Anda di halaman 1dari 10

Kuliner Khas Sumatera Barat

1. Palai Rinuak yang Lezat Khas Maninjau

Palai rinuak merupakan salah satu masakan khas dari daerah Maninjau Agam Sumatera
Barat. Rinuak adalah ikan kecil yang memperkaya alam danau maninjau, ikan ini berwarna
kekuningan berukuran besar batang korek api dengan panjang sekitar 2 cm ini. Ikan rinuak
ini bisa diolah menjadi berbagai macam jenis masakan seperti di goreng, gulai, pergedel,
keripik. Namun pada kesempatan kali ini kami akan membagikan Resep Palai Rinuak yang
Lezat Khas Maninjau.

Berikut ini Resep Palai Rinuak:


Bahan yang diperlukan:

250 gram ikan rinuak


150 gr kelapa parut (pilih yang tidak terlalu tua)
1 lembar daun kunyit, sobek-sobek
1 batang daun bawang, iris tipis
daun pisang secukupnya

bumbu yang dihaluskan:

4 buah cabe merah kertiting


5 butir bawang merah
2 siung bawang putih

1 1/2 sdt garam


1/2 sdt penyedap
1/2 sdt lada bubuk

Cara membuat:
1. Langkah pertama, cuci bersih ikan rinuak, tiriskan
2. Kemudian campur ikan rinuak yang telah dicuci dengan bumbu yang sudah di haluskan tadi,
diamkan selama 30 menit.
3. kemudian tambahkan daun bawang dan kelapa parut, aduk hingga rata
4. Lalu ambil selembar daun pisang kemudian alasi dengan sobekan daun kunyit. lakukan
hingga ikan habis.
5. Selanjutnya kukus selama 30 menit, setelah matang, dinginkan
6. bakar hingga berwarna kecoklatan.
7. Palai Rinuak yang Lezat Khas Maninjau siap disajikan

2. Gulai Tunjang Kikil Kaki Sapi Khas Padang

Gulai tunjang adalah masakan khas Minang, Padang, Sumatera Barat yang terbuat dari kikil
kaki sapi berkualitas baik dan dimasak dengan kuah santan kuning kental maupun kuah
merah yang super pedas dan bumbu serta rempah-rempah yang khas. Teksturnya yang
kenyal lembut dan empuk seperti gelatin sapi membuat sajian menu ini menjadi salah satu
hidangan favorit dan populer.

Gambar Gulai Tunjang kuah kuning

Makanan Gulai kikil tunjang mudah dijumpai di Rumah Makan Padang sederhana khas
kapau maupun Restoran Mewah Simpang Raya Minangkabau, RM Saribundo dan RM
Garuda. Tunjang berasal dari kaki sapi, biasanya hanya kulit daging kikil yang dipakai untuk
masakan konsumsi, karena tulang dan uratnya keras untuk dimakan, sedangkan kulitnya
kenyal kenyal seperti permen jelly.

RESEP GULAI TUNJANG KIKIL SAPI


Foto Gulai Tunjang Kuah Merah Pedas

BAHAN :

1 buah kaki sapi


1 liter air
750 ml santan dari 1 butir kelapa

BUMBU HALUSKAN :

10 butir bawang merah


6 siung bawang putih
100 gram cabai merah keriting
1 cm kunyit
2 cm lengkuas
4 butir kemiri
1 sdt garam
1/2 lembar daun kunyit
2 lembar daun jeruk purut
1 butir asam kandis
1 batang serai, memarkan

CARA MEMASAK GULAI TUNJANG (KAKI SAPI) KHAS PADANG :

1. Lepaskan bagian kikil dari tulang, lalu cuci bersih. Rebus air sampai mendidih, lalu
masukkan kikil, masak sampai empuk dan lembut, angkat, tiriskan. Potong kikil dengan
ukuran sesuai selera, sisihkan.
2. Campur santan dengan bumbu halus dan bumbu lainnya, masak sampai mendidih.
Masukkan kikil, masak dengan api kecil sampai santan mengental dan keluar minyak.
Angkat.
3. Sajikan.
3. Lamang Tapai, Jajanan Pasar Tradisional di
Ranah Minang
Selain makanan berat yang sering kita jumpai di rumah-rumah makan Padang, di Sumatera
Barat juga banyak terdapat jajanan pasar tradisional, salah satunya adalah lamang tapai.
Lamang tapai adalah makanan atau jajanan pasar tradisional yang terbuat dari beras ketan.
Lamang tapai dimasak menggunakan medium bambu dan disajikan bersama dengan tape
atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan tapai ketan hitam.

