarat bahwa permainan dapat dimulai kembali setelah penghentian dari
pelanggaran di atas.
14
Menentukan apakah bola yang akan digunakan akan digunakan pertandingan memenuhi syarat
atau tidak.
15
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk
memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih
banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara
lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai
tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan
tangan mereka selama masih dalam permainan.
B. Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat bermain
sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet karena dalam
permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi terciptanya
dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan
16
KATA PENGANTAR
https://www.google.com/search?q=sepak+bola+dasar&ie=utf-8&oe=utf-
8&client=firefox-b
http://ajiezaenulamry.blogspot.co.id/2015/02/makalah-tentang-permainan-sepak-
bola.html
http://www.sarjanaku.com/2011/12/makalah-sepak-bola.html
https://olahraga.pro/peraturan-permainan-sepak-bola/
17