Anda di halaman 1dari 28

LENSA

BAHAN AJAR INTERAKTIF


FISIKA

MUHAMAD MUSTOFA, S.Si


SMK
SMKSRIWEDARI
SRIWEDARIMALANG
MALANG

Blog : http://vaniamustofa.wordpress.com
Email : greatest_158i@yahoo.co.id
Lensa
Kompetensi :
Siswa dapat mengklasifikasikan suatu lensa sebagai lensa cembung atau cekung.
Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian lensa.
Siswa dapat memprediksi arah sinar-sinar utama setelah dibiaskan oleh lensa cembung .
Siswa dapat menentukan letak titik fokus lensa cembung.
Dengan membandingkan bayangan-bayangan yang terbentuk dari beberapa lensa cembung, siswa
dapat menentukan lensa yang memiliki kekuatan yang terbesar.
Siswa dapat menghitung kekuatan lensa cembung.
Siswa dapat memprediksi arah sinar-sinar utama setelah dibiaskan oleh lensa cekung.
Siswa dapat menentukan letak titik fokus lensa cekung.
Dengan membandingkan bayangan-bayangan yang terbentuk dari beberapa lensa cekung, siswa dapat
menentukan lensa yang memiliki kekuatan yang terbesar.
Siswa dapat menghitung kekuatan lensa cekung.
Dengan sinar-sinar utama pada lensa cembung, siswa dapat menentukan letak, besar ,jenis bayangan
dan perbesaran bayangan dari suatu obyek.
Dengan rumus lensa tipis, siswa dapat menentukan letak, besar dan jenis bayangan dari suatu
obyek.
Siswa dapat membedakan bayangan riel dan maya yang dibentuk oleh lensa cembung.
Dengan sinar-sinar utama pada lensa cekung, siswa dapat menentukan letak, besar dan jenis
bayangan dari suatu obyek.
Dengan rumus lensa tipis, siswa dapat menentukan letak, besar dan perbesaran bayangan dari suatu
obyek.
Pengantar
Lensa adalah peralatan sangat
penting dalam kehidupan Kamera adalah salah
manusia. satu peralatan optik yang
Mikroskop menggunakan menggunakan lensa
susunan lensa untuk melihat
jasad-jasad renik yang tak
terlihat oleh mata telanjang.
Kamera menggunakan susunan
lensa agar dapat merekam obyek
dalam film.
Teleskop juga memanfaatkan Teleskop juga
menggunakan lensa
lensa untuk melihat bintang- untuk digunakan melihat
bintang yang jaraknya jutaan benda-benda langit
tahun cahaya dari bumi.
Definisi Lensa
Lensa adalah material Ada 2 jenis lensa yakni : lensa
transparan (umumnya cembung dan lensa cekung.
terbuat dari kaca Ciri-ciri suatu lensa cembung :
atau plastik) yang bagian tengah lensa lebih tebal
memiliki dua dibandingkan bagian tepinya.
permukaan ( salah bersifat mengumpulkan sinar.
satu atau keduanya
memiliki permukaan titik fokusnya bernilai positif.
melengkung) sehingga Ciri-ciri lensa cekung :
dapat membelokkan bagian tengah lensa lebih tipis
sinar yang dibandingkan bagian tepinya.
melewatinya. bersifat menyebarkan sinar.
titik fokusnya bernilai negatif.
Contoh-contoh lensa cembung

(1) (2) (3) (4)

Lensa (1) disebut lensa cembung-cembung(bi-convex), Lensa (2)


disebut lensa cembung-datar(convex-plano),
Lensa (3) disebut lensa datar-cembung(plano-convex), dan
Lensa (4) disebut lensa cembung-cekung(convex-concave).
Contoh-contoh lensa cekung :

(5) (6) (7) (8)