Sebenarnya jajanan pasar ini tidak hanya terdapat di Sumatera Barat, tapi juga di daerah
timur Indonesia lamang dikenal dengan nama nasi ketan bambu. Bedanya, bagi masyarakat
minang, lamang disantap dengan tapai ketan hitam, sedangkan di daerah lain memiliki
campuran tersendiri.

Lamang tapai biasanya banyak ditemukan ketika bulan Ramadhan tiba. Lamang tapai banyak
disajikan di rumah-rumah masyarakat minangkabau sebagai salah satu menu berbuka
puasa. Selain banyak dijumpai di bulan puasa, lamang tapai juga sering ditemukan saat hari-
hari besar agama, dan perayaan adat masyarakat setempat.

Bahan & Cara Membuat Lamang Tapai


Bahan utama lamang tapai adalah beras ketan putih yang telah dicuci bersih, sedikit garam,
santan kelapa, dan daun pandan. Untuk membuatnya diperlukan sebilah ruas bambu muda.

Langkah membuat lamang tapai selanjutnya adalah, beras ketan putih dicampur dengan
santan kelapa dan daun pandan serta diberi sedikit garam. Lalu masukkan campuran
tersebut ke buluh bambu yang telah disiapkan. Campuran beras ketan tadi, sebelum
dimasukkan ke bambu, harus di dilapisi daun pisang. Kemudian, bakarlah di atas tungku
hingga berwarna kecokelatan. Angkat lalu dinginkan.

Sedangkan untuk kuah tapainya sendiri dibuat dari ketan hitam yang dikukus. Setelah
dikukus, taburi ketan hitam itu dengan ragi yang telah dihancurkan menjadi bubuk. Tutuplah
ketan hitam tersebut dengan daun pisang dan diamkan hingga tiga hari di tempat yang
kering.

4. Ampiang Dadiah Asli Bukittinggi


Ampiang Dadiah pada awalnya sebenarnya menjadi pengganti lauk ataupun menjadi sebuah
kudapan dengan komposisi ampiang (emping) dan dadiah adalah sebuah susu kerbau yang
telah difermentasi.

Perpaduan antara emping dan olahan susu kerbau yang memiliki tekstur seperti yoghurt ini
sangat baik untuk kesehatan jika di konsumsi sesuai aturan. Oleh karena hal tersebut, warga
sekitar Bukittinggi mengatakan kuliner yang satu ini menjadi kuliner favorit dan indentik
dengan orang-orang asli Minang karena khasiat yang dimilikinya. Dengan catatan, dalam
mengkonsumsi dadiah tidak boleh lebih dari 2 kali dalam waktu 5 hari. Hal ini karena alasan
bahan dasar dari susu kerbau dapat memicu darah tinggi.

Keunikan di balik proses pembuatan Ampiang Dadiah


Yang menjadi sebuah keunikan dari ampiang dadiah adalah proses pembuatannya. Dimana
susu yang digunakan harus susu kerbau yang masih menyusui anaknya. Setelah itu susu
dimasukkan ke dalam sepotong bambu dan di tutup menggunakan daun pisang atau plastik
agar sedikit membeku yang nantinya akan memiliki tekstur yang mirip dengan yogurt.
Proses pendiaman tersebut akan lebih maksimal jika dilakukan selama dua malam, dan
aman di konsumsi hingga 7 hari ke depan.

Bagi yang baru mencoba ampiang dadiah biasanya akan merasa aneh dengan rasanya.
Dengan tekstur dadiah yang agak kenyal dan rasa emping yang gurih, cita rasa akan
bercampur dalam mulut. Tapi saat ini campuran ampiang dadiah sudah menggunakan
beberapa bahan tambahan untuk menambah keunikan dan kesegaran rasanya. Seperti
menggunakan kuah yang berasa dari gula merah yang telah dicairkan, parutan kelapa serta
serutan es agar memiliki rasa yang lebih nikmat.Walaupun sudah ada sejak lama, hingga
saat ini anda bisa menemukan ampiang dadiah di sekitar Bukittinggi. Seperti di daerah
Jenjang Gudang, Pasar Atas, atau pasar Batusangkar.

5. Gulai Itiak Lado Mudo


Kalau di tempat asal nya disebut Gulai Itiak Lado Mudo ( Gulai Itik Cabe Muda). Koto Gadang daerah
nya dekat Ngarai Sianok yang lumayan dingin nya, merupakan perpaduan yang cocok dengan
masakan yang satu ini.
Bahan :
800 gr bebek muda, kemudian potong 8
5 lbr daun jeruk purut
2 btg serai, memarkan
3 ptg asam kandis
750 ml air

Bumbu Halus :

20 bh cabai hijau tua


10 bh bawang merah
1 sdm jahe yang sudah dicincang
1 sdm lengkuas yang sudah dicincang juga
1 1/2 sdt merica bulat
8 bh kemiri, sanggrai
1 sdm garam

Cara memasak Gulai Itik Cabai Hijau


Panaskan wajan terlebih dahulu, kemudian masukkan 5 sdm minyak untuk menumis,

masukkan bumbu halus, serai, dan daun jeruk purut, kemudian aduk hingga harum. Masukkan
bebek, aduk hingga bebek menjadi kaku. Setelah itu tuangkan air kedalam nya hingga terendam
semuanya, berikan asam kandis kedalam nya juga. Sesekali diaduk, masak dengan menggunakan api
kecil saja selama lebih kurang 2-3 jam, atau hingga daging empuk dan bumbu meresap serta
masakan sudah mengeluarkan minyak, tanda masakan siap diangkat.

6. Rendang
Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain
bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan
campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado),
serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu
lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang adalah
penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri
patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang
merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat. Tidak
mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.

Bahan Membuat Rendang

Bahan
1 kg Daging sapi pilihan, potong ukuran sesuai selera
3 buah kelapa Tua, jadikan santan kental
15 butir Bawang merah
8 siung Bawang putih
1 ons Cabai merah (kriting)
2 cm Jahe
2 cm lengkuas memarkan
1 sendok teh merica bubuk
2 batang Sereh geprek terlebih dahulu
2 biji asam kandis
2 buah Bunga pekak
3 lembar Daun jeruk
4 lembar Daun salam
1 lembar Daun kunyit
Garam
Gula pasir

Bahan pelengkap

Kelapa serundeng yang sudah disangrai terlebihdahulu


1 ons Hati sapi potong dadu kecil kemudian rebus

Cara Membuat Rendang Padang

1. Haluskan terlebih dahulu bawang merah dan putih, cabai, jahe dan lengkuas
2. Mulai ungkep daging sapi yang sudah dipotong-potong dengan bumbu yang
dihaluskan, tunggu sampai ber uap dan daging ungkepan kering.
3. Masukan santan kental, merica bubuk, sereh, asam kandis, bunga pekak, daun
jeruk, daun salam, garam dan gula pasir, kemudian aduk hingga merata, jangan lupa
daun kunyit juga tapi sobek-sobek terlebihdahulu
4. Tunggu sampai santan mendidih, dan sedikit mengeluarkan minyak, kemudian
kecilkan api
5. Campurkan bahan pelengkap kedalam rendang kemudian aduk lagi sampai merata
6. Usahakan terus di aduk-aduk agar rendang tidak menempel pada wajan, tunggu
sampai rendang berubah warna dan mengering
7. Angkat rendang, dan siap untuk disajikan.

Tips tambahan

1. Untuk menambah keempukan daging rendang yang kita buat usahakan daging yang
sudah dipotong sebaiknya dipukul atau digeprek terlebih dahulu baru kemudian di
ungkep
2. Dalam proses pengungkepan daging rendang yang empuk dan enak biasanya
memerlukan waktu yang agak lama kurang lebih semalaman penuh atau seharian,
agar bumbu yang dipakai meresap
3. Dalam memasak santan usahakan santan tidak pecah dan caranya dengan
menggunakan gerakan memutar ke atas seperti ketika menimba.


Proses awal memasak rendang sambil diaduk pelan-pelan, kandungan
santannya masih banyak.

Proses memasak rendang, mulai berminyak dan kandungan cairan dalam


santannya mulai berkurang.

Rendang hampir siap, santan telah mengering dan warna daging menggelap.

Rendang siap disajikan.

Nasi ramas rendang disajikan dengan gulai kol, lado ijo, dan kuah gulai.

Anda mungkin juga menyukai