http://kaskampar.blogspot.co.id/2017/02/
LEMANG(Kampar)
Bahan:
1 Isi Lemang
1 kg Beras pulut (hitam atau putih)
5 butir kelapa (diambil santan kental dan encer)
Garam secukupnya sesuai selera, Tabung Pembungkus
Daun pisang muda secukupnya
Buluh lemang yang telah dibersihkan (bambu yang berkulit tipis yang dipergunakan khusus untuk membuat lemang, bukan
bambu berkulit tebal yang biasa digunakan untuk membuat perabot ., Sabut untuk pembakaran
Cara Membuat:
Garam dilarutkan secara merata kedalam santan, lalu tuangkan ke dalam beras pulut. Adonan tidak boleh kebanjiran dan
jangan sampai kekeringan pula.
Masukkan
adonan ke dalam tabung bambu yang sudah dilapisi oleh daun pisang muda. Tinggi adonan kira-kira sepanjang tabung
dikurangi sekitar 7 cm dari permukaan tabung.
Setelah itu, bakar tabung bambu yang sudah berisi adonan dengan cara menegakkannya pada sebuah sandaran. Sandaran
diletakkan sedemikian rupa (berada di antar sabut dan tabung bambu) sehingga tabung mendapat panas dari sabut kelapa
yang dibakar. Pembakaran ini akan berlangsung kira-kira selama 3 jam
Pongkek Cubodak(Kampar)
Bahan :
Nagka muda 1 buahIkan salai 1 ons
Pati santan 2 gelas
Santan 8 gelas
Cabe merah 1 ons
Ketumbar 1 sdt
Bawang merah 1 ons
Bawang putih 2 siung
Jahe seibu jari
Lengkuas 2 ruas jari
Kunyit sekelingking
Daun kunyit, serai, jeruk purut, daun salam
Garam secukupnya
Cara membuat :
Nangka dipotong dadu, serai, lengkuas tokok, daun disobek
Nangka, ikan salai, santan bersama bumbu dipanaskan hingga mendidih dengan ditutup
Ketika mulai kering masukkan pati santan, biarkan mendidih 15 menit
OLUO(Kampar)
Bahan :
Beras pulut 1 kg
Santan kelapa tua 3 gelas
Gula enau 1 kg
Adas pedas
Kulit manis
Garam secukupnya
Cara membuat :
Pulut direndang hingga kuning dan ditumbuk setengah lumat
Santan dan gula dimasak hingga bergetah
Masukkan pulut dan diaduk
Adonan dimasukkan ke lesung ditumbuk hingga menyatu
Kuabu Ikan(Kampar)
Bahan :
Ikan gabus 1 ekor
Santan kelapa kg
Cabe merah 5 butir
Bawang merah 3 butir
Jeruk nipis 1 buah
Garam secukupnya
Cara membuat :
Ikan dibersihkan lalu dibakar
Cabe merah + bawang merah di giling halus dan ditambahkan jeruk nipis dan garam
Semua bumbu diaduk menjadi satu lalu disiramkan ikan yang sudah di bakar tadi
GORENG PEKASAM(Kampar)
Satu lagi masakan khas kampar, unik, rasanya sangat lezat yaitu GORENG PEKASAM. Berikut menu, resep dan cara
membuatnya.
Bahannya, ikan basah 1 kg, beras 2 genggam, bwg putih 2 siung, ketumbar 2 sendok, asam (buah upi) 2 buah, daun kunyit 2
lmbr, Cabe merah 3 buah, garam secukupnya...
Cara membuatnya, ikan dipotong 6 cm, beras direndang kuning lalu ditumbuk halus. Bawang, ketumbar, cabe ditumbuk
bersama beras rendang dilumuri pada ikan. Kemudian masukkan kedalam toples tertutup bersama daun kunyit dan asam
selama 4 hari. Kemudian memasaknya dgn minyak kelapa.
Bahannya, tepung beras 6 kg, gula enau 7 kg, pati santan 4 gelas, air daun pandan wangi, garam dan ruas bambu diameter 8
cm..
Cara membuatnya, tepung, gula, air pandan dan santan diremas2 hingga kental dan melekat pada tangan. Adonan
dimasukkan kedalam bambu dan disandarkan dgn tegak 60 derajat. Lalu dibakar sambil mengacau adonan dgn ranting. Bila
pengacau lekat, maka adonan sudah masak.
lebih mantap di tambahkan kuah sarikayo + duyan
Bahannya, Pati santan 1,5 gelas, gulo sokau/enau 2 batang, garam secukupnya..
Cara membuatnya, mangkuk disusun dlm kukusan dimasukkan gula enau setelunjuk, mangkuk diisi pati santan 2/3 penuh,
kukusan dijerang beberapa lama hingga masak..
Galu-Galu(Kampar)
bahan dasar padi; jenis pulut/ketan yang masih muda terlebih dahulu disangrai (direndang). Setelah matang (tercium dari
aroma nya yang harum) lalu ditumbuk menggunakan alu pada sebuah lesung bertujuan untuk memisahkan kulit/sekamnya.
Lalu ditampi menggunakan niru untuk memastikan sekam (uman) benar sudah terpisah. Hasilnya adalah beras mudah yg
sudah pipih karena ditumbuk dan harum karena disangrai. penyajiannya: berikan kelapa muda yg diparut halus dan sedikit
gula lalu aduk rata...dan siap untuk disantap dan dibagi bagikan ke yang berminat...
DADIO(Kampar)
Bahan :
Dadio susu kerbau 4 batang
Pati santan air masak 1 gelas
Gula enau 2 sdt
Gula putih 2 sdm
Garam secukupnya
bambu
Cara membuat :
Dadio dikeluarkan dari tabung, dicuci bersih dan disiram dengan air masak serta dipotong-potong 1,5 cm
Dadio, gula dimasukkan ke santan,dan siap di nikmati
KUABU PAKU(kampar)
Ini adalah masakan khas kampar juga, rasanya enak, berikut cara membuatnya,,,
Bahannya, pucuk paku 3 ikat, pucuk rotan 1 ikat, santan kelapa 5 gelas, kelapa rendang 1 buah, cabe rawit 1/5 ons, bawang
merah 3 siung, kacang tanah 1/5 ons, terasi seibu jari, garam secukupnya,,
Cara membuatnya, pucuk paku dan pucuk rotan direbus setengah masak. Cabe bwg merah, kacang tanah digoreng dan
digiling halus bersama terasi dan garam. Santan dipanaskan dan diaduk bersama bumbu hingga mendidih lalu disiram
keatas rebusan paku dan pucuk rotan sambil diaduk dan diratakan.
Laksamana Mengamuk(pekanbaru)
Bahan-Bahan
Buah Mangga/ambacang/kuini yang sebelumnya telah dikupas lalu dicuci hingga bersih
Santan Secukupnya
Gula secukupnya
Daun Pantan
Es
Cara Membuat :
Buat santan dengan menggunakan air matang kemudian santan dicampur dengan gula secukupnya, dan juga pandan sebagai
pewangi. Santan kemudian dimasukkan kedalam wadah (gelas), kemudian dicampur dengan Buah Mangga/ambacang/kuini
yang sebelumnya telah dikupas lalu dicuci hingga bersih. Minuman siap disajikan dan dapat dicampur dengan es agar lebih
segar.
ES LANCANG KUNING(pekanbaru)
Bahan-bahan
Mangga arum manis
Nata de coco
Gula pasir
Es batu
Cara membuat
1. Potong dadu daging buah mangga,pisahkan
2. Blender sisa mangga dengan gula dan sedikit air menjadi jus buah
3. Masukan jus kedalam gelas saji,tambahkan potonga
n mangga dan nata de coco
4. Tambahkan es batu bila suka
NASI LEMAK(pekanbaru)
BAHAN :
500 ml santan dari 600 gram kelapa parut
500 gram beras
sdm garam
4 lembar daun pandan
20 gram jahe (Separuh diparut dan diambil airnya, separuh lagi dimemarkan)
CARA MEMBUAT NASI :
Cuci bersih, rendam dalam air selama 1 jam, tiriskan. Siapkan panci, taruh beras, santan, garam, jahe, dan daun pandan.
Masak di atas api kecil selama 10 menit sampai air habis terserap (diaron). Angkat. Kukus beras aron dalam dandang panas
sampai
matang (selama 30 menit).
CARA MEMBUAT SAMBAL IKAN BILIS :
haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan serai sampai
haruin.
Masukkan garam dan gula pasir, aduk rata. Tambahkan ikan bilis goreng, aduk rata, angkat.
PENYAJIAN :
sajikan nasi lemak
bersama sambal ikan bilis, mentimun dadar telur, dan kari ayam.
ES KACANG MERAH(pekanbaru)
BAHAN :
200 gram kacang merah kering, dicuci bersih,1.000 ml air,2 lembar daun pandan, diikat,150 gram gula pasir,1/4 sendok teh
garam.
BAHAN SAUS :
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa,1 lembar daun pandan, diikat,1/4 sendok teh garam.
BAHAN PELENGKAP :
625 gram es serut,5 sendok makan susu kental manis cokelat
CARA MEMBUAT ES KACANG MERAH :
1. Presto kacang merah dan air 20 menit sampai empuk.
Angkat dan blender kasar beserta air rebusannya.
2. Masukkan daun pandan, gula pasir, dan garam sambil diaduk sampai kental.
Angkat dan dinginkan.
3. Saus: rebus santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Dinginkan.
4. Penyajian: tuang kacang merah di mangkuk. Beri saus. Sendokkan es serut.
Tuang susu kental manis cokelat.
Asidah(pekanbaru)
Bahan :
- 2 gelas tepung terigu- 1 butir telur ayam- 1 gelas gula pasir
- 3 gelas air- 2 biji bunga cengkeh dan 1 cm kulit kayu manis (ditumbuk halus)
- 1 ons bawang diiris goreng kunig kecoklatan- 100 gram mentega di cairkan
- 1/2 sendok teh garam- 6 sendok makan minyak untuk menggoreng bawang
- 1 lembar daun pandan dimemarkan
Cara Membuat :
Bawang di iris lalu di goreng hingga kuning kecoklatan, angkat ditiriskan minyaknya.
Masukkan mentega kedalam minyak bekas menggoreng bawang hingga mentega mencair dan menyatu dengan minyak, lalu
angkat.
Tepung diayak lalu diaduk bersama gula pasir + air 3 gelas air + garam + kocokan telur ayam + bubuk bunga cengkeh, kulit
kayu manis + daun pandan, lalu adonan diaduk rata sampai semua larut.
Saring adonan kedalam wajan hingga menghasilkan adonan yang halus, dimasak diatas api sedang diaduk dan masukkan
campuran mentega dan minyak sedkit demi sedikit sisakan kira-kira 5 sendok untuk olesan, diaduk terus hingga menjadi
adonan yang licin dan tidak lengket.
Angkat adonan lalu dibentuk didalam piring sesuai dengan keinginan, olesi campuran mentega dan minyak lalu taburi bawang
goring
Cara membuat :
1. Tepung terigu yang sudah ayak diberi garam dan vanili diberi telur , gula pasir kemudian aduk
rata.
2. Masukkan air matang sedikit demi sedikit sambil diaduk ( dengan mikser ) paling banyak 3
gelas. Aduk sampai halus . apabila adonan cair tambahkan tepung terigu , kalau kental
adonannya tambahkan air.
3. Masukkan margarine yang telah dicairkan dan aduk rata kemudian adonan disaring supaya
halus.
4. Panaskan Teflon dan olesi margarine.
5. Masukkan adonan kedalam cetakan.
6. Kemudian putar putar cetakan diatas Teflon ( sehingga berbentuk jaring )
7. Masak sampai matang .
8. Lipat atau gulung menurut selera .
9. Hidangkan dalam piring ceper / piring sambal dan hidangkan bersama pelengkapnya /
kuahnya .
10. Untuk dijual dapat dikemas dalam kotak- kotak atau kantong plastic.
Diposting oleh Bekerja untuk masa depan di 17.31 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
KUE PALITO DAUN
Kue palito daun adalah makanan khas daerah provinsi riau dari kabupaten Kampar .
Bahan utamanya adalah tepung beras , bentuknya persegi warna kue bagian atas putih
diletakkan diatas daun pisang kue ini bahan- bahannya sama dengan kue talam , lemang
basuong , tetapi bentuk dan cara mengolahnya yang berbeda . keu ini dikatakan kue palito
daun adalah apabila kita buka daun pisangnya maka bagian bawah dari kue ini seperti
sumbu palito . sumbu ini terbuat dari gula enau yang dipotong potong.
Cara membuat :
1 .membuat kotak dari daun pisang(daun pandan).caranya adalah p=9 L=9 potong.lipat 3
lembar,lipat 3 panjang dan bantuk berkotak buat sebanyak yang di butuhkan.
2 .potong-potong gula aren/enau berbentuk dadu.kemudian masukkan 2-3 potong ke
dalam kotak.
3 .aduk tepung baras dengan gula pasir,garam,vanile dan santan sampai merata jangan
bergumpal-gumpal.
4 .panaskan air dalam dandang sampai mendidih.
5 .masukkan adonan ke dalam botol aqua yang sedang dan aduk-aduk bahan sebelum di
masukkan.
6 .masukkan adodan ke dalam kotak-kotak.lalu masukkan ke dalam dandang yang airnya
sudah mendidih.
7 .masak sampai setengah masak dan masukkam hiasan jagung dan daun pandan.
8 .kemudian hidangkankan dalam piring.
Diposting oleh Bekerja untuk masa depan di 17.29 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Mumpung bulan puasa mungkin bicara minuman cukup menyenangkan, selain bisa menambah
semangat untuk menunggu saat berbuka puasa juga menambah salah satu menu yang bisa
dijadikan dalam daftar menu buka puasa, saya ingin membicarakan tentang Dadio.
minuman khas kampar
Dadio adalah sebutan untuk susu kerbau liar yang sudah dipermentasi, susu kuda liar ini
bentuknya putih dan kenyal dan rasanya.hmmmmm cukup menggiurkan kalau sudah diolah
dengan bahan makanan lain. Dadio ini biasanya dibuat oleh para gubalo (peternak) kerbau atau
para peladang, susu kerbau tersebut dimasukkan dalam tabung buluo (bambuu) selanjutnya
mengalami proses pembasian sendiri. Bambu ini dipotong dengan ukuran sejengkal lalu
diatasnya ditutup dengan dauh pisag kering, aroma bamboo yang khas dan daun pisang kering ini
tentunya menambah aroma dan kelezatan dadio ini, biasanya dadio sudah dapat dikonsumsi
sejak satu bulan dimasukkan ke bamboo namun layaknya anggur yang baik semakin lama masa
permentasinya maka semakin tinggi mutunya dan semakin lezat rasanya.
Saya tidak tahu apa manfaat susu ini secara ilmiah, namun bagi masyarakat Kampar susu kerbau
ini sangat popular apalagi pada zaman dahulu, saya masih ingat waktu kecil Dadio ini selalu
menjadi barang wajib dalam hantaran belanja dalam suatu pernikahan. Konon katanya Dadio ini
memberikan manfaat besar bagi vitalitas sang pengantin. Benar atau tidak.sayangnya saya
tidak tahu pasti.
Namun yang jelas kalau dikaji kaji (ini sok pintarya saya saja lho yaa), memang banyak
minuman penambah perkasa berasal dari susu hewan liar, seperti susu kuda liar dan
sebagainya, mungkin ini bisa menjadi salah satu alasan kenapa dadio yang berasal daro kerbau
ini juga diyakini mampu menjadi minuman penambah vitalitas terutama untuk kaum pria (untuk
menguatkan tidak ada salahnya mencoba he he he)
Namun yang jelas, tingkat kolesterol minuman ini sangat tinggi, maka dianjurkan bagi yang
mempunyai masalah dengan tensi darah atau kolesterol untuk berhati-hati menkonsumsinya
apalagi dalam jumlah yang besar. Dadio juga banyak dimanfaatkan untuk obat seperti obat asma,
darah rendah dan baik bagi ibu yang menyusui.
Lepas dari itu, Dadio ini menjadi minuman yang khas di Kampar, dan saat ini masih banyak
ditemukan di beberapa pasar tradisional dan harganya ..lumyan murah, hanya Rp 4.500/tabung.
Dan dari satu tabung bisa dapat banyak minuman atau makanan lho, karena untuk mendapatkan
minuman yang lezat Dadio tidak langsung dikonsumsi begitu saja namun diolah dengan
makanan lain, seperti untuk kolak Dadio, dado dicampur dengan santan dan gula merah (lebih
enak kalau gula aren asli), takarannya 3:1 artinya lebih banyak santan dan gulanya daripada
Dadionya.
Dadio ini bisa juga diolah menjadi sirup, seperti yang tampak dalam gambar dimana sirup yang
manis diberi tambahan dadio..kalau dicoba rasanyahmmmm menyegarkan juga. Minuman
sirup dadio ini sudah dijadikan dinas perindustrian Kampar sebagai salah satu minuman khas
Kampar dan dijual dipasar salah satunya menjadi menu di Labersa Hotel di SiakHulu.
Penasaran? kunjungi saja Labersa.
Namun yang terpenting adalah..bagaimana kita melestarikan ini, untung-untung kalau kita bisa
mengembangkannya menjadi lebih baik seperti minuman yang punya nilai jual yang tinggi,
selain bisa meningkatkan minuman khas ini juga bisa membantu masyarakat kita si pembuat
dadio., nah kenapa tidak mencoba untuk menu buka puasa.selamat mencoba
Diposting oleh Bekerja untuk masa depan di 16.26 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest