Anda di halaman 1dari 12

TUGAS FISIKA

MAKALAH “ TEKNOLOGI DIGITAL DAN


PENERAPANNYA”

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
Celistia Maria Evita Saraan
XII MIPA 6
10
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam pengertian lain,
teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia. Contoh
teknologi yang ada dalam kehidupan manusia tentu saja sangat banyak. Misalnya saja
pisau untuk memotong, handphone, dan sepeda.
Kata digital berasal dari kata Digitus (bahasa Yunani) yang berarti jari-jemari.
Istilah digital menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai selama
ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data numerik. Teknologi
digital sendiri merupakan sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numerik. Perlu diketahui, jumlah jari-jemari manusia normal
ada 10. Angka 10 ini terdiri atas dua angka 1 dan 0. Dua angka ini, 1 dan 0 inilah yang
digunakan dalam dunia digital. Angka 1 dan 0 merupakan lambang dari ON dan OFF
atau YA dan TIDAK. Dua angka ini disebut juga bilangan biner atau BIT. Bilangan biner
inilah yang menjadi tumpuan dari semua perintah-perintah dan menjadi kode dari sebuah
sistem digital.
Sistem digital menggunakan kode 1 dan 0 juga dikenal sebagai BIT (Binary
Digit). Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner, contohnya angka 10010
memiliki panjang 5 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil
dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi
digital. Pengertian bit ini sangat penting ketika ingin mempelajari tentang transmisi dan
penyimpanan data secara digital. Berikut ini pengkodean huruf yang dilakukan dalam
sistem biner.
Perkembangan teknologi digital secara nyata memberikan sumbangan terhadap
eksistensi teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Teknologi digital pada mulanya
terlahir dari perubahan teknologi mekanik dan teknologi anolog yang kemudian
berevolusi menjadi teknologi digital. Sejarah penemuan teknologi komunikasi pertama
dipelopori oleh Alexander Graham bell yang menemukan telepon pada tahun 1875.
Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan penggelaran jaringan komunikasi dengan
kabel yang melilit seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel
komunikasi trans-atlantik. Inilah infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia
untuk komunikasi global. Setelah itu, teknologi yang mendasar kembali ditemukan pda
tahun 1980 dan menjadi ekonomis untuk diadopsi secara luas setelah penemuan PC
(Personal Computer).
A. TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan pemindahan data antara transmiter (pengirim) dan
receiver (penerima) dengan piranti-piranti lain dalam bentuk digital, kemudian
dikirimkan melalui media transmisi.
1. Transmisi Data Berdasarkan Sinyal yang Digunakan
a. Sinyal Analog
Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang
yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh
isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya
dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus
merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan
kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat
diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan
sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang
jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada
sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga
variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Isyarat analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik
(terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu
besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang
mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai
ruang). Digunakan juga istilah isyarat kontiyu, untuk menggambarkan
bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus). Contoh
isyarat analog adalah isyarat listrik yang dihasilkan oleh peralatan elektrik
non-digital: isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto)
pada kamera konvensional, isyarat video pada televisi konvensional.
-Kelebihan Sinyal Analog
Sinyal analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal.
Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi,
dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara
digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen
analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk
digital.
-Kelemahan Sinyal Analog
Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu
dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk
secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus
terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini
selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah
teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka –
angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung
akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh
ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.

b. Sinyal Digital
Sinyal Digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah
signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner),
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun
mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya
mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya
isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua
keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada
isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan
nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit
adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah
kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n
buah.
-Kelebihan Sinyal Digital
Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk
ditranfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara
optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu
website atau umumnya disebut dengan meng - upload. Cara seperti ini
disebut online di dunia cyber.
-Kelemahan Sinyal Digital
Sinyal digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan
dengan sinyal analog, bahwa sinyal digital memerlukan bandwidth yang
besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan
menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5
kHz. Dengan menggunakan sinyal digital, untuk mentransmisikan sinyal
yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog.
Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting
bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan
kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim
dengan benar.

2. Transmisi Data Berdasarkan Media yang Digunakan


Transmisi data dibedakan menjadi dua berdasarkan media yang digunakan,
yaitu guided media dan unguided media.
a. Media Transmisi Berkabel
Media transmisi berkabel merupakan suatu media transmisi data
menggunakan kabel yang memerlukan ruang dalam pemasangannya. Media
transmisi berkabel dapat berupa pasangan kabel terpilin (twisted pair
cable), kabel koaksial dan serat optik. Dimana, masing-masing kabel
tersebut memiliki karakteristik seperti kecepatan transmisi, ketahanan
terhadap noise hingga harga yang berbeda-beda. Media transmisi data yang
berupa kabel ada 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
- Pasangan kabel terpilin, merupakan sebuah kabel dengan 2 konduktor
yang digabungkan untuk mengurangi atau menghilangkan gangguan medan
listrik maupun medan magnet dari luar. Pasangan kabel terpilin dibagi lagi
menjadi 2 jenis, yaitu kabel terpilin tanpa pelindung dan kabel terpilih
dengan pelindung.

- Kabel koaksial, merupakan sebuah kabel yang tersusun oleh 2 buah


konduktor dan isolator. Konduktor pertama terbuat dari tembaga dan berada
dibagian inti serta dilapisi oleh struktur isolator. Sedangkan konduktor
kedua melingkat di luar isolator tersebut tepat dibawah lapisan selubung
luarnya.

- Serat optik, merupakan sebuah kabel serat lentur dan transparan yang
terbuat dari gelas silica dan dilapisi pelindung luar. Sinyal listrik konversi
menjadi gelombang cahaya untuk mentransmisikan informasi. Kabel serat
optik memiliki kemampuan mentransmisikan sinyak dengan jarak yang
lebih jauh dibandingkan kabel koaksial maupun pasangan kabel terpilin.

b. Media Transmisi Nirkabel


Media transmisi nirkabel merupakan suatu media transmisi data
tanpa menggunakan kabel namun menggunakan gelombang
elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Media transmisi nirkabel
dapat berupa gelombang radio, gelombang mikro dan gelombang
inframerah.
- Gelombang radio, merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki
rentang frekuensi sekitar 0,1 MHz hingga 1000 GHz dan rentang panjang
gelombang sekitar 0,3 m hingga 600 m. Gelombang radio banyak
digunakan dalam berbagai perangkat komunikasi seperti walkie talkie,
perangkat berbasis wifi dan Bluetooth. Selain itu, gelombang radio
digunakan dalam sistem kendali jarak jauh yang ada dalam mobil atau
pesawat mainan.
- Gelombang mikro, merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki
rentang frekuensi sekitar 0,3 GHz sampai 300 GHz dan rentang panjang
gelombang sekitar 1 nm hingga 1 m. gelombang mikro banyak digunakan
dalam sistem radar. Sistem gelombang mikro tidak boleh terhalang objek
apapun karena dapat mempengaruhi proses pengiriman dan penerimaan
informasi, maka diperlukan menara-menara tinggi dalam proses transmisi
informasi.
- Gelombang inframerah, merupakan gelombang elektromagnetik yang
memiliki rentang frekuensi sekitar 300 GHz sampai 30.000 GHz dan
rentang panjang gelombang sekitar 8 x 10-7 m sampai 10-3 Teknologi ini
digunakan untuk mentransmisikan informasi pada jarak yang dekat secara
langsung. Dalam kehidupan sehari-hari teknologi inframerah digunakan
pada sistem remote control TV.

3. Transmisi Data Berdasarkan Arah yang Digunakan

Arah transmisi data merupakan proses yang menjelaskan bagaimana arah


kontak transmisi data yang terjadi antara pengirim dan penerima data. Dalam
perjalannya, ini dibagi menjadi tiga (3) antara lain transmisi simplex (transmisi
satu arah), transmisi half duplex (transmisi bergantian), dan transmisi full
duplex (transmisi dua arah).

a.Transmisi Simplex
Transmisi simplex merupakan komunikasi yang hanya dapat terjadi
satu arah saja, artinya pengiriman transmisi hanya satu arah dimana sumber
berperan sebagai pengirim data saja atau hanya dari pengirim ke penerima
saja. Alat penerima pun hanya berfungsi sebagai penerima data saja. Hal ini
merupakan tipe yang paling dasar/ basic. Salah satu contoh transmisi
simplex adalah siaran televisi dari stasiun pemancar ke perangkat televisi
penerima di rumah.

b.Transmisi Half Duplex


Transmisi half duplex merupakan komunikasi yang dapat terjadi dua
arah, namun tidak dapat secara bersamaan atau perlu bergantian. Artinya,
pengiriman bisa saja dilakukan oleh sumber, dan sumber bisa juga
menerima data dari penerima. Perangkatnya pun sama, bisa melakukan
pengiriman atau penerimaan data.
Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half Duplex ini
adalah Walkie-talkie, dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang
satunya hanya dapat digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat
digunakan untuk berbicara bersamaan.

c.Transmisi Full Duplex

Transmisi full duplex merupakan komunikasi yang dapat terjadi dua


arah dan secara bersamaan. Dimana pada saat komunikasi tengah terjadi,
masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data
sekaligus. Contoh alat yang menggunakan teknologi full duplex adalah
komunikasi pada telepon atau telepon seluler.

B. PENYIMPANAN DATA

Salah satu komponen komputer yang termasuk hardware adalah komponen


memori komputer. Memori ini berfungsi untuk media penyimpan data.

Media penyimpanan adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan berbagai


macam data digital baik dalam bentuk dokumen, suara, gambar, video, dan lain
sebagainya. Seiring berkembangnya zaman, teknologi media penyimpanan data
pun kini telah mengalami perubahan. Bahkan, beberapa di antaranya sudah tidak
lagi diproduksi dalam skala besar. Jenis-jenis penyimpanan data adalah sebagai
berikut.

a. Floppy Disk (disket)


Disket adalah jenis media penyimpanan data yang pertama.Disket atau
floppy disk adalah perangkat penyimpanan data yang terbuat dari media
penyimpanan magnetis berbentuk lingkaran, yang ukurannya tipis.Media
penyimpanan magnetis itu disimpan dalam bodi disket berbentuk persegi atau
persegi panjang.

Disket ini dimasukkan ke slot khusus di komputer, yang disebut floppy disk
drive. Disket sendiri digunakan sebagai media penyimpanan untuk perangkat
komputer. Disket sudah berkembang sejak pertengahan tahun 1970 hingga
2000-an. Namun, kini disket sudah sangat jarang digunakan.

b. Hard disk

Hard disk adalah jenis media penyimpanan data berikutnya yang tertanam
di perangkat komputer atau laptop, yang bekerja sebagai media penyimpanan
data. Singkatnya, hard disk merupakan standar penyimpanan data untuk
sebagian besar perangkat PC.

Karena bersifat permanen, maka data-data yang telah disimpan di dalam


hard disk tidak akan hilang, meskipun pengguna mematikan perangkat
komputer.

c. Hard disk eksternal


Hard disk eksternal pada dasarnya adalah hard disk yang tidak tertanam
di komputer atau perangkat yang bisa dipasang dan dilepas dengan mudah, dan
bisa dibawa kemana-mana. Hard disk eksternal adalah media penyimpanan
data yang mirip seperti flash disk, hanya saja ukuran dan kapasitasnya lebih
besar hingga mencapai 1.000 gigabyte (GB).

d. Flashdisk

Flashdisk adalah perangkat penyimpanan data yang sangat populer dan


banyak digunakan sebagian besar dari kita. Media penyimpan flashdisk ini
menggunakan kabel interface berjenis USB (Universal Serial Bus), karena itu
sering juga disebut UFD (USB Flash Disk), atau sebutan lain seperti thumb
drive.

e. Memory card atau kartu memori

Memory card adalah aksesori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai


jenis data digital seperti gambar, audio dan video, dan lainnya. Kartu memori
umumnya dipakai oleh pengguna ponsel (smartphone), kamera digital, atau
perangkat lainnya.
Banyak jenis kartu memori yang beredar, seperti SD, SDHC, SDXC,
MicroSD, dan sebagainya. Kapasitas penyimpanan yang ditawarkan pun
bermacam-macam, mulai dari 2 GB hingga 512 GB (SDHC). Kapasitas
maksimum SD card yang bisa dijumpai di pasar saat ini adalah 1 terabyte (TB).

C. PENERAPAN TRANSMISI DATA


Teknologi digital telah banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,
dimana keberadaannya berperan sebagai media atau alat bantu aktivitas di
berbagai bidang seperti dalam bidang penelitian, Pendidikan, bisnis, sosial, dan
lain sebagainya.

Adapun beberapa aplikasi yang seringkali digunakan disini dan tidak asing
lagi dalam kehidupan sehari-hari adalah telepon seluler dan telepon kabel.

a. Telepon kabel
Telepon kabel merupakan sistem jaringan telepon yang
menggunakan kabel sebagai media transmisi yang menghubungkan
terminal pelanggan dengan sistem jaringan telepon. Sistem ini disebut
wireline karena kabel digunakan sebagai media transmisi yang
menghubungkan pesawat telepon pelanggan dengan perangkat di
jarinngan telepon milik operator.
Secara umum komponen jaringan yang digunakan dalam sebuah
jaringan telepon wireline sebagai berikut :

•Sentral Telepon (switching unit) : perangkat yang berfungsi untuk


melakukan proses pembangunan hubungan antar pelanggan. Sentral
telepon juga melakukan tugas pencatakan data billing pelanggan.

•MDF (Main Distribution Frame) : adalah sebuah tempat terminasi


kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral
telepon dan jaringan kable yang menuju ke terminal pelanggan.
•RK (Rumah Kabel) : juga merupakan sebuah perangkat cross
connect saluran pelanggan, hanya saja ukurannya lebih kecil.

•IDF (Intermediate Distribution Frame) : juga merupakan sebuah


perangkat cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang
lebih kecil dari MDF dan RK. Secara phisik, IDF berbentuk kotak-kotak
(biasanya warna hitam) yang terpasang pada tiang-tiang telepon.

•TB (Terminal Box) : juga merupakan cross connect kabel saluran


pelanggan yang menghubungkan antara kabel saluran pelanggan di
dalam rumah dengan yang diluar rumah.

•Pesawat telepon pelanggan : perangkat yang berfungsi sebagai


transceiver (pengirim dan penerima) sinyal suara.

Cara kerja telepon kabel antara lain :


- Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
-Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik
kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
- Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat
telekomomunikasi
- Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada
penerima
- Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi
menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker

b. Telepon seluler

Telepon genggam atau telepon seluler (disingkat ponsel) atau


handphone (disingkat HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik
yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, tetapi dapat dibawa ke mana-mana (bahasa
Inggris: portable atau mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (komunikasi nirkabel, bahasa
Inggris: wireless communication). Saat ini, Indonesia mempunyai dua
jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System Mobile
Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple
Access).

Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler


Pada dasarnya, cara kerja telepon seluler (ponsel) tidak
menggunakan sistem wireline, namun menggunakna sistem wireless.
Sistem wireless adalah jaringan nirkabel dimana cara kerjanya tanpa
menggunakna kabel untuk berkomunikasi dengan pengguna yang lain.
Antara pengirim dan peneria harus tercakup dalam Base Transceiver
Station (BTS) yang memfasilitasi antar pengguna telepon seluler secara
wireless. Berikut adalah cara kerja ponsel.
- Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
- Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan
kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat
- Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke
pusat telekomunikasi
- Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat
kemudian diteruskan ke si penerima
- Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi
menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker

Anda mungkin juga menyukai