Penyebaran penggunaan lensa tidak terjadi sampai penemuankaca
mata,mungkindiItaliapada1280-an. Konstruksi kanta yang paling umum adalah kanta speris (en: spherical lens ), yaitukanta dengan bidangantarmukayang melengkung speris(en:spherical curvature), yaitu kelengkungan bidang permukaan bola denganradius speris(en:radius of curvature)
tertentu. Notasi radius yang digunakan adalah R, akan bernilai positif saatantarmukamelengkung keluar menjauhi titik pusat kanta dan disebut antarmukacembung(en:convex). Notasi negatif akan digunakan untuk antarmuka cekung(en: concave) yang melengkung ke dalam mendekati titik pusat kanta.Pada lensa cembung, sinar yang merambat melalui kedua antarmuka akan dibiaskan(terfokus) menuju ke satu titik pada sumbu optis kanta, yang disebutjarak fokus(en:focal length). Kanta cembung dalam bahasa Inggris juga disebut positive lens atauconverging lens.Kanta cembung membentuk focal point pada sisi berlawanan dengan persamaan lensmaker:di mana:S 2 adalah jarakcitradan sesuai konvensi, bernilai negatif pada sisi yang sama dengan subyekThe focal length f adalah 'rentang focal, bernilai negatif untuklensaconcavedan persamaan magnifikasilensa:
Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya.Sifat dari lensa ini adalah mengumpulkan sinar sehingga disebut juga lensa konvergen.Dari gambar di sampimg terlihat bahwa sinar bias mengumpul ke satu titik fokus dibelakang lensa. Berbeda dengan cermin yang hanya memiliki satu titik fokus, lensa memilikidua titik fokus. Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokusutama () disebut juga fokus aktif. Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul dibelakang lensa maka letak nya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif ()simetristerhadap . Untuk lensa cembung, letak ini berada di depan lensa. Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung Ada tiga tiga sinar istimewa pada lensa cembung.1. Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F.2. Sinar melalui F dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar melalui pusat optik tidak dibiaskan. Alat dan bahan : Cermin cembung LilinLensa cembung Kertas ( sebagai layar )Meteran KalkulatorPenggaris Cara Kerja : 1.
Pertama siapkan alat dan bahan terlebih dahulu2.
Letakan lensa cembung, cermin cembung, meteran, lilin dan layar seperti gambardibawah ini.3.
Hitunglah jarak S yaitu jarak dari layar pertama ke lensa cekung4.
Hitunglah jarak S’ yaitu jarak dari cermin cekung ke bayangan yang dihasilkan.5.
Lakukan kegiatan 2 sampai 4 sebanyak 5 kali.6.
Catat hasil yang didapat.7.
Masukan data tersebut dalam tabel yang terdiri dari s, s’, f, ̅ 8.
Hitung f (jarak focus) dengan rumus 9.
Kemudian hitunglah dengan menjumlahkan semua nilai f dan dibagi 510.
Kemudian buatlah tabel kesalahan percobaan yang terdiri dari s, ̅ , ̅ , s’, , , , x s+s’), ̅ , , ̅