OLEH:
KELOMPOK 4
(bakteri) (virus)
(fungi)
Ada 2 macam bioteknologi, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional yaitu suatu penerapan bioteknologi yang
sudah digunakan sejak ilmu pengetahuan belum berkembang pesat, bioteknologi konvensional
terbatas pada peran organisme melalui fermentasi dalam skala kecil dan proses pembuatannya
masih sangat sederhana.
Bioteknologi modern meliputi sejumlah teknik yang melibatkan manipulasi gen, sel, dan jaringan
hidup secara sengaja dengan cara yang dapat diprediksi dan dikendalikan. Tujuannya untuk
mengubah organisme atau menghasilkan jaringan modern.
Contoh bioteknologi modern seperti bayi tabung, produksi hormon pertumbuhan manusia,
antibiotik, vaksin malaria, hormon BST, hewan transgenik, tanaman tahan hama dan domba
dolly
1. Menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah. Salah satu contohnya
pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.
2. Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya.
3. Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa bakteri yang dapat membantu daur ulang
4. Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman ini
memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan tidak mudah
diserang oleh hama.
5.
Perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern :
Prinsip Dasar Bioteknologi
Prinsip dasar bioteknologi merupakan rangkaian proses dalam tingkatan bioteknologi itu sendiri.
1. Fermentasi (fermentation)
2. Seleksi dan persilangan (selection and cross breed)
3. Analisis genetik (genetic analysis)
4. Kultur jaringan (tissue culture)
5. Rekombinasi DNA (DNA recombination)
6. Analisis DNA (DNA analysis