Anda di halaman 1dari 9

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelasaikan makalah Penjaskes
tentang Sepak Bola. Makalah ini berisi tentang bagaimana awal mulanya sejarah
permainan sepak bola, bagaimana teknik permainan sepak bola, serta bagaimana
peraturan teknis permainan sepak bola. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada pembaca tentang sepak bola. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas dari Pak Dediansyah selaku Guru Pengampu Mata
Pelajaran Penjaskes.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Akhir kata,
kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam penyusunan makalah ini.

Tekarang, Juli 2018

Penyusun

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B


i
2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
a. Latar Belakang............................................................................. 1
b. Pokok Permasalahan……………………………………………. 1
c. Tujuan…………..……………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN……….………………………………………….. 2
a. Sejarah Sepak Bola...……………………………………………. 2
b. Lapangan Permainan Sepak Bola……………….......................... 3
c. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola………..…….…………… 4
d. Tim…..……………………………………………….……….... 4
e. Lama Permainan………………………………………………... 5
BAB III PENUTUP……………………………………….……….………. 6
a. Kesimpulan……….……….……….……….……………..…….. 6
b. Saran……….……….……….……….……….……….…………. 6
DAFTAR PUSTAKA ……….……….……….……….……….……..……. 7

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B

ii
1

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Sepak bola merupakan olahraga menggunakan bola yang dimainkan


oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang. Memasuki abad ke-
21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara,
yang menjadikannya olahraga paling popular di dunia. Sepak bola bertujuan
untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke
gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan berbentuk persegi
panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Pada umumnya hanya penjaga gawang yang berhak menyentuh bola
dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 pemain
lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan,
biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala
untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir
pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir imbang, maka
dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung
dari format penyelenggaraan kejuaraan.
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh
induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan
Piala Dunia empat tahun sekali.

b. Pokok Permasalahan

1. Bagaimana awal mulanya sejarah permainan sepak bola?


2. Bagaimana teknik permainan sepak bola?
3. Bagaimana peraturan teknis permainan sepak bola?

c. Tujuan

1. Dapat mengetahui sejarah permainan sepak bola.


2. Dapat mengetahui tentang teknik permainan sepak bola.
3. Dapat mengetahui peraturan teknis permainan sepak bola.

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B


2

BAB II

PEMBAHASAN

a. Sejarah Sepak Bola

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum
masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola
kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan
di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan
membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat
digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak
kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons
Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu,
terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).
Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak
bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedaagang,
dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi
tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an,
berbagai kompetisi dimainkan di berbagai negara.

Masuk Ke Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930
dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo,
organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering
digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B


3

tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap


kebangkitan “Sepak Bola Kebangsaan”, Paku Buwono X mendirikan stadion
Sriwideri yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggal Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola
Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak
diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum
tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi
internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, Tan
Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi
sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super
Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir
serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok
umur tertentu (U-15, U-17, U-19, U-21, dan U-23).

b. Lapangan Permainan Sepak Bola

Ukuran lapangan standar


1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis gawang di ujung-ujung, dan
garis melintang di tengah lapangan; … m lingkaran tengah, tak ada tembok
penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
4. Garis penalti: … m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalty kedua: … m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan)
pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B


4

c. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar
yang baik. Pemain yang memilliki teknik dasar yang baik pemain tersebut
cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar
yang perlu dimiliki pemain sepak bola adalah menendang (kicking),
menghentikan atau mengontrol (stoping), menggiring (dribbling), menyundul
(heading), merampas (tacling), lemparan ke dalam (throw-in) dan menjaga
gawang (goal keeping).

d. Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah
penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan
jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan). Sang penjaga
gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di
dalam kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola
dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun
boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini
berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam
dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain
(jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain
cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain
termasuk cedera, keletihan, kekurangan efektifan, perubahan taktik, atau untuk
membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan
standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam
pertandingan tersebut.
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang
berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91,4 m dan lebar 54,8 m. Pada
kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 m.

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B


5

e. Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2x45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjngan waktu selama 2x15 menit, hingga didapat
pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak
tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri.
Meskipun begitu, beberapa pertandingan terutamanya yang memerlukan
pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala
pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15
menit dimainkan. Bentuk dari system ‘sudden death’ namun mereka kini telah
tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu,
beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang
pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan
tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak
perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang
dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk pemenang
pertandingan.

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B


6

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Pemain terbagi atas dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan
(“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang
(biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk
menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam
mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

b. Saran

Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima. Untuk
dapat bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama
yang ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan
keuletan dalam bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk
mencapai kemenangan.

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B


7

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Standar Bola Internasional. (online).


(http://routeterritory.wordpress.com/2010/08/21/bola-standard-
international/). Diakses tanggal 24 Juli 2018.

Anonim. 2012. Sepak Bola. (online). (http://id.wikipedia.org/wiki/sepak_bola).


Diakses tanggal 24 Juli 2018.

Amry, Ajie Zaenul. 2015. Makalah tentang Permainan Sepak Bola. (online).
(http;//ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/02/makalah-tentang-permainan-
sepak-bola.html). Diakses tanggal 24 Juli 2018.

Erwin. 2011. Makalah Sepak Bola. (online).


(http://www.sarjanaku.com/2011/12/makalah-sepak-bola.html). Diakses
tanggal 24 Juli 2018.

Makalah Penjaskes “SEPAK BOLA” Kelompok 1 Kelas IX B

Anda mungkin juga menyukai