Lensa (5) disebut lensa cekung-cekung(bi-concave),


Lensa (6) disebut lensa cekung-datar(concave-plano),
Lensa (7) disebut lensa datar-cekung(plano-concave), dan
Lensa (8) disebut lensa cekung-cembung(concave-convex).
Bagian-Bagian
Lensa
Lensa selalu memiliki 2
permukaan. Permukaan
Bagian-bagian dari suatu lensa
lensa dapat berupa suatu cembung-cembung
busur lingkaran atau
suatu bidang datar. Bagian-bagian suatu lensa :
Permukaan lensa yang V : pusat lensa (vertex).
R1 : radius kelengkungan permukaan 1.
berupa suatu busur R2 : radius kelengkungan permukaan 2.
lingkaran tentu saja C1 : pusat kelengkungan permukaan 1.
C2 : pusat kelengkungan permukaan 2.
mengikuti persamaan F1 : titik fokus 1.
lingkaran dan memiliki F2 : titik fokus 2.
radius kelengkungan (R).
Lensa yang memiliki permukaan datar dianggap
memiliki radius kelengkungan yang besarnya tak
terhingga.
Titik pusat permukaan tersebut berada di titik tak
berhingga.
Lensa cembung-datar seperti contoh di bawah ini
memiliki R2 yang besarnya tak berhingga.

Lensa cembung-datar memiliki R2 yang tak berhingga


Aturan dalam menentukan besarnya
radius kelengkungan
Nilai radius kelengkungan suatu lensa dapat
bernilai positif, negatif, atau tak berhingga.
Berikut ini aturan untuk menentukan nilai radius
kelengkungan (diasumsikan bahwa sinar datang
dari arah kiri):
Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah
kanan vertex memiliki R positif.
Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kiri
vertex memiliki R negatif.
Permukaan datar memiliki R tak berhingga.
Dengan aturan ini maka lensa cembung-cembung
memiliki R1 positif dan R2 negatif; lensa cembung-
datar memiliki R1 positif dan R2 tak berhingga. Lensa
cekung-cekung di bawah ini memiliki R1 negatif dan R2
positif.

Lensa cembung-datar Bagaimana jika arah sinar


memiliki R1 negatif dan diasumsikan dari arah
R2 positif kanan ?
Sifat-Sifat Lensa Cembung
Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar. Lensa
cembung memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama
akan dibiaskan oleh lensa cembung melewati titik fokus.
Sinar-sinar yang datang dari titik fokus dibiaskan sejajar
dengan sumbu utama.
Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) tidak akan
dibiaskan melainkan diteruskan tanpa mengalami
pembiasan.

Sifat-sifat di atas berlaku hanya bagi lensa tipis dan sinar-sinar


merupakan sinar paralax
Gambar 1. Sinar-sinar sejajar sumbu
utama dibiaskan lensa cembung
melewati titik fokus
Gambar 2. Sinar-sinar yang berasal dari
titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu
utama
Gambar 3. Sinar yang melewati pusat
lensa (vertex) akan diteruskan tanpa
dibiaskan.
Titik Fokus Lensa Cembung
Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan
dengan suatu rumus yang disebut rumus
pembuat lensa (lens maker equation) seperti
tertulis di samping ini :
di mana :
f = jarak titik fokus lensa cembung.
n = indeks bias lensa.
R1= radius kelengkungan permukaan 1 lensa.
R2= radius kelengkungan permukaan 2 lensa.

Cara menentukan nilai R1 dan R2 apakah positif atau negatif dapat


dilihat pada aturan lensa. Berapapun nilai R1 dan R2 titik fokus dari
lensa cembung selalu positif.
Contoh soal :
Suatu lensa cembung-cembung memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 1
(R1) = 5 cm, dan radius permukaan 2 (R2) = 5 cm.
Berapakah jarak titik fokus lensa ?

Jawab
Karena lensa merupakan lensa cembung-cembung berarti R 1 bernilai positif
(pusat kelengkungan ada di sebelah kanan vertex), sementara R 2 bernilai negatif
(pusat kelengkungan ada di sebelah kiri vertex). Dengan demikian
Suatu lensa cembung-datar memiliki indeks bias 1.5, radius
permukaan 1 (R1) = 3 cm. Berapakah jarak titik fokus lensa ?

