Anda di halaman 1dari 1

Home / Resep / 10 Resep makanan kha…

10 Resep makanan khas


Lampung enak, sederhana
dan terkenal
29 / 10 / 2019 21:32 WIB Nur Luthfiana Hardian

Untuk menghemat uang, nggak ada salahnya


kalau kamu buat sendiri makanan Lampung
di rumah

Brilio.net - Indonesia memiliki banyak ragam


kuliner. Makanan tradisional itu nggak kalah
enak dengan makanan Barat. Setiap wilayah
punya beragam makanan tradisional. Yang
tentunya punya rasa nikmat dan lezat. Salah
satunya adalah Lampung.
Resep siomay Bandung ala rumahan, komplet, …
powered by Dailymotion

!"#!

Kota yang satu ini dikenal sebagai penghasil


makanan khas yang berhasil menarik hati
wisatawan. Rasanya sangat rugi kalau kamu
nggak menikmati makanan khas Lampung
saat berkunjung. Beberapa makanan khas
Lampung ini cukup dikenal di kota lain.

BACA JUGA :
10 Resep dan cara membuat mochi es
krim yang enak

Meskipun banyak makanan khas daerah


Lampung yang dijual di kota lain. Akan tetapi
tetap beda cita rasanya jika langsung
mencoba di kotanya. Di mana beragam
makanan Lampung dikenal lekat dengan cita
rasa rempah-rempahnya.

Sayangnya nggak semua orang bisa


berkunjung langsung ke Lampung. Nah,
untuk menghemat uang, nggak ada salahnya
kalau kamu buat sendiri makanan Lampung
di rumah. Simak beberapa resep makanan
khas Lampung yang sudah brilio.net
rangkum dari berbagai sumber pada Selasa
(29/10).

1. Tempoyang.

Kejadian Unik: Bebas dari


Gadis Lelah dan Hipertensi &
Hubungan Ajaib Kondisi Jantung
dengan Kuda! Sepenuhnya Itu
News-Fun Mungkin!
Cardipress

Orang yang Cara


mengalami sakit Menghilangkan
lutut dan pinggul Lemak Perut
harus membaca dengan Jahe di
ini! Rumah
Artrivit World-Daily-News

BACA JUGA :
7 Resep dan cara membuat sushi enak,
menggugah selera

foto: Instagram/@masakanindonesia1

Bahan:
- 1 buah durian matang
- sejumput garam

Cara memasak:
a. Kupas durian, ambil dagingnya. Masukkan
ke wadah
b. Taburi durian dengan sedikit garam. Tutup
rapat wadah
c. Simpan selama 5-7 hari
d. Untuk sambal, siapkan durian tadi. Campur
dengan bawang putih, bawang merah, irisan
cabai, dan taburi gula. Goreng sebentar.
Tunggu sampai bumbu layu.

2. Geguduh.

foto: Instagram/@normaazza

Bahan:
- 5 buah pisang kepok
- 1-2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt baking powder
- 2 sdm maizena
- 7 sdm tepung terigu serbaguna
- keju parut secukupnya
- 1/2 sachet susu SKM putih
- selai secukupnya
- 1/2 sdt vanilli bubuk
- sejumput kayu manis bubuk
- minyak sayur secukupnya

Cara memasak:
a. Kupas pisang, haluskan dengan sendok
atau blender
b. Campurkan maizena, terigu, susu SKM,
baking powder, vanilli, dan selai, aduk rata.
Masukkan keju parut dan kayumanis bubuk,
aduk lagi sampai rata
c. Goreng 1 sdm pisang sampai matang
kecoklatan. Angkat dan tiriskan
d. Sajikan di piring saji. Taburi dengan gula
halus.

3. Gulai taboh.

foto: Instagram/@iirenskitchen

Bahan:
- 500 gram ikan tuna
- 3 butir kemiri (haluskan)
- 5 buah belimbing wuluh (iris)
- 8 siung bawang merah (haluskan)
- 4 siung bawang putih (haluskan)
- 10 buah cabai rawit (sesuai selera)
- garam secukupnya
- kunyit secukupnya (haluskan)
- 1 batang serai (geprek)
- 200 ml santan kental
- lengkuas secukupnya (geprek)
- kemangi secukupnya (siangi)
- jeruk nipis/lemon
- gula secukupnya
- penyedap (opsional)

Cara memasak:
a. Cuci bersih ikan tuna, lumuri air perasan
jeruk nipis/lemon dan biarkan selama 5 menit
b. Tumis bawang merah, bawang putih,
cabai, kunyit, kemiri, dan garam. Masukkan
serai dan laos, tumi hingga matang
c. Tuang air, masukkan ikan, beri gula dan
penyedap. Masak selama 5 menit. Tuang
santan bersama belimbing wuluh. Tunggu
hingga mendidih, aduk perlahan agar santan
tidak pecah. Terakhir masukan daun
kemangi.

4. Gabin.

foto: Instagram/@resepindonesia

Bahan:
- 250 gram tape peuyem
- minyak untuk menggoreng
- 1 bks gabin hatari rasa mentega
- 3 sdm gula pasir
- 1 buah susu kental manis

Cara memasak:
a. Hancurkan tape dan buang sumbunya.
Campurkan dengan gula dan susu kental
manis
b. Siapkan gabin kemudian isi dengan tape
lalu tutup gabin lagi kemudian rapikan
c. Goreng menggunakan api sedang dengan
sekali balik. Angkat dan sajikan.

5. Seruit.

foto: Instagram/@iirenskitchen

Bahan:
- 1 kg ikan nila atau sesuai selera
- 5 butir cabe merah
- 3 siung bawang merah
- 1 sendok makan minyak goreng

Bahan sambel seruit:


- 50 gram cabai merah
- 2 block terasi
- 50 gram cabai rawit
- 2 buah jeruk sate
- 1 sdt garam
- 200 gram rampai (tomat kecil)

Cara memasak:
a. Bersihkan ikan, sisihkan
b. Haluskan cabai merah, bawang merah,
dan garam. Campurkan dengan ikan. Tuang
minyak, aduk rata. Diamkan selama 15 menit.
Panggang ikan sampai matang
c. Untuk sambal, campur semua bahan
sambal, masukkan tomat kecil dan digiling
sampai halus. Iris jeruk sate, peras airnya
masukkan ke dalam sambal.

6. Mie tektek goreng Lampung.

foto: Instagram/@sri_pempektarisa

Bahan:
- 5 butir bakso diiris
- 1 ikat caisim diiris kasar
- Sedikit kol diiris kasar
- 1 bungkus mie telor
- 2 butir telor ayam dibikin orak arik
- 5 siung bawang putih
- 1 buah tomat besar diiris

Bumbu halus:
- 2 siung bawang merah
- 4 buah cabai rawit (sesuai selera)
- garam secukupnya
- 4 butir kemiri
- 1 sdt lada butir
- kerupuk bawang secukupnya
- 2 sdm ebi direndam air hangat
- 2 sdm kecap manis
- bawang goreng secukupnya
- penyedap dan minyak secukupnya

Cara memasak:
a. Didihkan air secukupnya, masukan mie,
aduk sampai mie tidak kaku. Jangan terlalu
lama. Tiriskan
b. Aduk mie, tuang kecap manis dan beri
sedikit minyak agar mie tidak lengket
c. Tumis bumbu halus dan ebi halus. Tuang
sedikit air. Beri garam dan penyedap
d. Masukkan bakso, kol, caisim, tomat, dan
orak arik telur, aduk sebentar
e. Masukkan mie, aduk sampai tercampur
rata
f. Sajikan mie dengan taburan bawang
goreng dan kerupuk bawang.

7. Pindang patin Lampung.

foto: Instagram/@dapurmamaowi

Bahan:
- 3 potong ikan patin
- 2 lembar daun salam
- 2 sdm air asam jawa
- 3 sdm air perasan jeruk nipis
- 2 lembar daun jeruk
- 1 buah daun bawang, potong-potong
- 1 batang sereh, geprek lalu simpulkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 7 buah cabai rawit merah, potong serong
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1 sdt garam
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 50 ml minyak goreng
- 500 ml air

Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 buah cabai merah keriting
- 1 ruas jahe
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit

Cara memasak:
a. Lumuri ikan patin dengan air perasan jeruk
nipis, diamkan selama 15 menit
b. Tumis bumbu halus, masukkan daun
salam, daun jeruk, sereh, dan lengkuas
c. Tuang sedikit air, beri gula, garam, kaldu
bubuk, dan air asam jawa
d. Masukkan ikan patin dan potongan cabai
rawit merah. Aduk sebentar, tunggu hingga
bumbu meresap lalu tuangi air lagi
e. Masukkan potongan tomat dan daun
bawang. Panaskan sebentar.

8. Sambal tempoyak udang.

foto: Instagram/@aimifoodgram

Bahan:
- 300 gram daging durian (sudah didiamkan
selama 3-4 hari)
- 250 gram Udang (bersihkan,buang kepala)
- 2 siung bawang putih
- 2 lembar daun salam
- 200 gram kelapa muda parut (ulek setengah
halus)
- 500 gram santan kental
- 50 gram cabai rawit
- 1 ruas jari kunyit
- 100 gram petai (kupas, buang kulitnya)
- 50 gram cabai merah
- 3 siung bawang merah
- 1 batang serai
- 1 ruas jari lengkuas
- gula putih dan penyedap rasa secukupnya

Cara memasak:
a. Haluskan sebua bumbu terdiri dari kunyit,
lengkuas, cabai merah,cabai rawit, bawang
merah, dan bawang putih. Untuk serai cukup
dimemarkan
b. Tuang santan kental, masukkan daun
salam. Aduk hingga mendidih
c. Masukan tempoyak (daging durian), kelapa
parut, udang, dan petai. Sesekali diaduk
d. Beri gula dan penyedap rasa sesuai
selera. Tunggu hingga sambal mengering.

9. Kerupuk kemplang.

foto: Instagram/@asinanjuarabanget

Bahan:
- 170 ml air
- 250 gram ikan tenggiri fillet
- 1/4 sdt garam
- 400 gra tepung tapioka
- 1/4 sdt penyedap rasa
- minyak goreng secukupnya

Cara memasak:
a. Blender ikan tenggiri fillet dengan air
hingga halus
b. Pindahkan ke wadah, beri penyedap rasa
dan garam. aduk rata. Masukkan tepung
tapioka sedikit demi sedikit sembari diuleni
hingga tercampur rata
c. Saat adonan sudah kalis, buat bentuk
lenjeran
d. Rebus lenjer selama 1 jam. Angkat dan
diamkan agar dingin. Potong-potong hingga
beberapa bagian. Jemur hingga kering
e. Ambil kapan saja, siap digore.

10. Engkak ketan khas Palembang.

foto: Instagram/@riabachtiar

Bahan:
- 12 butir telur
- 675 gram gula pasir
- 250 ml susu kental manis
- 675 gram tepung ketan
- 1500 gram santan grondo (dimasak hingga
berminyak)
- 2 sdm margarin leleh

Cara memasak:
a. Campurkan telur dan gula pasir, aduk
hingga gula larut. Tuang santan,aduk rata
b. Masukkan tepung ketan, aduk hingga tidak
ada adonan yang bergerindil. Tuang susu
kental manis dan margarin leleh, aduk rata
c. Siapkan loyang 24 cm, beri alas kertas roti.
Tuang adonan satu sendok sayur, Masukan
ke oven dengan suhu 200'c, tunggu hingga
kecoklatan. Keluarkan dari oven, tuang satu
sendok sayur lagi. Lakukan hal yang sama itu
hingga habis.

RECOMMENDED ARTICLES

> 7 Resep sate kambing, enak, empuk, dan


tidak prengus

> 10 Cara membuat abon ikan yang tahan


lama, enak, dan mudah

> 7 Resep masakan khas NTT Kupang, enak,


mudah dan sederhana

Resep Masakan

Makanan Tradisional

Kuliner Indonesia
TAGS
Masakan Tradisional

Masakan Indonesia Memasak

Tips Memasak

(brl/lea)

SHARE NOW

RELATED

Resep Video
9 Cara membuat jus Es buah Bunuh Diri
mangga enak, super Solo, porsi jumbo bikin
segar dan mudah klenger

29 / 10 / 2019 10:01 23 / 10 / 2019 13:10

Foodpedia Foodpedia
4 Fakta gerai boba Eksis hingga 45 tahun,
dengan menu yang unik ini rahasia sukses bisnis
dan beda dari biasanya   Sate Khas Senayan

18 / 10 / 2019 02:45 15 / 10 / 2019 07:32

Tempat Makan Video


Restoran ini sajikan Kelezatan Uma Yum
shabu-shabu Cha, dimsum kaki lima
berkualitas dengan
harga terjangkau 08 / 10 / 2019 17:58

09 / 10 / 2019 21:01

Video Foodpedia
Wedang Bajigur Begini serunya
Tamansari langganan menikmati kuliner
presiden SBY sambil piknik di tengah
kota  
04 / 10 / 2019 16:31
27 / 09 / 2019 07:15

Video Foodpedia
Mengenal tolpit alias Kampanye ini ajak
adrem, makanan masyarakat mulai hidup
tradisional unik khas sehat dengan cara
Bantul gampang

24 / 09 / 2019 17:46 15 / 09 / 2019 00:35

Iklan Hak Cipta

Kontak Kode Etik

Tentang Brilio Karir

Privasi Sitemap

Copyright © 2023 brilio.net All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai