Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KRITIK MASUKAN DARI PERJANJIAN LAMA (BEDAH BUKU)

NAMA : HINSA LUMBANTORUAN


NIM : 19040017

Identitas Buku

Judul Buku : Ayub bergumul dengan penderitaan, bergumul dengan Allah


Penerbit : Bpk Gunung mulia
Jumlah halaman : 167 hal
Pengarang : Marie-Clarie Barth Frommel

Isi Resensi

Buku ini sangat menarik walaupun sudah dipublikan kan pada 2016 dan perlu diperkenalan
luas dan dibaca banyak orang terutama warga gereja dari berbagai dominasi. Dimana
padasanya buku ini memuat tafsir atas kitab ayub salah satu kitab dalam perjanjian lama
kristen yang memang buku ini berbeda dengan buku tafsir yang lain atau karangan lain. Buku
ini diterdiri dari 9 bab yaitu :

bab 1 gambaran umum tentang tokoh dalam kitab ayub


bab 2 pembukaan atau prolok suatu ulasan tentang ayub
bab 3 keluhan ayub
bab 4 dialog antara ayub dan ketiga temannya
bab 5 pembahasan tentang ayub / sisifan siair tentang hikmat ayub
bab 6 ayub menuntut jawaban
bab 7 pertimbangan elihu
bab 8 pertemuan antara ayub dengan Allah (pasal 38-42)
bab 9 epilog

Sinopsis Buku

Sedemikian penjabaran buku ini yang menceritakan bagaimana ayub bergumul, hampir setiap
bab telah terurai dengan penjelasan yang konkret sebagaimana yang tertuang dalam kitab
ayub dan setelah saya membaca dari bab 1-9 telah punya kontruksi bahwa perjalanan hidup
ayub dapat digambarkan bahwa ayub bergumul dengan penderitaan, bergumul dengan Allah,
buku ini banyak menginspirasi pembaca yang bisa menggambarkan ketika kita mendapat
kesulitan dan cobaan, banyak hal yang perlu kita pelajari tentang kehidupan ayub yang
pantang menyerah. Demikian gambaran buku yang berjudul Ayub bergumul dengan
penderitaan, bergumul dengan Allah.

Kelebihan Buku:
Marie-Clarie bisa membawakan karya ini dengan bahasa yang mudah dimengerti beserta
ilustrasi-ilustrasinya. Meskipun ia memberikan pandangan pribadinya, tapi tidak ada kesan
memojokkan kepercayaan tertentu, melainkan seolah mengajak kita semua untuk menjalani
hidup lebih berjuang, berkualitas, dan lebih kokoh dalam kesulitan hidup. Karena dibalik itu
semua ada hikmah yang dapat kita maknai dan memahami bahwa kesulitan itu adalah
pemurni.
Kekurangan Buku:
Meskipun judulnya seolah memberi kesan bahwa buku ini bisa dimengerti dalam sekali
perjalanan tafsir, tapi sebenarnya tidak semudah itu. Buku ini merupakan buku filosofi yang
perlu dibaca oleh orang berpikiran terbuka dan perlu analisa lebih lanjut tentang apa yang
dibaca. Agar lebih memahami benar apa maksud dari pencobaan dalam kehidupan kita dan
bagaimana kita tetap setia dalam Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai