Anda di halaman 1dari 51

BIOLOGI SEL

Febriana Dwi Wahyuni, M.Si


KONTRAK PERKULIAHAN
1. Selama perkuliahan, mahasiswa diharuskan memakai baju bebas rapi
(kemeja).
2. Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14x pertemuan (teori dan praktikum)
3. Syarat mengikuti UTS yaitu kehadiran minimal 5x pertemuan dan syarat
mengikuti UAS yaitu minimal kehadiran 10x pertemuan
4. Mahasiswa yang kedapatan berbohong perihal kehadiran, tidak diijinkan
mengikuti UTS dan/atau UAS
5. Mahasiswa yang ketahuan mencontek, langsung mendapatkan nilai akhir E
6. Perkuliahan dimulai jam 8.30 WIB. Bagi mahasiswa, keterlambatan 15
menit, diperbolehkan masuk dan absen, lebih dari 20 menit diperbolehkan
masuk tetapi tidak boleh absen, lebih dari 30 menit tidak diperbolehkan
masuk.
7. Bagi mahasiswa yang tidak masuk kuliah karena sakit, harus ada surat
keterangan dari dokter. Mahasiswa yang tidak masuk tanpa ada
keterangan, dianggap alpha.
Materi Sebelum UTS
Materi Setelah UTS
Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep ilmu Biologi
sel dalam bidang ilmu Bioteknologi dan Biologi molekuler

2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengkajian ilmu


Biologi Sel pada berbagai bidang ilmu Bioteknologi sesuai
konsep-konsep pengkajian Biologi sel

3. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian berbagai masalah


dalam bioteknologi dengan penerapan Biologi sel
Metode pembelajaran

• Tatap muka dan praktikum


• Tanya jawab/diskusi/kuis
• Tugas kelompok: pembuatan makalah, presentasi
• Evaluasi: UTS dan UAS
Komponen penilaian
• Kehadiran = 10%
• Tugas = 15 %
• Praktikum = 20%
• UTS = 25 %
• UAS = 30 %
REFERENSI
• Cooper. 2001. The cell a molecular approcah. 2nd ed.
ASM Press, Washington
• Sumadi & Aditya. 2015. Biologi Sel . Graha Ilmu, Jakarta
• Sumitro dkk. 2017. Biologi Sel: Sebuah perspektif
Memahami Sistem Kehidupan. UB Press, Malang
• Campbell. 2014. Biology. 15 th ed.
• Beberapa buku ajar di perpustakaan
Sejarah Evolusi Sel
• Sejarah dimulainya kehidupan (di bumi) dibuat berdasarkan
asumsi dan spekulasi, karena tidak ada/sedikit sekali bukti-
bukti konkrit yang reproducible  dapat dianalisa kembali di
lab/ lapangan.

• Kehidupan dimulai ± 3,8 milyar tahun lalu  750 milyar


tahun sesudah bumi exist (terbentuk)

• Bumi dalam keadaan sangat tidak stabil: banyak gunung api,


gempa tektonik, gelombang laut besar & intensitas tinggi 
menimbulkan reaksi-reaksi alamiah tertentu.
• Atmosfer bumi pada waktu itu mengandung sedikit sekali O2
& terdiri dari CO2 , N2 dan gas H2 , H2S, CO dalam
konsentrasi kecil.

• Gas yang ada (H2, H2S, CO), berlaku sebagai reduktor


(reduced agent) membentuk molekul-molekul organik secara
spontan dimediasi oleh sinar matahari, arus listrik yang
dihasilkan oleh kilat.

• Percobaan : gas H2 , CH4 , NH2 dlm ruang tertutup dialirkan


uap air & disuplai energi dari electrical spark  setelah
didinginkan terbentuk air yang mengandung molekul-
molekul organik : as. aspartat, glutamat, alanin, glisin.
Percobaan Miller-
Urey

Source: https://2.bp.blogspot.com/-
3J3GGxadyQQ/V-
3Gf9BqG3I/AAAAAAAAEbM/EMK4jf2px3w
G6N5LEQeWr-
Bp2BdubdvQCLcB/s1600/eksperimen%2B
Miller-Urey.png
• Molekul organik membentuk makromolekul dengan polimerisasi
atau agregasi dengan molekul lain  terjadi secara spontan
dalam kondisi pre-biotik
• Makromolekul mereplikasi diri  membentuk kopi secara
spontan : RNA → RNA baru ─ tonggak dimulainya kehidupan.
• RNA dipercaya sebagai molekul pertama yang mampu
mereplikasi diri (menjadi template & sintesis untai baru) 
memperlihatkan aktifitas kehidupan paling primitif & distribusi
informasi genetik yang pertama.
- RNA berasosiasi dengan fosfolipid yang
membentuk struktur misel (molekul
amfifatik)  fosfolipid menjadi
komponen dasar sistem membran ―
membran plasma pada prokariota,
eukariota & organel spesifik pada
eukariota.

- RNA yang diselubungi fosfolipid dapat


mereplikasi diri dan bertranslasi
membentuk protein-protein untuk
menunjang aktifitas hidup & evolusi
sesudahnya.
• Sejarah Biologi Sel (Sitologi) :
Mempelajari kehidupan & organisme hidup pada tingkat sel
atau dibawahnya (subsel)  organel, molekul.

Berkembang dari pertengahan abad 17 hingga sekarang


ditunjang oleh kemajuan ilmu dan teknologi lain yang relevan :
fisika
kimia
matematika

Perkembangan biologi sel bertumpu pada hasil riset dengan


percobaan-percobaan deskriptif dimasa lalu hingga percobaan-
percobaan analitik mutakhir/ modern saat ini.
SEJARAH PENEMUAN SEL

Robert Hooke (1665)

Asal mula nama sel


omelihat rongga kosong pada sayatan
gabus batang tanaman Quercus suber
kemudian dinamakan cellula

Source:
https://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Hooke#/
media/File:Jan_Baptist_van_Helmont_portra
it.jpg
SEJARAH PENEMUAN SEL

Source:
http://micro.magnet.fsu.edu/primer/museum/images/hooke.jpg
Source: http://4.bp.blogspot.com/-
Mikroskop rancangan yiHcC7FRuXc/VV1HFNlB0NI/AAAAAAAArcE/lZwsPRlG-
VI/s1600/SEL%2BGABUS.jpg
Hooke yang digunakan
untuk mengamati sel Sel gabus
tumbuhan
SEJARAH PENEMUAN SEL

Antoni van Leewenhoek


• Membuat dan menggunakan mikroskop
kecil berlensa tunggal.
• Mengamati air rendaman jerami.
• Ia menemukan organisme yang bergerak-
gerak di dalam air, yang kemudian disebut
bakteri
• Orang pertama yang menemukan sel hidup
dalam sejarah penemuan sel → menyebut
sel sebagai satuan kehidupan.
Mikroskop Anthony van Leeuwenhoek (1668)

A. Mengkonstruksi mikroskop
dengan pembesaran > 100x
B. Melihat sel hidup bakteria,
algae & spirogira
SEJARAH PENEMUAN SEL
Sel merupakan Kesatuan atau Unit
Jacob Schleiden dan Struktural Makhluk Hidup
Theodor Schwan
• Matthias Jakob Schleiden
Pada tahun 1838 berpendapat bahwa ada hubungan
yang erat antara nukleus dan perkembangan sel
• Theodor Schwann (1810-1883)
Sel adalah bagian dari organisme
• Kesimpulan:
1.Tiap makhluk hidup terdiri dari sel
Jacob 2.Sel merupakan unit struktural terkecil makhluk
Schleiden Theodor hidup
Schwan 3.Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel,
organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel
disebut organisme bersel banyak
SEJARAH PENEMUAN SEL

Sel Sebagai Unit Pertumbuhan


Rudolf Virchow Makhluk Hidup

• Seorang ahli fisiologi


• Menyatakan bahwa sel membelah menjadi
dua sel
• Setiap sel berasal dari sel yang sudah ada
setiap sel yang ada berasal dari sel
sebelumnya (omnis cellula ex cellulae)
Sehingga dapat dikatakan bahwa sel adalah unit
pertumbuhan makhluk hidup
SEJARAH PENEMUAN SEL

Sel Sebagai Unit


Robert Brown Hereditas Makhluk Hidup

• Pada tahun 1820 merancang lensa yang dapat


lebih fokus untuk mengamati sel

• Mengamati adanya titik buram yang selalu ada


pada sel telur, sel polen, sel dari jaringan
anggrek yang sedang tumbuh

• Titik buram disebut sebagai nukleus


1880 – Louis Pasteur melakukan eksperimen mikrobiologi
menentang teori abiogenesis
Robert Koch mengkultur bakteri pada media agar
TEORI SEL

1. Sel merupakan unit struktural dan fungsional


yang paling kecil dari makhluk hidup

2. Sel merupakan unit hereditas yang paling kecil


dari makhluk hidup
1822 – 1884, Gregor Mendel menjelaskan
bahwa sifat/karakter makhluk hidup dibawa
dalam bentuk materi dan berpasangan 
pasangan tersebut bersegregasi dan
membentuk pasangan baru pada generasi
berikutnya secara random.

