Anda di halaman 1dari 6

PRAKARYA

Membuat Makanan Khas Daerah Nusantara

KELOMPOK 1
Anggota Kelompok:
-A.Walimatussadiyah M.
-A.Ainun Salsaabilah Az-Zahra
-Andi Azalia Permatasari Bahar
-Andi Al Amanda Ismarani Divanthy
-Gd. Dimas Saputra
-M. Raihan Muflih
-Muh. Nurfauzan Tri Ramadhan
A. MENU YANG DIBUAT

 Menu Utama: Soto Ayam

Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa sejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna
kekuningan. Warna kuning ini dikarenakan oleh kunyit yang digunakan sebagai bumbu. Soto ayam
banyak ditemukan di daerah-daerah di Indonesia
 Minuman: Es Jelly

Es jelly adalah minuman sedang tren saat ini, minuman ini merupakan jelly yang di campurkan dengan
sirup dan susu kental manis serta ditambahkan minuman bersoda untuk memberikan rasa yang lebih
segar dan nikmat
 Makanan Penutup: Onde-onde

Onde-onde merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Bugis-Makassar yang wajib ada pada
ritual syukuran. Kue tradisional ini juga disebut Umba-umba oleh masyarakat Bugis-Makassar dan sudah
ada sejak abad 13-14. Kue tradisional ini memiliki cita rasa yang nikmat.
Onde-onde atau yang lebih dikenal masyarakat umunya dengan sebutan kelepon merupakan
camilan tradisional Bugis yang terbuat dari bahan tepung ketan, yang dibentuk bulat, dan diisi gula
merah kemudian dibaluri dengan parutan kelapa.

B. ALAT DAN BAHAN


1, Soto Ayam
Alat:
-Panci
-Wajan
-Mangkok
-Pisau
-Sendok
-Talenan

Bahan:
-Ayam
-Toge
-Kol
-Telur
-Daun bawang
-Kentang
-Garam
-Merica
-Kunyit
-Sereh
-Bawang putih dan bawang merah
-Daun salam
-Daun jeruk
-Minyak goring
-Royco
-Caabe rawit
-Kecap
-Jeruk nipis
-Kemiri
-Jahe
-Bihun

2. Es Jelly
Alat:
-Panci
-Cetakan jelly
-Pengaduk
-Gelas plastik
Bahan:
-Nutrijel jeruk
-Sirup jeruk
-Sprite
-Susu kental manis
-Es batu
3. Onde-onde
Alat:
-Panci
-Piring
-Saringan
Bahan:
-Kelapa parut
-Tepung ketan
-Air pandan dan pewarna warna hijau pandan

C. CARA MEMBUAT

Soto Ayam

1. Di dalam panci rebus air dan ayam bersama jahe, daun jeruk, serai, daun bawang, dan daun
salam selama 15 menit.
2. Sembari menunggu ayam rebus, di wajan panaskan 5 sdm minyak. Tumis bumbu halus dan serai,
daun salam, dan daun jeruk sampai harum. Tuang ke dalam rebusan ayam
3. Masukkan garam, merica bubuk, dan gula pasir, dan secukupnya penyedap. Masak sampai kuah
berwarna kuning dan ayam matang. Angkat ayam dan sisihkan kaldunya.
4. Di wajan penggorengan masukkan 50 ml minyak. Goreng ayam di dalam minyak panas sampai
kecokelatan dengan cara dibolak balik. Setelah matang suwir suwir ayam.
5. Selanjutnya rebus telur, kol, soun, dan toge secara terpisah, sisihkan
6. Untuk membuat sambal, rebus cabai rawit, cabai merah, dan bawang putih sampal layu.
Angkat. Tambahkan garam. Haluskan dengan blender.
7. Sajikan kuah soto bersama ayam suwir, kol, toge, soun, telur, dan pelengkap seperti lontong,
kecap manis dan sambal

Perkedel

1. Kupas dan potong kentang, lalu rebus hingga setengah matang.


2. Selanjutnya goreng sampai mantang, angkat. Selagi panas, haluskan kentang dengan ulekan.
Sisihkan.
3. Haluskan bawang putih goreng dan merica butiran. Masukkan bumbu halus ke adonan kentang.
4. Tambahkan bawang merah goreng, seledri, daun bawang, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata 5.
5. Bentuk bulat lalu pipihkan sedikit, celupkan ke kocokan telur. Goreng dengan api kecil sampai
matang. Angkat, tiriskan, lalu sajikan.

Onde-onde

1. Campurkan pewarna hijau sdengan air pandan secukupnya


2. Tuang tepung beras ketan pada wadah. Kemudian campurkan air yang sudah diberi pewarna
makanan sedikit demi sedikit dengan tepung ketan. Uleni hingga bisa dibentuk. (Jangan terlalu
lembek)
3. Pipihkan adonan, isi dengan gula merah sisir kemudian bentuk bulat seperti bola kecil.

4. Masukkan onde-onde ke dalam air yang sudah mendidih.

5. Tunggu onde-onde mengapung kemudian angkat dan baluri dengan kelapa parut.

Es Jelly

1. Buat jelly terlebih dahulu mengguna


2. kan nutrijel
3. Setelah jelly mendidih, matikan kompor dan diamkan sekitar 10 menit. Lalu tambahkan es batu
secukupnya. Tambahkan juga sprite, sirup dan susu kental manis
4. Aduk merata
5. Es jelly siap di sajikan

8. KESIMPULAN
Setiap daerah tentunya memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Makanan khas daerah ini bisa saja kita modifikasi menjadi bentuk yang lebih menarik tanpa
menghilangkan cita rasa aslinyanya. Modifikasi makanan daerah ini pun bisa kita jadikan peluang ussha,
tinggal bagaimana kita mengolah dan memanfaatkan peluang usaha yang ada.

Anda mungkin juga menyukai