M.Randy Mayora(6020089)
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah limpahan rahmat, karunia,
dan hidayah-nya sehingga penyusun dapat menyelesaiakan makalah ini sesuai yang
diharapkan.
Shalawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada Rasulallah SAW, yang
telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sepak Bola,dengan
diperlukan agar penulis dan pendengar dapat memahami dan mengkaji tentang apa
Penulis,
ii
Daftar Isi
Cover ...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
1.2 Tujuan....................................................................................................1
1.3 Manfaat..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
A. Kesimpulan...........................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Biliar adalah salah satu jenis olahraga menyodok bola yang dapat membangun
sebuah citra diri dan mengangkat nama bangsa di kanca internasional. Biliard adalah
game yang tergolong popular untuk dimainkan. Biliard juga merupakan salah satu
cabang olahraga dengan kategori konsentrasi karena sedikit saja sudut pukulan
melenceng, maka arah bola tidak sesuai dengan yang diinginkan. Pada dasarnya,
olahraga biliar merupakan sarana untuk mencapai kesehatan jasmani dan dapat
membangun sebuah karakter kepribadian yang baik. Saat ini, olahraga biliar di
Indonesia berkembang dengan cukup pesat. Dengan banyak diadakannya
pertandingan, olahraga biliar mempunyai peluang yang sama dengan cabang olahraga
lainnya, dimana biliar juga turut dimasukkan ke dalam cabang olahraga yang
dipertandingkan dalam SEA Games dan Asian Games yang membuktikan banyaknya
peminat olahraga ini. Biliar pada saat ini juga dikategorikan sebagai sarana hiburan
karena biliar merupakan salah satu olahraga yang dapat memberikan peluang bisnis
besar bagi pengusaha-pengusaha tempat bermain biliar. Seyogyanya, olahraga biliar
adalah salah satu cabang olahraga yang sangat berprestasi di kalangan nasional
sampai internasional.
1.3. Tujuan
Adapun beberapa tujuan berdasarkan rumusan masalah di atas yang hendak
dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui sejarah permainan biliar
1
2
3
4
c.) Pelanggaran
Pemain biliar dinyatakan melakukan pelanggaran apabila melakukan satu
diantara ketentuan sebagai berikut.
1. Bagian tubuh ataupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada di dalam meja
biliar.
2. Cue ball tidak menyentuh bola sasaran saat dipukul.
3. Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban (cushion).
4. Meletakkan atau meninggalkan stik di atas meja.
5. Bola yang dipukul bukan merupakan bola bernomor paling kecil yang ada di
meja.
6. Cue ball ataupun bola berwarna melompat dan keluar dari meja biliar.
7. Cue ball masuk ke dalam kantung meja biliar (pocket).
8. Jika seorang pemain melakukan pelanggaran 3 kali berturut-turut dalam satu
permainan, maka ia dinyatakan kalah pada permainan tersebut. Wasit harus
memberikan peringatan kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran
sebanyak 2 kali berturut-turut.
d. Ketentuan Khusus
Ketentuan khusus dalam permainan biliar terdiri atas dua ketentuan, yakni
ketentuan setelah pelanggaran dan ketentuan push out. Ketentuan setelah
pelanggaran adalah sebagai berikut.
1. Pemain berikutnya memiliki kesempatan untuk meletakkan bola putih dimana
saja di dalam meja biliar (free ball).
2. Apabila bola bernomor keluar dari meja ataupun masuk ke dalam lubang karena
pelanggaran, maka bola tersebut tidak dikembalikan ke atas meja pada titik foot
spot (titik-titik di samping meja biliar yang menandakan posisi kaki dari meja
biliar).
7
3. Apabila bola bernomor 9 keluar dari meja ataupun masuk ke dalam lubang karena
pelanggaran, maka bola bernomor 9 akan dikembalikan ke atas meja pada
titik foot spot. Apabila ada bola lain yang berada pada titik foot spot, maka bola
bernomor 9 ditempatkan pada titik terdekat dengan titik foot spot.
terjadi apabila bola sasaran dipukul secara sejajar, sedangkan jika tidak sejajar,
sudut pantul bola akan lebih lebar.
3. Follow Shoot
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul cue ball sedikit di atas garis tengah.
Efeknya adalah cue ball akan berjalan maju apabila bola sasaran dipukul secara
sejajar. Sedangkan jika tidak sejajar, cue ball akan memiliki sudut pantul yang
lebih sempit dan laju yang lebih cepat.
4. Spin Shoot
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul bola sedikit di kiri atau kanan dari
titik tengah cue ball. Efek yang ditimbulkan adalah laju bola akan bergerak ke
arah yang tidak terduga setelah terkena bola sasaran ataupun bisa memantul ke
tepi meja.
b) Teknik Fisik
Selain teknik memukul bola, permainan biliar juga membutuhkan teknik
terkait dengan seluruh gerak anggota tubuh, terutama tangan, kaki, kepala, posisi
tubuh, dsb. Teknik-teknik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Tangan Kanan
Tangan kanan digunakan untuk memegang stik bagian ujung yang berfungsi
mendorong laju stik supaya bersentuhan dengan bola. Memegang stik dapat
dilakukan dengan 3 atau 4 jari. Ketika stik menyentuh bola, pemain harus tetap
rileks dan tangan kanan tidak tegang agar hasil pukulan memuaskan. Posisi tangan
yang mengepal stik lurus dengan tangan. Posisi lengan tangan harus diperkuat
supaya jangan sampai jatuh atau bergoyang karena akan berpengaruh terhadap
hasil pukulan.
2. Tangan Kiri
Posisi tangan kiri menopang stik dan mengarahkannya supaya tepat ujung depan
stik bersentuhan dengan bola. Posisi tangan kiri, ujung stik, dan bola yang siap
untuk disodok perlu diatur jaraknya. Punggung tangan diletakkan diatas meja
biliar, dan dipertahankan agar posisi tangan kiri jangan sampai goyah.
3. Kaki
Kuda-kuda kaki disempurnakan terlebih dahulu sampai akhirnya siap. Posisi kaki
ketika hendak melakukan sodokan jangan terlalu rapat (harus diatur agak
9
renggang). Kaki kanan diusahakan lurus dan jangan sampai menekuk, sedangkan
kaki kiri boleh menekuk.
4. Badan
Badan diusahakan tidak bergerak ketika akan melakukan sodokan supaya
konsentrasi tertumpu pada bola mencapai maksimal. Ketika sudah melakukan
dorongan bola, diamkan posisi badan yang membungkuk sejenak dengan rileks
dan tida klangsung diangkat berdiri tegak.
5. Stik
Posisi stik yang dipegang jangan terlalu menungging (datar) dan jangan buru-buru
ditarik lagi pasca melakukan dorongan bola.
b) Stik Biliar
Stik atau tongkat pemukul merupakan salah satu perlengkapan dalam
olahraga ini. Ciri-ciri dari stik biliar adalah tegak lurus, bentuknya ramping dengan
10
ujung berukuran kecil dan gagang yang besar yang terbuat dari kayu, dan
terdapat tip pada bagian atas yang berfungsi agar gerakan bola lebih teratur saat bola
dipukul.
d) Bola Biliar
Bola yang digunakan dalam permainan biliar berbentuk kecil dan keras,
hampir mirip seperti bola golf. Bola biliar berbentuk bulat rata dengan tidak memiliki
garis dan tidak berlubang. Setiap bola diberi warna dan nomor yang berbeda-beda.
Jumlah total bola biliar adalah 15 buah, dimana jika menggunakan semua bola berarti
permainan 8 ball, namun jika bermain menggunakan 9 bola berarti permainan 9 ball.
Selain itu, juga ada permainan 10 ball dengan menggunakan 10 bola.
g) Rak Biliar
Rak biliar adalah sebuah benda yang mirip bingkai berbentuk segitiga yang
digunakan untuk menyusun bola biliar secara rapat bersamaan.
11
2. Permainan 9 Bola
Dalam permainan ini, setiap pemain wajib memukul bola secara berurutan dari
nomor 1 hingga 8 dan dilakukan secara bergantian ketika salah satu pemain tidak
berhasil untuk memasukkan bola. Jika pukulan pertama mengenai bola nomor
lain, hal tersebut dianggap sebagai foul. Pemenang ditentukan dari pemain yang
berhasil membuat bola apapun memantul dan mengenai bola nomor 9 yang
kemudian bisa masuk ke lubang.
3. Permainan One Pocket
Dinamakan one pocket karena sudah ditentukan lubang mana yang akan
digunakan untuk memasukkan 8 dari 15 bola yang ada. Bila salah memasukkan
bola ke lubang milik lawan, maka hal tersebut menjadi keuntungan bagi lawan
karena ia mendapat poin. Dalam permainan ini, dibutuhkan fokus yang tinggi
dengan lubang biliar sendiri, dan apabila salah menarget dan memasukkan bola
non-target, maka bola tersebut harus dikembalikan ke meja lagi.
Dalam permainan ini, pemain diwajibkan untuk menentukan bola mana yang
manjadi sasaran dan lubang mana yang akan digunakan. Setiap sasaran yang
masuk ke lubang sesuai dengan target, maka dihitung dengan poin. Pemain
pertama yang berhasil mendapatkan 150 poin dianggap sebagai pemenang.
6. Bola Pembunuh
Dalam permainan ini, setiap pemain hanya diberi kesempatan memukul 1 kali dan
harus masuk ke dalam lubang. Jika gagal atau tidak berhasil sampai 3 kali dan
masih terdapat bola yang tersisa di atas meja biliar, maka pemain dianggap kalah.
Oleh karena itu, pemenangnya adalah pemain yang dapat dengan tepat
memasukkan bola melalui satu kali pukulan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa biliar merupakan olahraga
menyodok bola yang membutuhkan ketenangan, penguasaan emosi yang baik, serta
daya konsentrasi yang tinggi. Permainan biliar membutuhkan beberapa sarana dan
prasara wajib agar dapat memainkannya, dan dapat dilakukan oleh pria maupun
wanita. Dalam permainan biliar, diperlukan penguasaan berbagai teknik guna
tercapainya hasil yang maksimal dan sesuai harapan, yakni memasukkan bola ke
dalam pocket. Selain itu, juga terdapat beberapa ketentuan atau peraturan yang harus
ditaati agar tidak terdiskualifikasi.
3.2. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2012). BAB II Landasan Teori.
Dari http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-00164-
DI%20Bab2001.pdf, 4 Agustus 2017
Anonim (2013). Teknik Dasar Bermain Biliard.
Dari http://duniapengetahuan2627.blogspot.co.id
/2013/02/teknik-dasar-bermain-biliard.html. 4 Agustus 2017
Ghalizh, Mitsaq Al (2013). Aturan Permainan 9-Ball.
Dari http://infobiliar.blogspot.co.id/2013/03
/aturan-permainan-9-ball.html, 4 Agustus 2017
Mandiri, Putra (2010). Istilah-Istilah dalam Biliard.
Dari https://pmbiliard.wordpress.com/2010/02
/19/istilah-istilah-dalam-biliard/, 4 Agustus 2017
Nur, Siti (2016). Jenis dan Macam-Macam Permainan Billiard.
Dari https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2016/06/jenis-dan-macam-macam-
permainan-
billiard.html, 4 Agustus 2017
Nur, Siti (2016). Sejarah dan Asal Usul Biliard.
Dari https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2016/06
/sejarah-dan-asal-usul-biliard.html, 3 Agustus 2017
Nur, Siti (2016). Standar Ukuran Meja Biliard.
Dari https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2016/06
/standar-ukuran-meja-biliard.html, 4 Agustus 2017
Sinta (n.d.). 1.1 Latar Belakang Masalah Biliard.
Dari http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv
/getintro/21020933/8ea88885c53a5b83931559734d6535cf/intro.pdf, 3 Agustus
2017
Sinta (n.d.). 1.1 Latar Belakang Biliard.
Dari http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro
/22104951/ec7e28cd90e72aa84684541301ad7752/intro.pdf, 3 Agustus 2017
Wibowo, Wahyu (2016). Tujuan dan Peraturan Permainan Biliard Bola 9 (9 Ball).
Dari http://olahragapedia.nyimuetz.com/2016/10/tujuan-dan-peraturan-permainan-
biliard-bola-
14
15