Materi genetik menempati lokasi tertentu


pada khromosom (lokus) dijelaskan oleh
Barbara McClintock (1931).
• Materi genetik adalah DNA yang membawa informasi &
ditransmisikan dari generasi ke generasi dan diekspresikan
menjadi fenotip, dijelaskan oleh Avery McLeod & McCarry
(1944).

• Struktur DNA diformulasikan oleh Watson & Crick (1953)


dengan X-ray diffraction analysis. Penemuan struktur DNA
memungkinkan penemuan & pengembangan
teknologi/rekayasa dibidang biologi molekuler dengan
didukung oleh kemajuan ilmu-ilmu lain seperti fisika dan
kimia.
i-motif DNA

Source:
https://asset.kompas.com/crop/0x19:800x553/750x
500/data/photo/2018/04/24/1565750704.jpg
• Berdasarkan tingkat evolusinya sel dibedakan menjadi 2 golongan :
prokariota & eukariota.

Virus : terdiri dari komponen-komponen hidup dan


dapat menunjukkan sifat-sifat hidup /
aktifitas kehidupan apabila berinteraksi
dengan sel hidup.

Sel mempunyai sistem (pengaturan) universal yang lestari


(conserve)  tidak berubah oleh proses evolusi :
- membawa informasi genetik berupa DNA dan mentransfer
informasi genetik untuk mengatur & mengontrol aktifitas
kehidupan.
- memproduksi dan menggunakan ATP untuk menyelenggarakan
aktifitas kehidupan.
Transfer (distribusi) informasi genetik pada tingkat sel:

1. Transmisi gen (DNA) dari sel generasi satu ke sel


generasi berikutnya melalui proses replikasi.

2. Informasi dalam DNA diubah menjadi informasi


bentuk lain & didistribusikan ke bagian-bagian
sel atau lingkungan sel melalui proses transkripsi
(pembentukan RNA) & translasi (sintesis protein).
Alur informasi dari DNA – RNA – protein 
disebut expresi  dihasilkan fenotip.
JENIS SEL

Ada 2 jenis sel:

1. SEL PROKARIOT

2. SEL EUKARIOT
JENIS SEL
1. SEL PROKARIOT
• Ukurannya relatif kecil (Ø 0,5-1 m)
• Tidak memiliki membran nukleus (inti)
• Dalam sitoplasmanya mengandung ribosom
• Sel dibungkus oleh plasma membran, dinding luar sel
yang kompleks, pili, kadang-kadang berflagela
• Contoh: Bakteri
JENIS SEL
2. SEL EUKARIOT

• Ukurannya relatif besar (Ø 10-100 m)


• Bagian dalam sangat kompleks dengan organel-organel yang
dibatasi membran maupun yang tidak dibatasi membran
• Memiliki inti sejati yang dibatasi membran
• Organel lain yang dibatasi membran adalah endoplasmik
retikulum, Golgi aparatus, mitokondria, lisosom, dan
mikrobodies.
• Organel yang tidak dibatasi membran adalah ribosom,
mikrotubul, sentriol, flagela, dan sitoskeleton
• Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
JENIS SEL
2. SEL EUKARIOT

Sel eukariot hewan dibatasi oleh plasma membran saja,


sering juga dengan flagela
Tidak memiliki dinding sel
Sel eukariot tanaman dibatasi plasma membran dan
dinding sel yang kaku
Memiliki vakuola pusat, kloroplast, tidak mempunyai
sentriol, biasanya tidak mempunyai flagela
Sistem (pengaturan) informasi genetik dalam sel
Prokariota :
• DNA terlokasi bebas di dalam sel, tidak mempunyai batas yang
jelas dengan sitoplasma.
• Replikasi, transkripsi dan translasi dilakukan dengan cara
sederhana.

Eukariota :
• DNA terorganisasi/tersusun kompleks membentuk khromatin,
terletak dalam organel yang terpisah dari sitoplasma nukleus &
mitokondria
• Replikasi,transkripsi dan translasi terorganisasi sangat kompleks
melibatkan banyak enzim dan organel
Bagaimana cara sel mengambil energi dari
lingkungan?

• Autotrof : mengambil energi dari sinar matahari pada proses


fotosintesis  tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme
berklorofil.
• Heterotrof : mengambil molekul berenergi/organik
dari substrat/makanan diantaranya dari sel autotrof.

Energi dari lingkungan diubah menjadi energi yang dapat


digunakan sel melalui reaksi-reaksi yang terintegrasi &
terorganisasi  metabolisme.
Energi di dalam sel dibebaskan dengan
reaksi oksidasi & reduksi

Apa itu reaksi Oksidasi dan


Reduksi?
Reaksi oksidasi adalah reaksi pemindahan/transfer
elektron dari molekul donor e- (reduktor) ke molekul
aseptor e- (oksidator)  dihasilkan reduktor baru dan
oksidator baru.

AH + B  BH + A
Sel heterotrof dibedakan menjadi 2 golongan berdasarkan
caranya menggunakan aseptor elektron (oksidator):
• aerob : menggunakan O2 sebagai aseptor elektron terakhir
• anaerob : menggunakan molekul selain O2 sebagai aseptor
elektron.

Berdasarkan cara menggunakan donor elektron (reduktor):


• kemoorganotrof : menggunakan molekul organik kompleks
(gula, protein, lipid) sebagai donor elektron.
• kemolitotrof : menggunakan zat anorganik (H2S, amonia)
sebagai donor elektron.
Penelitian dengan Sel
Sejarah Kultur
1885 : Wilhelm roux : Menggunakan embrio anak ayam yang
dipelihara menggunakan PBS
1907 : Rose Granville :Lanjutan penelitian Roux,
menggunakan embrio katak dan media menggunakan
sel darah putih  pertumbuhan sel saraf
1910 : Burrows : Mengamati mitosis dari kultur embrio anak
ayam yang ditanam disel plasma
1911 : Lewis : Membuat komposisi media lengkap yang
pertama, pepton, vitamin dan serum
1975 : Metode sel kultur hibridoma yang digunakan untuk
membuat antibodi monoklonal
Manfaat Kultur Sel

 Percobaan awal / sebagai subtitusi sebelum melangkah


kehewan coba
 Sarana mempelajari biologi sel
 Mempelajari interaksi antara agen penyakit dan host
 Mempelajari respon suatu obat terhadap sel/ tubuh
 Mempelajari nutrisi
 Mempelajari bagaimana sel menua
 Kanker dan stem sel
Keuntungan Menggunakan Kultur

• Mampu mengontrol kondisi lingkungan fisiko-kimia, fisiologi

• Mempunyai sampel yang homogen

• Ekonomis dalam skala mekanisme

• Mampu mengetahui kondisi in vivo secara in vitro


Tipe Sel
1. Kultur Primer
• Didapat dengan cara isolasi jaringan, secara enzimatik / mekanik
• Sel masih bercampur
• Sel primer yang sudah monolayer dan satu jenis dinamakan cell
strain

2. Countinous Cell Line


• Sel yang terus membelah : infeksi virus, transformasi : Sel sel kanker
• Cirinya : Inti sel lebih besar daripada sitoplasma, bentuknya lebih
bulat
• Sel Hela  dipakai untuk memerangi kanker
Morfologi Sel
• Tipe Epitel
- Berbentuk poligonal, bentuknya seperti rata
- Human mamary epitelial sel
• Tipe Fibroblast
- Sel berbentuk memanjang
- HeLa cell line
• Tipe limfoblast
- Berupa suspensi
- Contohnya : K562
Kontrol Kontaminasi
Kontaminasi bisa disebabkan karena : virus, bakteri, jamur,
mycoplasma
Bakteri, jamur, kapang
Antibiotik / anti mikotik
Visible
≠ Virus, mycoplasma
Sebaiknya dibuang
Utk mycoplasma ditandai dengan
berubahnya morfologi sel
Virus : media menjadi lebih cepat
keruh dan sel menjadi cythopatic
Kontaminasi Yeast
Kontaminasi mycoplasma
Kontaminasi Jamur

Anda mungkin juga menyukai