Jawab

Karena lensa merupakan lensa cembung-datar berarti R 1 bernilai


positif (pusat kelengkungan ada di sebelah kanan vertex), sementara
R2 bernilai tak terhingga (pusat kelengkungan ada di tak terhingga).
Dengan demikian
Suatu lensa datar-cembung memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 2
(R2) = 3 cm. Berapakah jarak titik fokus lensa ?

Jawab

Karena lensa merupakan lensa datar-cembung berarti R2 bernilai negatif


(pusat kelengkungan ada di sebelah kiri vertex), sementara R 1 bernilai tak
terhingga (pusat kelengkungan ada di tak terhingga). Dengan demikian

Perhatikan dari contoh-contoh di atas bahwa titik fokus lensa cembung


selalu positif sekalipun nilai R1 atau R2 bisa positif atau negatif.
Kekuatan Lensa Cembung

Kekuatan lensa adalah besarnya ukuran suatu


lensa membelokkan sinar yang datang
padanya.
Dengan demikian semakin besar kekuatan suatu
lensa maka sudut bias yang dihasilkan semakin
besar. Sebaliknya semakin kecil kekuatan suatu
lensa maka sudut bias yang dihasilkan semakin
kecil.
Sekarang perhatikan
gambar-gambar
berikut:
berikut
Angka (1) pada gambar-gambar di atas menunjuk
pada sinar utama (1) yakni sinar yang datang sejajar
dengan sumbu utama. Gambar (1) memiliki titik
fokus paling panjang dan gambar (3) memiliki titik
fokus paling pendek.
Perhatikan bahwa sinar utama (1) dibiaskan dengan
sudut bias paling kecil pada gambar (1), dan dengan
sudut bias paling besar pada gambar (3).
Dengan demikian dapat kita ambil kesimpulan
bahwa lensa dengan jarak titik fokus kecil akan
memberikan sudut bias yang besar atau dengan
kata lain memiliki kekuatan yang besar.
Sebaliknya lensa dengan jarak titik fokus besar
akan memberikan sudut bias yang kecil atau
dengan kata lain memiliki kekuatan yang kecil
Lensa dengan kekuatan yang besar
bukan berarti akan menghasilkan
bayangan dengan perbesaran yang
lebih besar dibandingkan lensa
dengan kekuatan kecil. Kekuatan di
sini adalah ukuran besarnya sudut
bias yang dihasilkan oleh lensa.
Contoh Soal
Dua buah lensa masing-masing memiliki jarak
titik fokus 20 cm dan 30 cm. Manakah lensa
yang memiliki kekuatan yang lebih besar ?

Jawab
Karena lensa pertama memiliki jarak titik fokus
yang lebih kecil maka lensa pertama yang
memiliki kekuatan yang lebih besar
Rumus Kekuatan Lensa
Rumus kekuatan lensa (berbanding terbalik dengan
jarak titik fokus) adalah :

f dalam satuan m, dan P dalam satuan dioptri.


Contoh Soal :

Suatu lensa cembung memiliki jarak titik fokus


50 cm, berapakah kekuatan lensa tersebut ?

Jawab
f= 50 cm atau 0.5 m. Dengan demikian
P=1/f
P= 1/0.5
P= 2 dioptri.
Aturan dalam menentukan besarnya radius kelengkungan

Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kanan vertex


memiliki R positif.
Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kiri vertex
memiliki R negatif.
Permukaan datar memiliki R tak berhingga.

Jika sinar diasumsikan berasal dari kanan maka semua


nilai-nilai di atas berkebalikan dengan asumsi sinar dari
kiri.
Dengan aturan ini maka lensa cembung-cembung
memiliki R1 positif dan R2 negatif; lensa cembung-
datar memiliki R1 positif dan R2 tak berhingga.
Lensa cekung-cekung memiliki R1 negatif dan R2
positif.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai