(IBL322)
MODUL 1
PENGANTAR BIOLOGI DAN BIODIVERSITAS
DISUSUN OLEH
FEBRIANA DWI WAHYUNI, M.SI
Universitas Esa Unggul mempunyai visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia
berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu
pengelolaan dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Esa Unggul menetapkan
misi-misi sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan
b. Menciptakan suasana akademik yang kondusif
c. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan
2. Topik Perkuliahan
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dan organisme hidup.
Biologi berasal dari bahasa Yunani. bios dan logos. Bios berarti hidup dan logos
bararti ilmu. Cakupan biologi meliputi makhluk hidup itu sendiri, zat-zat penyusun
makhluk hidup, zat-zat yang dibutuhkan untuk hidup dan segala hal yang ada
hubungannya dengan organisme dan lingkungan. Biologi sebagai ilmu pengetahuan
membantu manusia mengenal dirinya sebagai makhluk hidup, mengenal
lingkungannya serta mengenal adanya hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Di samping itu, biologi sebagai ilmu pengetahuan dapat membantu
Mata kuliah Biologi dan Biodiversitas memiliki tujuan perkuliahan yang harus
diwujudkan dalam satu semester perkuliahan. Adapun tujuan perkuliahan yang
dimaksud adalah:
Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan beberapa senyawa kimia yang membentuk kehidupan dan asal
usul kehidupan
2. menyebutkan klasifikasi makhluk hidup dari mulai virus, makhluk hidup bersel
satu sampai makhluk hidup bersel banyak dan kegunaannya bagi Bioteknologi
3. Menjelaskan apa sel prokariota, eukariota dan struktur sel eukariota
4. Menguraikan struktur virus dan makhluk hidup bersel satu dan kegunaannya
bagi Bioteknologi
5. Menjelaskan dan menganalisis struktur tumbuhan tingkat rendah dan
tumbuhan tingkat tinggi, struktur tubuh hewan dan manusia serta
kegunaannya bagi Bioteknologi
6. menjelaskan sejarah pembentukkan patahan/lempengan yang menyebabkan
keanekargaman makhluk hidup termasuk biodiversity Indonesia
7. menjelaskan biodiversity kelautan mikroba, flora dan fauna Indonesia
8. menjelaskan landscape biodiversitas lingkungan Indonesia
9. menjelaskan berbagai teknologi dalam pemanfaatan Biodiversitas Indonesia
1. Campbell, N.A, J.B Reece, L.A.Urry, M.L Cain, S.A. Wasserman, P.V.
Minorsky, R.B. Jackson. 2008. Biology. 8th ed. Pearson Benjamin Cummings.
San Fransisco.
Untuk penilaian akhir, komponen nilai yang digunakan terdiri dari kehadiran,
UTS, UAS, kuis dan penugasan. Adapun proporsi penilaiannya sebagai berikut :
a. UTS = 30 %
b. UAS = 35 %
c. Kuis = 10 %
d. Tugas = 20 %
e. Kehadiran = 5 %
4. Pengantar Biologi
b. Asal-usul Kehidupan
Secara umum Teori asal usul kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis
(makhluk hidup berasal dari benda mati) dan biogenesis (makhluk hidup brasal
dari makhluk hidup juga).
1. Teori Abiogenesis
Pemuka paham ini adalah seorang bangsa Yunani, yaitu Aristoteles
(394-322 sebelum masehi). Teorinya mengatakan kalau makhluk hidup
Di samping dua teori di atas, masih ada lagi beberapa teori tentang
asal usul kehidupan. Beberapa teori yang dikembangkan ilmuan antara
lain :
- teori kreasi khas, yang menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh
zat supranatural (gaib) pada saat yang istimewa.
- Teori kosmozoan, yang menyatakan bahwa kehidupan yang ada di
planet ini berasal dari mana saja
- Teori evolusi biokimia, yang menyatakan bahwa kehidupan ini muncul
berdasarkan hukum fisika, kimia, dan biologi
5. Pengantar Biodiversitas
Tingkatan Biodiversitas
Keanekaragaman hayati dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan:
a. Keanekaragaman genetik
Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat
keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Setiap individu makhluk
hidup mempunyai kromosom yang tersusun atas benang-benang pembawa
sifat keturunan yang terdapat di dalam inti sel. Sehingga seluruh organisme
yang ada di permukaan bumi ini mempunyai kerangka dasar komponen sifat
menurun yang sama. Kerangka dasar tersebut tersusun atas ribuan sampai
jutaan faktor menurun yang mengatur tata cara penurunan sifat organisme.
Walaupun kerangka dasar gen seluruh organisme sama, namun komposisi
atau susunan, dan jumlah faktor dalam kerangka bisa berbeda-beda.
Perbedaan jumlah dan susunan faktor tersebut akan menyebabkan
terjadinya keanekaragaman gen. Di samping itu, setiap individu memiliki
banyak gen, bila terjadi perkawinan atau persilangan antar individu yang
c. Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik
antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Setiap makhluk hidup hanya
akan tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang sesuai. Pada suatu
Pentingnya Biodiversitas
Pada setiap tingkatannya, keanekaragaman hayati memiliki fungsinya masing-
masing:
C. Latihan
D. Kunci Jawaban
E. Daftar Pustaka
1. Campbell, N.A, J.B Reece, L.A.Urry, M.L Cain, S.A. Wasserman, P.V.
Minorsky, R.B. Jackson. 2008. Biology. 8th ed. Pearson Benjamin Cummings.
San Fransisco.
2. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut: Aset Pembangunan
Berkelanjutan Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
3. Indrawan, M., Primack, R.B. and Supriatna, J., 2012. Biologi Konservasi:
Biologi Konservasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
4. Raven, P., G. Johnson, S.Singer. 2001. Biology. 6th Ed. Mc GrawHill
Company. New York