Anda di halaman 1dari 14

MULAI

BIOTEKNOLOGI

NAMA KELOMPOK 7: BUKA


#FRANS ABRIYENS
#SITI AZZAHRA KEMBALI
#RANGGA GUSRISYA
#JUNIA AGUSTINI MATERI
#ROHID ALFARISI
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

 BIOTEKNOLOGI berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup


dan “teknologi” yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan
manusia dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang
berguna, dan secara bebas sebagai pemanfaatan organisme hidup
untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
 Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu
organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut
dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan
menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada
organisme tersebut.
 Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi
semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti
biokimia, komputer , biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia,
matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi
adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu
dalam proses produksi barang dan jasa.
 
MACAM BIOTEKNOLOGI

 Ada 2 macam jenis bioteknologi yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi


modern.
 Pengertian Bioteknologi Konvensional
 Pengertian bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional yaitu suatu
penerapan bioteknologi yang sudah digunakan sejak ilmu pengetahuan belum
berkembang pesat, bioteknologi konvensional terbatas pada peran organisme
melalui fermentasi dalam skala kecil dan proses pembuatannya masih sangat
sederhana.

 Ada beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional, dalam kehidupan


sehari-hari dapat ditemui dalam pembuatan makanan atau seperti tape, anggur,
tauco, oncom, kecap, tempe, dan banyak lainnya

 Pengertian Bioteknologi Modern


 Pengertian bioteknologi modern meliputi sejumlah teknik yang melibatkan
manipulasi gen, sel, dan jaringan hidup secara sengaja dengan cara yang dapat
diprediksi dan dikendalikan. Tujuannya untuk mengubah organisme atau
menghasilkan jaringan modern.
DAMPAK BIOTEKNOLOGI

DAMPAK POSITIF:
1. Mempermudah Proses Pengolahan Produk
2. Mempercepat Proses Panen
3. Hasil Panen Melimpah
4. Bioteknologi Membantu Bidang Kesehatan
5. Upaya Pelestarian Lingkungan
DAMPAK NEGATIF:
1.Rusaknya ekosistem yang merugikan pihak lain
2. Tanaman bisa kerdil dan tidak mampu lagi menghasilkan panen yang
baik
3. Berkurangnya keanekaragaman mahkluk hidup
4. Bakteri pengurai tidak dapat berfungsi
5.Bioteknologi dapat menyerang kesehatan manusia
6. Menyebabkan populasi serangga musnah
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

1.DIBIDANG PANGAN
Bioteknologi pangan adalah bioteknologi yang digunakan untuk
menghasilkan produk makanan dengan memanfaatkan mikroorganisme.
Beberapa contoh produk bioteknologi di bidang pangan yaitu tapai, yoghurt,
keju, tempe, kecap, roti, dan minuman beralkohol.
 Secara garis besar kegiatan bioteknologi dalam bidang pangan meliputi :
 1. Teknologi sel mikroba
 2.Aplikasi enzim baik untuk persiapan bahan maupun pengolahan pangan
 3. Kultur sel atau jaringan tanaman dan tanaman transgenik
 4. Kultur sel hewan dan hewan transgenik
 5. Rekayasa protein.
    Produk Bioteknologi dalam Bidang pangan
 1.Tempe 2.Kecap
 3.Tapai 4.Yoghurt
5.Keju 6.Roti
7.Minuman Beralkohol
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

2.DIBIDANG PERTANIAN
 Bioteknologi pertanaian adalah pengembangan teknologi di bidang pertanian yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin meningkat,
di era moderen ini kebutuhan  pangan semakin meningkat sehingga manusia di tuntut
untuk melakukan inovasi di dalam berbudidaya tumbuhan agar mendapat hasil yang
melimpah, kualitas yang bagus, bibit yang sehat dan baik dan  produktifitas tanaman
yang relatif cepat untuk di panen. Contoh produk bioteknologi dibidang
pertanian:
 1.Tempe 2.Kecap
 3.Tahu 4.NaTa De Coco 5.Pop Corn
 Berikut ini beberapa contoh bioteknologi dalam bidang pertanian.
 1.Hidroponik dan Aeroponik
 2.Kultur Jaringan Tumbuhan
 3.Tanaman yang Dapat Menfiksasi Nitrogen
 4.Teknologi Tanaman Transgenik
 5.Penggunaan Teknologi Nuklir
 6.Fusi Protoplas
 7.Bioteknologi dalam Pembentukan Varietas Tanaman Unggul Baru
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

