Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PJOK

PERMAINAN BOLA KECIL

Nama Anggota:
Aditya Nur Fadhlurrahman
Annisa Ika Wulandari
Aqila Najwa Shihab
Muhammad Naufal Riansyach
Sintya Angraeni Lestari
Soffie Renata Azrie Wulandari
Kelas: XI – SIJA

SMKN 1 JAKARTA
2023

1
Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk tugas mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dengan judul “Permainan Bola
Kecil”.

Tujuan dibuat nya makalah ini adalah untuk menambah wawasan seputar
Permainan Bola Kecil, baik dari sejarah nya, teknik dasar, sampai sarana dan
prasarana nya.

Kami pun menyadari jika isi makalah ini jauh dari sempurna karena
keterbatasan kami. Oleh sebab itu, kami harapkan adanya umpan balik
berupa kritik dan saran yang membangun agar di kemudian hari kami
sanggup makalah yang lebih maksimal.

Jakarta, 16 Januari 2023

Tim Penyusun

2
Daftar Isi

Daftar isi
Daftar Isi................................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
A.Latar Belakang............................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C.Tujuan...........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
Permainan Bola Kecil.....................................................................................................................5
1.Definisi Permainan Bola Kecil................................................................................................5
2.Sejarah Singkat Permainan Bola Kecil.................................................................................5
3.Manfaat Permainan Bola Kecil...............................................................................................5
A.Badminton....................................................................................................................................6
1.Pengertian dan Sejarah Badminton......................................................................................6
2.Teknik Dasar Badminton........................................................................................................7
3.Cara Bermain Badminton.......................................................................................................8
4.Sarana dan Prasarana............................................................................................................9
B.Tenis Meja....................................................................................................................................9
1.Pengertian dan Sejarah Tenis Meja......................................................................................9
2.Teknik Bermain Tenis Meja...............................................................................................10
3.Cara Bermain Tenis Meja.....................................................................................................11
4.Sarana dan Prasarana..........................................................................................................11
C.Baseball......................................................................................................................................11
1.Pengertian dan Sejarah Baseball........................................................................................11
2.Teknik Bermain Baseball......................................................................................................12
3.Cara Bermain Baseball.........................................................................................................13
4.Sarana dan Prasarana Baseball..........................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pentingnya olahraga dirasakan oleh manusia dalam aktivitasnya sehari-


hari, maka dari itu olahraga adalah salah satu bagian penting untuk hidup
manusia. Olahraga banyak macamnya salah satu diantaranya olahraga
permainan Bola Kecil. Permainan Bola Kecil merupakan salah satu olahraga
yang mempunyai banyak cabang. Disamping itu, permainan bola kecil sangat
mudah untuk dimainkan dan banyak peminatnya baik anak-anak sampai
orang tua. Permainan Bola Kecil juga merupakan olahraga yang berskala
internasional, banyak negara yang ikut berperan dalam Olimpiade atau pesta
olahraga dunia.

B.Rumusan Masalah

1. Apa definisi permainan bola kecil?


2. Olahraga apa saja yang termasuk dalam permainan bola kecil?
3. Bagaimana sejarah, teknik dasar, cara bermain, dan sarana serta
prasarana setiap cabang permainan bola kecil?

C.Tujuan

1. Memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan


Kesehatan
2. Mengetahui definisi permainan bola kecil
4. Mengetahui Olahraga apa saja yang termasuk dalam permainan bola kecil
3. Mengetahui bagaimana sejarah, teknik dasar, cara bermain, dan sarana
serta prasarana setiap cabang permainan bola kecil

4
BAB II

PEMBAHASAN

Permainan Bola Kecil

1.Definisi Permainan Bola Kecil

Permainan bola kecil ini menggunakan sebuah bola dengan ukuran kecil
sebagai alat utamanya. Ukuran kecilnya bola dalam permainan ini biasanya
dapat digenggam oleh telapak tangan orang dewasa.

