Anda di halaman 1dari 13

Gambaran Umum Perusahaan

1.1 Sejarah Perusahaan

Choco Bakery adalah sebuah usaha yang berbentuk usaha pribadi dengan
status milik pribadi. Usaha ini mulai dikembangkan pada tanggal 25 November
2005 dibawah pimpinan Ibu Pik Lin yang terletak di JL.H.M.Yamin-Medan.

Pada awalnya usaha ini hanya memproduksi beberapa jenis roti saja dan
penjualanya dilakukan dengan sistem titip jual (konsinyasi) pada beberapa toko
dan pasar. Karena permintaan pelanggan semakin meningkat maka pemilik mulai
berencana mengembangkan usahanya.

Setelah melalui penelitian pasar dan melakukan berbagai pertimbangan-


pertimbangan maka pemilik mendirikan usaha ini yang diberi nama CHOCO
BAKERY dan membuka lapangan pekerjaan kepada orang-orang yang
membutuhkan pekerjaan, tentu dengan kualitas dan kuantitas yang standar yang
ditetapkan oleh manajemen pemilik.

Karena semakin meningkatnya kebutuhan pasar dan usaha CHOCO


BAKERY sudah semakin berkembang, maka pemilik membuka beberapa cabang
yang terletak di Jalan Iskandar Muda-Medan, Jalan H.M.Yamin-Medan, Jalan
Halat-Medan, Jalan Kapten Muslim-Medan, Jalan Karya Wisata-Medan. Adapun
maksud dan tujuan didirikannya usaha CHOCO BAKERY ini adalah untuk
memenuhi kebutuhan pasar dan membuka lapangan pekerjaan kepada banyak
orang, adapun produk-produk yang dihasilkan adalah berupa kue basah dan roti
kering yang diolah menjadi berbagai variasi bentuk dan jenis-jenis lainnya, bahan-
1
bahan yang digunakan pun semuanya bahan-bahan yang bermutu dan berkualitas
tinggi dan dalam proses pembuatanya tidak menggunakan bahan pengawet
makanan dan bahan-bahan lainnya yang mengandung zat kimia yang berbahaya
bagi tubuh manusia. Hal ini yang menyebabkan CHOCO BAKERY Medan masih
bertahan sampai sekarang dan bahkan sudah semakin berkembang pesat,
disamping kepercayaan para pelanggan yang masih setia untuk membeli produk-
produk yang dihasilkan oleh Choco Bakery Medan.

1.2 Visi, Misi PO.Choco Bakery Medan

1. VISI

Mewujudkan pelayanan terbaik dan kualitas produk yang bermutu untuk


memberikan kepuasan pelanggan, demi memaksimalkan keuntungan perusahaan.

2. MISI

1. Meningkatkan kekompakan atas kerja sama dalam tim.


2. Meningkatkan pelayanan agar pelanggan atau pengunjung semakin
bertambah dan merasa nyaman di Choco Bakery.
3. Meningkatkan kualitas produk,dengan menggunakan bahan baku yang
maksimal.
4. Menambah variasi rasa dan tampilan produk.

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi menggambarkan hubungan jabatan antara yang satu


dengan yang lain, hubungan wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan masing-masing.

Struktur organisasi pada Choco Bakery Medan menggunakan struktur


organisasi garis dan staff, penyusunan struktur organisasi perusahaan benar-benar
dilakasanakan, sebab dari struktur organisasi akan tampak dengan jelas
pembagian tugas pada masing-masing bagian dari menguasai tugas dari setiap
bagian yang terlibat dalam perusahaan.

Struktur organisasi juga menjadi sangat penting bagi setiap organisasi yang
baik dan jelas sesuai dengan kebutuhan, maka aktivitas perusahaan akan banyak
membantu pimpinan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.

Struktur organisasi Choco Bakery Medan yang berbentuk garis dan staff
dimana pimpinan perusahaan merupakan pemimpin dan pemegang kekuasaan
tertinggi dan pengambil keputusan.

GAMBAR 1

STRUKTUR ORGANISASI CHOCO BAKERY MEDAN

Pimpinan perusahaan

Administrasi dan
umum

Kepala gudang pusat


Kepala toko Kepala bagian Kepala bagian
cake Roti Bagian gudang

Baker Finishing Baker Finishing


Kasir Spb/Spg

Keterangan:

1. Pimpinan Perusahaan/ owner


Adapun tugas dan wewenang nya adalah:
1) Memimpin dan menjalankan perusahaan bersama-sama dengan
anggota organisasi sesuai dengan arahan dan tujuan yang telah
ditetapkan bersama.
2) Menetapkan apa yang harus dilakukan oleh setiap bagian serta
bagaimana cara pelaksanaannya.
3) Mengangkat dan memberhentikan karyawan dan menetapkan besar
nya insentif/gaji masing-masing karyawan.
4) Mengawasi tagihan giro dari supplier atau pensuplai barang
5) Melakukan setoran dan membuat cek juga giro ke Bank
6) Mengawasi semua masalah keuangan dan proses perputaran
keuangan ditoko
2. Administrasi dan Umum / Keuangan ( Manajerial)
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Memeriksa laporan keuangan, administrasi dan
pergudangan/produksi
2) Menyetujui pengeluaran kas untuk pembiayaan operasi melalui
instruksi direktur utama atau owner
3) Bertanggung jawab atas keamanan keuangan perusahaan dan
administrasi kepada direktur utama atau owner
4) Mengola keuangan perusahaan berdasarkan instruksi direktur
utama atau owner
5) Mengatur pengeluaran agar tidak melebihi anggaran belanja yang
telah ditetapkan pimpinan perusahaan.
6) Membuat laporan tagihan giro sesuai nota pembelian
7) Membuat giro yang akan diserahkan kepada direktur utama
8) Mengawasi semua kegiatan yang berlangsung ditoko mulai dari
produksi sampai penjualan.
3. Kepala Gudang Pusat
Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1) Menerima dan mengeluarkan barang sesuai dengan orderan barang
yang tertulis di nota orderan.
2) Membuat laporan jumlah persediaan barang digudang
3) Mengawasi keadaan fisik barang digudang
4) Memeriksa setiap keluar masuk nya barang dari dalam gudang
5) Mengontrol pengiriman barang yang akan dikirim ke cabang
perusahaan
6) Mencatat dan membuat laporan pengiriman barang
7) Mengawasi kelancaran bongkar muat barang
8) Membuat laporan tentang jumlah barang yang diterima.

4. Kepala Toko ( Supervisor )


Bertugas dan bertanggung jawab atas:
1) Mengkoordinasikan atau mengarahkan dan mengawasi segala
kegiatan operasional yang berlangsung pada saat jam kerja ditoko.
2) Memimpin jalannya operasional ditoko termasuk proses produksi
3) Mengawasi pergudangan ditoko
4) Mengawasi penggunaan dan pemeliharaan mesin-mesin peralatan
yang digunakan ditoko
5) Mengontrol dan mengawasi sistem kerja karyawan ditoko
termasuk kehadiran dan jam kerja
6) Bertanggung jawab sepenuhnya kepada direktur utama atas segala
kelangsungan kegiatan ditoko selama operasional kerja
berlangsung.
5. Kepala Bagian Cake
Bertanggung jawab atas:
1) Pengadaan atau pembuatan cake sesuai standart
2) Mengawasi proses pembuatan cake
3) Mengontrol semua bahan-bahan yang dipergunakan untuk
pembuatan cake
4) Menjaga kebersihan dan standart rasa
5) Mengawasi sistem penggunaan mesin produksi cake
6) Mengontrol tampilan cake agar tetap terlihat segar dan rapi.

6. Kepala Bagian Roti


Tugas dari pada kepala bagian ini hampir sama dengan kepala bagian cake
hanya saja kepala bagian roti ini harus lebih bertanggung jawab atas
pengadaan roti karena roti yang dibuat akan diolah sebagaian menjadi
cake. Jadi kepala bagian roti ini juga harus mengontrol standart pembuatan
roti dan mengontrol stock pengadaan roti yang akan dibuat menjadi cake.
7. Kasir
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Bertanggung jawab atas transaksi pembelian dari para pelanggan
2) Mengadakan penerimaan dan pengeluaran kas sesuai dengan nota
dan bukti yang diterima.
3) Menyusun laporan penjualan perhari
4) Membuat laporan pengeluaran dan penerimaan kas
5) Bertanggung jawab atas segala transaksi dan bukti-bukti pembayaran
yang berlangsung dikasir.
8. SPG dan SPM ( Sales Promotion Girl/Man)
1) Menjualkan hasil produksi
2) Memasarkan dan mempromosikan hasil produksi
3) Melayani dan menangani keluhan pelanggan
4) Mengawasi persediaan barang yang akan dijualkan
5) Menjaga kebersihan dan kelancaran proses jual beli ditoko
6) Memberikan kenyamanan saat pelanggan berbelanja ditoko
7) Membuat suasana baik saat menangani pelanggan agar pelanggan
merasa senang dan akan kembali lagi sewaktu-waktu
8) Melaporkan setiap kehilangan produk kepada kepala toko atau
supervisor
9) Bertanggung jawab atas segala kehilangan produk dan kerusakan
produk
10) Meningkatkan volume penjualan
11) Melaksanakan tugas lain yang dibebankan
12) Mengikuti dan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan guna
kelancaran proses jual beli ditoko
13) Menerima pesanan ditempat ataupun pesanan keluar (delivery
service)
14) Bertanggung jawab kepada atasan atas kelancaran penjualan untuk
mencapai target penjualan.
15) Menjalin komunikasi baik terhadap semua pelanggan tanpa
membeda-bedakan ras,jender,dan tingkat sosial.
16) Bekerja sama dengan baik antar sesama team termasuk kasir.
9. Baker (Pembuat Roti/Cake)
1) Bertanggung jawab atas pembuatan roti dan cake
2) Mengikuti instruksi dari kepala bagian
3) Menjaga standar waktu dalam proses pembuatan roti dan cake
4) Menjaga kebersihan dalam proses pembuatan roti dan cake
5) Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja saat menggunakan
mesin-mesin produksi dalam pembuatan cake dan roti
6) Mengikuti standar rasa yang ditetapkan
7) Menggunakan bahan-bahan yang layak pakai tanpa bahan
pengawet atau bahan kimia lainnya.
8) Memperhatikan standar waktu yang ditetapkan dalam proses
pembuatan cake dan roti
9) Memperhatikan pengadaan stock roti dan cake
10) Melaksanakan tugas lain yang dibebankan
10. Finishing (Proses Akhir)
1) Bertanggung jawab atas tampilan cake dan roti
2) Menghiasi cake dan roti sesuai pesanan dan permintaan pelanggan
3) Mengawasi kelayakan cake dan roti untuk dijual
4) Membuat ide-ide kreatif dalam penghiasan cake dan roti
5) Menjaga kebersihan cake dan roti
6) Bertanggung jawab kepada kepala bagian atas hasil kerja yang
dibuat
7) Mengikuti segala aturan standar yang ditetapkan oleh perusahaan
mengenai tampilan cake dan roti
8) Mengerjakan tugas lain yang dibebankan
Struktur organisasi dan pembagian tugas masing-masing devisi
atau bagian pada Choco Bakery Medan adalah sudah menjadi
kesepakatan bersama dan ketetapan perusahaan dan sewaktu-waktu
dapat berubah sesuai kebutuhan pihak manajemen dan perusahaan.

A. Logo Perusahaan
Gambar 2
LOGO PERUSAHAAN
CHOCO BAKERY MEDAN

Sumber:PO.Choco Bakery Medan

Arti logo:
Gambar seorang wanita membawa roti bermakna bahwa usaha PO.Choco
Bakery Medan dijalankan oleh seorang wanita karena kecintaannya pada
roti sehingga timbul niatnya ingin membuka usaha yakni PO.Choco
Bakery.
4.1.4 Kriteria Pemberian Insentif
Untuk kriteria pemberian insentif adalah:
1) Seorang karyawan telah lulus dari masa percobaan atau training
yang ditetapkan lamanya selama 3 bulan
2) Seorang karyawan telah diangkat menjadi karyawan tetap yang
dikukuhkan dengan surat pengangkatan perusahaan atau
penandatanganan kontrak kerja
3) Seorang karyawan harus mentaati peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan perusahaan.
4) Karyawan tersebut mempunyai loyalitas tinggi dan tanggung jawab
terhadap pekerjaan yang diberikan
5) Mempunyai kemampuan dan kreativitas tinggi terhadap
pengembangan perusahaan
6) Mampu membuat suatu terobosan baru dalam pelaksanaan
operasional perusahaan
7) Tidak mempunyai kontrak kerja dengan perusahaan lain yang akan
mengganggu kelancaran kerja
8) Memiliki kemampuan lebih dibanding karyawan lainnya.

Adapun insentif yang diberikan sesuai dengan kriteria pemberian insentif


adalah sebagai berikut:

1) Jamsostek ( Jaminan Sosial Tenaga Kerja ) BPJS


Jamsostek merupakan salah satu program pemerintah yang sekarang
ini telah berganti nama menjadi BPJS untuk pembiayaan perobatan yang
baik kepada para karyawan beserta dengan keluarganya ( anak dan istri ).
Bagi para karyawan yang keluarganya sakit yang dihunjuk oleh jamsostek
dan menyediakan dokter serta klinik. Apabila klinik atau dokter tidak
menyediakan peralatan atau obat yang dibutuhkan, maka perusahaan akan
mengirim pasien ke rumah sakit lain. Adapun tagihan jamsostek yang
dibebankan kepada para karyawan dikutip dari pembayaran insentif
karyawan setiap bulannya dan persentasenya telah ditentukan oleh
perusahaan.
2) Cuti
Hak cuti diberikan kepada karyawan yang telah bekerja selama satu
tahun. Seorang karyawan mendapat hak cuti satu hari dalam satu bulan,
sehingga total cuti selama satu tahun terhitung 12 hari. Hak cuti ini
dikompesasikan dalam dua bentuk yaitu cuti kehadiran dan cuti uang.
Perhitungan cuti uang adalah sebagai berikut: Gaji yang diterima 26 hari
kerja x 12 hari, selain itu Choco Bakery Medan memberikan cuti kepada
karyawannya dalam bentuk cuti kemalangan, cuti pernikahan, dan cuti
hamil ( cuti melahirkan ). Masing-masing jenis cuti yang diberikan adalah
tergantung kepada lamanya karyawan tersebut bekerja dan persyaratan
tertentu. Pemberian cuti tersebut maksimal 3 hari saja, kecuali untuk cuti
melahirkan maksimal 3 bulan. Jika terjadi cuti bersalin maka karyawan
tersebut tidak berhak untuk mendapatkan gaji bulanan, hanya saja 3 bulan
kemudian bisa bekerja kembali dan tidak dihitung menjadi karyawan baru.
3) Insentif Untuk Kehadiran
Choco Bakery Medan menyediakan insentif yang dibayarkan kepada
karyawan pada saat gajian diluar insentif yang diberikan setiap bulannya
tetapi insentif kehadiran ini didapatkan atau diberikan kepada karyawan
tidak pernah absen kerja dengan alasan apapun dan tidak pernah terlambat
masuk kerja. Insentif yang diberikan tergantung kepada gaji masing-
masing setiap karyawan yang diterima setiap bulannya. Adapun maksud
pemberian jenis ini adalah untuk memacu karyawan agar lebih giat lagi
dalam bekerja dan menghindari keterlambatan-keterlambatan karyawan
pada saat jam kerja. Pemberian insentif jenis ini biasanya nominalnya
sudah ditentukan oleh perusahaan untuk semua pekerja dengan jumlah
nominal yang berbeda-beda.
4) Uang Makan
Uang makan yang diberikan kepada karyawan adalah sama untuk
semua tingkat jabatan. Uang makan diperhitungkan sesuai dengan jumlah
hari kerja dalam satu bulan, dan apabila ada lembur uang makan yang
diberikan akan ditambahkan, uang makan pada Choco Bakery Medan
diberikan bersamaan dengan pemberian insentif perbulannya.

5) Uang Transport
Uang transport diberikan kepada karyawan adalah sama untuk semua
tingkatan. Untuk perhitungan uang transport pada Choco Bakery Medan
dihitungkan apabila ada pengantaran atau roling pekerja ( pertukaran atau
pembantuan pekerja ) ke cabang lainnya.
6) Lembur
Pada Choco Bakery Medan lembur dilakukan apabila ada pesanan
cake atau roti dalam jumlah partai besar, dan terkadang lembur dilakukan
dari malam hari sampai pagi hari. Dan pembayaran lembur pun berbeda-
beda berdasarkan jabatannya.
7) Pelatihan
Jenis-jenis insentif lain yang diberikan oleh Choco Bakery Medan
kepada karyawannya adalah pelatihan atau training kerja. Pelatihan ini
hanya diberikan kepada karyawan yang dinilai sangat potensial untuk
dikembangkan tingkat kerjanya. Biaya pelatihan ditanggung oleh
perusahaan, pelatihan yang dimaksud adalah seperti seminar-seminar,
studi banding keluar kota dengan perusahaan sejenis.
8) Tunjangan Hari Raya ( THR)
Tunjangan Hari Raya diberikan setiap tahun kepada karyawan. Untuk
menyeragamkan pembagian THR perusahaaan menetapkan 2 minggu
sebelum hari raya besar dan biasanya pembagian THR dikelompokkan
berdasarkan hari raya besar sesuai hari raya agama masing-masing
karyawan ( Idul Fitri dan Natal). Pemberian THR karyawan berbeda-beda
disesuaikan dengan jabatan dan lama kerja.
9) Bonus
Bonus merupakan insentif yang relatif, besar atau kecilnya bonus
tergantung kepada besarnya keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.
Bonus yang diberikan adalah setiap bulan dan berdasarkan omzet
penjualann yang diperoleh perusahaan.
10) Lain-lain
Jenis insentif lain yang diberikan oleh Choco Bakery Medan adalah
dengan mengajak karyawan untuk pergi berlibur bersama dalam kota
maupun luar kota akan tetapi tidak berlaku untuk semua karyawan hanya
jabatan dan tingkatan tertentu saja dan berdasarkan prestasi kerja
karyawan.

Anda mungkin juga menyukai