Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TEKNOLOGI DIGITAL &

SUMBER-SUMBER ENERGI

Disusun oleh:

1. Faiz Arya Pramudana


2. Falisha Maulidiva Ginting
3. Fidhella Devin Pertama
4. Henli Kurniawan
5. Kansha Safira Chaerunissa
6. Maghfiroh Azzahra

Kelas XII MIPA 4

Guru Pembimbing: Mudri Supriadi, S. Pd, M. Si

Tahun Pelajaran 2022/2023


COVER

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I TEKNOLOGI DIGITAL

1) Data Digital dan Data Analog


a) Data Analog
b) Data Digital
c) Perbedaan Data Analog dan Data Digital
2) Gerbang Logika
a) Pengertia
b) Jenis
c) Fungsi
d) Simbol
3) Transmisi Data Digital
4) Bilangan Biner
a) Pengerian
b) BCD (Binary-Coded Decimal)
c) Rangkaian Penghitung (Counter)
d) Penyimpangan Bilangan Biner

BAB II SUMBER-SUMBER ENERGI

1) Masalah Energi dan Dampak Lingkungan


2) Sumber-sumber Energi
a) Sumber Energi Nonkonvensional
b) Sumber Energi Konvensial
3) Energi Listrik Terbarukan
a) Contoh Energi Terbarukan
b) Manfaat Energi Terbarukan
c) Kekurangan Energi Terbarukan

SUMBER REFERENSI
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah fisika ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Bab I. Teknologi Digital

1) Data Digital dan Data Analog


a) Data Analog

Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang
dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan
dengan gelombang sinus atau setengah lingkaran, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk
semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu
sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal
analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah
terpengaruh oleh noise.

Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable
dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan
dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase
adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Data Analog disebarluaskan melalui
gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh
faktor pengganggu.

Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman


sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog
merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses
pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik. Kecepatan gelombang ini disebut dengan
Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.

Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.
Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error. Hal-hal
seperti ini tidak terjadi pada sistem digital. Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi
yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.

b) Data Digital

Data digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-
tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu O dan 1,
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal
diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit.

Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).
Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah
sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk
oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah
c) Perbedaan Data Digital dan Data Analog
 Data analog : Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan
frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus
memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

1. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.


2. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
3. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

 Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara


terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan
bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada
gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog
merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses
pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
 Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal
dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.
Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error.
Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital. Oleh karenanya saat ini banyak peralatan
maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.

 Data digital : Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua
keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan
sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya
sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa
disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit
adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10,
dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah
sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
a) Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
b) Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas
dan kuantitas informasi itu sendiri.
c) Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
d) Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya
secara interaktif

2) Gerbang Logika
a) Pengertian

Gerbang logika merupakan bagian dari sistem elektronik yang dapat ditemukan dalam benda sehari-
hari. Wujudnya seringkali berupa chip kecil dalam perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai
komponen.
Chip atau gerbang logika inilah yang menjadi otak dari suatu produk elektronik. Setiap chip
terdiri dari gerbang logika yang begitu banyak dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Gerbang
logika atau logic gate adalah bagian dasar dari perancangan sistem elektronika digital untuk
mengubah masukan (input) menjadi sinyal keluaran (output) yang logis sebagai hasil dari voltase atau
arus.
Gerbang logika direpresentasikan oleh angka biner atau tabel kebenaran, yaitu simbol 1 dan 0.
Kedua angka ini akan menggambarkan benar (TRUE) dan salah (FALSE), tinggi (HIGH) dan rendah
(LOW), serta hidup (ON) dan mati (OFF).
Contoh dari penerapan gerbang logika adalah ketika menyalakan barang elektronik. Dengan
sebuah saklar, kita dapat mengoperasikan barang tersebut menjadi hidup (ON) atau mati (OFF).
Gerbang logika memiliki tiga bagian, yaitu transistor, resistor, dan dioda. Ketiga bagian ini
bergabung untuk beroperasi secara sederhana ataupun kompleks menurut Laksamana Rajendra dalam
situs Universitas Sains dan Teknologi Komputer (STEKOM).

b) Jenis Gerbang Logika

Mengutip Universitas Sains dan Teknologi Komputer, ada sejumlah jenis logic gate yang digunakan
secara umum. Berikut adalah tujuh jenis gerbang logika:

 Gerbang AND
Gerbang AND merupakan jenis gerbang logika yang memerlukan dua input atau
lebih untuk menghasilkan satu output. Hasil output akan berupa 0 bila semua atau salah satu
inputnya merupakan bilangan biner 0. Sebaliknya, jika semua input adalah bilangan biner 1,
outputnya pun juga 1.
 Gerbang OR
Jenis kedua adalah gerbang OR, yaitu jenis gerbang logika yang sama seperti gerbang
AND, memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR menghasilkan
input 1 bila semua atau salah satu input adalah bilangan biner 1. Sementara itu, output
menghasilkan 0 bila inputnya bilangan biner 0.
 Gerbang NOT
Gerbang NOT merupakan jenis gerbang yang berfungsi sebagai pembalik keadaan.
Bila input bernilai 1, outputnya bernilai 0. Begitupun sebaliknya, output bernilai 1 bila
inputnya bernilai 0.
 Gerbang NAND
Jenis gerbang ini merupakan gabungan gerbang AND dan NOT. Artinya, nilai output
gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND.
 Gerbang NOR
Gerbang ini menjadi gabungan dari gerbang OR dan NOT. Output yang dihasilkan
NOR adalah kebalikan dari gerbang OR.
 Gerbang XOR
Jenis gerbang logika berikutnya adalah XOR yang membutuhkan dua input juga
untuk menghasilkan satu output. Dalam jenis gerbang ini, output yang dihasilkan adalah
bilangan biner 1 jika kedua inputnya memiliki bilangan yang berbeda. Sementara itu, bila
kedua inputnya merupakan bilangan yang sama, hasil outputnya adalah bilangan biner 0.
 Gerbang XNOR
Gerbang terakhir adalah XNOR. Gerbang ini adalah kebalikan dari XNOR. Bila
kedua input yang dimasukkan berbeda, outputnya yang dihasilkan bilangan biner 0.
Outputnya akan berupa bilangan biner 1 bila kedua input yang dimasukkan sama.

3) Fungsi Gerbang Logika

Fungsi dari gerbang logika adalah membentuk sirkuit digital yang terintegrasi. Gerbang logika sendiri
merupakan logika dasar yang mendorong terjadinya fungsi tersebut.
Secara umum, bilangan biner yang digunakan dalam logic gate atau gerbang logika adalah 0
atau 1. Kedua bilangan biner ini bisa juga diartikan sebagai true atau false.

4) Simbol Gerbang Logika


Sumber: https://www.detik.com/jabar/berita/d-6256628/gerbang-logika-adalah-jenis-fungsi-dan-simbol

Diunduh tanggal: 16-11-2022, pukul 18:55 WIB

3) Transmisi Data Digital

Ketika kita mengirimkan sinyal digital, maka kita mengatur tegangan sesuai dengan
keinginan kita, yaitu 0 atau 1 dan menjaganya selama waktu yang telah ditentukan. Misalnya 0,01 μs,
kemudian barulah kita mengirimkan sinyal 0 atau 1 berikutnya.

Dengan menggunakan perangkat digital, misalnya komputer, setiap informasi dapat diubah
menjadi sinyal digital 0 dan 1. Gambar, suara, teks, dll dapat dikonversi menjadi angka 0 dan 1 untuk
kemudian ditransmisikan atau disimpan dengan cara yang sama. Komputer yang menerima sinyal ini
dapat memproses dan menampilkan kembali dalam bentuk gambar, suara, teks, dll. Contohnya kita
dapat menyimpan musik, gambar, suara, teks, dll, dakam CD/DVD.

Transmisi digital dibagi menjadi 2, paralel dan seri. Paralel menggunakan lebih dari satu
rangkaian koneksi dan seri menggunakan 1 rangkaian koneksi. Sistem paralel dapat mentrasmisi data
dengan cepat, namun harganya lebih mahal. Contol transmisi digital paralel adalah kabel printer DB-
25, transmisi digital seri contohnya kabel internet RJ-45.

4) Bilangan Biner
a) Pengertian Bilangan Biner dan Konversinya
Bilangan biner (binary number) adalah bilangan hanya dituliskan dengan angka 0 dan 1.
Dalam sistem decimal, angka ke-n dari kanan menyatakan 10^n-1, misalnya pada bilangan 365.
Bilangan ini dapat dinyatakan sebagai 3 x 100 + 6 x 10 + 5. Angka pertama dari ketiga kanan adalah 3
x 100^3-1 = 3 x 100. Sementara dalam system biner angka ke-n dari kanan menyatakan 2^n-1

Sumber: https://chzuhry.files.wordpress.com/2014/03/jjjj.jpg

Diunduh tanggal 14-11-2022, pukul 19.21 WIB


b) BCD (Binary-Coded Decimal)

Berbagai jenis IC menggunakan input dan output yang dikenal sebagai BCD. BCD (binary-
coded decimal) adalah angka desimal dimana setiap simbol bilangannya diwakili oleh empat digit
angka biner.

c) Rangkaian Penghitung (Counter)

Agar suatu perangkat digital dapat melakukan proses perhitungan matematis, maka pada
perangkat tersebut perlu dipasang rangkaian penghitung atau yang sering disebut sebagai counter.

Counter memerlukan rangkaian yang dikenal sebagai rangkaian T-Flip Flop. Rangkaian T-
Flip Flop adalah sebuah rangkaian digital yang mempertukarkan output-nya dari 0 ke-1 atau 1 ke 0
untuk setiap perubahan input dari 1 ke 0.
T-Flip Flop mem- bagi jumlah sinyal output menjadi dua, sehingga jumlah sinyal
output-nya setengah kali jumlah sinyal input-nya. Sifat kemudian menjadikan rangkaian T-Flip Flop
dapat digunakan sebagai counter. Counter menampilkan hasil hitungannya dalam bentuk BCD yang
dapat ditampilkan dalam layar atau display yang terbuat dari 7 segment decoder.

d) Penyimpanan Bilangan Biner

Sebuah komputer atau perangkat digital lainnya dapat mengubah hampir semua sinyal
menjadi sinyal digital 0 dan 1 dan kemudian mengubah sinyal- sinyal tersebut ke dalam bilangan-
bilangan biner.
Memori sebuah komputer atau perangkat digital lainnya terdiri atas bagian-bagian. Setiap
bagiannya menyimpan sinyal-sinyal tunggal 0 atau 1. Karena 0 dan 1 merupakan angka-angka biner,
maka setiap bagian memori dapat menyimpan sebuah bit. Apakah yang dimaksud dengan bit? Bit
adalah singkatan dari "binary digit".
Untuk dapat menyimpan sebuah bit, data kita memerlukan sebuah rangkaian digital yang
dapat mengingat sinyal 0 atau 1. Rangkaian ini dinamakan rangkaian bistable, yaitu rangkaian digital
yang dibuat dari dua buah gerbang NOR.
Rangkaian bistable dapat menyimpan informasi dalam bentuk bit. Dengan menggunakan dua
buah input yang diatur (s) menjadi 0, output-nya akan tetap 0 atau menjadi 1. Untuk menyimpan bit 0
atau 1 dalam sebuah rangkaian bistable. And harus mengatur (set) salah satu dari input menjadi dan
kemudian mengubahnya kembali menjadi 0. Jika input yang ditandai dengan "S" (set) diatur menjadi
1, maka dengan segera input-nya akan menjadi 1. Untuk menyimpan bit 0 dengan menggunakan
rangkaian bistable kita dapat melakukan proses reset, yaitu dengan mengatur input yang ditanda
dengan "R" (reset) menjadi bernilai 1. Setelah kita melakukan
proses set dan reset pada rangkaian bistable, maka kita kemudian membuat kedua input S dan R
tersebut menjadi 0 dan rangkaian bistable mampu mengingat proses tersebut.
Bab II. Sumber-sumber Energi

1) Masalah Energi dan Dampak Lingkungan

Hidro; 6% 1%
Nuklir; 5%

Batu Bara; 30%

Gas Alam; 24%

Minyak; 34%

Berdasarkan gambar diatas kita dapat melihat bahwa bahan bakar fosil (minyak,
batu bara, dan gas alam) merupakan sumber energi yang paling dominan, dengan kata
lain masyarakat di dunia sangat bergantung pada bahan bakar fosil.
Bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tak terbarukan, maka eksploitasi
yang dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan cadangan bahan bakar fosil yang semakin
menipis atau bisa juga habis, dan ini bisa menyebabkan krisis energi
Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang saat ini sedang terjadi yang mengakibatkan
sektor energi menghadapi berbagai masalah,diantaranya adalah masalah reliabilitas energi dan
masalah lingkungan. Jika pola konsumsi energi tidak berubah di tengah ketergantungan masyarakat,
maka dimasa yang akan datang akan mengalami krisis energi. Bukan hanya pada masa yang akan
datang tetapi pada masa sekarang saja sudah banyak bermunculan masalah tentang krisis terhadap
energi. Sebagai contoh, sebagaian besar negara di bagian Eropa saat ini tidak mempunyai cadangan
minyak yang cukup dan hanya memiliki sebagian kecil cadangan gas saja, kecuali Inggris dan
Norwegia. Masalah ini membuat negara ini semakin bergantung pada import dari negara berkembang,
seperti negara di Timur Tengah.

Menurut OECD (the Organization for economic Cooperation and Development) masalah yang
disebabkan oleh ketergantungan terhadap bahan bakar fosil tidak hanya berupa emisi limbahnya saja,
tetapi juga meliputi bahan-bahan lain yang diambil dari lingkungan dan perubahan struktur
lingkungan. Secara rinci, masalah-masalah tersebut meliputi :

a) Penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk memperoleh pasokan energi primer,
misalnya perlengkapan untuk membangun dan merawat tambang, energi yang diperlukan
untuk mengoperasikan tambang dan lahan yang digunakan.
b) Polusi yang berupa limbah padat, cairan, gas, atau polusi non-materi, misalnya kalor dan
suara ( noise ).
c) Perubahan fisik lingkungan, misalnya penumpukan sampah ( land filling ).
d) Masalah sosial dan politik, misalnya masalah ketenagakerjaan dan populasi penduduk
5) Sumber-sumber Energi

Sumber energi terbagi menjadi dua macam yaitu sumber energi nonkonvesional dan sumber energi
konvesional.

a) Sumber Energi Nonkonvensional

Beberapa alternatif pengembangan sumber energi nonkonvensional yang dikembangkan untuk


mengganti sumber energi konvensional yang terbatas yaitu,

 Energi matahari
Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan jalan menangkap cahaya
matahari dengan beribu-ribu fotosel. Fotosel dapat dibuat dari silikon yang sisi-sisinya
dilapisi dengan Boron dan Arsen. Untuk mendapatkan voltase yang tinggi dan arus yang
kuat, ribuan fotosel dihubungkan secara seri-paralel.
 Energi panas bumi
Panas dari gunung berapi bersumber dari magma,Bila di dekat magma tersebut
terdapat cadangan air maka air itu akan mendapatkan panas. Rembesan air panas ke
permukaan bumi dapat merupakan sumber air panas, berupa semburan uap atau semburan
air panas. Panas bumi berupa uap air panas dapat digunakan untuk menggerakkan turbin
yang dapat menggerakkan generator listrik.
 Energi angin
Langsung dapat diubah menjadi listrik dengan menggunakan kincir angin yang
dihubungkan dengan generator listrik.
 Energi pasang surut
Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan dam yang memiliki pintu air yang dapat
diatur pembukaannya. Pada saat air laut pasang, air laut masuk ke dalam dam melalui
pintu air. Bila air surut maka air laut akan ke luar juga melalui pintu air yang sama. Di
pintu air itulah dipasang turbin yang dapat menggerakkan generator listrik.
 Energi biomassa
Bahan bakunya adalah sampah organik. Panas yang timbul, digunakan untuk
memanaskan ketel uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan generator
listrik.
 Energi Air
Benda yang diam memiliki energy potensial, sedangkan saat bergerak memiliki
energy kinetic. Demikian juga dengan air. Air menyimpan sejumlah energi. Misalnya, air
terjun. Energi air terjun digunakan untuk menggerakkan turbin pada PLTA.

b) Sumber Energi Konvesional

Sumber daya energi konvensional adalah sumber daya energi yang digunakan untuk memenuhi
sebagian besar kebutuhan energi manusia sekarang.

 Sumber daya manusia dan genetika


Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu
organisasi ( disebut jugapersonil, tenagakerja, pekerja atau karyawan). Sumber Daya Manusia
adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalamme wujudkan eksistensinya.
Sumber Daya Manusia(SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai
modal (non material/non finansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi
potensinyata(real) secara fisik dan non fisikdalam mewujudkan eksistensi organisasi.
 Energi Nuklir
Energi yang tersimpan dalam atom. Energi keluar ketika terjadi proses reaksi nuklir.
Energi ini diperoleh dari hasil reaksi inti, yaitu reaksi yang terjadi pada inti atom dimana
partikel – partikel berenergi tinggi bertumbukkan dengan inti atom tersebut sehingga
terbentuklah inti baru yang berbeda dengan inti semula.