2.Sejarah Singkat Permainan Bola Kecil

Sejak abad ke-19 , di wilayah Inggris telah populer oleh adanya permainan
bola kecil bernama pingpong, yang kemudian berkembang menjadi tenis meja
alias table tennis. Hingga akhirnya pada tahun 1901, permainan bola kecil ini
mulai diadakan turnamen kecil-kecilnya.
Kemudian pada tahun 1921, dibentuklah asosiasi khusus tenis meja bernama
Table Tennis Association (TTA) di Inggris, setelah itu diikuti oleh adanya
International Federation Table Tennis (ITTF). Kota London dipilih menjadi
tuan rumah pada kejuaraan tenis meja dunia resmi pada tahun 1926. Saking
populernya, tenis meja mulai diperkenalkan pula sebagai cabang Olimpiade.
Sementara itu di Indonesia, pada 1939 juga mulai mendirikan Persatuan
Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

3.Manfaat Permainan Bola Kecil

 Permainan bola kecil tidak membutuhkan budget/biaya yang besar.


 Selagi ada bola kecil, permainan dapat dilakukan kapan saja dan
fleksibel.
 Terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan motorik anak, seperti
koordinasi tangan-mata dan penting untuk perkembangan balita.
 Permainan bola kecil menumbuhkan semangat kolaboratif dan
kompetitif.

5
 Serta bermanfaat sebagai hobi dan juga hiburan

Setelah penjelasan akan definisi, sejarah singkat, dan manfaat dari permainan
bola kecil. Selanjutnya akan dijelaskan tentang contoh-contoh permainan bola
kecil yang biasa dimainkan.

A.Badminton

1.Pengertian dan Sejarah Badminton

Bulu tangkis adalah olahraga yang menggunakan raket dan kok sebagai
alatnya, bisa dimainkan secara perseorangan (single) atau ganda (double).
Kata badminton berasal dari sebuah rumah (istana) bernama Badminton
House yang terletak di kawasan Gloucestershire, sekitar 200 kilometer
sebelah barat London, Inggris.
Pemilik bangunan tersebut, Duke of Beaufort beserta keluarganya merupakan
aktivis bulutangkis. Meski begitu, Duke of Beaufort bukanlah penemu
permainan bulutangkis. Pengenalan istilah badminton menjadikan bulutangkis
menjadi mulai dikenal oleh kalangan atas hingga sampai saat ini istilahnya
sudah menyebar ke seluruh penjuru negara.

Bermula dari India pada 1870-an


Beberapa orang, mengetahui bahwa sejarah bulutangkis lahir di negeri India.
Bukti yang menyebutkan bahwa India menjadi penemu permainan bulutangkis
adalah bermula pada tahun 1870-an. Pada tahun tersebut, India mulai
membuat peraturan-peraturan terkait bulutangkis.

Di India, nama bulutangkis dikenal sebagai battledore. Permainan bulutangkis


ini saat itu diketahui sebagai permainan antar dua orang yang menepak bola
ke depan (forehand) dan ke belakang (backhand). Dalam permainan ini,
pemain menggunakan bat atau penepak dari kayu.Kemudian pada abad ke-
19, permainan ini mulai menyebar ke pinggiran kota Inggris.

Selanjutnya, pada tahun 1907, permainan bulutangkis menyebrang dari


Inggris ke Afrika Selatan, Kanada, hingga New York.Pada tahun 1920-an,
6
bulutangkis menyebar ke Eropa, Amerika Utara dan Asia. Negara Malaysia
dan Singapura menjadi negara yang pertama kali dikenalkan permainan
bulutangkis. Setelah itu, barulah permainan ini masuk ke Indonesia.
Permainan bulutangkis pun akhirnya berkembang pesat sebagai ajang dalam
memupuk pergaulan dan penyelenggaraan kompetisi nasional maupun
internasional.

Pada 1949 diadakan pertandingan beregu putra untuk memperebutkan piala


dari Sir George Thomas, yang kemudian dikenal sebagai Thomas Cup.
Berlanjut pada 1957, diadakan pertandingan beregu putri untuk
memperebutkan piala dari Ny. Betty Uber, yang kemudian dikenal sebagai
Uber Cup. Thomas Cup dan Uber Cup dilaksanakan 3 tahun sekali.
Di Indonesia, permainan bulu tangkis baru berkembang pada 5 Mei 1951,
dengan dibentuknya PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia). Pada
1968, Indonesia untuk pertama kalinya meraih juara dunia tunggal putra
dengan Rudi Hartono sebagai atletnya.

2.Teknik Dasar Badminton

Terdapat 3 teknik dasar bulutangkis, yaitu teknik memegang raket, teknik


footwork, dan teknik memukul. Berikut penjelasannya:

a.Teknik Memegang Raket


 American Grip: memegang raket dengan memposisikan ibu jari serta
telunjuk menempel di area handle raket.
 Forehand Grip: memegang raket dalam posisi miring dengan ibu jari
dan telunjuk menempel di bagian handle raket atau pegangan.
 Backhand Grip: memegang raket dalam posisi miring dengan posisi ibu
jari di area belakang pegangan dan jari-jari tangan pada bagian depan.
 Combination Grip: memegang raket dalam posisi miring, meletakkan
jari telunjuk di bagian depan searah ujung raker dan ibu jadi di
pegangan raket sisi belakang.

b. Teknik Footwork
Teknik footwork disebut juga dengan gerakan kaki, dimana posisi gerakan
kaki ke arah depan, samping, atau belakang untuk meningkatkan kelincahan

7
pemain. Tujuan teknik footwork adalah menjangkau kock di area manapun
dengan sigap saat lawan menyerang.

c. Teknik Memukul (Servis)


 Servis Forehand: mengayunkan raket dari bawah bersamaan
dilepasnya kock dari tangan.
 Servis Backhand: teknik yang sering diterapkan oleh pemain ganda
ketika arah dan jatuhnya kock secara sengaja ditempatkan di area
paling dekat dengan garis serang lawan.
 Teknik Overhead: teknik pukulan saat kock lewat di atas kepala.
Pukulan ini perlu dikuasai untuk mematikan langkah lawan.
 Teknik Underhand: teknik pukulan dari bawah dimana kaki kanan
posisinya di depan kaki kiri supaya kock dapat dijangkau.

d.Overhead clear atau Lob

Adalah pukulan jauh dengan pukulan lob dan merupakan pukulan jauh
dengan hasil kok yang melambung. Pukulan overhead dibagi menjadi dua
macam, yaitu :
 Deep lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tinggi ke
belakang.
 Attacking lob atau clear merupakan pukulan yang bolanya tidak terlalu
tinggi.
e.Smash
Smash adalah jenis pukulan yang keras dan tajam. Tujuannya yaitu untuk
mematikan lawan secepat-cepatnya. Pukulan smash dapat dilakukan di posisi
sikap diam/berdiri atau sambil loncat/king smash.

3.Cara Bermain Badminton

 Posisikan raket sedikit ke belakang dan miring ke bawah.


 Pastikan lutut Anda siap untuk bergerak.
 Melangkah ke arah shuttlecock dengan kaki kanan.

8
 Pastikan lengan Anda hampir lurus ketika mengayunkan raket, dan
ayunkan pergelangan tangan Anda sesaat ketika raket Anda hampir
mengenai shuttlecock.

4.Sarana dan Prasarana

 Lapangan
 Tiang dan Net
 Shuttelcock/Kok
 Raket
 Dekker/Alat Pelindung
 Sepatu dan Kaos kaki
 Jersey/Seragam

B.Tenis Meja

1.Pengertian dan Sejarah Tenis Meja

Tenis meja atau pingpong adalah olahraga yang melibatkan dua atau empat
pemain yang memukul bola ringan yang disebut bola pingpong di atas meja
menggunakan raket pejal kecil yang disebut bet. Permainan ini dilakukan di
atas meja yang dibagi dengan net. Induk organisasi internasional nya adalah
ITTF, sedangkan induk organisasi nasional nya adalah PTMSI.
Pertama kali tenis meja dibentuk di inggris tepatnya pada abad ke-19.
Olahraga tersebut kemudian mampu dikembangkan oleh tentara Inggris saat
bertugas di India maupun Afrika Selatan.

Tenis Meja memiliki nama lain diantaranya whiff whaff. Istilah olahraga ini
baru hadir saat memasuki tahun 1921-1922. Kala itu dibangun organisasi
untuk pemain ping pong. Menurut berbagai sumber, organisasi ini sejatinya
dibentuk pada 1902. Namun, tiga tahun kemudian mereka resmi dibubarkan.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1926 organisasi tenis meja tingkat
Internasional mulai dibentuk yang diprakasai oleh Jerman, Hongaria dan
Inggris. Kemudian terbentuklah organisasi tenis meja bernama Federation

9
Internationale de Tennis de Table atau International Table Tennis Federation
(ITTF).

Di tahun yang sama untuk pertama kalinya olahraga ini membangun


kompetisi kejuaraan tingkat dunia dengan dimana London, Inggris menjadu
tuan rumah penyelenggara.

2.Teknik Bermain Tenis Meja

a.Teknik Pegang Bet


Untuk memulai permainan tenis meja biasanya yang perlu diketahui yakni
memegang bet atau sejenis raket kecil untuk memukul bola. Ada tiga
komponen teknik pegangan di tenis meja diantaranya:

 Penhold grip
Untuk penhold grip biasanya dilakukan saat pemain melakukan serang.
Aksi seperti ini sering terjadi digunakan oleh para atlet asia.
 Shakehand grip
Shakehand grip yang digunakan oleh tipe pemain bertahan. Sehingga
mereka dapat menciptakan berbagai macam variasi pukulan seperti
forehand maupun backhand.
 Seemiller grip
Seemiller grip hampir mirip dengan shakehand grip. Yang
membedakannya hanya sisi jari telunjuk yang berada pada posisi bet
dengan posisi kaki harus di sudut 90 derajat dari posisi tubuh pemain.

b.Teknik Stance
Teknik ini biasanya dilakukan dalam posisi siap untuk menjalani laga tenis
meja.

c.Teknik Footwork atau Gerakan pada Kaki


Biasanya gerakan kaki ini tergantung arah posisi bola baik segi menyerang
maupun bertahan. Apabila bola masih dapat dijangkau oleh pemain, maka
hanya perlu berpindah sebanyak satu langkah. Sehingga teknik ini pun
disebut two step.

10
d.Teknik Stroke
Teknik ini merupakan variasi forehand dan backhand. Untuk arahnya pun
terbagi menjadi dua segi yakni bagian ke depan dan bagian atas maupun
bawah.

3.Cara Bermain Tenis Meja

 Satu poin untuk setiap bola mati.


 Servis akan berganti pemain setiap kali mencapai kelipatan 2.
 Server dapat dengan bebas melepaskan bola dari seluruh penjuru
lapangan.
 Akhiri permainan saat skor pemain mencapai 11 poin, dan kemenangan
saat mencapai 3 dan 4 kali set memenangkan permainan.
 Jika seri, dan selisihnya 2, maka permainan berakhir. Misalnya: 15-13,
18-1

4.Sarana dan Prasarana

 Bet
 Meja
 Lapangan
 Bola
 Tiang dan Net

C.Baseball

1.Pengertian dan Sejarah Baseball

Menurut Encyclopaedia Britannica, baseball merupakan jenis permainan yang


dimainkan menggunakan tongkat pemukul, bola, dan sarung tangan.

