Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

BAB Kelas XII

9 “BIOTEKNOLOGI”

Nama :

Kelas :

No Absen :
Kompetensi Dasar :
3.10 Menganalisis prinsip-prinsip bioteknologi dan penerapannya sebagai upaya peningkatan
ikesejahteraan manusia

Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi


modern
2. Peserta didik dapat menyebutkan pemanfaatan bioteknologi di bidang kesehatan,
lingkungan dan pertanian
3. Peserta didik dapat menganalisis dampak negatif penerapan bioteknologi
Pojok Materi
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari tiga kata dalam bahasa Latin, yaitu bios (hidup), tekno
(penerapan), dan logos (ilmu). Dengan demikian, bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari
prinsip-prinsip penerapan biologi. Bioteknologi ini merupakan cabang dari biologi yang
khusus mempelajari cara memanfaatkan makhluk hidup dalam proses produksi untuk
menghasilkan makhluk hidup, barang, dan jasa.
Bioteknologi dapat menciptakan makhluk hidup dari makhluk hidup yang ada. Hal ini
dilakukan agar dapat menghasilkan makhluk hidup seperti hewan ternak dan tumbuhan yang
bersifat unggul melalui rekayasa genetika. Sehingga dari bioteknologi, misalnya, kita dapat
memakan semangka tanpa biji atau tomat ungu. Buah hasil rekayasa genetika ini juga biasanya
memiliki daya tahan yang lebih bagus dibandingkan tumbuhan biasa.
Bioteknologi tidak selalu menggunakan teknologi canggih. Dari jaman dulu kala,
prinsip bioteknologi ini udah digunakan oleh manusia. Dengan prinsip bioteknologi, kita dapat
menikmati tempe atau yoghurt. Tempe yang dimakan sehari-hari dibuat dari hasil fermentasi
kacang kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus. Bahan pembuatan tempe ini
biasanya disebut dengan ragi tempe. Sedangkan pada yoghurt, susu difermentasikan dengan
bakteri yang bernama Lactobacillus bulgaricus. Selain dalam hal pangan, bioteknologi juga
berguna dalam bidang jasa. Misalnya dalam proses pengolahan limbah, pemisahan logam, dan
pemberantasan hama.
Bagaimana caranya membedakan produk hasil bioteknologi dan yang bukan? Kita bisa
membedakannya melalui ciri-ciri khas produk bioteknologi.
Ciri-Ciri Produk Bioteknologi
Untuk bisa disebut sebagai produk bioteknologi, tentu saja produk tersebut harus
memiliki ciri tertentu. Pertama, produk tersebut harus menggunakan makhluk hidup dalam
proses pembuatannya. Makhluk hidup yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, seperti
bakteri, jamur, hewan, dan tumbuhan. Biasanya yang paling sering digunakan dalam
bioteknologi adalah mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Alasannya karena selain mudah
didapatkan, proses pertumbuhan mikroorganisme ini cepat dan dapat dimodifikasi.
Ciri kedua yang dimiliki produk bioteknologi adalah dalam proses pembuatan produk
tersebut harus menggunakan ilmu yang mendukung proses bioteknologi. Ilmu-ilmu tersebut
adalah ilmu mikrobiologi, biokimia, biologi molekuler, genetika, enzimologi, ilmu pangan,
rekayasa teknologi pangan, dan rekayasa biokimia.
Jenis Bioteknologi
Produk bioteknologi ini sebenernya sudah ada dari jaman dulu. Sejak enam ribu tahun
sebelum Masehi, masyarakat Babilonia sudah terbiasa membuat minuman fermentasi anggur
dengan menggunakan ragi. Pada tahun empat ribu sebelum Masehi, masyarakat Mesir juga
sudah menggunakan ragi untuk membuat roti. Sementara di Jepang, mereka membuat natto
(makanan tradisional Jepang yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai) dan sake (minuman
beralkohol tradisional Jepang yang juga biasa digunakan dalam masakan mereka). Sedangkan
di Cina, mereka membuat sufu (semacam keju yang lunak) dan kecap.
Pojok Materi
Di jaman dulu, bioteknologi dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Hanya
dibuat di industri rumah tangga dengan jumlah yang sedikit, sesuai dengan kebutuhan harian
mereka. Lalu seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu bioteknologi pun
semakin berkembang. Para peneliti mulai mengembangkan bioteknologi dengan prinsip-
prinsip ilmiah melalui penelitian. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan bisa lebih
banyak dan mutakhir.
Dari dua jenis proses bioteknologi di atas, bioteknologi pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu
bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

• Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme
sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa. Biasanya bioteknologi konvensional
menggunakan bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan
metabolisme yang menghasilkan produk tertentu. Sesuai namanya, bioteknologi ini sudah ada
jauh sebelum teknologi belum berkembang dengan pesat dan penggunaannya masih terbatas
pada peran makhluk hidup atau organisme melalui proses yang masih sangat sederhana dan
dilakukan dalam skala kecil.
Mulanya, bioteknologi ini hanya diterapkan pada bidang pertanian, namun seiring
berjalannya waktu, berkembang juga ke banyak bidang lainnya. Bioteknologi konvensional
digunakan untuk menghasilkan produk-produk yang mengandalkan peran organisme sebagai
pengubah bentuk dan kandungan gizi. Proses ini dinamakan fermentasi atau proses pemecahan
glukosa yang ada pada bahan makanan dengan bantuan mikroba. Fermentasi ini kemudian
menghasilkan asam asetat, alkohol, gula atau bahan makanan sehari-hari seperti tempe, tape,
kecap, brem, dan oncom.
Karena bioteknologi konvensional ini masih dilakukan dengan sederhana dan tidak
menggunakan mesin yang canggih, bioteknologi ini memiliki dua ciri khas. Pertama, proses
pembuatan produknya menggunakan makhluk hidup secara langsung. Misalnya dalam proses
pembuatan tempe yang menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, jamurnya digunakan
langsung untuk memfermentasi kacang kedelai menjadi tempe. Kedua, pengerjaan atau proses
pembuatannya mudah, hanya menggunakan alat dan perlengkapan yang sederhana.

• Bioteknologi Modern
Bioteknologi ini mulai berkembang sejak ditemukannya struktur dan fungsi DNA,
sehingga bioteknologi jenis ini menggunakan mikroba atau makhluk hidup hanya sebagai agen.
Mikroba tidak digunakan secara langsung seperti dalam bioteknologi konvensional. Oleh
karena itu, bioteknologi modern membutuhkan alat dan perlengkapan yang modern dan
canggih dalam proses pembuatannya.
Salah satu contoh bioteknologi modern ini adalah tumbuhan transgenik. Transgenik terdiri
dari kata transfer dan genik, yang artinya adalah memiliki materi genetik (DNA) dari
organisme lain. Jadi, tanaman transgenik dibuat dari hasil rekayasa genetika dengan
menggabungkan gen tertentu dengan DNA-nya. Hal ini dilakukan biasanya agar suatu
tumbuhan pangan memiliki sifat daya tahan yang tinggi terhadap hama dibandingkan
tumbuhan yang tidak mendapatkan proses transgenik ini.
https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ipa/bioteknologi-konsep-dan-jenisnya/
Ayo Berpikir

1. Terdapat dua jenis bioteknologi. Lengkapilah perbedaan keduanya pada tabel berikut!
Pembeda Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern
Muncul sejak
Cara pemanfaatan
Peralatan dan teknologi
yang digunakan
Proses dan hasilnya
Contoh

2. Bioteknologi memberikan mafaat bagi manusia. Sebutkan manfaat bioteknologi bagi


manusia pada bidang kesehatan, lingkungan, dan pertanian!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

3. Selain memberikan manfaat bagi manusia, ternyata bioteknologi memiliki dampak negatif
jika penggunaannya kurang pengawasan atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab. Sebutkanlah dampak negatif bioteknologi!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

4. Program bayi tabung merupakan alternatif bagi pasangan yang mengalami gangguan
kesuburan. Penerapan bayi tabung dapat disalahgunakan oleh sebagian orang yang tidak
bertanggungjawab terhadap moralitas kemanusiaan. Jelaskan dampak negatifnya!

..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

5. Senjata biologi adalah senjata yang menggunakan mikroorganisme patogen (misalnya


bakteri dan virus) atau toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu, sebagai
alat untuk mematikan, melukai, atau melumpuhkan musuh. Senjata biologi tidak hanya
menyerang manusia, tetapi bisa juga hewan dan tumbuhan. Setujukah Anda dengan
penggunaan senjata biologi? Jelaskan alasannya!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

~Selamat mengerjakan~

Tugas dikerjakan di buku tulis dan dikumpulkan saat masuk

Anda mungkin juga menyukai