3) Energi Lisrik Terbarukan

Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus yang tersedia
di alam. Berikut pengertian energi terbarukan, contoh, dan manfaatnya. Energi merupakan kebutuhan
pokok bagi kehidupan manusia selain sandang, pangan, dan papan. Dengan energi, manusia bisa
memasak, berkendara, dan menerangi rumah. Energi juga merupakan ujung tombak berbagai sektor
kehidupan manusia seperti untuk pertanian, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan ekonomi.

a) Contoh energi terbarukan

Ada berbagai contoh energi terbarukan menurut sumbernya. Berikut contoh-contoh energi
terbarukan yang telah dirangkum

 Energi Surya
Salah satu seumber energi terbarukan adalah energi surya. Energi surya berasal dari
pancaran sinar matahari. Matahari sendiri adalah komponen utama penggerak kehidupan di
bumi. Bukan sekadar menerangi bumi, semua siklus kehidupan di bumi memerlukan matahari
seperti adanya angin, fotosintesis, maupun radiasi yang dipancarkan ke bumi. Energi surya
juga merupakan salah satu energi terbarukan dengan sumber yang sangat besar dan melimpah.
Energi surya dapat diubah menjadi energi listrik. Salah satu teknologi yang bisa mengubah
pancaran sinar matahari menjadi listrik adalah panel surya fotovoltaik.

 Energi Air
Energi air juga merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah di
dunia. Sungai-sungai yang ada bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Proses
konversi dari energi kinetik aliran air menjadi energi listrik tersusun dalam sistem pembangkit
listrik tenaga air (PLTA). Dalam sistem PLTA, air yang mengalir dimanfaatkan untuk
memutar turbin atau kincir. Kincir yang berputar menggerakkan generator sehingga bisa
menghasilkan listrik. Teknologi dalam PLTA bisa digunakan untuk skala kecil atau skala
besar tergantung potensi ketersediaan energi air.

 Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena
adanya perbedaan tekanan udara disekitarnya. Energi angin sangat melimpah di muka bumi
dan menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang potensial. Zaman dahulu, energi angin
sudah dimanfaatkan untuk pengairan. Angin memutar kincir yang kemudian menggerakkan
pompa untuk menyedot air lantas disalurkan ke titik yang dibutuhkan. Energi angin bisa
diubah menjadi energi listrik melalui sistem pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Dalam
PLTB, energi angin memutar turbin atau kincir angin yang mana kincir angin atau turbin ini
memutar generator hingga akhirnya menghasilkan listrik.

 Energi panas bumi


Panas bumi merupakan energi panas yang tersimpan dan berasal dari dalam bumi.
Energi panas bumi biasanya terletak di kawasan-kawasan yang dilewati cincin api pasifik
sebagai contoh Kanada, Italia, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Selandia Baru, dan
Indonesia. Pemanfaatan energi panas bumi telah dibunakan sejak zaman dulu untuk
penghangat ruangan atau memasak. Pemanfaatan energi panas bumi sebagai penghasil energi
listrik terdapat dalam sistem pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Prinsip kerja
PLTP hampir sama dengan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di mana ada
uap panas yang digunakan untuk memutar turbin lalu menggerakkan generator. Hanya saja,
uap panas yang digunakan pada PLTP adalah uap panas bumi yang telah dipisahkan dari air,
yang berasal langsung dari perut bumi.

 Bio energi
Bio energi adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari material organik yang
mempunyai simpanan energi dari matahari dalam bentuk energi kimia. Di zaman lampau, bio
energi sudah sangat familiar. Bio energi yang digunakan sejak masa lampau, yang mungkin
juga masih digunakan sebagian hingga kini, adalah kayu bakar. Kini, sumber bio energi
semakin beragam. Ada hasil panen, rumput, kotoran hewan, sampah rumah tangga, hingga
limbah pertanian. Selain itu, bio energi juga diubah menjadi bahan bakar cair seperti
biodiesel, bioavtur, dan lain-lain.

 Pasang surut air laut


Energi pasang surut air laut, juga disebut sebagai energi tidal, adalah bentuk dari
energi pasang surut air laut yang diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lain yang
berguna untuk kehidupan manusia. Sesuai namanya, energi ini memanfaatkan energi pasang
surut air laut yang kemudian diubah menjadi bentuk energi lain. Energi pasang surut air laut
rupanya telah dimanfaatkan di Eropa dan pantai timur Amerika Utara. Dalam sistem tersebut,
energi pasang surut air lait dikonversikan menjadi energi mekanik dan digunakan untuk
menggiling gandum. Baru pada abad ke-19, energi pasang surut air laut mulai digunakan
untuk membangkitkan energi listrik

 Energi ombak laut


Energi ombak laut adalah energi terbarukan yang bersumber dari ombak laut yang
digunakan untuk menghasilkan listrik. Energi listrik dihasilkan dengan memanfaatkan
gerakan naik-turun dari ombak laut. Untuk membangkitkan energi listrik, platform yang biasa
digunakan untuk mengubah energi ombak menjadi energi listrik adalah turbin atau pelampung
yang naik dan turun. Turbin atau pelampung yang naik turun ini digerakkan langsung oleh
ombak laut, lantas memutar generator sehingga menghasilkan listrik.

 Energi arus laut


Energi arus laut merupakan energi yang berupa gerakan horizontal massa air laut.
Adanya arus laut disebabkan oleh efek pasang surut dan perbedaan suhu dan salinitas air laut.
Arus laut ini bisa dimanfaatkan menjadi pembangkit energi listrik. Mekanismenya adalah
memanfaatkan energi kinetik dari arus laut untuk memutar turbin. Turbin yang diputar oleh
arus laut kemudan memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Potensi arus laut yang
besar biasanya terletak di perairan selat.

 Energi panas laut


Pembangkit listrik dari energi panas laut pembangkitan listrik yang memanfaatkan
perbedaan suhu antara permukaan laut dengan bawah laut. Nama lain dari sumber energi
terbarukan ini adalah ocean thermal energy conversion (OTEC) adalah. Pada dekade pertama
abad ke-21, teknologi tersebut masih dianggap eksperimental. Bahkan hingga saat ini, belum
ada pembangkit listrk dari OTEC komersial yang dibangun. Konsep OTEC pertama kali
dikemukakan pada awal 1880-an oleh insinyur asal Perancis, Jacques-Arsene d'Arsonval.
Dalam idenya tersebut, suhu permukaan air laut yang biasanya lebih panas digunakan
untuk mendidihkan fluida kerja yang memilik titik didih di bawah titik didih air. Jika sudah
mendidih, fluida kerja berubah menjadi fluida gas atau uap dan diteruskan untuk memutar
turbin. Turbin inilah yang kemudian memutar generator sehingga menghasilkan listrik.
Setelah uap dari fluida kerja tersebut memutar turbin, maka uap tersebut akan dteruskan ke
bawah laut. Fluida kerja ini lantas menjadi dingin dan bentuknya berubah menjadi cair. Fluida
kerja beberbtuk cair lalu dialirkan lagi ke permukaan air laut yang hangat untuk kemudian
berubah menjadi fluida gas kemudian memutar turbin kembali.

b) Manfaat energi terbarukan

 Tersedia melimpah di alam, tidak akan habis, dan damah lingkungan.

 Sumber energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara gratis.

 Perawatan relatif lebih mudah dan murah dibandingkan teknologi yang memanfaatkan energi
tak terbarukan.

 Mandiri energi, tidak perlu mengimpor energi tak terbarukan atau energi fosil dari luar negeri.

 Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.

 Lebih murah daripada energi fosil dalam jangka panjang.

 Beberapa terknologi mudah diterapkan di daerah-daerah terpencil.

 Produksi bisa dihasilkan di berbagai tempat, tak perlu disentralisasi.

c) Kekurangan energi terbarukan

 Biaya awal besar atau investasi yang membutuhkan dana yang cukup banyak

 Sebagian besar sumber energi terbarukan terkendala oleh faktor cuaca.

 Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan dalam sistem
penyimpanan seperti baterai supaya tidak terbuang sia-sia.

 Beberapa teknologi pemanfaatan energi terbarukan masih bersifat eksperimental seperti


energi gelombang laut, energi pasang surut air laut, dan energi panas
Sumber Referensi

http://nizalshariel.blogspot.com/2012/12/perbedaan-data-analog-dan-data-digital.html?m=1

https://id.scribd.com/doc/82657900/Pengertian-Data-Analog-Dan-Data-Digital

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6256628/gerbang-logika-adalah-jenis-fungsi-dan-simbol

https://chzuhry.files.wordpress.com/2014/03/jjjj.jpg

https://anyflip.com/arfcg/oklt/basic

https://pakdosen.co.id/sumber-energi/

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/06/072921170/energi-terbarukan-pengertian-
contoh-manfaat-dan-kekurangannya?page=1

Anda mungkin juga menyukai