11
Seorang perwira Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat bernama Abner
Doubleday dikenal sebagai penemu olahraga yang dikenal sebagai baseball
pada 1839 di Cooperstown, New York, pada 1839.
Sebaliknya, Doubleday menjabat sebagai mayor jenderal Union dalam Perang
Saudara Amerika dan kemudian menjadi pengacara serta penulis. Sumber
yang sama menyebutkan, referensi permainan yang menyerupai baseball di
Amerika Serikat berasal dari abad ke-18.
"Nenek moyang" olahraga baseball adalah rounders dan kriket yang berasal
dari Inggris. Pada masa Revolusi Amerika, olahraga tersebut dimainkan di
halaman sekolah dan kampsu di seluruh negeri. Olahraga ini menjadi populer
di kota-kota industri pada pertengahan abad ke-19.
Pada September 1845, sekelompok pria di New York mendirikan klub
baseball pertama yakni New York Knickerbockers. Seorang relawan
pemadam kebakaran yang juga pegawai bank, Alexander Joy Cartwright,
menyusun beberapa aturan yang kemudian menjadi dasar aturan baseball
modern.
Pada 1846, New York Knickerbockers memainkan pertandingan baseball
resmi pertama melawan sebuah tim kriket. Hingga kini, baseball menjadi
salah satu olahraga paling digemari di Amerika Serikat.

2.Teknik Bermain Baseball

a.Teknik Melempar Bola, Seorang pelempar atau pitcher tidak boleh


melempar bola secara sembarangan. Cara melempar bola dalam permainan
baseball adalah mengayunkan bola dari atas lalu melemparkannya tepat ke
arah pemukul (batter).

b.Teknik Memegang Tongkat, pemukul Tongkat pemukul atau bat harus


dipegang menggunakan kedua tangan secara erat agar hasil pukulan bisa
maksimal.

c.Teknik Memukul Bola, Pemukul harus bisa melihat secara cepat dari mana
arah datangnya bola. Selain itu, ia harus mampu memukul bola dengan kuat.

12
d.Teknik Menangkap Bola, Pemain yang berperan sebagai penangkap bola
disebut catcher. Agar bisa menangkap bola yang dilemparkan oleh pitcher,
seorang catcher harus menguasai teknik menangkap bola secara baik.
e.Berlari ke Base
Teknik ini dilakukan setelah pemain (batter) memukul bola yang dilemparkan
oleh pitcher. Batter harus menggunakan lari cepat atau sprint.Jika melewati
lebih dari satu base atau terjadi home run, pelari mengambil tikungan yang
sebaiknya tidak terlalu dekat dengan base, yaitu hanya berjarak kurang lebih
2-4 meter saja usai lari menikung.

f.Meluncur (Sliding)
Sliding adalah gerakan meluncurkan badan untuk mencapai base yang dituju
dengan mengurangi kecepatan dengan kaki atau tangan terlebih dahulu untuk
menyentuh base. Tujuan dari teknik meluncur yaitu untuk dapat mencapai
base tanpa mengurangi kecepatan atau menghindari sentuhan lawan dengan
cara menjatuhkan diri.

3.Cara Bermain Baseball

 Bagi menjadi dua regu (regu pemukul dan regu penjaga)


 Seorang pemukul harus berdiri di home plate, kemudian berusaha
memukul bola yang diberikan seorang pelambung (pitcher)
 Kesempatan memukul hanya 3 kali, lalu jika kesempatan sudah habis
pemukul berlari ke base 1
 Lalu akan dilanjutkan dengan pemukul berikutnya

4.Sarana dan Prasarana Baseball

 Bet (Alat Pemukul)


 Bola
 Lapangan
 Base IV (home plate)
 Base 1, 2, 3
 Sarung tangan
 Sepatu
13
 Pelindung Catcher

14

Anda mungkin juga menyukai