3.DIBIDANG PETERNAKAN
Bioteknologi peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan
membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan
hasil dari kegiatan tersebut.
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang peternakan lainnya adalah
membuat hewan transgenik (hewan yang gennya telah dimodifikasi)
dan teknologi induk buatan.
 Contoh produk bioteknologi dibidang peternakan:
 1.Susu sapi 2.Keju 3.yoghurt
 4.Bakso 5.Sossis 6.Susu Kambing 7.Nugget
Penerapan prinsip bioteknologi dalam bidang peternakan antara lain
sebagai berikut:
*Teknologi transplantasi nucleus *Transfer Embrio
*Teknologi Transgenik
*Hormon BST (Bovine Somatotrophin)
*Teknik Inseminasi Buatan
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

4.DIBIDANG KESEHATAN
Bioteknologi memiliki manfaat yang cukup besar di bidang
kesehatan antara lain dengan ditemukannya antibiotic dan
vaksin.Antibiotik penisilin yang dihasilkan oleh jamur Penicillium
notatum telah ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1929.
Pembuatan vaksin dilakukan melalui rekayasa genetika. Antibiotik
merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme terutama
bakteri dan jamur yang dapat menghambat pertumbuhan atau
membunuh bakteri atau mikroorganisme yang lain.
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

5.DIBIDANG LINGKUNGAN
Bioteknologi lingkungan adalah salah satu pemanfaatan
bioteknologi yang banyak melibatkan mikroorganisme
untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia
dan alam sekitarnya. Peningkatan kualitas lingkungan
tersebut seperti pencegahan terhadap masuknya berbagai
polutan agar lingkungan tidak terpolusi, membersihkan
lingkungan yang terkontaminasi oleh polutan, dan
memberdayakan sumber daya alam yang masih memiliki
nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia.
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

LINGKUNGAN BERSIH TANPA POLUSI


PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

6.DIBIDANG FORENSIK
 Forensik adalah sebuah penerapan dari berbagai ilmu pengetahuan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang penting untuk sebuah sistem hukum yang mana hal ini
mungkin terkait dengan tindak pidana. Namun disamping keterkaitannya dengan sistem
hukum, forensik umumnya lebih meliputi sesuatu atau metode-metode yang bersifat
ilmiah (bersifat ilmu) dan juga aturan-aturan yang dibentuk dari fakta-fakta berbagai
kejadian, untuk melakukan pengenalan terhadap bukti-bukti fisik (contohnya mayat,
bangkai, dan sebagainya). Forensik biasanya selalu dikaitkan dengan tindak pidana. Dalam
buku- buku ilmu forensik pada umumnya ilmu forensik diartikan sebagai penerapan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan tertentu untuk kepentingan penegakan hukum dan
keadilan.
 Teknologi Forensik Forensik (berasal dari bahasa Latin forensis yang berarti “dari luar”,
dan serumpun dengan kata forum yang berarti “tempat umum”) adalah bidang ilmu
pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses
penerapan ilmu atau sains dan dapat digunakan untuk membebaskan orang yang tidak
bersalah.
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

 Teknologi Forensik merupakan aplikasi dari disiplin ilmu kedokteran


maupun ilmu-ilmu lain yang terkait dalam suatu penyelidikan untuk
memperoleh data-data dalam mengungkap kasus kriminal baik itu data post
mortem berdasar pemeriksaan mayat maupun data dari pemeriksaan kasus
hidup seperti perkosaan, pelecehan seksual dan/ atau kekerasan dalam rumah
tangga. Ilmu forensik merupakan terapan berbagai ranah keilmuan (multi
disiplin) yang penting untuk menentukan identitas korban maupun pelaku,
tanda, sebab dan cara kematian, serta perkiraan waktu kematian.
  DNA fingerprinting adalah teknik yang dilakukan mengidentifikasi seseorang
berdasarkan profil pita DNA. Ada dua aspek yang digunakan dalam DNA
fingerprinting, yaitu adanya keberagaman dan fariasi profil DNA pada suatu
individu. Prosedur DNA fingerprinting memiliki kesamaan dengan teknik
investigasi menggunakn tes sidik jari. Dalam tes sidik jari dilakukan
percocokan profil sidik jari seseorang. Sementara itu, pada DNA fingerprinting
dilakukan pencocokan profil DNA individu. DNA digunakan sebagai acuan
dalam investigasi karena profil DNA unik pada setiap individu dan memiliki
keterkaitan dengan profil DNA dalam suatu keluarga
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

DNA FINGERPRINTING

Anda mungkin juga menyukai