(IBD141)
MODUL 1
PENGANTAR GENETIKA DASAR
DISUSUN OLEH
FEBRIANA DWI WAHYUNI, M.SI
Universitas Esa Unggul mempunyai visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia
berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu
pengelolaan dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Esa Unggul menetapkan
misi-misi sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan
b. Menciptakan suasana akademik yang kondusif
c. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan
2. Topik Perkuliahan
Genetika merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang gen dan
pewarisan sifat. Gen itu sendiri adalah bahan genetik yang diwariskan. Banyak teori-
teori tentang genetika yang telah dikemukakan oleh ilmuwan-ilmuwan dunia.
Pemahaman mengenai pewarisan sifat yang terjadi di dalamnya akan memberikan
dasar yang kokoh tentang konsep dasar genetika sehingga mahasiswa mampu
untuk mengembangkan pengetahuannya dan mengimplementasikannya dalam suatu
masalah yang menyangkut genetika.
Topik mata kuliah Genetika Dasar terbagi menjadi 2 bagian, yakni bagian ke-1
terdiri dari topik-topik tentang Gen, DNA, kromosom dan bagian ke-2 terdiri dari
Mata kuliah Genetika Dasar memiliki tujuan perkuliahan yang harus diwujudkan
dalam satu semester perkuliahan. Adapun tujuan perkuliahan yang dimaksud adalah:
Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan pengertian Genetika
b. Menerapkan konsep-konsep Genetika dalam bidang ilmu Bioteknologi dan
Biologi Molekuler
c. Mendemonstrasikan pengkajian ilmu genetika pada berbagai bidang ilmu
bioteknologi sesuai konsep-konsep pengkajian genetika
d. Melakukan pengkajian berbagai masalah dalam bioteknologi dengan
penerapan ilmu genetika
Untuk penilaian akhir, komponen nilai yang digunakan terdiri dari kehadiran,
UTS, UAS dan penugasan. Dalam kuliah online komponen penugasan ditambah
dengan kuis, sedangkan komponen kehadiran tidak diperhitungkan karena
ditekankan pada aspek aktivitas di website. Adapun proporsi penilaiannya sebagai
berikut :
a. UTS = 30 %
b. UAS = 30 %
c. Kuis = 20 %
d. Tugas = 20 %
D. Kunci Jawaban
1. Visi Universitas Esa Unggul adalah menjadi perguruan tinggi kelas dunia
berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam
mutu pengelolaan dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi
2. Topik mata kuliah Genetika Dasar terbagi menjadi 2 bagian, yakni bagian
ke-1 terdiri dari topik-topik tentang Gen, DNA, kromosom dan bagian ke-2
terdiri dari topik-topik tentang beberapa mekanisme terkait genetika
seperti mutasi, rekombinasi, dan kanker.
2. Cabang-cabang Genetika
Genetika berkembang baik sebagai ilmu murni maupun ilmu terapan. Cabang-
cabang ilmu ini terbentuk terutama sebagai akibat pendalaman terhadap suatu aspek
tertentu dari objek kajiannya.
Cabang-cabang Murni Genetika
a. Genetika Molekuler
Genetika molekuler merupakan cabang genetika yang mengkaji bahan
genetik dan ekspresi genetik di tingkat subseluler (di dalam sel). Subjek
kajiannya mencakup struktur, fungsi, dan dinamika dari bahan-bahan genetika
serta hasil ekspresinya.
3. Genetika Klasik
Genetika klasik mengamati proses genetika yang terjadi pada individu dan
bagaimana gen diwariskan dari satu individu ke individu lain. Kita tentu sudah
mengenal hukum Mendel. Dalam hukum Mendel ada pembahasan mengenai
persilangan monohibrida dan dihibrida. Kita juga mengenal adanya beberapa
penyimpangan hukum Mendel. Penyimpangan hukum Mendel merupakan salah satu
contoh adanya interaksi antar gen.
Beberapa pendapat yang mengawali Hukum Pewarisan antara lain :
4. Genetika Modern
Genetika modern adalah penerapan ilmu genetika yang bersandar pada DNA
dan RNA. Faktor-faktor keturunan disebabkan oleh adanya gen, dimana gen
dibentuk oleh protein dan asam-asam nukleat.
1. Teknologi Rekayasa Genetika
Teknologi rekayasa genetika merupakan inti dari bioteknologi didefinisikan
sebagai teknik in-vitro asam nukleat, termasuk DNA rekombinan dan injeksi
langsung DNA ke dalam sel atau organel; atau fusi sel di luar famili taksonomi;
yang dapat menembus rintangan reproduksi dan rekombinasi alami, dan bukan
teknik yang digunakan dalam pemuliaan dan seleksi tradisional.
Prinsip dasar teknologi rekayasa genetika adalah memanipulasi atau
melakukan perubahan susunan asam nukleat dari DNA (gen) atau menyelipkan
gen baru ke dalam struktur DNA organisme penerima. Gen yang diselipkan dan
organisme penerima dapat berasal dari organisme apa saja. Misalnya, gen dari
bakteri bisa diselipkan di kromosom tanaman, sebaliknya gen tanaman dapat
diselipkan pada kromosom bakteri. Gen serangga dapat diselipkan pada
tanaman atau gen dari babi dapat diselipkan pada bakteri, atau bahkan gen dari
manusia dapat diselipkan pada kromosom bakteri. Produksi insulin untuk
pengobatan diabetes, misalnya, diproduksi di dalam sel bakteri Eschericia coli
(E. coli) di mana gen penghasil insulin diisolasi dari sel pankreas manusia yang
3. Pertanian
Genetika paling besar dan paling luas pemakaiannya dalam bidang
pertanian, ada suatu bidang ilmu pengetahuan cabang pertanian yang disebut
seleksi. Ilmu ini banyak sekali di tunjang oleh ilmu genetika. Lewat ilmu ini
dipelajari bagaimana mencari bibit unggul suatu tanaman produksi: jagung,
padi, gandum, kacang tanah, buncis, kentang, tomat, semangka, kapas dan
lain-lain. Genetikalah yang membuat “revolusi hijau “ yang tersohor tahun 60an.
5. Industri Farmasi
Teknik rekayasa genetika memungkinkan dilakukannya pemotongan
molekul DNA tertentu. Selanjutnya, fragmen-fragmen DNA hasil pemotongan ini
disambungkan dengan molekul DNA lain sehingga terbentuk molekul DNA
rekombinan. Apabila molekul DNA rekombinan dimasukkan kedalam suatu sel
bakteri yang sangat cepat pertumbuhannya, misalnya Escherichia coli, maka
dengan mudah akan diperoleh salinan molekul DNA rekombinan dalam jumlah
besar dan waktu yang singkat. Jika molekul DNA rekombinan tersebut
membawa gen yang bermanfaat bagi kepentingan manusia, maka berarti gen
ini telah diperbanyak dengan cara yang mudah dan cepat. Prinsip kerja
semacam ini telah banyak di terapkan diberbagai industri yang memproduksi
biomolekul penting seperti insulin, interferon, dan beberapa hormon
pertumbuhan.
6. Hukum
Sengketa di pengadilan untuk menentukan ayah kandung bagi seorang
anak secara klasik sering diatasi melalui pengujian golongan darah. Pada
kasus-kasus tertentu cara ini dapat menyelesaikan masalah dengan cukup
memuaskan, tetapi tidak jarang hasil yang diperoleh kurang meyakinkan.
C. Latihan
D. Kunci Jawaban
E. Daftar Pustaka